KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah- sekolah, mulai dari taman kanak-
melaksanakan tugasnya yaitu belajar dengan baik. Ini sesuai dengan apa
8
berupa sikap tindak dan karya untuk diberi bentuk – isi – dan arah menuju
anak, agar dapat berdiri sendiri sebagai individu tanpa merugikan orang
9
secara optimal dan efisien. Disadari atau tidak, sebenarnya kesegaran
17).
bahwa kesegaran jasmani secara garis besar dapat diartikan sebagai suatu
10
masih mampu dan mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk
sebelum waktunya.
harinya. Manusia yang memiliki kesegaran jasmani baik, akan jauh lebih
produktif dan dapat melakukan aktivitas secara lebih efektif dan efisien.
11
b. Komponen-komponen Kesegaran jasmani
12
Menurut Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum (2007: 53)
13
disimpulkan dengan sederhana apabila seseorang memiliki kebugaran
1) Kekuatan otot
tertentu.
14
kemampuan dalam menggunakan ototnya untuk melakukan kontraksi
otot terus-menerus pada periode waktu yang relatif lama dengan beban
relatif lama dengan beban sub maksimal (Nurhasan, 2005: 3). Menurut
15
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
kerja otot jantung dan paru dalam mensuplai oksigen keseluruh tubuh
4) Kelentukan (fleksibilitas)
gerakan dalam ruang gerak sendi, kecuali oleh ruang gerak sendi,
gerakan dalam ruang gerak sendi untuk bergerak secara leluasa yang
5) Komposisi tubuh
16
vital). Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
komposisi tubuh adalah presentase lemak tubuh dari berat badan tanpa
6) Kecepatan
sesingkat-singkatnya”.
7) Power
cepat.
8) Keseimbangan
17
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk untuk
sikap tubuh yang tetap saat melakukan gerakan atau pada saat berdiri”.
usaha badan tetap dalam posisi seimbang baik dalam posisi diam
9) Koordinasi
10) Kelincahan
18
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah secara cepat
(1988:43), meliputi:
1. Koordinasi (Coordination)
2. Keseimbangan (Balance)
3. Kecepatan (Speed)
4. Kelincahan (Agility)
a. Daya tahan
b. Kekuatan otot
c. Kecepatan
19
d. Kelincahan
e. Kelentukan
f. Keseimbangan
g. Koordinasi
h. Komposisi tubuh
1. Koordinasi (coordination)
2. Keseimbangan (Balance)
3. Kecepatan (Speed)
4. Kelincahan (Agility)
1. kekuatan otot
maksimal.
Daya tahan otot mirip dengan kekuatan otot, jika dilihat dari
20
Daya tahan otot adalah kemampuan untuk mengerahkan daya
fisik selama waktu yang cukup lama dalam jumlah ulangan tugas
4. Fleksibilitas
sebagai berikut:
1. Koordinasi
2. Kecepatan
21
Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari
3. Agilitas
4. Power
5. Keseimbangan
22
sehat seseorang harus menjalankan 7 kebiasaan hidup, yaitu; 1)
23
3) Istirahat, tubuh manusia tersusun atas organ, jaringan, dan
nyaman.
adalah takaran atau dosis latihan yang dijabarkan dalam konsep FIT
24
2) Intensitas adalah kualitas yang menunjukkan berat
yang seimbang.
antara lain :
25
Indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4
kelompok :
terdiri dari
a) Sprint
Jarak
Kelompok Umur Keterangan
Putra Putri
6 s/d 9 tahun 30 m 30 m
10 s/d 12 Tahun 40 m 40 m Pencatatan waktu
dilakukan dalam
13 s/d 15 Tahun 50 m 50 m satuan detik dengan
satu angka
16 s/d 19 Tahun 60 m 60 m
dibelakang koma
26
b) Pull-Up
detik.
c) Sit-Up
detik
d) Vertical jump
27
150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang
tembok dengan jarak sekala nol (0) dengan lantai 150 cm.
vertical jump.
pelaksanaan tes :
28
a) Tes ini dilakukan dengan mempergunaakan bangku Harvard dengan
d) Harus sudah makan, minimal 2-3 jam dan tidak boleh melakukan
melakukan tes.
bangku diikuti oleh kaki kiri dan diletakan di samping kaki kanan,
kemudian turun mulai dari kaki kanan dan diikuti oleh kaki kiri,
120 X permenit.
i) Testi harus naik turun bangku selama 5 menit, kecuali bila meras
lelah atau sesuatu yang tidak bisa terjadi, tes boleh dihentikan.
