OLEH RAGA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
AZHARI
18101511008
A. Kesimpulan
Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga pada dasarnya
merupakan seni atau proses dalam perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian/pengawasan sumber daya pendidikan melalui
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilili untuk mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.
Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan perubahan
holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental serta emosional. Penjasor
memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, makhluk total, dari pada hanya
menganggapnya sebagai seorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Singkatnya pendidikan jasmani dan olahraga bertujuan untuk
mengembangkan potensi setiap anak setinggi-tingginya, secara sederhana tujuan
pendidikan jasmani dan olahraga meliputi tiga ranch atau domain yakni kogntif,
psikomotor, dan afektif sebagai satu kesatuan.
Masalah yang dihadapi dalam manajemen penjas dapat dipecahkam melalui
kepemimpinan guru penjas karena sangat dibutuhkan untuk mampu membangkkitkan
hubungan dari warga masyarakat sekolah (termasuk kepala sekolah dan guru lainnya) serta
warga masyarakat pada umumnya. Kepemimpinan itu jualah yang ikut menciptakan
atmosfir baru yang mengangkat citra penjas sebagai bidang studi yang dapat diandalkan
untuk mendidik.
B. Saran
Sangat diharapkan pembinaan penjas dan olahraga bisa dijalankan sesuai dengan
prinsip manajemen yang benar, sehingga yang harus diperhatikan adalah yang terlibat
dalam kepengurusan olahraga diharapkan benar-benar yang berkompeten di dalamnya
sehingga apa yang akan dicapai akan terlaksana sesuai dengan harapan.
DAFTAR PUSTAKA