Anda di halaman 1dari 17

PROPOSALSKRIPSI

EFEKTIFITAS MOTODE HYPNOBIRTHING UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN


IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI PUSKESMAS SORONG KABUPATEN
SORONG PAPUA

OLEH :

Nama : Suriati La Ode


NIM : 202208042

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS


BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2023/2024
PENDAHULUAN
• Introduction
Hampir semua wanita hamil primigravida mengalami kekhawatiran, kecemasan dan
ketakutan baik selama hamil, saat menghadapi persalinan maupun setelah
persalinan. Wanita hamil akan memiliki pikiran yang mengganggu sebagai
pengembangan reaksi kecemasan terhadap cerita yang diperolehnya . Kecemasan
yang dirasakan umumnya berkisar pada takut perdarahan, takut bayinya cacat, takut
terjadi komplikasi kehamilan, takut sakit saat melahirkan dan takut bila dijahit serta
terjadi komplikasi pada saat persalinan

• Justifikasi
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, di Puskesmas
Sorong Papua didapatkan data tahun 2023, bahwa data persalinan ibu hamil di
Puskesmas Sorong dalam 1 tahun terakhir berjumlah 817 ibu hamil dan data dalam 3
bulan terakhir yaitu bulan Agustus sampai dengan Oktober tahun 2023 didapatkan
ibu hamil berjumlah 262. Pada bulan Agustus berjumlah 83 ibu hamil, bulan
September berjumlah 89 ibu hamil, dan bulan Oktober berjumlah 90 ibu hamil. Hasil
wawancara yang dilakukan pada 5 pasien ibu hamil di Puskesmas Sorong, bahwa
sekitar 2 pasien ibu hamil mengatakan kurang mengetahui tentang proses persalinan
dan 3 pasien ibu hamil mengatakan cemas saat proses persalinan
• Kronologi
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan yaitu : power, passage, passenger,
psikis, dan penolong. Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan
faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Faktor psikis
yang biasa muncul pada ibu yang menghadapi persalinan dalah kecemasan atau
ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan
terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak
diketahui dan berasal dari dalam (intra psikis).
• Solusi
Upaya pencegahan perdarahan postpartum dapat dilakukan semenjak persalinan
kala III dan kala IV dengan melakukan relaksasi hypnobirthing untuk menanamkan
pikiran positif dan melakukan hipnosis diri. Hypnobirthing akan membantu ibu
bersalin untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang, dimana efek
dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu dan lingkungannya . Pelatihan relaksasi
hypnobirthing ini, diharapkan bukan sekedar membongkar pemahaman bagi
sebagian ibu-ibu hamil bahwa melahirkan adalah suatu hal yang menakutkan
tetapi juga menghilangkan rasa kekhawatiran hingga membuat stress saat hari
yang ditunggu tiba
• Rumusan Masalah
Bagaimana Efektifitas motode hypnobirthing untuk mengurangi tingkat
kecemasan ibu hamil primigravida menjelang persalinan di Puskesmas Sorong
Kabupaten Sorong?
• Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum
Untuk mengetahui Efektifitas motode hypnobirthing untuk mengurangi tingkat
kecemasan ibu hamil primigravida menjelang persalinan di Puskesmas Sorong
Kabupaten Sorong
• Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu hamil primigravida menjelang
persalinan di Puskesmas Sorong Kabupaten Sorong sebelum di berikan
relaksasi motode hypnobirthing
• Mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu hamil primigravida menjelang
persalinan di Puskesmas Sorong Kabupaten Sorong setelah di berikan
relaksasi motode hypnobirthing
• Menganalisis Efektifitas motode hypnobirthing untuk mengurangi tingkat
kecemasan ibu hamil primigravida menjelang persalinan di Puskesmas
Sorong Kabupaten Sorong
Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
Desain penelitian adalah rancangan kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif;
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis ,
penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik yang
bertujuan untuk mengetahui efektivitas suatu perlakukan pada varioabel
sebelum dan setelah
• Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh di Puskesmas Sorong
Kabupaten Sorong sejumlah 36 orang
Sampel
Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari anggota populasi sejumlah
36 orang
Sampling
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Total
ampling, yaitu setiap anggota populasi memiliki peluang sama dipilih
menjadi sampel.
Definisi Operasional
Variabel Definisi Indikator Alat Skala Kriteria
Penelitian Operasional Ukur

Tingkat Rasa 1. Tidak ada Lembar Ordinal nilai (score) < 14: tidak ada
Kecemasa kekhawatiran kecemasan Kuesio gejala kecemasan 14 – 20:
n Ibu ibu hamil 2. Kecemasan ringan ner kecemasan ringan 21 – 27:
Hamil selama 3. Kecemasan Sedang (Hars) kecemasan sedang 28 – 41:
sebelum menghadapi 4. Kecemasan Berat kecemasan berat 42 – 56:
persalinan 5. Kecemasan Berat kecemasan berat sekali
Sekali

