Anda di halaman 1dari 23

Activity and Exercises

Ahmad Zahid Fikri


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS GRESIK 2011

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan empat elemen dasar dari pergerakan normal Membandingkan efek dari latihan dan immobilisasi Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas Mengembangkan diagnosa, intervensi serta implementasi keperawatan yang b.d masalah aktivitas

Pola aktivitas-latihan
mengacu pada rutinitas seseorang saat latihan, aktivitas, waktu luang dan rekreasi. Ini termasuk (a) aktivitas sehari-hari (ADL) yang mengeluarkan energi misal untuk memasak, berbelanja, makan, bekerja dan menjaga rumah, dan (b) tipe, kualitas dan kuantitas dari latihan termasuk olahraga (Gordon, 2002)

Mobilisasi
adalah kemampuan untuk bergerak secara bebas, mudah, teratur, dan berguna dalam kehidupannya, ini merupakan bagian dari kehidupan yang essensial (Kozier, 2004)

Normal Movement
Pergerakan yang normal dan stabil merupakan tanda intaknya sistem muskuloskeletal dan intaknya sistem saraf serta intaknya structur organ telinga dalam yang bertanggungjawab untuk keseimbangan.

4 elemen dasar
Body aligment (posture) Joint mobility Balance Coordinated movement

1. Body Alignment (Posture)


Posisi dan postur tubuh yang benar akan membawa pada kebiasaan yang menunjang tetap optimalnya keseimbangan dan fungsi tubuh yang maksimal

2. Joint Mobility
Joint adalah unit fungsional dari sistem muskuloskeletal. Range of motion (ROM) pada persendian adalah maksimal pergerakan yang dapat dilakukan oleh persendian.

Cont.

Tipe-Tipe Joint Movement:


Fleksi Ekstensi Hiperekstensi Abduksi Adduksi Rotasi Sirkumduksi Eversi Inversi Pronasi Supinasi

3. Balance
Mekanisme untuk mempertahankan keseimbangan dan postur adalah kompleks. telinga keseimbangan mata

otot

4. Coordinated Movement
Keseimbangan, kelembutan, pergerakan yang sempurna menandakan ketepatan fungsi dari corteks cerebral, cerebellum, dan basal ganglia.

Latihan dan Aktivitas fisik


Menurut National Institutes of Health (NIH) (1995, p.3): Aktivitas fisik (physical activity) adalah pergerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot skelet untuk mengeluarkan energi dan meningkatkan kesehatan. Latihan (exercise) adalah jenis dari aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, dan dilakukan berulang-ulang oleh tubuh untuk memperbaiki atau mempertahankan satu atau lebih komponen dari kebugaran fisik.

Tipe-tipe Latihan
A. Berdasarkan kontraksi otot Isotonic (dynamic) exercises Isometric (static or setting) exercises Isokinetic (resistive) exercises

B. Berdasarkan Sumbernya
Aerobic exercises Anaerobic exercises

Faktor yang mempengaruhi body alignment, mobilisasi dan tingkat aktivitas harian :
Pertumbuhan dan perkembangan (growth and development) Kesehatan fisik Kesehatan mental Nutrisi Nilai dan kebiasaan individu Faktor-faktor eksternal Prescribed Limitations

Efek Latihan dan Immobilisasi

INTEGUMEN

PSYCHONEUROLOGIC

GASTROINTESTINAL METABOLIC

Nursing Management
Pengkajian 1. Nursing history tingkat aktivitas dan latihan (tipe, toleransi, tingkat, frekuensi, faktor yang mempengaruhi dan efek dari immobilisasi) 2. Pemeriksaan fisik Body alignment Gait (gaya jalan) Appearance Pergerakan sendi Kemampuan dan keterbatasan gerak Massa dan kekuatan otot Activity tolerance

Diagnosa Keperawatan
Mengacu pada 8 sistem tubuh manusia yang mengalami gangguan: Sistem Muskuloskeletal Sistem Cardiovaskuler Sistem Pernapasan Sistem Metabolic Sistem Urinari Sistem Gastrointestinal Sistem Integumen Sistem Psychoneurologic

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Perencanaan
Tujuan Perencanaan: Meningkatkan toleransi untuk latihan fisik Meningkatkan kapabilitas untuk bergerak atau berpartisipasi dalam ADL nya Mengembalikan luka dari cedera atau ketidaktepatan dari mekanisme tubuh Meningkatkan kebugaran tubuh Tidak adanya/hilangnya berbagai komplikasi yang berhubungan dengan immobilisasi Memperbaiki hubungan sosial, emosi dan membangun pikiran

Implementasi
1. ROM (Range of Motion) 2. Pengaturan Posisi 3. Pergerakan/pergeseran dari tempat tidur 4. Membantu Ambulasi 5. Mendesain program latihan

Evaluasi
Terutama terhadap kemampuan: 1. Berjalan umum 2. Gaya berjalan 3. Body alignment 4. Struktur persendian 5. Masa, tonus, dan kekuatan otot 6. Endurance/ketahanan

Dokumentasi
Catat intervensi yang sudah dilakukan dan yang belum terlaksana Catat respon klien (normal atau abnormal) dari implementasi kita Laporkan pada tenaga kesehatan lain

Anda mungkin juga menyukai