Anda di halaman 1dari 7

1. Sukar mengatur sehingga diperoleh penalaan sempurna, 2.

Bila pergeseran netral yang ditimbulkan oleh ketidak seimbangan kapasitif, tegangan pada kumparan Petersen itu pada kerja normal akan sangat besar ( mungkin 10 samapai 15 kali sebesar pergeseran netral ) bila ditala sempurna. 3. Dalam keadaan gangguan pergeseran netral akan maksimum bila ditala sempurna. Kedua alasan terakhir ini akan diterangkan lebih lanjut dalam pasal bab ini. Dari pengalaman pengalaman, derajat simpangan tala jangan lebih besar dari harga harga yang diberikan pada tabel

Simpangan

Tegangan kerja

(%)
25 15 10

(KV)
25 69 115 dan lebih

Simpangan dari penalaan sempurna

Bila positif dinamakan konpensasi kurang, dalam hal ini , dan bila negatif dinamakan konpensasi lebih, dalam hal ini . Besar arus residu Ir (sebagai pecahan dari arus gangguan kapsitif ) tergantung dari derajat simpangan , gambar di bawah.

arus residu, Ir, sebagai fungsi dari derajat simpangan , Iw = arus komponen rugi rugi dari arus residu. Dimana:

Sehingga menghasilkan gambar di atas.

yg

dapat

dilukiskan

pada

teg transien

teg pulih

teg mantap
tegangan fasa yang terganggu bila kumparan petersen ditala tidak sempurna

Bila redaman diabaikan ( diperoleh hasil yang konservatif ), persamaan menjadi : Dari persamaan di atas kelihatan bahwa tegangan pulih dari fasa yang terganggu itu masih tetap diperlambat walaupun pada keadaan penalaan yang tidak sempurna, dan redaman diabaikan.

Diketahui dimana bahwa simpangan yang besar ( arus residu makin besar ) akan mempercepat naiknya tegangan pulih sistem. Begitu juga halnya bila makin besar arus rugi rugi Iw dan bila simpangan tala terlalu besar, maka tegangan pulih sistem menjadi terlalu cepat naiknya sehingga pemadaman sendiri mungkin akan gagal, karena selain mempercepat kenaikan tegangan pulih juga arus busur listrik bertambah beasr, deionisasi bertambah lamabt jadi pulih dielektrik juga lambat.

Anda mungkin juga menyukai