Tingkat Rasa 1. Tidak ada Lembar Ordinal nilai (score) < 14: tidak ada
Kecemasa kekhawatiran kecemasan Kuesio gejala kecemasan 14 – 20:
n Ibu ibu hamil 2. Kecemasan ringan ner kecemasan ringan 21 – 27:
Hamil selama 3. Kecemasan Sedang (Hars) kecemasan sedang 28 – 41:
setelah menghadapi 4. Kecemasan Berat kecemasan berat 42 – 56:
persalinan 5. Kecemasan Berat kecemasan berat sekali
Sekali
Kerangka Kerja
Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida di
puskesmas Sorong Kabupaten Sorong 36 ibu

Sampel
Ibu hamil di puskesmas Sorong Kabupaten Sorong 36 responden

Teknik Sampling
Total Sampling

Variabel Independent Variabel Dependent


Metode Hypnobirthing Tingkat Kecemasan

Pengumpulan Data
Lembar Kuesioner

Analisis Data
Crostabulasi

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran


HASIL PENELITIAN
• Karakteristik responden berdasarkan umur
No Umur Frekuensi (f) Persentase (%)

1 < 20 tahun 8 22,2


2 20-35 tahun 20 55,6
3 > 35 tahun 8 22,2
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.1 diatas didapatkan data bahwa sebagian


besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 20 orang (55,6%).
• Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Frekuensi Persentase
No Pendidikan
(f) (%)
1 SD 27 75,0
2 SMP 7 19,4
3 SMA 2 5,6
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.2 diatas didapatkan data


bahwa sebagian besar responden adalah
lulusan SD sebanyak 27 orang (75,0%).
• Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Frekuensi Persentase
No Pekerjaan
(f) (%)

1 Pegawai Swasta 10 27,8


2 Ibu Rumah Tangga 26 72,2
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.3 diatas didapatkan data bahwa sebagian


besar responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 26 orang
(72,2%).
• Karakteristik responden berdasarkan paritas
Frekuensi Persentase
No Paritas
(f) (%)
1 Primipara 10 27,8
2 Multipara 19 52,8
3 Grandemultipara 7 19,4
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.4 diatas didapatkan data bahwa sebagian besar


responden adalah ibu multipara sebanyak 19 orang (52,5%).
• Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan
sebelum terapi
Frekuensi Persentase
No Tingkat Kecemasan sebelum
(f) (%)
1 Tidak ada Kecemasan
7 19,4

2 Kecemasan Ringan 15 41,7


3 Lecemasan Sedang 13 36,1
4 Kecemasan Berat 1 2,8
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.4 diatas didapatkan data bahwa


sebagian besar responden hanya mengalami
kecemasan ringan sebanyak 15 orang (41,7%).
• Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan setelah terapi

Tingkat Kecemasan Frekuensi Persentase


No
sebelum (f) (%)
1 Tidak ada Kecemasan
29 80,6
2 Kecemasan Ringan 7 19,4
3 Lecemasan Sedang 0 0
4 Kecemasan Berat 0 0
Total 36 100

• Berdasarkan tabel 4.5 diatas didapatkan data bahwa sebagian


besar responden tidak mengalami kecemasan sebanyak 29
orang (80,6%). Dan sebagian kecil mengalami kecemasan
ringan sebanyak 7 responden (19,4%)
• Efektivitas Metode Hypnobirthing Untuk Mengurangi
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan.
Kecemasan Kecemasan
No Tingkat Kecemasan sebelum sebelum setelah
F % F %
1 Tidak ada Kecemasan 7 19,4 29 80,6
2 Kecemasan Ringan 15 41,7 7 19,4
3 Lecemasan Sedang 13 36,1 0 0
4 Kecemasan Berat 1 2,8 0 0
Total 36 100 36 100

• Berdasarkan tabel 4.6 diatas didapatkan data bahwa sebagian besar


responden sebelumnya mengalami kecemasan ringan sebanyak 41,7%
dan setelah diberi terapi metode Hypnobirthing sebagian besar tidak
mengalami kecemasan sebanyak 29 orang (80,6%). Dan sebagian
kecil mengalami kecemasan ringan sebanyak 7 responden (19,4%)
Kesimpulan

• Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian


besar responden sebelumnya mengalami kecemasan
ringan sebanyak 41,7% dan setelah diberi terapi
metode Hypnobirthing sebagian besar tidak
mengalami kecemasan sebanyak 29 orang (80,6%).
Dan sebagian kecil mengalami kecemasan ringan
sebanyak 7 responden (19,4%)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai