Anda di halaman 1dari 7

EKOLOGI KESEHATAN

A. Pengertian Ekologi
Manusia salah satu jenis makhluk hidup yang sangat dipengaruhi
dan mempengaruhi lingkungannya. Gangguan terhadap lingkungan hidup
tidak hanya disebabkan adanya perubahan secara alami, tetapi justru
banyak yang disebabkan oleh kemajuan kebudayaan manusia itu sendiri.
Geoffroy St. Hilaire (1959) menggunalkan istilah ethology yaitu
ilmu dalam bidang biologi yang mepelajari hubungan organisme hidup
dalam keluarganya atau masyarakatnya dengan lingkungan alamnya.
St.George jackson milvart (1984) memperkenalkan istilah
hexicology terutama digunakan untuk tujuan mencari serta memahami
hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungannyasehubungan dengan sifat ciri – ciri tiap tempat dalam hal
iklimnya, tanahnya, hubungan permusuhan dan persaingan antara sesama
organisme.
Ernest Haeckel (1866) seorang ahli biologi memperkenalkan
istilah ekologi dan istilah itulah yang hingga sekarang bertahan bahkan
lebih luas penggunaannya.
Ekologi berasal dari kata oikos artinya rumah/tempat tinggal dan
logos artinya ilmu, jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balaik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekilogi bagian terkecil dari biologi, pada pokoknya dapat dibagi
dua yaitu pembagain berdasarkan lapisan vertikal dan keratan taksonomi.
Lapisan vertikal :
 Morfologi tentang bentuk luar
 Anatomi tentang bagian – bagian dalam
 Histologi tentang jaringan mikroskopik
 Fisiologi tentang faal atau proses kerja
 Genetika tentang sifat keturunan
 Ekologi tentang rumah organisme
 dll
Lapisan taksonomi :
 Mikologi tentang jamur
 Mikrobiologi tentang jasad renik
 Entomologi tentang serangga
 Ornitologi tentang burung
 Botani tentang tumbuhan
 Dll
Makhluk hidup memiliki tingkat organisasi dari tingkat paling sederhana
ke tingkat paling kompleks, yaitu dalam organisasi biologi disebut dengan
spektrum biologi sebagai berikut :
1. Protoplasma
Zat hidup dalam sel terdiri dari senyawa organik yang kompleks
spt, lemak, protein, dan sebangsanya.
2. Sel

EKOLOGI KESEHATAN Page 1


Satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti
yang terkandung dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama, msl jaringan
otot.
4. Organ atau alat tubuh
Bagian dari organisme yang mempunyai fungsi tertentu mislnya
kaki atau telinga, daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ
Kerja sama antara struktural dan fungsional secara harmonis
misalnya antara mata dan telinga.
6. Organisme
Benda hidup, jasad hidup atau makhluk hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak
pada daerah tertentu.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai jenis yang hidup pada daerah
tertentu. Disinilah terjadi interaksi antar populasi.
9. Ekosistem
Tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkunga hidup yang saling mempengaruhi.
10. Biosfer
Lapisan bumi tempat ekosistem berinteraksi.
B. Ruang Lingkup Ekologi
Untuk memahami batas – batas ruang lingkup ekologi dalam
bidang induknya, biologi perlu ditinjau tingkat organisasi dari sistem
biologisnya. Sistem yang tediri dari berbagai komponen makhluk hidup
disebut biosistem. Sifat – sifat biosistem sb :
1. Merupakan sistem terbuka.
2. Membutuhkan makanan atau bahan bakar untuk mempengaruhi energi.
3. Mempunyai susunan yang rumit.
4. Terdiri terutama dari protoplasma.
5. Mengandung sejumlah subsistem.
6. Mempunyai hubungan simbiotik baik dengan sistem biotik maupun
abiotik.
7. Terdapat dalam lingkugan tertentu.
Pembagian ekologi menurut kajiannya dibagi menjadi :
1. Autekologi yaitu membahas pengkajian individu organisme atau
spesies.
2. Synekologi yaitu membahas pengkajian golongan atau kumpulan –
kumpulan organisme yang berasosiasi bersaa sebagai satu kesatuan.
Misal jika diadakan suatu studi mengenai hubungna suatu jenis pohon
pisang atau jenis pohon lainnya pada umumnya terhadap lingkungannya,
pengkajian itu akan bersifat autekologi, sedangakan pengkajian itu

EKOLOGI KESEHATAN Page 2


mengenai hutan dimana jenis pohon tersebut tumbuh maka pendekatannya
bersifat synekologi.
Pembagian ekologi menurut habitatnya, ada istilah ekologi bahari
atau kelautan, ekologi perairan tawar, ekologi darat, ekologi
estuaria( muara sungai ke laut), ekologi padang rumput dan lain – lain.
Pembagian ekologi menurut taksonomi yaitu sesuai dengan
sistematika makhluk hidup misalnya ekologi tumbuhan, hewan dan
mikroba/jasad renik.
C. Hubungan ekologi dengan lainnya.
Hubungan ekologi dengan ilmu lainnya misalnya
1. Ilmu Fisika, berperan karena dalam ekologi faktor fisik seperti sinar
matahari, perubahan suhu, daya serap tanah dll.
2. Ilmu Kimia, berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti
sintesis dan analisis kimiawi dalam tubuh dan diluar tubuh makhluk
hidup merupakan bagian yang penting.
3. Ilmu Bumi dan Antariksa, berperan karena ekologi berkaitan dengan
berbagai proses yang dipengaruhi oleh pristiwa – pristiwa siang dan
malam, musim hujan, musim kemarau, erosi dan lain - lain.
Dengan melihat berbagai perkembangan ekologi melalui berbagai
aspek akhirnya dapat ditarik kesimpulan terhadap perbedaan human
ecology dengan ekologi semu yang menggunakan istilah geografi
sosial yaitu human ecology lebih menekankan pada proses interaksi
manusia itu sendiri, sedangkan geografi sosial menekankan pada
interaksi manusia didalam alam atau masyarakatnya.

KEPENDUDUKAN
Demografi (pbb) adalah studi ilmiah tentang penduduk terutama tentang jumlah,
struktur dan perkembangannya.
Studi kependudukan adalah suatu ilmu yang mempelajari aspek2
kependudukan yang berkaitan dengan variabel2 non demografis mis sosiologi,
geografi, politik, ekonomi dsb.
Komponen dalam demografi :
1. Kelahiran / fertilitas
2. Kematian/ mortalitas
3. Migrasi
4. Perkawinan
5. Morbilitas sosial (perubahan status sosial)
Ada tiga tujuan pokok demografi
1. Untuk mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk pada suatu
daerah.
2. Melihat pertumbuhan, penurunan dan persebarannya dari data
yang ada.
3. Membuat prediksi pertumbuhan penduduk dimasa datang.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk disuatu
tempat atau suatu negara dan terjadi karena adanya kelahiran, kematian
dan migrasi.

EKOLOGI KESEHATAN Page 3


Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk :

1. Angka kelahiran : x 1000


Contoh jumlah bayi lahir hidup di kota surabaya pada tahun 2005 ada
20000 jiwa dan berpenduduk 600.000 jiwa
Angka kelahiran : = 33 jiwa
Angka kelahiran di atas 30 tergolong tinggi
Angka kelahiran di antara 20 – 30 tergolong sedang
Angka kelahiran di bawah 20 tergolong rendah

2. Angka kematian :
Angka kematian di atas 19 tergolong tinggi
Angka kematian di antara 14 – 18 tergolong sedang
Angka kematian di bawah 13 tergolong rendah
3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari satu
tempat ke tempat lain melampaui batas administratif.
Ada 4 macam migrasi :
a. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah
ke adaerah lain yang telah ditetapkan di wilayah RI guna
kepentingan pembangunan.
b. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota
diakibatkan peluasan daerah kota.
c. Commuting/ ngelaju, bila seseorang melakukan perjalanan
setiap hari yaitu pagi berangkat dan sore kembali secara terus
menerus. Orang tersebut disebut commuter
d. Migrasi sirkuler adalah perpindahan penduduk yang tidak
bertujuan menetap selamanya, biasanya berhubungan dengan
pekerjaan waktunya kurang dari 6 bulan.
PENGELOLAAN LINGKUGAN
Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam
pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawaasan, pengendalian, pemulihan
dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan ini mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1. Mencapai kelestarian hubungna manusia dengan lingkungan hidup
dengan tujuan membangaun manusia seutuhnya.
2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkunganuntuk keptingan
generasi sekarang dan masa datang.
Undang – Undang Lingkungan Hidup
Undang – undang tentang pengelolaan lingkungan hidup disahkan pleh
presiden pada tanggal 11 maret 1982. UU ini berisi 9 bab terdiri dari 24 pasal.
UU LH bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas
lingkungan hidup dan menindak pelanggaran – pelanggaran yang

