Anda di halaman 1dari 3

Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab 6

BEBERAPA HAL PENTING YANG PERLU DIKETAHUI DARI BAB 5

TINGKAT KEMIRINGAN DAN TINGKAT KERUNCINGAN KURVA


(Skewness dan Kurtosis)
Tingkat kemiringan suatu kurva adalah merupakan ukuran kecenderungan mencengnya suatu kurva, berdasarkan konsep hubungan pemusatan data antara nilai rata-rata hitung, modus dan mediannya ( X, Mo dan ), jika nilai X = Mo= Me maka kecenderungan Me kurvanya akan terbentuk simetris (normal), dan apabila nilai-nilai X Mo Me maka ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi pada kurvanya, bisa condong kekiri (positif) atau bisa juga condong kekanan (negatif).

GAMBAR VI 1

TINGKAT KEMIRINGAN KURVA (SKEWNESS)


Tingkat kemiringan suatu kurva (skewness), ditentukan dengan menggunakan rumus (formulasi) sebagai berikut: X Mo 3( Me) X a. Pearson: Sk 3 = atau Sk 3 = . s s VI - 1 Sk : Skewness : Rata-rata X Mo : Modus Me : Median s : Simpangan baku

Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab 6

b.

Moment Matematis: SK 3 =

fi.(X X)3 i . 3 n.s

VI - 2 Suatu kurva dikatakan condong ke kiri (Positif), jika Sk > 0,01 Suatu kurva dikatakan normal, jika Sk = 0,01 Suatu kurva dikatakan condong ke kanan (Negatif), jika Sk < 0,01 ( Q3 Q2) ( Q2 Q1) = Q3 2Q + Q1 2 c. Bowley : Sk = . VI ( Q3 Q2) + ( Q2 Q1) Q3 Q1 3 Jika Sk = 0,1 , maka kurva dikatakan cenderung condong ke kiri, kanan dan atau normal, sedangkan jika S k > 0,3, maka tingkat kecondongannya semakin berarti. ( P M ) = Sm int O d. Andi Supangat : Sk = .... VI 4 (T ) T k k Dimana : Sk : Kemiringan kurva Pint : Paruh Interval (semi Interval) Mo : Nilai Modus Tk : Titik tengan kurva Sm : Selisih modus Adapun Kriteria dalam menentukan kemiringan kurvanya dinyatakan sebagai berikut: Jika : Sk > 0 , maka kurva dikatakan cenderung condong ke kiri (positif) Jika : Sk = 0, maka kurva dikatakan normal (uniform) Jika : Sk < 0, maka kurva dikatakan cenderung condong ke kanan/ negatif

TINGKAT KERUNCINGAN KURVA (KURTOSIS)


Tingkat keruncingan dari suatu kurva (kurtosis), adalah merupakan besaran untuk menentukan jenis kurva (runcing, normal atau datar). fi.(X X)4 i .. VI 5 4 n.s Dimana: K : Kurtosis ( 4 ) K = 4 =
2

Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametrik, Bab 6

Xi : Midpoint X : Rata-rata n : Jumlah data fi : Frekuensi Adapun Kriteria untuk menyatakan tingkat keruncingan kurva, dinyatakan sebagai berikut: Suatu kurva dikatakan runcing (lepto kurtik) jika, jika nilai K > 3 Suatu kurva dikatakan normal (meso kurtik), jika nilai K =3 Suatu kurva dikatakan datar (plati kurtik), jika K < 3

Anda mungkin juga menyukai