Anda di halaman 1dari 15

CEREBRAL PALSY

Oleh : Dina israni Putri

DEFINISI
Menurut Bax
Kelainan gerakan dan postur yang tidak progresif, oleh karena suatu kerusakan/ gangguan pada sel- sel motorik pada SSP yang sedang tumbuh/ belum selesai pertumbuhannya.

EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian sekitar 1-5 per 1000 anak Laki- laki lebih banyak dari perempuan Sering pada anak pertama Lebih tinggi pada BBLR atau bayi kembar Umur ibu >40 th

ETIOLOGI
GENETIK JIKA LEBIH DR 1 ANAK

Pranatal

TORCH, radiasi, Asfiksia, Toksemia, DIC Anoksia, Perdarahan Otak, Prematur, Hiperbilirubin Trauma kepala, Meningitis/Ensefalitis,Racu n

LINGKUNGAN

Perinatal

Postnatal

KLASIFIKASI
BERDASARKAN GEJALA KLINIS
Tipe Subgrup Spastik Monoparesis Hemiparesis -Kongenital ( 3:10) -Postnatal (1:10) Diplegia (paraparesis) Triplegia Kuadriplegia ( tetraplegia) Athetoid ( diskinetik, distonik) Rigid Ataksia Tremor Atonik/ hipotonik Campuran Spastic- athetoid Rigid- spastic Spastic- atksik Jarang 5:10 Frekuensi Seluruhnya 50%

2:10 Jarang 3:10 20% 4% 1% Jarang Jarang 25% 2:3 1:3 Jarang

BERDASARKAN DERAJAT KEMAMPUAN FUNGSIONAL


1.

2.

3.

Ringan masih bisa melakukan pekerjaan Tidak/ sedikit membutuhkan bantuan Sedang Aktivitas terbatas Butuh bantuan untuk mengurus diri, bergerak dan berbicara Berat Sama sekali tidak bisa beraktivitas Tidak mungkin hidup tanpa bantuan orang lain Ditampung di tempat perawatan khusus

DIAGNOSIS DAN GEJALA KLINIS


Kriteria Bank
1. 2. 3.

Kriteria Levine
6 kategori kelaianan motorik:
1. 2. 3. 4. 5.

Masa Neonatal Depresi/asimetri dari reflek primitif Reaksi berlebihan thdp stimulus Kejang Gejala neurologik lokal <2thn Keterlambatan motorik ( duduk/jalan) Paralisis spastik Gerakan involunter Refleks primitif menetap Tidak timbul reflek yg lebih tinggi Anal yg lebih besar Milestone Disfungsi tangan Gangguan berjalan Spastisitas RM Gang. Bicara, mendengar, melihat

6.

Pola gerak dan postur Pola gerak oral Strabismus Tonus otot Evolusi reaksi postural dan kelainan lain Refleks tendon, primitif dan plantar
Diagnosis ditegakkan= min 4 dr 6

KRITERIA ILLINGWORTH
1. a.

Tipe Spastik 3 bln pertama perhatikan gerakannya. - spastik= gerakan terbatas - kuadriplegia= ekstensi tungkai bawah, lengan kaku dekat badan - hemiplegia= 1 tangan erat dekat badan dan gerakan asimetris Amati bentuk kepala - bila kecil hub dengan RM Angkat anak dalam posisi terlentang - kepala akan terkulai, tangan kaki tergantung tanpa fleksi siku dan lutut - dudukan anak dalam posisi condong ke depan, anak akan jatuh kebelekang.

b. 4-8 bln - amati kualitas dan simetrisitas gerakan - angkat setinggi dada, kaki akan ekstensi - anak hemiplegia= anggota gerak lebih pendek dan dingin pada perabaan - amati adanya RM c. >9 bln - perhatikan gejala diatas - berikan mainan, perhatikan tremor, ataksia. - perhatikan cara berjalan - tes berdiri 1 kaki untuk hemiplegia

2. Tipe Athetoid
- bentuk khasnya adalah ekstensi pada siku dan pronasi pada pergelanggan tangan. - kesulitan menelan dan menghisap - dapat diamati sejak 6 bln, tersering setelah 1 thn. - stlh 1 thn sulit melihat vertikal - tuli nada tinggi 3. Tipe rigid - bentuk khasnya adalah rigiditas pada semua anggota gerak - umumnya disertai RM

4.

5.

Tipe Ataksia ada tanda ataksia pada saat anak meraih benda, pada wkt duduk atau berjalan. Tipe hipotonik - hampir semua anak diikuti RM - lingkar kepala kecil - reksi plantarnya ekstensor - knee jerk meningkat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes mata dan pendengaran Tes serum antibodi terhadap TORCH Foto kepala CT scan atau MRI EEG, EMG Analisa kromosom Tes Psikologi

PENATALAKSANAAN
Aspek Medis
1.

Aspek Non Medis


1. 2. 3. 4.

2.

3.

4. 5.

6.

Medis umum Gizi Imunisasi, perawatan kesehatan Obat-obatan relaksan otot, anti kejang, psikotropik Pembedahan Ortopedi tendon yang memendek karena kekakuan Fisioterapi Terapi okupasi Ortotik kursi roda, walker, bidai dll Terapi wicara

Pendidikan Pekerjaan Problem sosial Lain- lain


( rekreasi, olahraga, aktivitas kemasyarakatan)

PROGNOSIS

Kesembuhan dalam arti regenerasi dari otak tidak pernah terjadi, tetapi akan terjadi perbaikan sesuai dengan tingkat maturitas otak yang mendapat stimulasi yang baik Prognosis paling baik pada derajat fungsional ringan Prognosis bertambah berat apabila disertai RM, bangkitan kejang, gangguan penglihatan dan pendengaran.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai