Anda di halaman 1dari 27

FUNGSI MEMBRAN

PLASMA

BIOSEL 2019/2020
Permiabilitas bilayer lipid
 Bilayer lipid tanpa protein (pure phosphoslipida)
umumnya sangat impermiabel terhadap ion.
 Molekul yang lebih kecil dan lebih mudah larut
dalam pelarut minyak (lebih hidrofobik atau
nonpolar) lebih cepat berdifusi melewati bilayer
lipid
 Molekul nonpolar kecil seperti O2 dan CO2 mudah
larut dan berdifusi menyeberangi bilayer lipid.
 Molekul polar kecil tak bermuatan seperti air atau
urea juga dapat melewati bilayer lipid.
 Sebaliknya bilayer lipid sangat impermiabel
terhadap molekul bermuatan (ion).
Permiabilitas relative bilayer lipid
terhadap berbagai molekul

3
Peran protein membran sel
 Untuk menyokong kemampuan transport, membrane
sel dibantu oleh keberadaan protein membran
tranport yang mentransport zat terlarut melewati
membran sel.
 Protein ini terdapat dalam banyak bentuk dan dalam
semua tipe membrane biologi.
 Setiap protein transport akan mentransport secara
spesifik zat terlarut tertentu, misal protein
transport hanya mentransport ion Na + tidak dapat
digunakan untuk mentransport ion Ca ++.
 Terdapat dua klas protein membran transport yaitu
transporter dan saluran
Protein transporter dan saluran
membran plasma
Protein membran transport
 Protein transporter (pembawa atau permiase)
bekerja dengan cara mengikat zat terlarut spesifik
 Protein saluran berinteraksi dengan zat terlarut
untuk mentransport dengan lebih mudah.
 Air yang ditransport melewati membrane sel juga
melewati protein saluran yang disebut saluran air
atau akuaporin.
 Semua protein saluran dan banyak transporter
bekerja membawa zat terlarut melewati membrane
dengan cara pasif, suatu proses yang disebut
transport pasif atau difusi terbantu.
Perbandingan transport pasif dan aktif yang terjadi pada
membran plasma
Protein Saluran
 Umumnya menyusun lubang hidrofilik, sehingga molekul2
kecil yang larut dalam air dapat masuk dan keluar sel.
Contoh, Gap junction dan porin yg menyusun saluran
besar.
 Saluran ion sangat spesifik berkaitan dengan ukuran
pori dan muatan molekul yang digerakkan. Saluran ion
(ion channel) menggerakkan Na+, K+, Cl- and Ca++ dengan
cepat menyeberangi bilayer lipid searah gradient
elektrokimia
 Dua sifat penting saluran ion adalah memiliki
selektifitas ion, memungkinkan beberapa ion dapat
melewati dan membatasi yang lainnya.
 Kedua, saluran ion tidak selalu terbuka jadi mempunyai
kemampuan mengatur gerakan ion, sehingga dapat
menjaga konsentrasi ion dalam sel.
Jenis-jenis saluran ion
 Voltage-gated channel, bila membukanya
saluran ion karena perubahan voltage membrane,
contoh saluran ion Na+ dijumpai pada membran
sel neuron
 Mechanically gated channel, bila membukanya
saluran ion karena stimuli mekanik, contoh
saluran ion di mekanoreseptor
 Ligand-gated channel, bila membukanya saluran
ion didahului oleh pengikatan molekul signal,
misal saluran ion Na+ di membran neuron paska
sinaps yang membuka setelah reseptor mengikat
asetilkolin
Saluran Ion
Protein Transporter
 Protein tranporter di membran dapat ada untuk
tipe transport pasif maupun transport aktif
 Kedua tipe transporter, dalam bekerja melakukan
proses transport zat terlarut melewati membran
berperilaku mirip enzim yang mengkatalisa reaksi
kimia
 Perbedaan sifat antara transporter dan enzim
yaitu transpoter tidak memodifikasi senyawa yang
dibawanya
 Transporter untuk dapat bekerja membawa zat
terlarut melewati membran juga harus memiliki
kemampuan untuk mengikat dan melepas senyawa
yang dibawanya
Model bagaimana protein transport di
membrane bekerja untuk transport pasif
Carrier Glukosa pd Sel-sel Hati

 CarrierGlucose membentang membran dan


memiliki paling sedikit 2 konformasi
 Salahsatu konformasi memaparkan tempat
perlekatan nya pada sisi ekstrasel dan yang
lainnya pada sisi intrasel. 13
Bagaimana Carrier Glukosa bekerja (Passive)

