Anda di halaman 1dari 4

PRODUK DAN LAYANAN

BANK SYARIAH
DOSEN PENGAMPU : Ambok Pangiuk S,Ag M.si
Disusun Oleh : - M.Darwis (501190182)
- Satlina Novrianti EP (501190193)
- Mailin Nafazoh (301190300)
Sejarah Bank Syariah di Dunia Internasional

-Bank Syariah menurut Ensiklopedia bebas adalah (al-Mashrafiyah al-Islamiyah) Yaitu suatu sistem perbankan yang
pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam
untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi
pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal
tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha
media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.
-Selanjutnya bermunculan bank-bank syari’ah diberbagai negara islam. Peristiwa ini diawali oleh pertemuan ketiga dari
menteri-menteri luar negeri Negara-negara islam di Jeddah pada tanggal 29 Februari 1972. Dalam pertemuan tersebut dicapai
kesepakatan pembentukan Departemen Keuangan dan Ekonomi di bawah Sekretaris Jenderal yang ditugasi untuk menjelaskan
sistem perbankan Islam dan mengumpulkan pendapat dari Negara-negara islam. Hasil dari kajian departemen ini dibicarakan
pada pertemuan pertama Menteri-menteri keuangan Organisasi Konferensi Islam pada bulan Desember 1973. Dalam pertemuan
ini dihasilkan pernyataan kehendak untuk mendirikan sebuah Bank Syari’ah. Perkembangan bank Syari’ah yang pesat ternyata
tidak terlepas dari andil yang diperankan oleh Organisai Konferensi Islam (OKI) yang sejak tahun 1970-an banyak
mengeluarkan anjuran dan mendorong Negara-negara anggotanya untuk meningkatkan perekonomian rakyat di Negara masing-
masing. Sampai pada akhirnya Islamic Development Bank (IDB) bulan Juli 1985 yang berkantor di Jeddah
Sejarah Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia

- Terdapat beberapa bank syariah besar di Indonesia yaitu: Bank Muamalat Indonesia Bank Mandiri
Syariah (BSM), BNI Syariah dan BRI Syariah yang mendominasi market share perbankan syariah
di Indonesia. Oleh karenanya perlu untuk diketahui bagaimana sejara berdirinya masing-masing
bank tersebut.
Kesimpulan
• Fenomena dan pencapaian kinerja industri perbankan syariah saat ini tidak terlepas dari sejarah bank syariah tersebut didirikan. Oleh
karena sejarah dari bank syariah menjadi penting untuk mengetahui perjuangan dan meneruskan cita-cita untuk mensejahterakan
masyarakat melalui penggunaan layanan dan produk bank syariah dapat terus ditingkatkan. Berdirinya bank syariah di Indonesia
berdasarkan keinginan yang luhur dari masyarakat (Society Driven) akan kebutuhan menjalankan ajaran agama secara totalitas (kaffah).
Selain itu pendirian bank syariah di Indonesia memiliki sejarah yang berbeda antara bank syariah yang satu dengan yang lainnya
memiliki perbedaan, namun memiliki cita-cita yang sama, yaitu memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.

• Setelah kita menelusuri secara singkat sejarah praktek perbankan yang dilakukan oleh umat muslim, maka kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa meskipun kosa kata fikih Islam tidak mengenal kata “Bank”, namun sesungguhnya bukti-bukti sejarah menyatakan
bahwa fungsi-fungsi perbankan modern telah dipraktekkan oleh umat muslim, bahkan sejak zaman nabi Muhammad SAW

• Praktek-praktek fungsi perbankan ini tentunya berkembang secara berangsur-angsur dan mengalami kemajuan dan kemunduran di
masa-masa tertentu, seiring dengan naik-turunnya peradaban umat muslim. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa konsep bank
bukanlah suatu konsep yang asing bagi umat muslim, sehingga proses ijtihad untuk merumuskan konsep bank modern yang sesuai dengan
syariah tidak perlu dimulai dari nol. Jadi, upaya ijtihad yang dilakukan insya Allah akan menjadi lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai