PROFIL PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNY

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang menyediakan prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini berada dalam jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Prodi Pendidikan Bahasa Inggris merupakan sebuah program studi untuk memperdalam ilmu bahasa Inggris yang dikembangkan dalam bidang

kependidikan. Sehingga dihasilkan tenaga kependidikan di bidang pembelajaran bahasa Inggris. Hal tersebut seperti yang dimuat dalam visi dan misi prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Visi prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu mewujudkan program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang mengembangkan sistem budaya kerja sinergi yang menghargai proses pembelajaran, tanggung jawab kreatif dan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesantunan dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sehingga mampu menghasilkan tenaga kependidikan di bidang pembelajaran Bahasa Inggris berwawasan global yang mengedepankan kualitas, relevansi, daya saing, kerja sama, solidaritas, dan kekhasan program studi. Selain itu, prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga mempunyai 4 misi, yaitu a. Menyelenggarakan pendidikan guru bahasa Inggris yang mengedepankan mutu dan kekhasan program studi agar didapatkan lulusan yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, akademik-profesional, dan sosial. b. Mengembangkan pendidikan akademik dan atau profesional dalam bidang kependidikan bahasa Inggris yang dirahkan untuk menghasilkan manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan Negara melalui ilmu yang ditekuninya, peka terhadap kemajuan pendidikan bangsanya, dan selalu siap

mengembangkan diri dan kepribadiannya untuk menjadi bagian dari masyarakat terdidik yang berwawasan global. c. Mengembangkan kegiatan penelitian untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pembelajaran bahasa Inggris

untuk menyejahterakan individu dan masyarakat, dan medukung pembangunan nasional. d. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

mendorong pengembangan segala potensi alam dan manusia terutama melalui bidang ilmu pembelajaran bahasa Inggris baik secara individu maupun bersama untuk mewujudkan masyarakat belajar dalam kerangka pembangunan nasional. Untuk mencapai visi dan misi di atas, prodi Pendidikan Bahasa Inggris menyiapkan berbagai sarana, prasarana, dan metode pembelajaran. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menggunakan 3 gedung utama sebagai tempat belajar, yaitu Gedung Kuliah I, Gedung C13, dan Gedung C15. Nama Gedung 1. Gedung Kuliah I Kelas a. GK I 201 b. GK I 202 c. GK I 203 d. GK I 204 e. GK I 205 f. GK I 206 g. GK I 209 h. GK I 210 i. GK I 218 j. GK I 302 k. GK I 313 l. GK I 315 2. Gedung C13 a. C13. 101 (Lab Bahasa) b. C13. 201 c. C13. 301C (Lab Bahasa) 40 orang 20 orang 3. Gedung C15 a. C15. 106 b. C15. 302 (Dream Lab) 40 orang 20 orang Kapasitas 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 40 orang 80 orang 40 orang 40 orang 40 orang 80 orang 40 orang 40 orang 20 orang

c. C15. 303 (Sanako Lab) d. Cine Club 1 e. Cine Club 2

20 orang 40 orang 40 orang

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa prodi Pendidikan Bahasa Inggris menggunakan 16 kelas dan 4 laboratorium bahasa untuk melaksanakan pembelajaran. Masing masing kelas mempunyai kapasitas yang berbeda beda. Tetapi untuk laboratorium bahasa memiliki kapasitas yang sama. Sejumlah sarana pembelajaran seperti, meja, kursi lipat, white-board, kipas angin, Air-Conditioner (AC), dan Liquid Crystal Display (LCD) disediakan untuk menunjang pembelajaran. Sarana tersebut terdapat di setiap kelas dengan jumlah yang berbeda, disesuaikan dengan kapasitas ruangan. Misalnya saja, di ruang GK I 302 dengan kapasitas 80 orang, kursi lipat yang disediakan sebanyak 80 buah kursi. Sedangkan di GK I 202 dengan kapasitas 40 orang, jumlah kursi yang disediakan sebanyak 40 buah kursi. Selain itu, terdapat pula set komputer beserta CPU, headset, bootrecorder, kursi putar beroda, dan speaker di dalam laboratorium bahasa. Selain sarana di atas, sejumlah prasarana pembelajaran, seperti perpustakaan, toilet, mushola, kantin, serta tempat parkir juga disediakan. Demikian juga dengan metode pembelajaran. Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai 37 dosen, yang terdiri dari 7 dosen lulusan S1, 26 dosen lulusan S2, dan 4 dosen lulusan S3. Dosen tersebut memiliki sejumlah metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Metode pembelajaran tersebut terdiri dari metode di dalam kelas dan metode di luar kelas. Metode di dalam kelas misalnya, collaborative learning (diskusi dan presentasi), group discussion (diskusi kelompok), penugasan melalui e-mail, whole class discussion (diskusi kelas), serta peer feedback (penugasan grup dan feedback dari grup lain). Sedangkan metode di luar kelas, dosen melakukan pendekatan secara personal terhadap mahasiswa yang memiliki masalah dalam perkuliahan. Metode metode pembelajaran di atas digunakan untuk menunjang pembelajaran bahasa Inggris. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menggunakan

kurikulum 2009, yang terdiri dari 148 SKS. Terdiri dari 18 SKS mata kuliah universiter umum (MDU), 15 SKS mata kuliah universiter kependidikan (MDK), 4 SKS mata kuliah fakulter (BSF), 58 SKS mata kuliah jurusan (ING), dan 52/54 mata kuliah prodi (PBI). Selain itu, terdapat 5 (lima) pilihan konsentrasi yang ditawarkan untuk mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu English for Children, English for Business, Translation Studies, Advanced Linguistics, dan Advanced TEFL. Paket pilihan konsentrasi tersebut ditempuh dalam 3 (tiga) semester, yaitu semester VI, VII, dan VIII. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris wajib memilih satu dari ke lima konsentrasi tersebut dengan beban 10/ 12 SKS. Di akhir studi, mereka juga diwajibkan menulis skripsi. Skripsi yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan terdiri dari minimal 100 halaman. Mereka dapat melakukan konsultasi tentang penulisan skripsi di kantor prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Pada tahun 2010, daya tampung jurusan ini sebesar 160 mahasiswa. Terdiri dari 4 kelas reguler (A, B, C, D) dan 4 kelas non-reguler (G, H, I, J) dengan kapasitas 20 mahasiswa di setiap kelasnya. Perkuliahan dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, dengan rentang waktu seperti tabel di bawah ini. 07.00 08.40 09.00 10.40 11.00 12.40 14.00 15.40 16.00 17.40

Dari tabel di atas, dapat diketahui pembagian rentang waktu kuliah. Dari tabel itu pula, dapat diketahui bahwa setiap perkuliahan berlangsung selama 100 menit, dengan jeda 20 menit untuk memulai perkuliahan kembali. Selain masalah waktu dan mata kuliah, prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Mereka mendapat beasiswa PPA, Bidik Misi, dan beasiswa unggulan. Beasiswa ini dapat meringankan biaya pendidikan mereka. Tidak hanya itu, beasiswa tersebut

diberikan juga untuk

mendukung proses pembelajaran mereka agar dapat

mewujudkan visi dan misi prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Mahasiwa Pendidikan Bahasa Inggris tidak hanya mengikuti proses pembelajaran, tetapi juga berinteraksi sosial dengan sesama mahasiswa. Mereka terhimpun dalam satu wadah, yaitu English Department of Student Association (EDSA). EDSA tidak hanya sebagai wadah interaksi sosial, tetapi juga sebagai sarana menyalurkan bakat dan kemampuan mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai bakat dan kemampuan dibidang musik dan tarik suara tergabung dalam grup EDSACOUSTIC. Sedangkan mahasiswa yang mempunyai bakat dan kemampuan dibidang jurnalis tergabung dalam penerbitan majalah Shield. Selain itu, EDSA juga mempunyai beberapa program unggulan seperti Cross Culture Understanding, dialog Jurusan, Shoulder to Cry on, dan EDSAnite. Dengan adanya berbagai fasilitas dan penunjang pembelajaran, prodi Pendidikan Bahasa Inggris dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, seperti yang tertulis dalam visi dan misi prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris dapat menjadi tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi akademik-

profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut digunakan untuk mengikuti tuntutan zaman sesuai dengan adanya wacana guru sebagai profesi dan pemberian sertifikasi bagi guru seperti yang tertulis dalam buku kurikulum 2009.

Nur Rahmawati/ 10202244004