Martira Putri Putri Rizky Utami Richa Putri Aprilia Desiy Patrani 0913021051 0913021059 0913021081 0913021089
Contoh I
Metode ini mendasarkan solusi masalah transportasi dengan melakukan perbaikan bertingkat dari solusi awal yang telah disusun. Metode ini dilakukan dengan membuat siklus-siklus pengalihan alokasi ke kotak-kotak yang tidak terisi (variabel non basis). Sebelumnya diperiksa dulu apakah jumlah kotak yang terisi pada solusi awal telah memenuhi jumlah (m+n-1). Aturan Penentuan Siklus : Suatu siklus perubahan pengalokasian tidak boleh mengubah nilai penawaran dan permintaan Dalam satu siklus hanya boleh terdapat satu kotak kosong (variabel non basis) yang terlibat Hanya boleh ada 2 kotak yang berturutan yang terlibat, yang terletak pada baris/kolom yang sama.
Langkah Metode stepping stone : 1. Beri nama pada sel yang kosong A,B,C dst 2. Untuk sel A tentukan arah panahnya pada sel-sel yang berisi angka 3. Tentukan positif, negatifnya lalu jumlahkan 4. Bila hasilnya semua sudah positif artinya sudah optimal cari total biaya 5. Bila hasilnya masih ada yang negatif pilih negatif terbesar 6. Alokasikan mulai di sel yang negatifnya terbesar sesuai dengan permintaan dan kapasitas 7. Ulangi lagi langkah 1 8. Untuk sel yang sudah dialokasikan dengan metode stepping stone, angka tetap di sel tersebut
Suatu perusahaan telah mendapat kontrak untuk menyuplai gravel (pengeras jalan pek) untuk tiga proyek baru yang terletak di dalam kota A, kota B, dan kota C. Kepala proyek jalan tersebut sudah memperkirakan kenutuhan proyek konstruksi gravel tersebut untuk tiga buah jalan yang harus dilaksanakan dengan data sebagai berikut :
Proyek A B C
Gravel dapat disalurkan dari ketiga kota tersebut. Pimpinan perusahan ini sudah memperhitungkan banyaknya garvel yang dapat disalurkan dari tiap pabrik pembuat gravel tersebut dengan data-data sebagai berikut :
Proyek W X Y
Kapasitas Pabrik 56 82 77
Perusahan ini juga sudah memperhitungkan masing-masing biaya angkutan dari tempat asal ke tempat tujuan yang dinyatakan pada tabel berikut ini :
Tujuan Asal Ke Proyek A Ke Proyek B Ke Proyek C 4$ 16$ 8$ 8$ 24$ 16$ 8$ 16$ 24$
W X Y
56
Proyek B 8 24
66
Proyek C 8 16 24 41
Persediaan (Supply) 56 82
8 72
16 102
36
41
77 215 215
Jadi Biaya yang didapat adalah 4 X 56 = $224 16 X 16 = $256 24 X 66 = $1584 16 X 36 = $576 24 X 41 = $984 + $3624
Tujuan Asal W
Proyek A 4 _ 56 16 + 16 8 +
Proyek B 8 + 24 66
Proyek C 8 + 16 + 24
Persediaan (Supply) 56
82
16 + 102
77
41
36
41
Kebutuhan (demand)
72
215 215
WB = WB WA + XA XB = 8 4 + 16 24 = -4 WC =
56
Proyek B 8 24
25
Proyek C 8 16
41
8 72
16 102
77
24 41
Jadi Biaya yang didapat adalah 4 X 56 = $224 16 X 16 = $256 24 X 25 = $600 16 X 41 = $656 16 X 77 = $1232 + $2968
31
Proyek B 8 24 16 102
25
Proyek C 8 16 24 41
41
8 72
77
Jadi Biaya yang didapat adalah 31 X 4 = $124 25 X 8 = $200 41 X 16 = $656 16 X 41 = $656 16 X 77 = $1232 + $2868
Proyek B 8 24 16 102
56
Proyek C 8 16 24 41
41
8 72
31
46
Jadi Biaya yang didapat adalah 56 X 8 = $448 31 X 8 = $248 41 X 16 = $656 16 X 41 = $656 16 X 46 = $736 + $2744
Total biaya = (56 x 4) + (16 x8 ) + (41 x 24) + (16 x 61) + (16 x4 1) = 224 + 128 + 984+ 976 + 656 = 2968
Total biaya minimum = (72 x8) + (56 x8 ) + (41 x 24) + (16 x 5) + (16 x4 1) = 2744
Ke Proyek B
8
Ke Proyek C
8
W
16 24
56
16
56
X
8 16
41
24
41
82 77
Y
Demand 72
72
5
102 41
215
Total biaya = (56 x 4) + (41 x 24) + (41 x 16) + (16 x 8) + (61 x 16) = 224 + 984 + 656 + 128 + 976 = 2968
Proyek B 8 24 16
5 56 41
Proyek C 8 16 24
Persediaan (Supply) 56 82 77
41
72
102
41 215
215
TOTAL BIAYA : (72 X 8) + (56 X 8) + (41 X 24) + (5 X 16) + (41 X 16) = 2744
Tentukan biaya optimal dari tabel dibawah ini dengan 4 metode awal yang sudah dipelajari !
P A B C Demand
27 10 30 23 45 54
Q
31 40 35
R
69 32 57
Supply 150 40 80
90
70
50
60
270