Anda di halaman 1dari 28

Sekilas Tentang DBD Page 2

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, berkat Rahmat
dan Ridho-Nya buku ini dapat hadir untuk menambah pengetahuan
tentang DBD.
DBD adalah suatu penyakit yang sampai hari ini masih
menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia. Berbagai
upaya pencegahan, pemberantasan, dan pengobatan telah dilakukan
tetapi penyakit ini masih tetap tinggi dikarenakan lingkungan yang
mendukung unutuk pertumbuhan dan perkembang biakan vektor
penyakit DBD.
Tujuan disusunnya buku ini agar masyarakat awam mengerti
sekilas tentang DBD. Buku ini disusun sederhana sehingga
masyarakat yang sibuk dengan pekerjaannya dalam sekali membaca
setidaknya dapat memahami tentang DBD. Penulis berharap, semoga
buku ini menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat lebih
waspada terhadap penyebaran dan penularan penyakit DBD.
Penulis menyadari, buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik sangat dibutuhkan demi terciptanya buku
yang lebih berkualitas di kemudian hari. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kiasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuannya hingga terwujudnya buku ini.

Sekilas Tentang DBD Page 3


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………. 3
DAFTAR ISI .................................................................... 4
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………... 5
A. DBD, what it is? ……………………………………..... 6
B. DBD di Indonesia ……………………………………... 7
BAB II. FAKTOR PENYEBAB ………………………...... 8
A. Virus Dengue ………………………………………….. 9
B. Nyamuk Dewasa ………………………………………. 10
C. Lingkungan ……………………………………………. 12
D. Manusia ……………………………………………….. 13
E. Iklim …………………………………………………... 13
BAB III. GEJALA DAN PENGOBATAN ………………. 15
BAB IV. PENCEGAHAN ………………………………... 22
PENUTUP ………………………………………………… 25

Sekilas Tentang DBD Page 4


BAB I. PENDAHULUAN

Sekilas Tentang DBD Page 5


A. DBD, what it is?
DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit
febril akut yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis
dengan penyebaran geografis yang mirip malaria. Penyakit
ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti. Biasanya demam dengue
menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang
menurun. Hal ini dikarenakan system imun didalam tubuh
seseorang tidak mampu menolak atau mengatasi virus yang
masuk sehingga kondisi tubuh semakin lam semakin
menurun diakibatkan virus tersebut
Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis
dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita demam dengue tiap tahunnya. Hal ini mungkin
disebabkan curah hujan di Asia sangat tinggi, terutam di
Asia timur dan sekitar ditambah dengan sanitasi lingkungan
yang kurang baik. WHO memperkirakan lebih 500.000 dari
50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di
rumah sakit. Lebih dari 50% penduduk dunia hidup di
daerah endemis demam dengue.
(Http://Demam Berdarah Dengue_Blog faktor.htm)

Sekilas Tentang DBD Page 6


B. DBD di Indonesia
Kasus DBD pertama kali dilaporkan terjadi di
Surabaya dan Jakarta dengan jumalh kematian sebanyak 24
orang. Beberapa tahun kemudian, penyakit ini menyebar
kebeberapa propinsi di Indonesia dengan jumlah kasus
sebagai berikut :
 Tahun 1996 : Jumlah kasus 45.548 orang dengan
juimlah kematian sebanyak 1.234 orang.
 Tahun 1998 : Jumlah kasus 72.133 orang dengan
jumlah kematian sebanyak 1.414 orang (terjadi ledakan).
 Tahun 1999 : Jumlah kasus 21.134 orang.
 Tahun 2000 : Jumlah kasus 33.443 orang.
 Tahun 2001 : Jumlah kasus 45.904 orang.
 Tahun 2002 : Jumlah kasus 40.377 orang.
 Tahun 2003 : Jumlah kasus 50.131 orang
 Tahun 2004 sampai tanggal 5 maret 2004 jumlah kasus
mencapai 26.015 orang dengan jumlah kematian
sebanyak 389 orang

Sekilas Tentang DBD Page 7


BAB II. FAKTOR
PENYEBAB

Sekilas Tentang DBD Page 8


P ertumbuhan penyakit DBD di suatu daerah ditentukan oleh
beberapa faktor berikut :
A. Virus Dengue
DBD disebabkan oleh virus dengue yaitu tergolong
virus RNA anggota dari Genus Flavirus Famili Flaviviridae,
sangat patogen pada manusia yang dapat ditularkan melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti terutama di Negara tropis.
Lebih dari setengah bilion dari 100 Negara di Dunia ini
mempunyai resiko serisu terhadap penyakit infeksi virus
dengue, dimana minimum 20 juta pertahun manusia
terinfeksi virus dengue dan sampai sekarang belum
ditemukan vaksin yang bersifat tetravalen yang dapat
melindungi dari keempat strain (tipe) virus penyebab
penyakit ini, yaitu Den 1, Den 2, Den 3, dan Den 4. Keempat
virus tersebut dikelompokkan dalam Arthopod Borne
Viruses (Arboviruses). Dan keempat tipe virus tersebut tidak
di temukan di berbagai daerah di Indonesia antara lain
Jakarta dan Yogyakarta.
Dari 4 virus tersebut banyak berkembang di
masyarakat adalah virus dengue dengan tipe Den 1 dan Den
3. Sebenarnya saat kita terkena infensi, tubuh akan

