Disusun Oleh :
Destriani Rahayu 135244004
Iis Komariah 135244010
2A-Manajemen Aset
Model Transportasi
Penentuan rencana biaya minimum untuk
transportasi (pengangkutan) dari lokasi sumber
(sources) menuju lokasi tujuan (destinations).
Metode Pemecahan Masalah
1. Tabel Awal
Aturan NWC (Nort West Corner)
Metode INSPEKSI (Ongkos terkecil)
Metode VAM (Vogel Approkximation Method)
2. Tabel Optimum
Metode Steppingstone (batu loncatan)
Metode MODI (Modified Distribution)
NORTH WEST CORNER RULE
Langah-langkah penyelesainya adalah sebagai berikut:
1. Pengisian sel atau kotak dimulai dari ujung kiri sebelah atas, kemudian
alokasikan beban maksimum yang dimungkinkan sampai permintaannya
terpenuhi
2. Jika sumber habis dan kebutuhannya sudah terpenuhi, maka alokasikan
unit pada sel berikutnya
3. Jika permintaannya belum terpenuhi, maka dapat dipenuhi dari suatu
sumber lain ditambahkan sampai seluruh permintaannya terpenuhi
4. Kemudian lakukan langkah-langkah tersebut menuju sudut kanan bawah
Langkah – langkah :
1. Untuk menentukan pengaruh dari pemindahan satu unit ke sel yang kosong
dan sel yang terisi terhadap fungsi obyektif, harus ditentukan lintasan
tutup antara sel-sel yang kosong dan sel yang terisi.
2. Lintasan ini terdiri dari beberapa langkah yang dimulai dari sel yang
kosong sampai kembali ke sel yang kosong tersebut dengan jalur terarah
sesuai dengan jarum jam atau bisa juga sebaliknya.
3. Lintasan yang dilalui berturut-turut diberi tanda positif, negatif sampai
kembali ke sel yang dimaksud. S
4. etelah semua sel kosong dihitung kemudian tentukan sel kosong yang
menghasilkan negatif terbesar, dan kita gunakan lintasan tutupnya untuk
memindahkan barang-barang hingga diperoleh suatu pemecahan fisibel
baru, jika keadaan belum optimal. Sedangkan jika keadaan sudah optimal
bila keadaan telah menunjukkan hasil dari perhitungan sel kosong positif.
Contoh Soal NWC
(Nort West Corner)
Ke Kota
Dari X Y Z
Tabel Biaya Pengangkutan
(Dalam satuan ribu rupiah)
Pabrik A 4 8 8
Pabrik B 16 24 16
Pabrik C 8 16 24
Pertanyaan
Sususnlah penyelesaian masalah transportasi ini dengan
menggunakan metode NWCR dan dengan the stepping
stone method.
Jawab
Langkah pertama penyelesaian dengan NWCR
a. Susun tabel matriks transportasi
b. Beri nama setiap sel/kotak
c. Isikan ongkos-ongkosnya pada setiap sel/kotak
d. Isikan kolom kapasitas dan jumlah permintaan
Tabel 1
Matriks Transportasi
Tabel 2
Tabel Alokasi Tahap Pertama
Pabrik A 56 4 8 8
56
Pabrik B 16 16 66 24 16 82
Pabrik C 8 36 16 41 24
77
Pengujian sel-sel :
AY : 8-4+16-24 = -4 (menjadi lebih murah 4 ribu/ton)
AZ : 8-4+16-24+16-24 = -12 (menjadi lebih murah 12 ribu/ton)
BZ : 16-24+16-24 = -16 (menjadi lebih murah 16 ribu/ton)
CX : 8-16+24-16 = 0
Tabel 2
Tabel Alokasi Tahap Pertama
Total biaya :
( 56 x 4) + (16 x 16) + (66 x 24)
+ (36 x 16) + (41 x 24) = 3624
atau Rp 3.624.000,00
Tabel 3
Matriks penyelesaian ke-2
total biayanya:
(56x4) + (16x16) + (25x24) +
(41x16) + (77x16) = 2968
atau Rp 2.968.000,00
Optimalisasi Metode
Stepping Stone (2)
Pabrik A 56 4 8 8
56
Pabrik B 16 16 25 24 41 16 82
Pabrik C 8 77 16 24
77
Pengujian sel-sel :
AY : 8-4+16-24 = -4 (menjadi lebih murah 4 ribu/ton)
AZ : 8-4+16-16 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
CX : 8-16+24-16 = 0
CZ : 24-16+24-16 = 16 (menjadi lebih mahal 16 ribu/ton)
Tabel 3
Matriks penyelesaian ke-2
total biayanya:
(56x4) + (16x16) + (25x24) +
(41x16) + (77x16) = 2968
