Oleh:
Edi Purwanto,M.Pd.
Juli Winarni,M.Pd
kelelahan
yang
berarti
dan
masih
bisa
menikmati
waktu
hidup
sehat
harus
dibangun
dan
diimbangan
dengan
Kemampuan
seseorang
untuk
segera
bertindak
secepatnya
dalam
oleh
Sadoso
Sumosardjuno
(2001:5-7)bahwa
unsur-unsur
reaksi,koordinasi
dan
komposisi tubuh.
Giam dalam Suharjana dan margono (2003:19)
Bahwa komponen kebugaran jasmani terdiri dari dua macam yaitu:1).Komponen
kebugaraan kesehatan yang terdiri dari kardiorespirasi,komposisi tubuh, daya
ledak otot dan kelentukan.2).Komponen kebugaran yang berhubungan dengan
penampilan yaitu:kelincahan, kecepatan, daya ledak, koordinasi dan ketangkasan.
Faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani
lari 30 meter (6-9 tahun), 40 meter (10-12 tahun), 50 meter (13-15 tahun)
b.
c.
d.
e.
a.
lari 50 meter
b.
c.
d.
e.
Ketiga
: - lari 600 m, 600m, dan 1000 meter (usia 13-15 tahun) putra
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) putri
E. Petunjuk Umum
1. Peserta
a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes
b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes
c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga
d. Melakukan pemanasan (warming up)
e. Memahami tata cara pelaksanaan tes
f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak
mendapatkan nilai / gagal.
2. Petugas
a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)
b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas
c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan
tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut.
d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes
berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu
e. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu
butir tes atau lebih
f. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per
butir tes
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak
50 / 60 m
2) Bendera start
3) Peluit
4) Tiang pancang
5) Stop watch
6) Serbuk kapur
7) Formulir TKJI
8) Alat tulis
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
d. Pelaksanaan
1) Sikap permulaaan
Peserta berdiri dibelakang garis start
2) Gerakan
a) aba-aba SIAP peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari
b) pada aba- aba YA peserta lari secepat mungkin menuju garis finish
3) Lari masih bisa diulang apabila peserta :
a) mencuri start
b) tidak melewati garis finish
c) terganggu oleh pelari lainnya
d) jatuh / terpeleset
4) Pengukuran waktu
Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai
pelari melintasi garis Finish
5) Pencatat hasil
1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk
menempuh jarak 50 / 60 meter dalam satuan detik
a) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan
bahu
b) Alat dan fasilitas
1) lantai rata dan bersih
2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan
dengan ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran
inchi
3) stopwatch
4) serbuk kapur atau magnesium karbonat
5) alat tulis
c) Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan
pada palang
tunggai selebar bahu (gambar 3). Pegangan telapak tangan menghadap
ke arah letak kepala
e) Pencatatan Hasil
1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.
2) Yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan
dengan sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.
3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun
telah berusaha,
diberi nilai nol (0).
f)Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk ( Untuk Putri)
Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta.
1) Sikap perrnulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan
pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan
menghadap ke arah kepala (Lihat gambar)
2) Gerakan
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai
dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas
palang tunggal (Iihat gambar)
Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan detik)
g) Pencatatan Hasil
Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk
mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang
tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan
nilai nol (0).
3. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detik
a. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.
b. Alat dan fasilitas
1) lantai / lapangan yang rata dan bersih
2) stopwatch
3) alat tulis
4) alas / tikar / matras dll
c. Petugas tes
1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d. Pelaksanaan
1) sikap permulaan
a) berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90
dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala.
b) Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki
tidak terangkat.
2) Gerakan
a) Gerakan aba-aba YA peserta bergerak mengambil sikap duduk
sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap
awal.
b) Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik
e. Pencatatan Hasil
1) Gerakan tes tidak dihitung apabila :
- pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi
- kedua siku tidak sampai menyentuh paha
- menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan
dengan sempurna selama 60 detik
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
4. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump)
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif
b. Alat dan Fasilitas
1) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang
pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol
(0) pada papan tes adalah 150 cm.
2) Serbuk kapur
3) Alat penghapus papan tulis
4) Alat tulis
c. Petugas Tes
Pengamat dan pencatat hasil
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
a) Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur /
magnesium karbonat
b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada
pada sisi kanan / kiri badan peserta. Angkat tangan yang dekat
dinding lurus ke atas, telapak tangan
ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.
