Anda di halaman 1dari 4

http://id.scribd.com/doc/105424609/Portofolio-Fisiologi-Tumbuhan http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031KUSNADI/BUKU_COMMON_TEXT_MIKROBIOLOGI,_Kusnadi,dkk/REV._BA B_5.pdf http://id.scribd.com/doc/64057477/Kemosintesis http://id.scribd.com/doc/57116218/Transportasi-1-kel-8a http://id.wikipedia.org/wiki/Transpor_aktif http://id.wikipedia.org/wiki/Transpor_pasif http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/transport-aktif.html http://id.scribd.com/doc/94417226/DIT-SUMBER-Transportasi-Pada-Tumbuhan http://id.scribd.com/doc/71751909/TRANSPORTASI-PADA-TANAMAN http://id.scribd.

com/doc/34302177/TRANSPORTASI-TUMBUHAN
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a) transportasi tingkat sel, b) transportasi tingkat

jaringan dalam organ, c) transportasi aktif, dan d) transportasi pasif, dalam kaitannya dengan transportasi pada tanaman. a. Transportasi tingkat sel adalah pengambilan dan pengeluaran air beserta linarut oleh sel, misalnya absorpsi air mineral oleh sel akar. merupakan transportasi melalui membrane plasma sel yang selektif permiabel. Bagian sel yang mengatur aliran molekul air ke luar dan ke dalam sel. b. Transportasi tingkat Jaringan Transportasi tingkat jaringan dalam organ (transportasi jarak dekat), yaitu transportasi zat dari sel ke sel pada tingkatan jaringan dalam suatu organ. Disebut juga transportasi literal atau transportasi jarak dekat. Arahnya sepanjang sumbu radial organ tumbuhan. Tediri dari tiga lintasan, yaitu lintasan transmembran, lintasan simplastik dan lintasan apoplastik. c. Transportasi Aktif yaitu pergerakan zat melintasi membrane biologis yang berlawanan dengan gradient konsentrasi ataupun gradient elektrokimia dengan bantuan input energi dan protein transport. system transportasi suatu molekul melintasi membrane dengan menggunakan energy ATP. System transport ini melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+. Disamping itu, proses itu juga melibatkan peranan

protein pembawa yang dikenal sebagai protein kontraspor. Protein ini mengangkut ion Na+ bersama-sama dengan molekul lain seperti gula dan asam amino dari luar sel ke dalam sel. Misal perpindahan air dari korteks ke stele. Pemompaan elektrokimia. Mengeluarkan energi metabolic oleh sel. Menghidrolisis ATP. Menghasilkan gradient proton, konsentrasi H+ di dalam sel lebih besar dibandingkan dengan di luar sel. Menghasilkan potensial membrane, sel di dalam lebih negative dibandingkan dengan sel di luar. d. Transportasi Pasif Terjadi secara langsung tanpa mengeluarkan energi metabolisme oleh sel. Melibatkan aquaporin, protein tranport (saluran selektif berpintu). Transport pasif mencakup osmosis dan difusi. 8. Jelaskan apa yang di maksud dengan Sumber gula, Pengguna gula, Pemuatan phloem, Pembongkaran phloem Pada translokasi cairan phloem. Jawaban: a. Sumber gula Sumber gula (sugar source), merupakan organ tumbuhan tempat gula diproduksi melalui fotosintesis atau perombakan amilum. Contoh : daun dewasa, yang merupakan sumber gula primer. b. Pengguna gula Pengguna gula (sugar sink), merupakan organ mengkonsumsi bersih sumber gula primer. Contoh : akar yang sedang tumbuh, ujung ranting, batang dan buah. Biasanya menerima gula dari sumber gula yang paling dekat. c. Pemuatan phloem Pemuatan phloem, gula dari sel mesofil dan dari sumber gula lainnya dimuatkan ke dalam elemen pembuluh tapis sebelumditranslokasikan, mengakibatkan konsentrasi larutan pada satu ujung sumber gula pembuluh tapis meningkat yang menyebabkan penurunan potensial air. d. Pembongkaran phloem linarut melewati membrane melawan gradient

Pembongkaran

phloem,

terjadi di ujung pengguna dalam pembuluh

tapis.