Sekilas Tentang DBD Page 9


memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut.
Kekebalan akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya,
demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus
sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun
kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus
yang lain. (http://www.adlu.lib.unair.ai.id/go.php)
B. Nyamuk Dewasa
Nyamuk demam dengue dapat ditularkan melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti. Selain dengue, aedes aegypti
juga merupakan pembawa virus demam kuning (Yellow
Fever) dan chikungnya. Penyebaran jenis ini sangat luas,
meliputi hampir semua daerah tropis di Dunia. Mengingat
keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus
mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan
jenis ini untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit
demam berdarah.
Nyamuk aedes aegypti dewasa memiliki tubuh
berwarna hitam, tubuh dan tangkainya diselimuti sisik dan
garis-garis putih. Di bagian dorsal (punggung) tubuhnya
tampak 2 garis melengkung vertikal di bagian kiri dan
kanan. Penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk

Sekilas Tentang DBD Page 10


betina, dikarenakan untuk pertumbuhan dan perkembangan
telurnya. Sedangkan nyamuk jantan menghisap cairan yang
terdapat dalam tumbuhan. Nyamuk aedes aegypti biasanya
menggigit dan menghisap darah manusia pada siang hari.
Jarak terbangnya kurang lebih 0,5 – 3 km dari tempat
perindukannya Jarak terbang biasanya di pengaruhi oleh
kecepatan angin, kelembaban dan suhu udara. Jika terdapat
tiupan angin yang sangat kecang dapat membawa nyamuk
terbang hingga ± 30 km. Umur nyamuk betina biasanya
lebih panjang dari nyamuk jantan yang hanya berumur ± 1
minggu.
Nyamuk aedes aegypti mengalami metamorphosis
sempurna, telur diletakkan pada dinding tempat air atau
benda - benda yang terapung di permukaan air. Satu persatu
kemudian akan menetas menjadi larva atau jentik yang
mengalami 4 masa pertumbuhan atau yang dikenal dengan
instur 1 – 4. Pada proses identifikasi biasanya menggunakan
instur ketiga dan keempat dikarenakan bulu-bulu Sudah
lengkap. Setelah itu jentik akan menjadi pipa, kemudian pipa
menjadi nyamuk dewasa. Dari telur menjadi nyamuk dewasa

Sekilas Tentang DBD Page 11


membutuhkan waktu antara 1 – 2 minggu, tergantung
tersedianya cukup makanan dan suhu udara.
Di beberapa daerah di seluruh Indonesia vektor
demam berdarah telah resisten terhadap insektisida sehingga
menjadi masalah dalam membrantasnya. Dosis
pencapmpuran yang digunakan terkadang bervariasi atau
tidak sesuai dengan ketentuan sehingga merupakan faktor
penting kekebalan tubuh nyamuk terhadap insektisida.
Banyak dikalangan masyarakat yang berfikir jika dosis
insektisida diperbanyak maka nyamuk akan cepat mati.
Sesungguhnya, itu salah, dikarenakan akan membuat suatu
kekebalan di tubuh nyamuk.
C. Lingkungan
Di era modern ini terutma di daerah perkotaan
terdpat banyak countainer – countainer di pemukima warga,
hal ini sangat disenagi nyamuk aedes untuk berkemang biak.
Nyamuk Aedes aegypti senga meletakkna telurnya dalam air
jernih sehingga besar countainer – countainer yang
beradadalam pemukiman warga akan menjadi suatu tempat
perkembang bikan sehingga perlu adanya perhatian dan
pengawasan terhadap countainer – countainer tersebut.