Glukosa ada pd konsentrasi tinggi di luar sel


sehingga konformasinya terbuka untuk
mengambil glukosa dan menggerakkannya masuk
ke sitosol yang memiliki konsentrasi glukosa
rendah
Bila level glukosa rendah di dalam darah,
glucagon (hormon) memicu pemecahan glycogen,
level glukosa tinggi dalam sel dan konformasi
menggerakkan glukosa keluar sel masuk aliran
darah
Jadi glukosa bergerak searah gradien
konsentrasi menyeberangi membran
Transporter untuk Transport Aktif
 Transporter berpasangan, transport suatu
senyawa melawan gradien elektrokimia
bersama-sama dengan transport senyawa
lain yang searah gradien elektrokimianya.
 Pompa yang digerakkan ATP, transport
yang harus bersamaan dengan hidrolisis
ATP
 Pompa yang digerakkan cahaya, ditemukan
pada bacteria, transport uphill bersamaan
dengan input energy cahaya
Tiga cara transporter untuk
transport aktif bekerja
Tiga tipe gerakan zat terlarut ditengahi
transporter membran sel

17
Transport aktif sekunder
 Contoh,
transport aktif glukosa kedalam sel
yang melawan gradient konsentrasi glukosa.
 Pada transport glukosa ini harus bersama-sama
dengan gerakan masuk sel ion sodium dan energy
yang digunakan untuk menggerakan glukosa
masuk sel adalah energy gradient elektrokimia
ion sodium, sebab ion sodium masuk sel adalah
searah gradient elektrokimianya
 Gradientelektrokimia sodium ini diciptakan oleh
pompa sodium yang secara aktif menjaga
konsentrasi sodium di dalam sel tetap rendah,
sedang di luar sel lebih tinggi 18
Na+-Driven Symport

• Bila salah satu molekul dari pasangan


transport tidak ada,transport molekul kedua
tidak terjadi
19
Distribusi asimetri transporter
membran sel

20
Pompa yang digerakkan ATP
atau ATPase transport
 Pompa tipe-P , disebut demikian karena transpoter
ini memfosforilasi dirinya sendiri selama siklus
pemompaan.
 Pompa tipe-F , protein seperti turbin. Secara
structural berbeda dengan pompa tipe-P dan
ditemukan di membran plasma bakteri, membran
dalam mitokondria dan membran tilakoid kloroplast.
Sering disebut ATP synthases karena menggunakan
gradient H+ untuk sintesis ATP.
 Transporter ABC, terutama memompa molekul kecil
melewati membran sel
Tiga tipe pompa (transporter)
yang digerakkan ATP

22
Na+-K+ ATPase (Na+-K+ Pump)
• Memerlukan hidrolisis ATP untuk menjaga
keseimbangan Na+-K+ di dalam sel
• Transporter adalah juga ATPase (enzyme)
• Pompa ini menjaga konsentrasi [Na+] 10 - 30
kali lebih tinggi dari pada level ekstraseluler
dan konsentrasi [K+] 10 - 30 kali lebih rendah
dari pada level ekstraseluler

23
Pompa Kalsium
 Seleukariotik menjaga konsentrasi sangat
rendah ion kalsium dalam sitosol (10-7 M) dan
konsentrasi yang tinggi di ekstraseluler (10-3
M), perbedaan konsentrasi ini dijaga oleh
transporter Ca++ yang secara aktif
mengeluarkan ion kalsium dari sitosol.
 Transporter Ca++ atau sering disebut pompa
Ca++ atau Ca++ ATPase adalah salah satu tipe
pompa tipe-P yang terdapat di membrane
reticulum sarkoplasma (RS) sel otot.
Transporter ABC
 TransporterABC berisi dua domain ATPase atau
tempat perlekatan ATP.
 Transporter ABC bekerja dengan cara mengikat dan
menghidrolis ATP, aktivitas pengikatan ATP memicu
perubahan konformasi transporter yaitu merubah
tempat perlekatan substrat menjadi menghadap ke
arah berlawanan.
 Transporter ABC dijumpai pada sel prokariot dan
eukariot, untuk mentransport molekul kecil
menyeberangi bilayer lipid
 Padasel eukariotik transporter ABC yang disebut
multidrug resistance (MDR) protein memiliki
kemampuan memompa obat hidrofobik keluar sitosol.
25
Transporter ABC pada
prokariot dan eukariot

26
Selamat Belajar
Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai