PENEGERTIAN:
KEWIRASWASTAAN dipertukarkan KEWIRAUSAHAAN Kewiraswastaan: kata dasar wiraswasta: WIRA SWA STA. WIRA : MANUSIA UNGGUL, TELADAN, BERBUDI LUHUR, BERJIWA BESAR, BERANI, PAHLAWAN/PENDEKAR KEMAJUAN, MEMILIKI KEAGUNGAN WATAK
Kewirausahaan
PENEGERTIAN:
SWA : SENDIRI
STA SWASTA: : BERDIRI, KEKUATAN
WIRASWASTA:
PENEGERTIAN :
KEWIRASWASTAAN: KEBERANIAN DLM MEMECAHKAN PERMASALAHAN HIDUP DENGAN KEKUATAN YANG ADA PADA DIRI SENDIRI (tanpa pihak pemerintah).
WIRASWASTAWAN, Bahasa Sanskerta: SAUDAGAR, yang terdiri atas kata-kata: SAU DAGAR.
PENEGERTIAN :
SOESARSONO WIJANDI (1988) : WIRASWASTA, BKN HANYA KEBERANIAN USAHA SWASTA, TETAPI ... KEBERANIAN USAHA YG BERSUMBER DARI DIRI SENDIRI BAIK DLM LINGKUP PEMERINTAH MAUPUN SWASTA. MELINGKUPI : PEMERINTAH BUMN/BUMD TNI/POLRI KOPERASI PETANI DST
Kewirausahaan
Kewirausahaan
PENEGERTIAN:
KEWIRAUSAHAAN:
Kewirausahaan: kata dasar wirausaha: WIRA + USAHA = BERANI BERUSAHA
Kewirausahaan
PENEGERTIAN:
DLM BERBAGAI LITERATUR: kata WIRASWASTA sering dipertukarkan dengan kata WIRAUSAHA.
WIRASWASTA WIRAUSAHA KEWIRAUSAHAAN = ENTREPRENEUR
= ENTREPRENEUR = ENTREPRENEURSHIP
WIRASWASTA = WIRAUSAHA
Kewirausahaan 7
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN: Kewirausahaan: Keberanian dalam memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Keberanian dan kekuatan: ability (kemampuan):
Berkreatif Berinovatif Kreasi : thinking new things (berpikir tentang sesuatu yang baru) Inovasi : doing new things (melakukan sesuatu yang baru)
Kewirausahaan 8
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN:
Sehingga kewirausahaan (entrepreneurship): Suatu kemampuan (ability) dalam: berpikir kreatif berperilaku inovatif
Kewirausahaan
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN: Dengan demikian, ada beberapa hakekat kewirausahaan: Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif), atau sesuatu yang lama dengan cara yang baru. Proses penerapan kreatifitas dan keinovasian. Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). Penciptaan nilai tambah (added value) dengan cara mengkombinasikan sumberdaya.
Kewirausahaan
10
NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN: Leadership : Keteladanan Tampil beda (menonjol) Convergent thinking dan divergent thinking: Convergent thinking :
kemampuan utk melihat adanya persamaan dan koneksitas antara data dgn kejadian/fakta
Divergent thinking
kemampuan utk melihat adanya perbedaan antara data dgn fakta/kejadian yg ada dilapangan.
NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN: Originality Inovative Creative Fleksibility Desire for responsibility : Bertanggung jawab pada pekerjaan yg dilakukan Desire for immediate feed back : Selalu menghendaki umpan balik dgn segera
Kewirausahaan
13
Entrepreneurial Mindset
Action Oriented Berpikir Simpel Selalu Mencari Peluang Baru Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi Hanya mengambil Peluang Terbaik Fokus pada Eksekusi Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis
Kewirausahaan 15
Success = f (choice)
Kewirausahaan
16
Pilihan Entrepreneurship
Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker) Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap
Kewirausahaan
17
Tips Praktis
Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang Bersahabatlah dengan ketidakpastian Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan
Kewirausahaan 18
Tipe Wirausaha:
WIRAUSAHA YG MEMILIKI INISIATIF (INISIATOR) WIRAUSAHA YG MENGORGANISIR BERBAGAI FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI UNTUK MENGHASILKAN SESUATU
(ORGANISATOR)
Kewirausahaan
19
Profil Wirausaha:
WOMEN ENTREPRENEURS (MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA) MINORITY ENTREPRENEURS IMMIGRANT ENTREPRENEURS PART TIME ENTREPRENEURS (MENGISI WAKTU LUANG) HOME BASE ENTREPRENEURSES (HOBI DLM SUATU KELUARGA) FAMILY-OWNED BUSINESS (PERUSAHAAN DITURUNKAN TERUS
MENERUS DARI SUAMI KEPADA ISTERI, ANAK, CUCU, DST) COPRENEURS: PARA PROFESIONAL YG BERBEDA BERGABUNG MEMBENTUK ORGANISASI DAN AKAN MENDUDUKI JABATAN SESUAI SKIL MASING-MASING.
Kewirausahaan 20
2. KEPRIBADIAN WIRAUSAHA :
TERBUKA TERHADAP INOVASI PANDANGAN YG LUAS TERHADAP BERBAGAI MASALAH BERORIENTASI PADA MASA SEKARANG DAN YAD SELALU BERENCANA DLM SEGALA KEGIATAN YAKIN AKAN KEBENARAN IPTEK PERCAYA BHW KEHIDUPAN TDK DIKUASAI OLEH NASIB DAN ORG TERTENTU MENYADARI DAN MENGHORMATI ORANG LAIN
Kewirausahaan
21
3. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN:
Kewirausahaan Rutin (Wirt): Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-hari untuk memecahkan permasalahan. Kewirausahaan Arbitase: Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui penemuan (pengetahuan). Misalnya, jika seorang melihat terjadi ketidak sesuaian dalam jumlah penawaran dan jumlah permintaan pasar, maka dia membeli dengan harga yang murah, dan menjual dengan harga yang mahal.
Kewirausahaan 22
3. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN:
Kewirausahaan inovatif: Wirausaha yang dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda. Dia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.
Kewirausahaan
23
4. Fungsi-Fungsi Kewirausahaan:
Menurur Schumpeter (1936): Fungsi wirausaha adalah: Memperkenalkan barang baru (kualitas baru suatu barang yang belum dikenal). Melaksanakan metode baru dalam berproduksi untuk meningkatkan keuntungan. Menemukan pasar baru. Menemukan sumberdaya baru atau sumberdaya setengah jadi yang masih harus dikembangkan. Melaksanakan organisasi baru.
Kewirausahaan 24
Berdasarkan ruang lingkupnya, wirausaha memiliki dua fungsi: Fungsi Makro: Penggerak, pengendali, pemacu perekonomian suatu bangsa. Fungsi mikro: Sebagai Inovator: Sebagai Planner
Kewirausahaan 25
Fungsi Mikro:
Sebagai Inovator: Menemukan dan menciptakan: Produk baru Teknologi baru Ide-ide baru Organisasi baru Sebagai Planner: Perencanaan perusahaan Strategi perusahaan Ide-ide dalam perusahaan Organisasi perusahaan
Kewirausahaan
26
Menurut Zimmirer (1996): Fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai tambah barang/jasa, melalui:
Pengembangan teknologi baru (Developing new technology) Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge) Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada (improving existing products or servise) Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang dan jasa dengan harga yang relatif murah.