Sekilas Tentang DBD Page 12


Selain itu lingkunga yang kotor dan banyak terdapat barang
–barang bekas atau sampah seperti Ban sepeda, palstik dan
lain – lain dapat juga menjadi tempat perkembang bikan
nyamuk.
4. Manusia
Secara umum demam dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk biasanya menyerang orang yang
kekebalan tubuhnya sedang menurun.sistem imun dalam
tubuh seseorang mempunyai daya tolak terahdap suatu virus
penyebab penyakit. Selain itu perpindahan penduduk
mempengaruhi penularan penyakit ini. Perpindahan
penduduk dari dank e daerah endemis hingga kini masih
menimbulkan msalah. Hal ini terjadi karena penduduk yang
dating dari daerah lain belum mempunyai kekebalan
sehingga rentan terinfeksi penyakit DBD.
5. Iklim
Dalam penularan penyakit DBD disuatu daerah
dipengaruhi suhu dan curah hujan. Hujan mempengaruhi
kelembaban udara dan menambah jumlah tempat
berkembang biak nyamuk. Curah hujan yang lebat dapat
menghanyutkan larva atau jentik. Kejadian penyakit yang

Sekilas Tentang DBD Page 13


ditularkan oleh nyamuk biasanya meninggi beberapa waktu
ebelum musim ujan lebat dan setelah hujan leba. Pengaruh
hujan berbeda – beda untuk daerah tertentu. Tatkala banyak
hujan dapat menyebabkan banjir dan sebaliknya sedikit
hujan akan menyebabkan kekeringan yang dapat
mengakibatkan perpindahan tempat perkembang biakn
nyamuk secara temporer tapi apabila banyaknya curah huja
yang sedang – sedang saja dengan jangka waktu lama akan
memperbesar kesempatan untuk berkembang biak yang
subur.

Sekilas Tentang DBD Page 14


BAB III. GEJALA & PENGOBATAN

Sekilas Tentang DBD Page 15


A da beberapa bentuk gejala yang ditimbulkan penyakit
DBD begitu pula pencegahannya. Berikut gejala dan
pengobatan penyakit DBD.
A. Gejala – Gejala
Patogenitas penyakit ini dipengaruhi oleh daya tahan
tubuh, jenis virus penyebab DBD, jumlah atau banaknya
virus yang masuk ke dalam tubuh penderita.
Selang waktu antara terjadinya permulaan kontak
dengan egent sampai timbulnya gejala penyakit disebut
incubation periode.
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam
secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi
dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam
berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan
biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada
beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir
seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul
dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah
atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi
waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas
oleh penderita maupun keluarga yang harus segera

Sekilas Tentang DBD Page 16


konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami
demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau
keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena
menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
DBD umumya sekitar 6 – 7 hari dengan puncak
demam yan lebih kecil terjadi pada akhir msa demam.
Secara klienis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien
dianggap afebril. Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 -
15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita
penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
 Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala
apapun.
 Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi
selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan
munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan
di bawah kulit.
 Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah
dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik
ditambah dengan perdarahan dari hidung
(epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb.

Sekilas Tentang DBD Page 17


 Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD
ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering
berujung pada kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada
penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu
setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam
Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa
ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu
dapat mengalami syok / kematian.
(Http://id.wikipedia.org/wiki/demam_berdarah)
B. Pengobatan
DBD merupakan salah satu penyakit yang
mempengaruhi angka kematian bayi, anak – anak, bahkan
kini juga banyak menyerang orang dewasa. Untuk
mengetetahui dengan pasti seseorang telah terinfeksi virus
dengue yaitu dengan melakukan pemeriksaan darah.
Sampai saat ini, DBD masih merupakan masalah
kesehatn masyarakat di Indonesia karena beberapa faktor
kendala yang meperlambat penanggannya.
o Kesulitan mendapat kepastian diagnosis sedini mungkin.
o Keterlambatan mendapat pengobatan.

Sekilas Tentang DBD Page 18


o Belum adanya obat anti DBD yang ideal.
Untuk mengantisipasi semua itu maka prinsip
pengobatan yang harus diterapkan yaitu
o Menemukan penderita sedini mungkin.
o Mencegah komplikasi dan kematian.
o Mencegah penyakit DBD kambuh kembali.
o Mengurangi pnularan penyakit DBD.
Terkadang, banyak kendala untuk segera membawa
penderita ke puskesmas atau rumah sakit disebabkan
terbatasnya sarana transpotasi atau terlalu jauh pusat
pelayanan kesehatan terutam di Desa atau pinggiran kota.
Maka dari itu diperlukan pertolongan pertama yang dapat
diberikan kepada penderiata yaitu
1. Memberikan air minum sebanyak – banyaknya
seperti air putih, air susu, the untuk menghindari
Dehidrasi atau kekurangan cairan.
2. Memberikan obat penurun panas.

