BAB 7
Just In Time
Filosofi JIT
Bukan tidak ada persediaan
Just In Time
JIT, menghilangkan afval (sisa barang atau bahan yang tidak dimanfaatkan dlm proses apapun/tidak memiliki nilai tambah) yang terjadi di perusahaan
Filosofi JIT
Afval terjadi karena antara lain : 1. Penundaan karena faktor teknis dan manajerial. 2. Pemrosesan Tidak Efisien penurunan efisiensi mengakibatkan penurunan produktivitas 3. Kegiatan atau gerakan tak perlu kegiatan harus sesuai dengan route sheet dan master schedule 4. Transportasi berlebihan karena faktor transportasi internal dan eksternal Proses produksi tidak didukung oleh letak pengaturan fasilitas produksi aliran produksi panjang 5. Produk gagal produk gagal tapi tidak memberikan nilai tambah 6. Produksi berlebihan produksi tidak diimbangi dengan penyerapan produk oleh pasar. 7. Persediaan berlebih persediaan berlebih
Filosofi JIT
JIT memerlukan beberapa kondisi : 1. Perusahaan menggunakan pull system a. Pull system memerlukan persyaratan dan peralatan tertentu b. Mencakup aliran bahan, barang dalam proses dan barang jadi. c. Bahan yang didatangkan ad/ yang dibutuhkan saja. d. Tidak membutuhkan banyak pemasok, namun kontraknya jangka panjang. e. Teknologi internet/intranet/ekstranet dalam komunikasi sangat membantu. 2. Kerja sama dan komunikasi yang baik antar mitra perusahaan
Just in Time
JIT : Tidak mungkin menghilangkan persediaan 100% Mengurangi variabilitas persediaan simplifikasi produk dengan cara modularisasi Untuk melakukan simplifikasi dan modularisasi dilakukan inovasi
Konsep persediaan JIT : a. Mengurangi jumlah unit pembelian biaya penyimpanan turun. b. Frekuensi pembelian ditekan biaya pemesanan turun Penggunaan teknologi dalam mendukung konsep JIT hubungannya dengan supplier Mengatur schedule pengiriman barang bersama dgn supplier.
Layout : susunan tata letak produksi Tahap Desain layout Point penting dalam Layout : 1. Jarak tempuh 2. Fleksibilitas 3. Besarnya ruangan Akibat dr pengaturan layout pengurangan antrian dan waktu tunggu.
3.
Penjadwalan menggunakan level schedule 1. Penjadwalan proses produksi harian dalam jumlah kecil tapi dalam jenis yang lebih banyak. 2. Tujuan : memenuhi permintaan produk yang beragam tanpa harus menunggu lebih lama karena jadwal produksi belum sampai pada produk yang ditunggu konsumen.
Continuous improvement
Implementasi Just-In-Time