Djamil Padang
Pada mata dapat terjadi trauma dalam bentuk: Trauma tumpul Trauma tembus bola mata Trauma kimia Trauma radiasi Trauma mata dapat mengenai jaringan mata: kelopak mata, konjungtiva, kornea,lensa , uvea, retina, papil saraf optik , dan orbita
Anamnesis:
intraokuler
Pemeriksaan oftalmologi:
o Pemeriksaan visus.
o Pemeriksaan segmen anterior: slit lamp, loupe
meliputi: konjungtiva, kornea, iris, pupil dan lensa. o Pemeriksaan segmen posterior dengan oftalmoskop, meliputi c. vitreous, N. Optikus dan retina
ruptur bola mata Beri antibiotik broad spektrum Berikan analgetik, antitoksin tetanus
seminimal mungkin Laserasi partial-thickness tanpa mengenai margo palpebra Laserasi full-thickness dengan keterlibatan margo palpebra Silk 6.0 atau 8.0 secara mattress atau interrupted Laserasi pada kanalikulus
dengan teknik
bedah mikro Laserasi kornea jahitan silk 10.0 Prolaps Iris Luka pada sklera dijahit dengan 8.0 secara interrupted Enukleasi atau eviserasi destroyed eye Pemberian antibiotik
Anamnesa: when, what, how, material??, energy?? o Keluhan : Rasa tidak enak pada mata
o Penglihatn kabur
o Riwayat pekerjaan
mengganggu visualisasi dibiarkan o Materi yg beresiko antigenik dan cendrung menimbulkan infeksi diangkat Berikan antibiotik
pada usia diantara 21 dan 40 th Laki-laki ( 92-100% ) Kejadian Penyebab: memahat 60-80%, perkakas/peralatan 1825% Jarang ditemukan pada orang yang memakai proteksi
Siderosis: Disebabkan interaksi antara ion trivalen zat besi dan protein pada mata Gejala klinis : o deposit zat besi pada endotel kornea o Iris kecoklatan o Katarak dengan deposit kecoklatan pada kapsul anterior o Pigmen pada retina
Chalcosis Tembaga cendrung mempunyai deposit pada membran, ex: descemets, kapsul lensa, ILM Gejala klinis: o Partikel tembaga di aqueous o Iris kehijauan o Katarak sunflower dengan deposit tembaga o Partikel tembaga pada vitreous o Deposit tembaga pada permukaan retina
Substansi Innert Substansi ini biasanya dapat ditoleransi di dalam mata, misalnya gold, plastik,kaca, porselen
efektif mendeteksi benda asing intraokuler, perdarahan vitreous atau ablasio retina Radiologi: X-Ray, CT-Scan, MRI
dikeluarkan melalui insisi limbus dari kamera anterior Jika benda asing di belakang lensa dan di sebelah anterior ekuator, pengeluaran dilakukan melalui pars plana secara vitrektomi
Toksik IOFB
Endoftalmitis
Kerusakan jaringan Ablasio retina