Latihan 1 : English Day Sebagai seorang pramuka yang selalu sedia, hendaknya pramuka mampu berkomunikasi tidak hanya

dengan sesama pramuka dalam satu negara, akan tetapi juga mampu berkomunikasi dengan pramuka dari belahan negara lainnya. Hal ini bisa dilakukan salah satu caranya dengan menguasai salah satu bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Oleh karena itu, diperlukan minimal- pengenalan ungkapan-ungkapan populer percakapan dalam bahasa Inggris kepada para pramuka penegak, khususnya dalam bentuk praktis. Berikut ini langkah-langkah latihan percakapan dalam bahasa Inggris yang harus di praktekkan oleh para pramuka penegak dan dinilai oleh kakak pembina. Untuk temanya, kita akan mengambil tema tentang kepramukaan. Pertama, setelah upacara pembukaan latihan, kakak pembina memberikan briefing singkat kepada seluruh peserta tentang materi bahasa inggris ini dengan membentuk pasangan sesuai dengan anggota sangga yang ada. Kedua, setelah pasangan terbentuk, pembina memberikan bahan percakapan yang harus di latih dan dihafalkan oleh pasangan tersebut sampai benar-benar menguasai teks percakapan tersebut. Adapun teks percakapan tersebut adalah : A : Hi, where are you from? A : Hai, kamu darimana? B : Im from the crew meeting B : Aku dari pertemuan ambalan. A : What was discussed? A : tadi bahas apa? B : we had discussed a plan to camp. Do you not join the meeting huh? B : tadi teman-teman bahas tentang rencana persami. Kamu tidak ikut rapat ya? A : No. I actually did not like scouts. What your gang? A : enggak. Aku sebenarnya tidak terlalu suka pramuka. Kamu sangga apa? B : I am Pendobrak. And you? B : aku sangga pendobrak. Kalau kamu? A : I am Perintis. Ever since I was in elementary school are not so active in scouting. You like it? A : Aku di sangga Perintis. Sejak di SD aku memang tidak begitu aktif di kepramukaan. Kamu suka ya? B : Yes. I have long joined the scouts. I'm happy. B : iya. Aku sudah lama ikut kegiatan pramuka. Aku senang saja. A : Why do you like to scout? A : kenapa kamu suka dengan pramuka? B : I like to scout because there I can learn many things at once can hang out with friends who can broaden my horizons. B : Aku suka pramuka karena di sana aku bisa belajar banyak hal sekaligus bisa bergaul dengan teman-teman yang dapat memperluas wawasanku. A : O, in fact so much so benefit. As far as scouting just about rigging and camp. Ok, maybe I will try active in scouts so I can feel the benefits. Thank. A : o, jadi banyak ya sebenarnya manfaatnya. Setahuku pramuka hanya tentang tali-temali dan kemah. Ok, mungkin aku akan berusaha aktif di pramuka agar bias merasakan manfaatnya. Terima kasih ya.

B : Youre welcome B : O ya, sama-sama. Teks percakapan diatas dapat dirubah / dimodifikasi sendiri agar lebih menarik dan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing satuan. Berikut ini beberapa istilah kepramukaan dalam bahasa Inggris yang bias dihafalkan. Golongan Usia Siaga Putra : Cub Siaga Putri : Brownie Penggalang Putra : Boy Scout Penggalang Putri : Girl Scout / Girl Guide Penegak Putra : Rover Penegak Putri : Ranger Pandega Putra : Senior Rover Pandega Putri : Senior Ranger Satuan Barung : Six Perindukan : Den / Pack Regu : Patrol Pasukan : Troop Sangga / Reka : Gang Ambalan : Crew Racana : Clan Tingkatan Calon Siaga : Tenderpad Siaga Mula : 3rd class Cub / Brownie Siaga Bantu : 2nd class Cub / Brownie Siaga Tata : 1st class Cub / Brownie Siaga Garuda : Eagle Cub / Brownie Calon Penggalang : Tenderpad Penggalang Ramu : 3rd class Scout Penggalang Rakit : 2nd class Scout Penggalang Terap : 1st class Scout Penggalang Garuda : Eagle Scout Kwartir Kwartir Ranting : District Headquarter Kwartir Cabang Kota : Municipality Headquarter Kwartir Cabang : Regency Headquarter Kwartir Daerah : Provincial Headquarter Kwartir Nasional : National Headquarter Dewan Kerja Dewan Kerja Ranting : District Rover and Ranger Council Dewan Kerja Cabang : Municipal Rover and Ranger Council Dewan Kerja Daerah : Provincial Rover and Ranger Council Dewan Kerja Nasional : National Rover and Ranger Council Jabatan Pembina Siaga : Cubmaster(Putra), Senior Guider(Putri) Pembina Penggalang : Scoutmaster Pembina Penegak : Rover Scoutmaster Ketua Gugus Depan : Group Scoutmaster