29
Tes ini tepat untuk mengetahui komponen daya tahan Tes ini
a) Perlengkapan
(5) Stpwatch
b) Persiapan Tes
meter.
30
c) Pelaksanaan Tes
(1) Cek bahwa bunyi dua “bleep” yang menjadi setandar untuk
berlaku
terdengar)
terlampir
4) Lari 12 Menit
31
menit tadi diukur berapa kilometer yang ditempuh. Untuk
5) Tes A.C.S.P.F.T
(1) 600 m (untuk putra dan putri yang berumur kurang dari 12
dari tahun)
tahun ke atas)
(2) Bergantung siku tekuk (flexed arm hang, untuk putri dan
32
h) Lantuk togok ke muka (Forward flexion of trunk).
Menurut Nasution (1993 : 44) masa usia sekolah dasar sebagai masa
kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia enam tahun hingga sebelas
atau duabelas tahun. Usia ini ditandai dengan mulainya anak masuk
masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Tetapi dia tidak berani
mengatakan pada umur berapa tepatnya anak matang untuk masuk sekolah
dasar. Pada masa keserasian bersekolah ini secara relatif anak-anak lebih
mudah dididik daripada masa sebelum dan sesudahnya, masa ini dapat
Beberapa sifat khas anak usia ini antara lain sebagai berikut :
33
4) Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain, kalau
Beberapa sifat khas anak-anak pada masa ini antara lain adalah
sebagai berikut :
kongkrit
3) Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-al dan
dewasa lainya.
34
perkembangan moral. Perkembangan fisik pada masa ini ditandai dengan
semakin meningkat, dan tubuh semakin kuat. Perubahan juga terjadi pada
system tulang, otot, dan ketrampilan gerak, hal ini akan mempengaruhi
pada pola gerak peserta didik dalam melakukan aktivitas seperti berlari,
Pada masa perkembangan fisik ini aktivitas fisik sangat diperlukan untuk
melatih koordinasi dan kestabilan tubuh dan energy yang menumpuk bisa
tersalurkan.
Perilaku moral peserta didik banyak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua
35
dan perlaku moral orang disekitarnya atau lingkunganya.Pada masa ini
Kesegaran Jasmani dan Rekreasi) tahun 1999 untuk remaja usia 13-15
sampel dengan tes kesegaran jasmani Indonesia untuk anak usia 13-15
Srandakan adalah tidak ada siswa (0%) yang berada pada katagori baik
sekali, 17,6% (19 siswa) termasuk katagori baik, 55,6% (60) siswa
termasuk katagori sedang, 25,9% (28 siswa) termasuk katagori kurang dan
36
dengan metode survey dengan teknik pengumpulan data dengan tes dan
dalam klasifikasi kurang, dan 24% dalam klasifikasi kurang sekali. Kelas
sekali.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Dwi Prasetyo (2013) dalam judul
TKJI tahun 2010 untuk anak usia 10-12 tahun. Hasil penelitiannya adalah
katagori kurang sekali sebesar 0% (tidak ada siswa), kurang 0% (tidak ada
siwa) sedang 21,74% (15 siswa), Baik 57,97% (40 siswa), dan katagori
37
B. Kerangka Berfikir
jasmani dan kesehatan peserta didik melalui pengenalan dan sifat positif, serta
Salah satu alat ukur tes Kesegaranjasmani yang sudah baku adalah
dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk tingkat SD yang terdiri dari 5
item, kemudian peneliti memberikan skor di tiap-tiap item tes yang nantinya
38