DEFINISI
Hernia kongenital pada umbilikus yang hanya ditutup peritoneum dan kulit akibat penutupan yang inkomplet dan tidak adanya fasia umbilikalis, Berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilikus
EPIDEMIOLOGI
Terdapat pada kira-kira 20% bayi Lebih tinggi lagi pada bayi prematur. Bayi laki-laki = perempuan. Pada dewasa laki-laki : wanita Bayi kulit hitam > bayi kulit putih. 1:3
ETIOLOGI
Selama kehamilan tali pusat melewati lubang kecil yang
PATOFISIOLOGI
Waktu lahir pada fasia terdapat
celah yang hanya dilalui tali pusat. Setelah pengikatan, puntung tali pusat sembuh dengan granulasi dan epitelisasi. Namun pada beberapa bayi waktu lahir
GEJALA KLINIS
Terlihat adanya penonjolan pada umbilikus
HERNIA UMBILIKALIS
DIAGNOSIS
Diagnosis tidak sukar yaitu dengan adanya defek pada umbilikus sehingga tampak adanya
PENATALAKSANAAN
Bila cincin hernia < 2cm regresi spontan akan terjadi sebelum bayi beumur 6 bulan, kadang cincin baru tertutup setelah 1 tahun.
PENATALAKSANAAN
Perbaikan diindikasikan pada bayi dengan defek hernia yang diameternya > 2cm dan pada semua anak dengan hernia umbilikalis yang masih tetap ada pada usia 3 atau 4 tahun. Perbaikan klasik untuk hernia umbulikalis adalah Hernioplasti Mayo.
KOMPLIKASI
Hernia umbilikalis jarang mengalami inkarserasi. Jika hal ini terjadi, kerusakan usus lebih cepat dibanding pada hernia inguinal. Pada beberapa kasus yang mengalami inkarserasi, dalam kantong terdapat usus yang tidak mengalami nekrosis, hanya ada satu kasus dengan nekrosis omentum.