Sekilas Tentang DBD Page 19


Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD
adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi
keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar
penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam
24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena)
mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan
hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet
dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya
adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul,
misalnya
- Paracetamol membantu menurunkan demam
- Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
- Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

Sekilas Tentang DBD Page 20


Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es
karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis
menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol.
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan
meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum
pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji
kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan
peningkatan nilai trombosit darah.
(http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-
berdarah-dengue-dbd.html)

Sekilas Tentang DBD Page 21


BAB IV. PENCEGAHAN

Sekilas Tentang DBD Page 22


D i indonesia usaha pemberantasan penyakit DBD belum
mencapai hasil yang optimal karena bebrapa hambatan
seperti tempat perindukan nyamuk, jumlah penderita yang
sangat banyak, infrastruktur, keterbatasan sumber daya manusia,
dan biaya. Oleh karena itu diharapkan pemerintah beserta
masyarakat dapat bekerja sama agar penyebaran penyakit ini
dapat dikurangi bahkan dihentikan. Berikut usaha – usaha yang
perli dilakukan agar dapat mengurangi bahkan meniadakan
penyakit DBD.
1. Menghindari gigitan nyamuk
Bilamana seseorang tinggal di daerah endemis, tindakan
untuk menghindarai gigitasn nyamuk sangatlah penting. Jika
pergi keluar rumah disarankan memakai celana panjang dan
baju lengan panjang atau memakai obat anti nyamuk.
Biasanya nyamuk Aedes aegypti mengigit pada pagi atau
siang hari. Selain itu kita juga dapat memasang kawat kasa
pada jendela dan ventilasi rumah agar nyamuk tidak dapat
masuk kedalalm rumah
2. Membunuh jentik dan nyamuk dewasa
Untuk membunuh jentik dan nyamuk dewasa dapat
dilakukan beberapa cara anaara lain :

Sekilas Tentang DBD Page 23


a. Penyemprotan rumah
Penyemprotan biasanya dilakukan ketika di temukannya
penderita DBD sehingga dapat dengan cepat membunuh
nyamuk dewasa. Di daerah endemis penyemprotan
rumah – rumah dilakukan 2 kali dalam setahun.
b. Abatisasi
Abatisasi merupakan usaha pemberantasan jentik
nyamuk dengan menaburkan Abate pada bak – bak
mandi atau penampungan air lainnya yang sulit dikuras.
c. Biological control
Bological control adalah usaah pemberantasan dengan
menggunakan ikan pemakan jentik misalnya ikan cupang
dan lain – lain.
3. Mengurangi tempat perindukan nyamuk
Untuk mengurangi tempat perindukan nyamuk atau yang
sering dikenal dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
yaitu dengan 4M+, yaitu :
1) Menutup bak penampungan air.
2) Mengubur barang bekas.
3) Menguras bak mandi minimal 1 kali dalam seminggu.
4) Mengawasi tempat – tempat penampungan air.
Dan dapat ditambah dengan Memelihara ikan pemakan
jentik.

Sekilas Tentang DBD Page 24


PENUTUP

Sekilas Tentang DBD Page 25


p enyakit demam berdarah jumlahnya relatif meningkat dari
tahun ketahun mengalami peningkatan. Perpindahan
penduduk merupakan salah satu peran penting dalam
penyebaran penyakit demam berdarah. Orang yang berpergian
dari atau ke daerah endemis sering pulang dengan penyakit
demam berdarah. Dalam memutus mata rantai penyakit ini,
segala usaha sampai saat ini terus dan terus digalakkan dan
ditingkatkan, demi terbebasnya masyarakat dari ancaman
penyakit DBD. Itu semua tidak cukup bila tidak ada kerja sama
yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.
Penyakit demam berdarah kadang – kadang tidak
diketahui oleh penderitanya sendiri dan dokter yang
mengobatinya sering tidak sadar bahwa pasiennya menderita
demam berdarah yang dapat menyerupai penyakit influenza,
tifus, dan lain – lain yang menyerupai demam berdarah.
Penderita datang ke dokter dengan keluhan demam, sakit kepala,
rasa menggigil, mual dan muntah. Beberapa penderita berat
langsung diopname di rumah sakit.

Sekilas Tentang DBD Page 26


Tindakan pencegahan demam berdarah saat ini terus
ditingkatkan dengan cara memutus mata rantai penularan, yaitu
denga cara PSN/ 4 M+. Jika tindakan pemberantasan dan
pengobatan dilakukan dengan baik, diharapkan penyakit demam
berdarah akan terjadi npenurunan angka kematian, angka
kesakitan bahkan dapat memutus penyebaran penyakit ini.

Sekilas Tentang DBD Page 27


DAFATA PUSTAKA

Ditjen PM dan PLP.1987.Ekologi Vektor dan Beberapa Aspek


Perilaku.Jakarta :Depkes RI
(http://Demam Berdarah Dengue_Blog faktor.htm)
(http://id.wikipedia.org/wiki/demam_berdarah
(http://www.adlu.lib.unair.ai.id/go.php)
(http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-
berdarah-dengue-dbd.html)

Sekilas Tentang DBD Page 28

Anda mungkin juga menyukai