Mekanismenya tergantung dari spesias tumbuhan dan tipe organ. Menyebabkan gradient konsentrasi gula yaitu konsentrasi gula dalam pengguna gula lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi gua dalam pembuluh tapis. Molekul gula berdifusi dari phloem ke pengguna gula dan air mengikutinya secara osmosis.

Model kemiosmosis pemompaan proton, pengambilan kation, pengambilan anion, dan pengambilan linarut yang netral

Keterangan gambar Karena pemompaan proton memindahkan aliran positif, di dalam bentuk H+, di luar sel; maka pemompaan proton juga menghasilkan suatu potensial membran. Potensial membran adalah suatu tegangan; yaitu suatu pemisahan dari muatan yang berlawanan melintasi suatu membran. Pemompaan proton, membuat sel bagian dalam suatu tumbuhan, relatif lebih bermuatan negatif, dibandingkan dengan di luar sel tumbuhan. Tegangan ini, disebut potensial membran, karena pemisahan muatan adalah suatu bentuk energi yang tersimpan, yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kinerja sellular. Sel tumbuhan, menggunakan energi yang disimpan di dalam gradien proton dan potensial membran; untuk mengendalikan transportasi linarut yang beragam. Misalnya, potensial membran yang dihasilkan oleh

pemompaan proton, menunjang pengambilan ion kalium (K+) oleh sel akar. (Gambar 2b). Di dalam suatu mekanisme yang disebut kotransport; suatu protein transport, menggabungkan lintasan ke bawah dari suatu zat terlarut (H+), ke lintasan atas dari linarut lainnya (NO3-) dalam (Gambar 2c). Efek ini, juga bertanggung jawab untuk pengambilan gula dalam bentuk sukrosa oleh sel tumbuhan (Gambar 2d). Suatu protein membran, akan mengkotransport sukrosa dengan H+ yang bergerak ke bawah gradiennya melalui protein. a. Pemompaan proton Pompa proton yang menghidrolisis ATP dan menggunaakan energi yang dibebaskan dari proses ini untuk memompa ion hydrogen (H+) keluar dari sel. Proses ini menghasilkan gradient konsentrasi proton, mengingat konsentrasi H+ lebih tinggi di luar sel dibandingkan dengan di dalam sel. b. Pengambilan kation Suatu mekanisme yang yang digunakan oleh sel akar untuk menyerap Kalium dari dalam tanah.Karena ion kalium bermuatan positif dan bagian dalam dari sel itu bermuatan negative relative bila dibandingkan dengan bagian luar sel, potensial membran akan membantu mengerakkan K+ ke dalam sel. Karena K+ berdifusi menuruni gradient elektrokimianya, akumulasi ion melalui mekanisme seperti ini mempresentasikan transport pasif. Namun proses transport aktif H+ lah yang membuat potensial membrane tetap terjaga dan memungkinkan sel tetap mengakumulasi K+. c. pengambilan anion: Energi yang tersimpan melalui pemompaan H+ ternyata dapat digunakan untuk menggerakkan transpor zat terlarut untuk melawan gradient elektrokimianya. Misalnya, banyak mineral yang bermuatan negative, seperti nitrat (NO3-), memasuki sel-sel akar melalui pembawa (Carrier) yang memudahkan H+ masuk ke dalam sel. d. transportasi linarut yang netral: Sel-sel tumbuhan dapat juga mengakumulasi zat terlarut netral, seperti sukrosa, dengan cara mengkotranspor H+ menuruni gradient proton yang tinggi..Suatu protein transport merangkaikan aliran-turun (downhill passage) dari zat terlarut yang satu H+ dengan aliran-naik zat terlarut yang lain (NO3- pada kasus ini).

Anda mungkin juga menyukai