Kewirausahaan 27
Menurut Werner Shombart (1902), wirausaha memiliki tiga fungsi: Captain of industry : Wirausaha dimulai sebagai teknisi dalam suatu keahlian tertentu, kemudian berhasil menemukan sesuatu hal yang baru tanpa disengaja. Businessman (pedagang): Orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhan baru untuk mendapat langganan baru. Fokus utamanya adalah penjual. Financial leader (pemimpin keuangan): Orang yang sejak muda: Menekuni keuangan Mengumpulkan uang Menggabungkan sumber-sumber keuangan
Kewirausahaan 28
4. Fungsi-Fungsi Kewirausahaan:
Menurut Zimmirer (1996), fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai tambah barang/jasa, melalui:
Pengembangan teknologi baru (Developing new technology) Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge) Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada (improving existing products or servise) Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang dan jasa dengan harga yang relatif murah.
Kewirausahaan
29
Menurut Werner Shombart (1902), wirausaha memiliki tiga fungsi: Captain of industry :
Wirausaha dimulai sebagai teknisis dalam suatu keahlian tertentu, kemudian berhasil menemukan sesuatu hal yang baru tanpa disengaja.
Businessman (pedagang):
Orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhan baru untuk mendapat langganan baru. Fokus utamanya adalah penjual.
Kewirausahaan
30
(ACHIEVEMENT MOTIVE):
Kewirausahaan
31
Physiological Needs
EXPECTING AND TOLERATING FAILURE ENCOURAGING CURIOSITY (BERBESAR HATI JIKA GAGAL) VIEWING PROBLEMS AS CHALLENGES PROVIDING CREATIVITY TRAINING (BUKU, SEMINAR, WORKSHOP,
PERTEMUAN PROFESIONAL) PROVIDING SUPPORT (SUMBERDAYA) REWARDING CREATIVITY (HADIAH)
MODELING CREATIVITY
Kewirausahaan 33
Kewirausahaan
34
ADA VISI DAN TUJUAN YG JELAS RISK TAKER BERENCANA DAN TERORGANISIR HARD WORK MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YG BAIK DENGAN :
RESPONSIBILITY OPPORTUNITY
Kewirausahaan
36
TDK KOMPETEN DLM MANAJERIAL KURANG PENGALAMAN KURANG DPT MENGENDALIKAN KEUANGAN GAGAL DLM PERENCANAAN LOKASI KURANG STRATEGIS SIKAP KURANG SUNGGUH-SUNGGUH KETDKMAMPUAN DLM MELAKUKAN PERALIHAN USAHA
Kewirausahaan
37
KEUNTUNGAN KEWIRAUSAHAAN :
OTONOMI :
Kewirausahaan
38
KERUGIAN KEWIRAUSAHAAN :
Kewirausahaan
39
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN :
Kewirausahaan
40
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG : IDE-IDE POTENSIAL akan MENJADI PELUANG BISNIS YG RIIL, Dapat dilaksanakan melalui :
Kewirausahaan
41
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
BEKAL PENGETAHUAN & KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN : Wirausaha identik dengan pengusaha kecil, berperan sebagai pemilik dan manejer, sehingga harus: Memodali Mengatur Mengawasi Menikmati Menanggung risiko
Kewirausahaan
42
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
43
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Modal Dasar: Ide-ide/visi yang jelas Mempunyai kemampuan dan komitmen yang jelas Mempunyai cukup modal/uang Mempunyai cukup waktu Mempunyai cukup tenaga Mempunyai cukup pikiran
Kewirausahaan 44
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
BEBERAPA PENGETAHUAN UTAMA YG DIPERLUKAN UTK MENCAPAI WIRAUSAHA YG BERHASIL : PENGETAHUAN DLM BIDANG USAHA YG DIMASUKI PENGETAHUAN TTG LINGKUNGAN YG ADA DISEKITARNYA PENGETAHUAN TTG PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGETAHUAN TTG KEPERIBADIAN DAN KEMAMPUAN DIRI PENGETAHUAN MANAJEMEN
Kewirausahaan
45
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
SELF KNOWLEDGE (mengenal watak diri sendiri) IMAGINATION (memiliki ide dan perspektif) PRAKTICAL KNOWLADGE (pengetahuan teknik, disain, processing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran) SEARCH SKILL (menemukan, berkreasi) FORESIGHT/FUTURIST COMPUTATION SKILL COMMONICATION SKILL
Kewirausahaan
46
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
KETERAMPILAN YG HARUS DIMILIKI WIRAUHAWAN : KNOWING YOUR BUSINESS KNOWING THE BASIC BUSINESS MANAGEMENT HAVING THE PROPER ATTITUDE HAVING ADEQUATE CAPITAL MANAGING FINANCES EFFECTIVELY MANAGING TIME EFFICIENTLY
Kewirausahaan
47
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
48
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
49
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
TECHNICAL COMPETENCE
MARKETING COMPETENCE
FINANCIAL COMPETENCE HUMAN RELATION COMPETENCE
Kewirausahaan
50
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
ADA 3 CARA UTK MEMASUKI SUATU USAHA : MERINTIS USAHA BARU (STARTING) : MEMBELI PERUSAHAAN YG SUDAH ADA (BUYING)
FRANCHISING
Kewirausahaan
51
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
MERINTIS USAHA BARU (STARTING) : PERUSAHAAN MILIK SENDIRI PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP) PERUSAHAAN BER-BH (CORPORATION)
Kewirausahaan
52
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
FRANCHISING :
KERJASAMA MANAJEMEN KERJASAMA ANTAR ENTREPRENEUR (FRANCHISEE) DGN PERUSAHAAN BESAR (FRANCHISOR/PARENT COMPANY) DLM MENGADAKAN PERSETUJUAN JUAL BELI HAK MONOPOLI UTK MENYELENGGARAKAN USAHA.
Kewirausahaan
53
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
PENDEKATAN YG MENEKANKAN PD BASIS IDE BARU BHW SUATU PERUSAHAAN AKAN BERHASIL APABILA MERESPONS/ MENCIPTAKAN SUATU KEBUTUHAN DI PASAR.
Kewirausahaan
54
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
SUMBER-SUMBER INFORMASI UTK MENGETAHUI ADANYA PELUANG : SURAT KABAR LAPORAN BERKALA TTG PERUBAHAN EKONOMI JURNAL PERDAGANGAN PAMERAN DAGANG PT
Kewirausahaan
55
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
DLM MERINTIS USAHA BARU, ADA BEBERAPA HAL YG HARUS DIPERHATIKAN : 1. 2. 3. 4. 5. 6. BIDANG DAN JENIS USAHA YG AKAN DIMASUKI BENTUK USAHA DAN BENTUK KEPEMILIKAN TEMPAT USAHA ORGANISASI USAHA JAMINAN USAHA LINGKUNGAN
Kewirausahaan
56
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
AGROINDUSTRI
Kewirausahaan
57
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
58
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
PENGANGKUTAN
PERGUDANGAN WARNET
DISTRIBUSI
Kewirausahaan
61
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
62
KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN : KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.
Kewirausahaan
63
2. BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN:
(1)Perusahaan Perseorangan Soleproprietorship) (2)Perseroan (Corporation)= Korporasi = PT (3)Firma
Kewirausahaan
64
Perusahaan Perseorangan:
Perusahaan yang dimilki dan diselenggarakan oleh satu orang
Kelebihan:
Mudah didirikan Biaya operasional rendah Bebas dalam pengelolaan Memiliki daya rangsang (motivasi) yang tinggi
Kewirausahaan 65
Perusahaan Perseorangan
Kekurangan: Tanggungjawab pemilik tidak terbatas (kekayaan pribadi menjadi jaminan) Sumber keuangan terbatas Kesulitan dalam manajemen Kelangsungan usaha kurang terjamin.
Kewirausahaan 66
Perseroan (corporation):
Perusahaan yang anggotanya terdiri dari para pemegang saham(Persero/stockholder) yang mempunyai tanggungjawab terbatas.
