Anda di halaman 1dari 2

Oleh: Sitta Ala Arkham A.

Sejarah Singkat Bank Syariah Muncul Bank dan Mashrif adalah Tempat transaksi uang,adakalanya dengan cara menitipkan uang , mengambil uang atau selain keduanya tadi.1 Untuk Istilah Perbankan Syariah (Arab: ) itu sendiri adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum islam (Syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama islam untuk meminkamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkatagori terlarang (haram). 2
Usaha modern pertama kelahiran perbankan syariah muncul pada tahun 1940-an di Pakistan dan Malaysia dengan upaya pengelolaan dana jamaah haji secara non konvensional, akan tetapi kegiatan ini belum membuahkan hasil, barulah pada tahun 1963 oleh Ahmad El Najjar membentuk bank simpanan berbasis bagi hasil di kota Mit Ghamr.

B.Pentingnya Bank Syariah di Indonesia. 1.Untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia.dan mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional. 2.Berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. 3.Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah disamping akan mendukung kegiatan keuangan dan bisnis masyarakat juga akan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif, sehingga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.3

Prof.Dr. Ali Ahmad Assalusa al-Qodhoya al-Fiqhiyah al-Muashirah wal Iqtishod al-Islami, maktabah dar alquran,2010 hal. 188
2

http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan_syariah http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Perbankan+Syariah/

[Type text]

Page 1

Itulah ketiga hal kenapa bank syariah itu sangat dibutuhkan di Indonesia, indonesia dengan penduduk muslim terbesarnya serta kemajemukannya sudah seharusnya memberikan alternatif-aletrnatif positif bagi masyarakat. Dengan dibuatnya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan. Di tingkat global aset keuangan syariah deperkirakan mencapai 250 milar dolar AS, yang tumbuh rata-rata 15% per tahun. Sungguh luar biasa kinerja bank syariah ini hingga di Inggris dibuatlah bank berbasis tanpa bunga guna mendanai proyek-proyek besar. C. Produk Perbankan Syariah 1. Al-Wadiah atau biasa dikenal jasa penitiapan uang atau menabung yang mana dananya bisa diambil sewaktu-waktu. 2. Al-Musyarakah (Joint venture) sistem bagi hasil dalam suatu usaha. 3. Ar-Rahn adalah suatu akad pada transaksi perbankan syariah yang berupa akad gadai yang sesuai prinsip syariah, dan masih banyak produk lagi. Yang terbaru dari produk syariah di Indonesia adalah saham yang berbasis syariah, obligasi syariah, SUN berbasis syariah. Ketiga hal inilah yang saat ini sangat urgen untuk dikembangkan di industri keuangan Indonesia.

[Type text]

Page 2

Anda mungkin juga menyukai