Anda di halaman 1dari 11

`

Penilaian meliputi: Tugas (PR dan diskusi dll) Quiz UTS UAS Rentang nilai: A B C D E

(15 %) (10%) (35 %) (40 %)

> 81,00 66,00 80,00 50,00 65,00 < 49,99 kasus khusus.(misal: tidak UTS dan/atau UAS)

Keterlambatan : 30 menit

` ` ` ` ` ` ` ` ` `

Prinsip dasar katalisis: jalur baru reaksi katalitik, adsorpsi, reaksi permukaan, desorpsi dan energi aktivasi. Interaksi fisika kimia dalam proses katalitik dan regenerasi katalis Formulasi pernyataan kecepatan reaksi untuk reaksi katalitik Katalisis sistem homogen Katalisis sistem heterogen & Katalisis transfer massa Katalisis padat logam terdispersi: material pengemban, preparasi, karakterisasi Analisis dan model untuk berbagai reaktor katalitik Aplikasi katalis dalam proses industri dan lingkungan deaktifasi Deaktifasi dan regenerasi katalis Analisis tipe reaktor, fixed bed, fluidized bed, slurry, monolith

` `

Katalisis adalah salah satu teknologi yang paling penting didunia kita yang modren saat ini. Kita tergantung pada katalisis untuk
 memproduksi material, seperti plastik dari minyak  untuk produksi bahan bakar bagi kendaraan  Untuk mengendalikan emisi polusi dari mesin (reduce NO)kendaraan  Bahkan untuk bekerja dan pertumbuh bagi tubuh kita Diperkirakan 90% dari seluruh bahan kimia dan material diproduksi menggunakan proses katalisis pada satu bagian tahapnya atau lebih

Katalisis enzimatis sangat penting untuk semua proses pada makhluk hidup, tanpa ini kehidupan tak akan ada. Yang paling mendasar dari semua proses adalah proses fotosintesis, setelah penangkapan photon dalan klorofil dan menyimpan energi sebagai cadangan, beberapa enzim bekerja dalam memproduksi gula sebagai bentuk kimia dimana energi disimpan

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

Laju reaksi sering dipengaruhi oleh adanya katalis Contoh : Hidrolisis sukrosa dalam air Suhu kamar lama (bisa beberapa bulan) Namun jika hidrolisis dilakukan dalam suasana asam (penaikkan konsentrasi ion hidrogen), reaksi akan berlangsung lebih cepat Katalis : suatu zat yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi Katalis positip : mempercepat reaksi Katalis negatip : memperlambat reaksi

Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y = Z.

Katalis bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama. Sebagai contoh:

X+C XC (1) Y + XC XYC (2) XYC CZ (3) CZ C + Z (4)


Meskipun senyawa katalis dapat berubah pada reaksi awal, pada reaksi akhir molekul katalis akan kembali ke bentuk semula.

` ` `

` ` `

Katalis bergabung dengan substrat dan membentuk suatu zat antara [senyawa kompleks] Katalis + produk Jadi katalis menurunkan energi aktifasi dengan mengubah mekanisme proses dan kecepatannya bertambah Katalis juga dapat bekerja dg menghasilkan radikal bebas spt CH3 , yang akan mengadakan reaksi rantai yang cepat Reaksi Rantai : proses serangkaian reaksi yang melibatkan atom bebas atau radikal sebagai zat antara Tahapan reaksi rantai :- tahap pendahuluan, berakhir dengan -pemutusan rantai atau tahap terminasi Katalis negatif / inhibitor berperan sebagai pemutus rantai

Buku Ajar : C.G. Hill, An Intro. to Chem. Eng. Kinetics & Reactor Design, JW&Sons, NY, 1977. Buku Rujukan : 1. J.M. Smith, Chem. Engi. Kinetics, 2nd edi., McG.-Hill Book Co. Inc., NY, 1977. 2. K.C. Laidler, Chemical Kinetics, Tata McGrawHill Publ.Co., New Delhi, 1986. 3. O. Levenspiel, Chem. Reaction Engineering, 2nd ed., JW&Sons, Singapore, 1972. 4. Coulson and Richardson

Anda mungkin juga menyukai