Pemegang saham:
mendapatkan keuntungan (dividen) jika perusahaan mendapat laba, tetapi jika perusahaan rugi, tidak dikenakan kerugian.
Kewirausahaan
67
Tanggungjawab terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang-hutang perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sebagai badan hukum terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa peserta, pemilik dapat berganti-ganti.
Kewirausahaan 68
Perseroan (corporation): Kebaikan: Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain Mudah untuk memperoleh tambahan modal (mengeluarkan saham baru) Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumbersumber modal secara efisien.
Kewirausahaan 69
Perseroan (corporation):
Keburukan: Pendiriannya lebih sulit karena membutuhkan ongkos yang lebih besar Rahasia perusahaan kurang terjamin karena segala aktivitas dilaporkan kepada pemegang saham, terutama laba perusahaan.
Kewirausahaan 70
Firma:
Persekutuan yang menjalankan perusahaan di bawah nama bersama. Tanggungjawab tidak terbatas. Untung dan rugi merupakan hak dan kewajiban bersama (secara proporsional). Kekayaan: Perusahaan sendiri Anggota
Kewirausahaan
71
Firma
Kebaikan:
Jumlah modal relatif besar Lebih mudah memperoleh kredit Kemampuan manajemen lebih besar
Kekurangan:
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota ditanggung bersama Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena jika ada yang mengundurkan diri, maka perusahaan akan bubar.
Kewirausahaan 72
3. TEMPAT USAHA Beberapa Pertimbangan: Akses Pasar Akses Tenaga Kerja Akses Bahan Baku Sarana transportasi Sarana Komonikasi Sarana Penerangan
Kewirausahaan 73
ORGANISASI USAHA
yang
akan
ORGANISASI USAHA
Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai small business owner manager atau small business operator.
Meskipun pengusaha kecil identik dengan owner business manager, jika skala usaha semakin besar, maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harus melibatkan orang lain.
Kewirausahaan 75
ORGANISASI USAHA
Bagian-bagian kegiatan bisnis tertentu seperti: bagian penjualan, bagian pembelian, bagian pengadministrasian, bagian keuangan, masing-masing memerlukan tenaga tersendiri dan perlu bantuan orang lain.
Kewirausahaan
76
ORGANISASI USAHA
Dalam perusahaan yang lebih besar seperti Perseroan Terbatas (PT) dan CV, maka organisasi perusahaan lebih kompleks lagi.
Secara hierarkis, organisasi perusahaan terdiri atas beberapa tingkatan, yaitu: rapat umum pemegang saham (RUPS), Rapat dewan komisaris, Rapat dewan direktur, Rapat manajer. RUPS dalam perusahaan besar adalah pemegang kekuasaan tertinggi yang bertugas mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi.
Kewirausahaan 77
ORGANISASI USAHA
Tugas dewan komisaris adalah mengawasi tindak tanduk direksi dalam menjalankan perusahaannya. Untuk menjamin kelancaran perusahaan, dalam melaksanakan tugasnya direksi mengangkat beberapa orang manajer.
Keadaan ini digambarkan pada Struktur Organisasi Garis pada Perusahan Besar.
Kewirausahaan 78
ORGANISASI USAHA
HUBUNGAN FUNGSI NANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN : FUNGSI DASAR MANAJERIAL : PLANNING ORGANIZING AKTUATING COORDINATION CONTROLLING FUNGSI DASAR KEWIRAUSAHAAN : KREATIF INOVATIF
Kewirausahaan
79
ORGANISASI USAHA
HUBUNGAN FUNGSI NANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN : PERUSAHAAN KECIL : FUNGSI MANAJEMEN RELATIF TIDAK BEGITU BESAR FUNGSI KEWIRAUSAHAAN SANGAT BESAR
PERUSAHAAN BESAR : FUNGSI MANAJEMEN SANGAT BESAR FUNGSI KEWIRAUSAHAAN RELATIF KECIL
Kewirausahaan
80
ORGANISASI USAHA
HUBUNGAN FUNGSI NANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN : JADI SEMAKIN KECIL PERUSAHAAN, MAKA SEMAKIN BESAR FUNGSI KEWIRAUSAHAAN, TETAPI SEMAKIN KECIL FUNGSI MANAJERIAL YG DIMILIKINYA.
ATAU : SEMAKIN BESAR PERUSAHAAN, MAKA SEMAKIN KECIL FUNGSI KEWIRAUSAHAAN, TETAPI SEMAKIN BESAR FUNGSI MANAJERIAL YG DIMILIKINYA.
Kewirausahaan
81
ORGANISASI USAHA
Perusahaan Besar
MANAJERIAL
KEWIRAUSAHAAN
Perusahaan Kecil
Kewirausahaan 82
LINGKUNGAN USAHA
LINGKUNGAN USAHA:
LINGKUNGAN MIKRO:
LINGKUNGAN YANG BERKAITAN LANGSUNG DGN OPERASIONAL PERUSAHAAN
Kewirausahaan
83
LINGKUNGAN USAHA
LINGKUNGAN MIKRO:
CONTOH :
KARYAWAN PEMEGANG SAHAM MAJIKAN MANAJER DIREKSI PEMASOK DISTIBUTOR PELANGGAN/KOMSUMEN DLL
Kewirausahaan
84
LINGKUNGAN USAHA
LINGKUNGAN MIKRO:
PERGESERAN STRATEGI PEMASARAN DARI : SHAREHOLDER (LABA PERUSAHAAN) KE MANFAAT BAGI STAKEHOLDER.
PIHAK-PIHAK YG BERKEPENTINGAN DGN PERUSAHAAN YG MENGHARAPKAN KEPUASAN DARI PERUSAHAAN (STAKE-HOLDER SATISFACTION) : SUPPLIER PEMBELI (PELANGGAN)/CUSTOMER KARYAWAN DISTRIBUTOR
Kewirausahaan 85
LINGKUNGAN USAHA
LINGKUNGAN MAKRO:
ECONOMIC ENVIRONMENT TECHNOLOGICAL ENVIRONMENT SOCIO ENVIRONMENT DEMOGRAPHY AND LIFE STYLE ENVIRONMENT
Kewirausahaan
86
LINGKUNGAN USAHA
HAMBATAN-HAMBATAN DLM MEMASUKI INDUSTRI : SIKAP DAN KEBIASAAN PELANGGAN :
LOYATITAS PELANGGAN TERHADAP PERUSAHAAN BARU MASIH KURANG. LOYATITAS PELANGGAN TERHADAP PERUSAHAAN LAMA MASIH KUAT.
Beberapa alasan mengapa orang membeli perusahaan ketimbang merintis usaha baru:
Kurang berisiko, Lebih mudah Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa ditawar.
Kewirausahaan
88
Lingkungan misalnya: banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar: Apakah perusahaan memiliki daya saing harga dan kualitas, bagaimana segmentasi pasarnya, sejauh mana agresivitas pesaingnya, apakah ada industri yang dominant, bagaimana ukuran dan pertumbuhan pasarnya, apakah ada perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi perusahaan yang dibeli.
Kewirausahaan
89
Masalah-masalah yang ada dalam perusahaan misalnya, misalnya: masalah image atau reputasi perusahaan, masalah konflik antara manajemn dan karyawan yang sukar diselesaikan oleh pemilik yang baru, masalah lokasi, masalah masa depan perusahaan lainnya.
Kewirausahaan
90
FRANCHISING
Franchising merupakan cara memasuki dunia usaha yang sangat popular di seluruh dunia. Produk-produk franchising telah menjadi produk global. Misalnya:
Dealer-dealer mobil, Dealer-dealer motor, Bahan bakar, Alat rumah tangga lainnya berkembang di seluruh dunia.