EKOLOGI KESEHATAN Page 4


menyebabkan kerusakan lingkungan. UU LH antara lin berisi hak, kewajiban,
wewenang dan ketentuan pidana yang meliputi berikut ini.
1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah serta
menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan.
3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka
pengelolaan lingkungan hidup.
4. Barang siapa dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan
perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkugnan hidup atau
tercemarnya lingkugnan hidup diancam pidana penjara atau denda.
PPA (Perlindungan Dan Pengawetan Alam)
Perlindungan dan pengawetan di Indonesia lahir pada tahun 1912 di
Bogor tokohnya Dr. SH Kooders. Menurut UU perlindungan alam,
pencagaralaman di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Cagar Alam
Penamaan ini berlaku di daerah yang keadaan alam (tanah, flora
dan keindahan) mempunyai nilai yang khas bagi ilmu pengetahuan dan
kebudayaan. Cagar alam dapat diartika sebagai sebidang lahan yang
dijaga untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya.
2. Suaka Marga Satwa
Istilah ini berlaku untuk daerah – daerah yang keadaan alamnya
memiliki nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga
perlu dilindungi.
Strategi pencagaralaman sedunia memiliki 3 tujuan :
1. Memelihara proses ekologi yang esensial dan sistem pendukung
kehidupan.
2. Mempertahankan keanekaragaman genetik.
3. Menjamin pemanfaatan jenis dan ekosistem secara berkelanjutan.
Untuk mengalakkan perhatian kita kepada pelestaraian lingkungan hidup , maka
setiap tanggal 5 juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Sedunia. Di tingkat
nasional, Indonesia memberikan hadiah sebagai berikut ;
1. KALPATARU
Hadiah kalpataru diberikan kepada perintis lingkugan hidup(pelopor),
penyelamat lingkungan hidup, pengabdi lingakungan hidup(petugas -
petugas).
2. ADIPURA
Kota – kota terbersih dan daerah – daerah yang berhasil membuat neraca
kependudukan dan lingkungan hidup daerah (NKLD).
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan dan
makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan prilakunya. Keseimbangan
lingkungan secara alami dapat beberapa hal yaitu komponen – kmponen yang ada
terlibat dalam aksi reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan
energi dan siklus biogieokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan
dapat terganggu apabila terdapat pengurangan fungsi dari komponen atau

EKOLOGI KESEHATAN Page 5


hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnnya mata rantai
dalam ekosistem.
 Konsep Keseimbangan Ekosistem
1. Terjadi dikarenakan adanya hubungan antara segenap unsur
lingkungan yang selaras yaitu antara
abiotik – abiotik, biotik – biotik dan biotik – abiotik.
2. Kaidah – kaidah ekosistem
a) Suatu ekosistem diatur dan dikendalikan secara alamiah.
b) Ekosistem mempunyai daya kemampuan yang optimal
dalam keadaan seimbang.
c) Interaksi dilakukan antar unsur – unsur lingkugan.
d) Antara segenap unsur lingkungan terdapat unsur saling
mempengaruhi.
e) Interraksi bertindak menurut suatu dinamika yang stabil
untuk mencapai suatu optimum mengikuti setiap
perubahan.
f) Setiap ekosistem mempunyai sifat yang khas disamping
yang fundamental (umum) yang secara bersama – sama
melakukan peranan terhadap keseluruhan ekosistem alam
di bumi ini.
g) Setiap ekosistem dapat dipengaruhi oleh unsur tempat,
waktu dan masing – masing perbedaan diantara ekosistem.
3. Pengertian homeosstatis dan kelentingan
a) Homeostatis, keadaan yang menunjukkan bahwa sistem tsb
mempunyai kecenderungan untuk melawan perubahan dan
memelihara keseimbangan.
b) Kelentingan, menunjukkan kemampuan sistem untuk pulih
setelah terkena gangguan.
4. Mekanisme terjadinya keseimbangan dalam ekosistem.
Kamus Wjs Paerojarminto,
Lestari = tetap selama- lamanya, kekal, tidak berubah tetap seperti
sediakala.
Melestarikan = menjamin membiarkan tetap tidak berubah, serasi,
cocok, sesuai.
Mekanismenya, dalam rangka merubah keseimbangan
lingkungan yang positif tetap positif, negatif menjadi positif
diusahakan agar lingkungan tetap dapat mendukung mutu hidup
yang lebih aik. Walupun lingkungan berubah, kita tetap usahakan
agar lingkungan dapat selalu menompang secara terus – menerus
pertumbuhan dan perkembangan sehingga kelangsungan hidup kita
dan anak cucu kita dapat terjamin pada tingkat mutu yang lebih
baik.

EKOLOGI KESEHATAN Page 6


EKOLOGI KESEHATAN Page 7

Anda mungkin juga menyukai