Andalan Cabang Wakil Ketua Pelatih Pelatih Biasa Ketua Barung Wakil Ketua Barung Pemimpin Regu Wakil Pemimpin Regu Ketua Sangga Wakil ketua sangga Pradana Umum Lambang Pramuka Satuan Karya Jambore Perindukan Lomba Tingkat Penjelajahan Pengembaraan Salam Pramuka Pasukan Tepuk Pramuka Tali-Temali PPPK SKU TKU Pramuka tertinggi/Utama Satya Pramuka Satya Pramuka (Siaga) Darma Pramuka Darma Pramuka (Siaga) Pelantikan Gugus Depan Pembina Gudep Bapak Pramuka/Pandu SeDunia

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

District Commissioner Vice Chairman Trainer Instrucktur Sixer Second Patrol Leader Second Patrol Leader Second Rover Mate Scout Simbol Special Troop Jamboree Pack Scouts Rally Exploring Hiking Scout Salute Troop Scout Clap Knotting First Aid Merit System Badges Advancement Badges Chief Scout Scout Promise Cub Promise Scout Law Cub Law Investiture Groups Groups Leader Chief Scout Of The World

Ketiga, setelah waktu habis, peserta diperkenankan untuk beristirahat sejenak dengan bermain. Berikut ini contoh permainan ice breaking yang bias dilakukan. Pembina memberikan instruksi dengan menggunakan kata "INI" sambil membuat gerakan, misalnya memegang kepala, maka para anggota/ siswa harus mengikuti gerakan itu. Namun jika fasilitator memberikan instruksi "ITU" sambil memeragakan sesuatu, misalnya memegang kuping, maka semua anggota harus diam dan tidak boleh mengikuti gerakannya. Bagi anggota yang salah melakukan gerakan, dia bisa diberikan hukuman seperti menyanyi atau berpuisi dan sebagainya. Untuk hukuman harus di sepakati oleh semua peserta. Keempat, setelah beristirahat, setiap pasangan diminta untuk mempraktekkan hasil latihannya tadi di depan anggota lainnya dengan penilaian dari pembina / tenaga ahli. Format Penilaian No Pasangan Nilai . 1. 2.

No . 3.

Pasangan

Nilai

Untuk permainan kosakata, permainan BINGO. Caranya:

pembina

bisa

menggunakan

model

1. Permainan dimulai! Mintalah anak untuk mendengarkan dengan

seksama nama buah yang diucapkan pembina. 2. Pembina mengucapkan nama buah misalnya grape- anak harus memberi tanda silang pada kotak yang berisi gambar yang sesuai, Selanjutnya pembina mengucapkan banana- peserta menyilang kotak bertuliskan banana dst 3. Pemenang dari permainan ini adalah peserta yang berhasil membuat garis diagonal, vertikal atau horizontal dari kotak-kotak yang telah bertanda silang. 4. Ketika peserta berhasil membuat garis dari 3 deret kotak bertanda silang ( boleh diagonal, vertikal atau horizontal), teriakkanlah BINGO! Kelima, setelah selesai penilaian, pembina melakukan rekapitulasi dan menentukan pasangan dengan nilai tertinggi. Keenam,pembina dan adik-adik melaksanakan upacara penutupan latihan. Didalam upacara pentupan ini, pembina mengumumkan pasangan dengan skor tertinggi. Sebagai bentuk penghargaan, pembina meminta kepada pasangan tersebut untuk maju ke depan dan memberikan hadiah ataupun kenang-kenangan kepada pasangan dengan nilai tertinggi.