Kewirausahaan 91
FRANCHISING
Format bisnis franchising telah memberikan fasilitas jasa yang luas bagi para dealer (franchising) seperti:
pemasaran, periklanan, pelatihan, standar produksi, pengerjaan manual, bimbingan pengawasan kualitas.
Di Di Di Di
Kewirausahaan
92
FRANCHISING
Franchising merupakan kerjasama manajemen yang biasanya berkembang dalam perusahaan eceran. Franchising adalah suatu persetujuan lisensi menurut hukum antara suatu perusahaan (pabrik) penyelenggara dengan penyalur atau perusahaan lain untuk melaksanakan usaha. Perusahaan yang dibeli lisensinya disebut franchisor dan penyalur disebut franchisee.
Kewirausahaan
93
FRANCHISING
Dalam franchising, perusahaan yang diberi hak monopoli menyelenggarakan perusahaan seolah-olah merupakan bagian dari perusahaan pemberi lisensi yang dilengkapi dengan:
nama, tempat/daerah, Bimbingan dan latihan karyawan, periklanan, pembekalan material yang kontinu.
Kewirausahaan
94
FRANCHISING
perusahaan induk memberikan bantuan manajemen secara berkesinambungan, Keseluruhan citra (good will), pembuatan, teknik pemasaran diberikan kepada perusahaan franchisee.
Kewirausahaan
95
FRANCHISING
Tidak sedikit bentuk franchising yang dilakukan antarnegara, misalnya: McDonald, Kentucy Fried Chicken, Fitza Hut, Coca-Cola, Pepsi, Hoka-Hoka Bento, dan lain sebagainya.
Kewirausahaan
96
FRANCHISING
Tidak sedikit bentuk franchising yang dilakukan antarnegara, misalnya (lanjutan): Bidang otomotif misalnya, dealer mobil dan motor, rental mobil, suku cadang, dan pompa bensin. Di bidang lain, bentuk kerja sama ini adalah: di bidang elektronik, obat-obatan, dan motel.
Kewirausahaan 97
FRANCHISING
Di Negara-negara yang sudah maju, seperti Amerika Serikat, dan berbagai Negara di Eropa, franchising semakin tumbuh cepat dan semakin meluas. Bidang-bidang yang perkembangannya cukup menonjol di anataranya:
rekreasi, hiburan, perjalanan, dan wisata Jasa-jasa perusahaan Akuntansi kredit, agen pengumpul, jasa perusahaan umum percetakan dan poto copy dan jasa-jasa lainnya.
Kewirausahaan
98
FRANCHISING
Di Indonesia, bentuk kerja sama yang mirip dengan franchising namun berbeda adalah Bapak Angkat atau Kemitraan. Dalam kerja sama sistem Bapak Angkat atau kemitraan kebanyakan hanya diberikan bantuan: permodalan, pemasaran, bimbingan usaha.
Kewirausahaan
99
FRANCHISING
Dasar hukum penyelenggaran franchising: kontrak antara perusahaan franchisor dengan franchisee. Perusahaan induk dapat saja membatalkan perjanjian tersebut apabila: perusahaan yang diajak kerja sama melanggar persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam persetujuan.
Kewirausahaan
100
MEMILIKI KEKAYAAN BERSIH PALING BANYAK RP 200 JUTA. MEMILIKI HASIL PENJUALAN TAHUNAN PALING BANYAK RP 1 MILYAR.
Kewirausahaan
101
TK TK TK TK
Kewirausahaan
102
Kewirausahaan
103
Kewirausahaan
105
KEKUATAN USAHA KECIL : 1.MEMILIKI KEBEBASAN UTK BERTINDAK 2.FLEKSIBEL 3.TDK MUDAH GONCANG
Kewirausahaan 106
STRUKTURAL
MANAJEMEN ORGANISASI PENGENDALIAN MUTU ADOPSI TEKNOLOGI KESULITAN MENCARI MODAL TENAGA KERJA LOKAL AKSES PASAR TERBATAS
Kewirausahaan
107
KULTURAL: KELEMAHAN DLM BUDAYA PERUSAHAAN YG KURANG MENCERMINKAN PERUSAHAAN SEBAGAI CORPORATE CULTURE.
