Anda di halaman 1dari 26

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati
Biodiversity menyatakan tingkat keanekaragaman sumber daya alam hayati Meliputi: 1. Keanekaragaman Ekosistem 2. Keanekaragaman Species 3. Keanekaragaman Genesis

Keanekaragarnan Ekosistem. Ekosistem adalah suatu unit ekologis yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi, dan antara komponen komponen tersebut terjadi pengambilan dan perpindahan energi, daur materi, dan produktivitas.

Keanekaragaman Spesies (Jenis). Spesies adalah kelompok organisme yang mampu dan saling berbiak satu dengan yang lain secara bebas dan menghasilkan keturunan, namun umumnya tidak berbiak dengan anggota dari jenis lain.

Keanekaragaman Genetik. Genetik adalah berbagai variasi aspek biokimia, struktur dan sifat organisme yang diturunkan secara fisik dari induknya (orang tuanya). Genetik ini diturunkan dari ADN (Asam Deoksiribo Nukleat) yang berbentuk molekul?molekul panjang yang terdapat pada hampir semua sel.

Klasifikasi
Sistematika adalah ilmu tentang keanekaragaman biologi masa lalu dan sekarang Taxonomi adalah identifikasi, pemberian nama, dan klasifikasi spesies Dasar taxonomi : Carolus Lineaus mengembangkan secara resmi sistem pemberian nama

Species: Panthera pardus Genus: Family: Order: Class: Phylum: Panthera Felidae Carnivora Mammalia Chordata

Kingdom: Animalia

Domain:

Eukarya

Archaea

Bacteria

The three domains of life

Klasifikasi

Species

Panthera pardus (leopard)

Mephitis mephitis (striped skunk)

Lutra lutra (European otter)

Canis familiaris (domestic dog)

Canis lupus (wolf)

Genus

Panthera

Mephitis

Lutra

Canis

Family

Felidae

Mustelidae

Canidae

Order

Carnivora

SISTEMATIKA HEWAN
PENDAHULUAN
KEANEKARAGAMAN HEWAN SANGAT TINGGI, 1 JUTA YANG TELAH DIKENAL DAN 3 10 JUTA YANG BELUM DIKENAL KEANEKARAGAMAN/ VARIASI INDIVIDUAL YANG SANGAT BESAR, DIPERLUKAN CARA YANG TEPAT UNTUK MENANGANI / MENGELOLA SISTEMATIK ZOOLOGI, MELAKUKAN PENGELOMPOKAN KEANEKARAGAMAN HEWAN, SERTA MENGEMBANGKAN DASAR DAN CARA UNTUK MELAKSANAKAN KLASIFIKASI

SISTEMATIKA
SIMPSON, 1945. ILMU YANG MEMPELAJARI MACAM DAN BENTUK ORGANISME TERMASUK HUBUNGAN SATU SAMA LAIN DAN MERUPAKAN ASPEK BIOLOGI YANG SANGAT MENDASAR DAN INKLUSIF SIMPSON, 1961. KAJIAN ILMIAH TERHADAP BERMACAM-MACAM ORGANISME DAN KEANEKARAGAMANNYA, SERTA HUBUNGAN BIOLOGI DIANTARA MEREKA

* KOSZTARAB, M. 1975. TUGAS YANG PALING

PENTING UNTUK AHLI SISTEMATIK ADALAH DITIK BERATKAN PADA PENGETAHUAN SELURUH EKOSISTEM SEBELUM KEMALANGAN MENIMPA POPULASI DARI BERBAGAI SPESIES

KE CHUNG KIM, 1975. TAKSONOMI SEBAGAI KESELURUHAN TEORI DAN PRAKTIK KLASIFIKASI

Hubungan dengan Ilmu Lain

DASAR DASAR TAKSONOMI


KLASIFIKASI : PROSES PENGELOMPOKKAN ORGANISME KE DALAM TAKSON TAKSON YANG SESUAI (SECARA INDUKTIF) TAKSON : SEKELOMPOK ORGANISME TERTENTU DALAM SATUAN UNIT FORMAL PADA HIERARKI TAKSONOMI.
KINGDOM = DUNIA .PHYLUM = FILUM . CLASS = KELAS .ORDO = BANGSA . FAMILIA = SUKU . GENUS = MARGA . SPESIES = JENIS

PRAKTEK KLASIFIKASI
IDENTIFIKASI : MENEMPATKAN INDIVIDU-INDIVIDU KE DALAM TAKSONTAKSON YANG TELAH DITETAPKAN TATA CARA DENGAN MENCOCOKAN DENGAN SPESIEMEN YANG TELAH ADA(biasanya di Museum) ATAU DENGAN MENGGUNAKAN KUNCI DETERMINASI YANG TELAH DISIAPKAN SISTEM NAMA BINOMINAL, DENGAN BAHASA LATIN ATAU DI LATINKAN

CIRI CIRI TAKSONOMI


MORFOLOGI : keadaan luar, kenampakan hewan dan Anatomi yang sangat beragam. Misalnya sisik pada ikan dan reptilia. Contoh anatomi sistem pembuluh darah terbuka dan tertutup, jumlah rongga pada jantung dll FISIOLOGI : proses fisiologi komplek dan sangat beragam untuk setiap jenis, sehingga jarang digunakan. Ebagai contoh yang hingga kini ada adalah Hewan berdarah Dingin (Poikiloterm); Hewan berdarah panas (Homoiterm)

BIOKIMIAWI: merupakan karakter Molekul atau hasil metabolisme yang tersimpan pada organisme EKOLOGI: didasarkan atas relung ekologi suatu organisme. Organisme yang hidup secara bersamaan dalam suatu habitat akan mempunyai perbedaan dalam pemilihan pakan dan juga masa reproduksi dan hubungannya dengan organisme lain GEOGRAFI: berhubungan dengan biogeografi dan hubungannya dengan alopatrik simpatrik dalam proses spesiasi

FUNGSI CIRI TAKSONOMI


MEMPUNYAI ASPEK DIAGNOSTIK YANG MERUPAKAN KEKHUSUSAN SUATU TAKSON, SERTA DITEKANKAN PADA PERBEDAAN CIRI TAKSON, TERUTAMA PADA TAKSON TAKSON KATAGORI RENDAH SEBAGAI INDIKATOR-INDIKATOR HUBUNGAN (KEKERABATAN) TERUTAMA BERGUNA BAGI STUDI TAKSON KATAGORI TINGGI.

Konservasi
Merupakan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Suaka Alam Taman Nasional Hutan Lindung

Mengapa perlu konservasi?

Kerusakan alam semesta Q.S Ar Ruum: 41 Perdagangan Keanekaragaman Hayati ( flora, fauna,dll) Perburuan species-spesies langka dan dilindungi

Anda mungkin juga menyukai