atau Rp 2.968.000,00
Tabel 4
Matriks penyelesaian ke-3
Total biayanya :
(31x4) + (25x8) + (41x16) +
(77x16) = 2868 atau
Rp 2.868.000,00
Optimalisasi Metode
Stepping Stone (3)
Pabrik A 31 4 25 8 8
56
Pabrik B 41 16 24 41 16 82
Pabrik C 8 77 16 24
77
Pengujian sel-sel :
AZ : 8-4+16-16 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
BY : 24-8+4-16 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
CX : 8-16+8-4 = -4 (menjadi lebih murah 4 ribu/ton)
CZ : 24-16+16-4+8-16 = 12 (menjadi lebih mahal 12 ribu/ton)
Tabel 4
Matriks penyelesaian ke-3
Total biayanya :
(31x4) + (25x8) + (41x16) +
(77x16) = 2868 atau
Rp 2.868.000,00
Tabel 5
Matriks penyelesaian ke-4
Total biayanya:
(56 x 8) + (41 x 16) + (41 x 16)
+ (31 x 8) + (46 x 16) = 2744
atau Rp 2.744.000,00
Optimalisasi Metode
Stepping Stone (4)
Ke Gudang
Dari GJ GB GS GK
Tabel Biaya Pengangkutan
(Dalam satuan ribu rupiah)
PA 20 5 8 11
PB 15 20 10 15
PC 25 10 19 20
Catatan :
GJ = Gudang Jakarta PA = Pabrik A
GB = Gudang Bekasi PB = Pabrik B
GS = Gudang Sukabumi PC = Pabrik C
GK = Gudang Karawang
Pertanyaan :
Dari pabrik mana saja tepung-
tepung tersebut harus di kirim ke
masing-masing gudang pemasaran
agar diperoleh biaya yang optimum
dan berapa total biayanya
Jawab :
Matrik Transportasi
Ke
Dari GJ GB GS GK Supply
20 5 8 11
PA 90
15 20 10 15
PB 60
25 10 19 20
PC 50
Demand 50 40 40 70 200
Tabel 1
GJ GB GS GK Supply Beda
Baris
(BB)
Pabrik A 20 5 8 11 90 3
Pabrik B 15 20 10 15 60 5
Pabrik C 25 10 19 20 50 9
Demand 50 40 40 70 200
Beda Kolom
5 5 2 4
(BK)
Iterasi Ke-1:
PAGB : 5-20+25-10 = 0
PAGS : 8-20+15-10 = -7 (menjadi lebih murah 7 ribu/ton)
PBGB : 20-15+25-10 = 20 (menjadi lebih mahal 20 ribu/ton)
PBGK : 15-15+20-11 = 9 (menjadi lebih mahal 9 ribu/ton)
PCGS : 19-25+15-10 = -1 (menjadi lebih murah seribu ribu/ton)
PCGK : 20-25+20-11 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
Dari hasil perhitungan di atas sel PA GS masih mempunyai nilai negatif.
Dengan demikian, pengalokasian barang harus diubah dengan cara
sebagai berikut :
Total Biaya:
Rp 20.20 + Rp 11.70 + Rp
15.20 + Rp 10.40 + Rp
25.10 + Rp 10.40 = Rp
2.520
Tabel alokasi 2:
Total Biaya :
Rp 3.20 + Rp 11.70 +Rp
15.40 + Rp 10.20 + Rp
25.10 + Rp 10.40 = Rp
2.380
Optimalisasi VAM Metode
Stepping Stone (2)
Iterasi Ke-1:
PAGJ : 20-8+10-15 = 0
PAGB :5-5+10-15+25-10 = 20 (menjadi lebih mahal 20 ribu/ton)
PBGB : 20-15+25-10 = 20 (menjadi lebih mahal 20 ribu/ton)
PBGK : 15-10+8-11 = 2 (menjadi lebih mahal 9 ribu/ton)
PCGS : 19-25+15-10 = -1 (menjadi lebih murah seribu ribu/ton)
PCGK : 20-25+20-11 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
Dari hasil perhitungan di atas, sel PCGK mempunyai
angka negatif (-3). Dengan demikian pengalokasian
barang harus diubah lagi.
Total Biaya :
Rp 3.20 + Rp 11.70 +Rp
15.40 + Rp 10.20 + Rp
25.10 + Rp 10.40 = Rp
2.380
Tabel alokasi 3:
Total Biaya :
Rp 8.30 + Rp 11.60 + Rp
15.50 + Rp 10.10 + Rp
10.40 + Rp 20.10 = Rp
2.350
Optimalisasi VAM Metode
Stepping Stone (3)
Iterasi Ke-1:
PAGJ : 20-8+10-15 = 0
PAGB : 5-10+20-11 = 4 (menjadi lebih mahal 4 ribu/ton)
PBGB : 20-10+8-11+20-10= 17 (menjadi lebih mahal 17 ribu/ton)
PBGK : 15-10+8-11 = 2 (menjadi lebih mahal 2 ribu/ton)
PCGJ : 25-20+11-8+10-15 = 3 (menjadi lebih mahal 3 ribu/ton)
PCGS : 19-20+11-8 = 2 (menjadi lebih mahal 2 ribu/ton)
Jadi, sebaiknya tepung-tepung tersebut harus dibawa dari :
PA GS = 30
PA GK = 60
PB GJ = 50
PB GS = 10
PC GB = 40
PC GK = 10