Michael P. Porte (1980): untuk menciptakan daya saing, perusahaan harus menciptakan keunggulan melalui strategi generic (generic strategic): strategi yang menekankan pada keunggulan : biaya rendah (low cost), diferensiasi (differentiation), fokus (focus).
Kewirausahaan
109
Michael P. Porte (1980): Strategi generic (generic strategic): Dengan strategi ini, perusahaan akan memiliki daya tahan hidup secara berkesinambungan (sustainability). Teori ini bersifat jangka pendek (short life) dan statis, shg teori Poter ini disebut juga dengan
Kewirausahaan
110
Mahoney dan Pandian (1992) dan DAveni (1994): keadaan sudah sangat cepat berubah, maka yang diperlukan adalah strategi jangka panjang (long life) dan dinamis. strategi yang berbasis pada pegembangan sumberdaya internal secara superior (internal resource-based strategy) untuk meciptakan kompetensi inti (core competency).
Kewirausahaan
111
Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan usaha: cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan: misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar, kemampuan dan keterampilan pengelolaannya.
Kewirausahaan
112
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal memiliki dua fungsi penting, yaitu:
Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Kewirausahaan
113
RINGKASAN PELAKSANAAN PROFIL USAHA STRATEGI USAHA PRODUK/JASA STRATEGI PEMASARAN ANALISIS PESAING RENCANA OPERASIONAL DATA FINANSIAL PROPOSAL/USULAN PINJAMAN JADWAL OPERASIONAL Kewirausahaan 114
Rangkuman pelaksanaan (Executive Summary) Pernyataan misi (Mission Statement) Lingkungan Usaha (Business Environment) Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan) Tim Manajemen (Management Team)
Kewirausahaan
115
Data Finansial (Financial Data) Pertimbangan Legal (Legal Consideration) Jaminan Asuransi (Insurance Requirements) Orang-orang Penting (Key Person) Pemasok (Supplier) Risiko (Risk)
Kewirausahaan 116
Kewirausahaan
117
(INCOME STATEMENTS)
Kewirausahaan
119
Kewirausahaan
120
No. 1.
Kegiatan Produk a. Pengembangan suatu prototipe b. Disain produk akhir c. Peralatan untuk pabrikasi d. Material untuk pabrikasi e. Biaya tenaga kerja f. Pembelanjaan eksploitasi (tambahan) Total :
Pemasaran a. Riset pemasaran b. Promosi c. Peralatan pendukung untuk pemasaran d. Pengeluaran untuk staf penjualan dan jaringan distribusi Total : Operasi usaha secara umum Total Estimasi pengeluaran a. Pengembangan produk b. Pemasaran c. Operasi usaha Jumlah total :
Estimasi Biaya
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2.
3. 4.
Kewirausahaan
121
1. PERENCANAAN PEMASARAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN MEMILIH PASAR SASARAN KHUSUS MENEMPATKAN STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN
Kewirausahaan
122
3. PROMOTION
KIAT PEMASARAN BAGI USAHA BARU CARI PELUANG PASAR CARI TEMPAT YANG TEPAT JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN TENTUKAN TARGER APA YANG DIBUTUHKAN
Kewirausahaan
123
ketakutan
untuk memulai
124
Kewirausahaan
125
Setiap pewirausaha sejati, selalu membawa masalah yang menjadi bagian dari kehidupannya.
Kewirausahaan
127
TUGAS INDIVIDU
1. Carilah beberapa pengertian Kewirausahaan. 2. Berilah contoh bentuk-bentuk kreasi dan inovasi yang memiliki peluang untuk dikembangkan. Jelaskan alasannya! 3. Jelaskan beberapa Teori Motivasi
Kewirausahaan 128