Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN OPERASI

Tutor : Rengganis Banitya Rachmat Rengganis.rachmat@gmail.com Universitas Terbuka Korea Selatan

BAB 7
Just In Time

Filosofi JIT
Bukan tidak ada persediaan

Just In Time

JIT, menghilangkan afval (sisa barang atau bahan yang tidak dimanfaatkan dlm proses apapun/tidak memiliki nilai tambah) yang terjadi di perusahaan

Filosofi JIT
Afval terjadi karena antara lain : 1. Penundaan karena faktor teknis dan manajerial. 2. Pemrosesan Tidak Efisien penurunan efisiensi mengakibatkan penurunan produktivitas 3. Kegiatan atau gerakan tak perlu kegiatan harus sesuai dengan route sheet dan master schedule 4. Transportasi berlebihan karena faktor transportasi internal dan eksternal Proses produksi tidak didukung oleh letak pengaturan fasilitas produksi aliran produksi panjang 5. Produk gagal produk gagal tapi tidak memberikan nilai tambah 6. Produksi berlebihan produksi tidak diimbangi dengan penyerapan produk oleh pasar. 7. Persediaan berlebih persediaan berlebih

Filosofi JIT
JIT memerlukan beberapa kondisi : 1. Perusahaan menggunakan pull system a. Pull system memerlukan persyaratan dan peralatan tertentu b. Mencakup aliran bahan, barang dalam proses dan barang jadi. c. Bahan yang didatangkan ad/ yang dibutuhkan saja. d. Tidak membutuhkan banyak pemasok, namun kontraknya jangka panjang. e. Teknologi internet/intranet/ekstranet dalam komunikasi sangat membantu. 2. Kerja sama dan komunikasi yang baik antar mitra perusahaan

Persediaan dan Pemasok


Pengurangan persediaan yang jumlahnya semaksimal mungkin

Just in Time

JIT : Tidak mungkin menghilangkan persediaan 100% Mengurangi variabilitas persediaan simplifikasi produk dengan cara modularisasi Untuk melakukan simplifikasi dan modularisasi dilakukan inovasi

Persediaan dan Pemasok

Persediaan konvensional Vs Persediasn JIT

Tergantung biaya pemesanan, biaya penyimpanan

Konsep persediaan JIT : a. Mengurangi jumlah unit pembelian biaya penyimpanan turun. b. Frekuensi pembelian ditekan biaya pemesanan turun Penggunaan teknologi dalam mendukung konsep JIT hubungannya dengan supplier Mengatur schedule pengiriman barang bersama dgn supplier.

Layout dan Penjadwalan


Tingkat efisiensi tinggi

Layout yang baik

Layout : susunan tata letak produksi Tahap Desain layout Point penting dalam Layout : 1. Jarak tempuh 2. Fleksibilitas 3. Besarnya ruangan Akibat dr pengaturan layout pengurangan antrian dan waktu tunggu.

Layout dan Penjadwalan


1. Jarak Tempuh Pada Proses produksi Jarak antara gudang bahan baku ke tempat produksi. Adanya perpindahan barang : Berbanding lurus dengan waktu. Ada 2 jenis perpindahan barang : a. Perpindahan mengikuti mesin/peralatan produksi o Disusun mengikuti aliran proses, mesin khusus yg digunakan utk macam proses yg terbatas, campur tangan operator kecil, skilled labor o Layout effect : Pada luasnya ruangan utk mesin/peralatan (aliran proses antara mesin dibuat jarak sedekat2nya.

Layout dan Penjadwalan


b. Perpindahan manual/tidak mengikuti mesin o Mesin/peralatan produksi yg macam prosesnya umum o Pengurangan jarak bahan/barang dengan analisa transportasi proses di dalam perusahaan lalu lintas sibuk dan padat layout o Analisa transportasi memperhatikan faktor2 berikut : Frekuensi dan jarak masing2 transportasi antar bagian Jarak tempuh yang harus dilalui keseluruhan

Layout dan Penjadwalan


2. Pengurangan Ruangan Pengurangan ruangan dengan luas ruangan yg optimum, bukan ruangan sekecil2nya. Pengurangan antrean Terkait dengan penambahan kapasitas pelayanan untuk antrian. Penentuan antrian yg optimal menggunakan teori antrian.

3.

Layout dan Penjadwalan


Penjadwalan yang akurat Tingkat efisiensi tinggi

Penjadwalan menggunakan level schedule 1. Penjadwalan proses produksi harian dalam jumlah kecil tapi dalam jenis yang lebih banyak. 2. Tujuan : memenuhi permintaan produk yang beragam tanpa harus menunggu lebih lama karena jadwal produksi belum sampai pada produk yang ditunggu konsumen.

Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan Karyawan

Pemberian motivasi kerja pd karyawan

Continuous improvement

Implementasi Just-In-Time

Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan Karyawan


Penyebab terjadinya perubahan dlm bisnis : 1.Bisnis expansion 2.Bisnis mempunyai pelanggan baru (segmentasi customer) 3.Bisnis mempertahankan pelanggan lama 4.Bisnis lebih kompetitif 5.Bisnis ingin menambah keuntungan 6.Bisnis ingin mengembangkan produk (product development) 7.Bisnis mempertahankan posisi pasar 8.Bisnis mencari pasar baru 9.Bisnis survive

Lingkungan Bisnis dan Pemberdayaan Karyawan


Penyebab Bisnis kesulitan untuk mengikuti perubahan bisnis : 1.Karyawan tidak yakin perlunya perubahan 2.Karyawan merasa takut akan kehilangan apa yg sudah ada 3.Karyawan takut gagal 4.Karyawan tdk punya gambaran & toleransi thdp perubahan

Anda mungkin juga menyukai