2) Gerakan
a)
b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh iselingi
peserta lain
e. Pencatatan Hasil
1) Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak
2) Ketiga selisih hasil tes dicatat
3) Masukkan hasil selisih yang paling besar
5. Tes Lari 600 m (6-9 Tahun) dan (10-12 Tahun) 1000 meter (13-15 Tahun)
1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra dan Tes Lari 800 meter (13-15
Tahun) / 1000 meter (16-19 Tahun) Untuk Putri
a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran
darah dan pernafasan
b. Alat dan Fasilitas
1) Lintasan lari
2) Stopwatch
3) Bendera start
4) Peluit
5) Tiang pancang
6) Alat tulis
c. Petugas Tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
4) Pengawas dan pembantu umum
d. Pelaksanaan Tes
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di belakang garis start
2) Gerakan
a) Pada aba-aba SIAP peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
b) Pada aba-aba YA peserta lari semaksimal mungkin menuju garis
finish
e. Pencatatan Hasil
1) Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai
peserta tepat Melintasi garis finish
2) Hasil dicatat dalam satuan menit dan detik.
Contoh : 3 menit 12 detik maka ditulis 3 12
30 meter
Gantung siku
tekuk
Baring
duduk 30
detik
Loncat
tegak
600 meter
S.d 5,5
40 - Keatas
17 - Keatas
38 Keatas
s.d 239
5.6 6,1
22 39
13 16
30 37
240 300
6,2 6,9
9 21
7 12
22 29
301 445
7,0 8,6
3 8
26
13 21
346 448
Nilai
Lari
Lari
Nilai
8,7- dst
0 2
01
12 dst
449 - dst
40 meter
Gantung siku
tekuk
Baring
duduk 30
detik
Loncat
tegak
600 meter
S.d 6,3
51 - Keatas
23 - Keatas
46 Keatas
s.d 209
6.4 6,9
31 50
18 22
38 45
220 230
7,0 7,7
15 30
12 17
31 37
231 245
7,8 8,8
5 14
4 11
24 30
246 344
8,9- dst
4 dst
03
23 dst
345 - dst
Nilai
Lari
Lari
Nilai
Lari
50 meter
Gantung
angkat tubuh
Baring
duduk
Loncat
tegak
1000 meter
S.d 6,7
16 - Keatas
38 - Keatas
66 Keatas
s.d 304
6.8 7,6
11 15
28 37
53 65
305 353
7,7 8,7
6 10
19 27
42 52
354 446
8,8 10,3
25
8 18
31 41
447 604
10,4- dst
01
07
0 - 30
605 - dst
Nilai
Nilai
30 meter
Gantung Siku
Tekuk
Baring
duduk 30
detik
Loncat
tegak
600 meter
S.d 5.8
33 - keatas
17 Keatas
38 Keatas
S.d 253
5,9 6,6
18 32
11 14
29 37
254 323
6,7 7,8
9 17
4 10
22 28
324 408
7,9 9,2
3 8
23
13 21
409 503
9,3 dst
0 2
02
1-12
504 dst
Lari
Nilai
Lari
Nilai
Lari
Lari
50 meter
Gantung Siku
Tekuk
Baring
duduk
Loncat
tegak
800 meter
S.d 7.7
41 - Keatas
28 - Keatas
50 Keatas
s.d 306
7.8 8,7
22 40
19 27
39 49
307 355
8,8 9,9
10 21
9 18
30 38
356 458
10,0 11,9
3 9
38
21 29
459 640
12,0- dst
0 2
02
0 - 20
641 - dst
Nilai
Nilai
H. Norma TKJI
Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar.
Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk
masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran
tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI.
Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan
menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk
dasar penentuan klasifikasi kebugaran jasmani remaja.
No
1.
22 25
Baik sekali
2.
18 21
Baik
(B)
3.
14 17
Sedang
(S)
4.
10 13
Kurang
(K)
5.
59
Kurang sekali
( BS )
( KS )
Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh
oleh masing-masing kelompok umur berbeda.
Kelompok Umur
6 s/d 9 Tahun
10 s/d 12 Tahun
Jarak
Putra
Putri
30 Meter
40 Meter
30 Meter
40 Meter
Keterangan
Pencatatan waktu dilakukan
13 s/d 15 Tahun
16 s/d 19 Tahun
50 Meter
60 Meter
50 Meter
60 Meter
sd 5.8 detik
Sd 6.7 detik
8.7 dst
9.3 dst
8.9 dst
9.7 dst
2.
Nilai
Nilai
Putri
Putri
sd 7.7 detik
sd 8.4 detik
10.4 dst
12.0 dst
11.1 dst
13.5 dst
Pull-Up
Pull-Up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Untuk penilaian kelompok
umur 06 09 tahun dan umur 10 12 tahun melakukan pull-up selama 60 detik dengan penilaian.
Umur 6 s/d 9 tahun
Putra
Nilai
Putri
Putri
40 detik keatas
33 detik keatas
51 detik keatas
40 detik keatas
22 39 detik
18 32 detik
31 51 detik
20 39 detik
09 21 detik
09 17 detik
15 30 detik
08 19 detik
03 08 detik
03 08 detik
05 14 detik
02 07 detik
00 02 detik
00 02 detik
00 04 detik
00 01 detik
Untuk kelompok umur 13 15 tahun dan umur 16 19 tahun, melakukan gerakan pull-up selama
60 detik. Penilaian putra dihitung frekuensinya, sedangkan yang putri yang dihitung waktunya,
masing-masing penilaian sebagai berikut.
Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
3.
16 keatas
41 detik keatas
19 keatas
40 detik keatas
11 15
22 40 detik
14 18
20 39 detik
06 10
10 21 detik
09 13
08 19 detik
02 05
03 09 detik
05 08
02 07 detik
00 01
00 02 detik
00 04
00 02 detik
Sit-Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Kelompok umur 6-9 tahun
dan 10-12 tahun melakukan selama 30 detik dengan kreteria penilaian sebagai berikut:
Umur 6 s/d 9 tahun
Putra
Nilai
Putri
Putri
17 keatas
15 keatas
23 keatas
20 keatas
13-16 kali
11-14 kali
18-22 kali
14-19 kali
07-12 kali
04-10 kali
12-17 kali
07-13 kali
02-06 kali
02-03 kali
04-11 kali
02-06 kali
00-01 kali
00-01 kali
00-03 kali
00-01 kali
Penilaian kelompok umur 13-15 tahun dan 16-19 tahun, dilakukan selama 60 detik
Umur 13 s/d 15 tahun
Putra
4.
Nilai
Putri
Putri
38 keatas
28 keatas
41 keatas
29 keatas
28-37 kali
19-27 kali
30-40 kali
20-28 kali
19-27 kali
09-18 kali
21-29 kali
10-19 kali
08-18 kali
03-08 kali
10-20 kali
03-09 kali
00-07 kali
00-02 kali
00-09 kali
00-02 kali
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan sekala selebar 30 cm dan
panjang 150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang lainnya masing-masing 1 cm.
papan sekala ditempelkan di tembok dengan jarak sekala nol (0) dengan lantai 150 cm. pertama
berdiri menyamping papan sekala dengan mengangkat tangan keatas ukur tinggi yang didapat,
kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali, tiap lompatan dicatat tinggi yang
diperoleh kemudian ambil yang terteinggi, selisih antara raihan tertinggi dengan pengukuran yang
pertama saat tidak melompat adalah hasil vertical jump.
Tabel norma tes lompat tegak
Putri
Putra
Putri
38 cm keatas
38 cm keatas
46 cm keatas
42 cm keatas
30-37 cm
30-37 cm
38-45 cm
34-41 cm
22-29 cm
22-29 cm
31-37cm
28-33 cm
13-21 cm
13-21 cm
24-30 cm
21-27 cm
Dibawah 13 cm
Dibawah 13 cm
Dibawah 24 cm
Dibawah 21 cm
5.
Nilai
Nilai
Putri
Putra
Putri
66 cm keatas
50 cm keatas
73 cm keatas
50 cm keatas
53-56 cm
39-49 cm
60-72 cm
39-49 cm
42-52 cm
30-38 cm
50-59 cm
31-38 cm
31-41 cm
21-29 cm
39-49 cm
23-30 cm
Dibawah 31 cm
Dibawah 21 cm
Dibawah 39 cm
Dibawah 23 cm
Lari jaeak sedang dilakukan untuk mengukur daya tahan paru, jantung, dan pembuluh darah. Jarak
yang ditempuh bergantung pada kelompok umur masing-masing
Kelompok Umur
Jarak
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
600 Meter
600 Meter
10 s/d 12 Tahun
600 Meter
600 Meter
13 s/d 15 Tahun
1000 Meter
800 Meter
16 s/d 19 Tahun
1200 Meter
1200 Meter
Putri
Nilai
Putri
Sd 239
Sd 253
Sd 209
Sd 232
240-300
254-3-23
210-230
233-254
301-345
324-408
231-245
255-328
336-448
409-503
246-344
329-422
Dibawah 448
Dibawah 503
Dibawah 344
Dibawah 422
Nilai
Putri
Putra
Putri
Sd 304
Sd 308
Sd 314
Sd 352
305-353
307-355
315-425
353-456
354-446
356-458
426-512
457-558
447-604
459-640
513-633
559-723
Dibawah 604
Dibawah 640
Dibawah 633
Dibawah 723
I. Formulir TKJI
FORMULIR TKJI
Nama
:............................
Usia
:Tahun
Nama Sekolah :
No
Jenis Tes
Hasil
Nilai
Keterangan
1
2
Lari 50 / 60 meter *
Gantung :
a) Siku tekuk
b) Angkat Tubuh
3
4
. detik
. detik
....
........................................
... .kali
kali
... cm
Loncatan I : .cm
Loncatan II : cm
Loncatan III : cm
... menit
.detik
+ tes 5 )
7
Klasifikasi Tingkat Kebugaran Jasmani
* coret yang tidak perlu
Petugas Tes,
..