EKOSISTEM A. KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI (NICHE)
Habitat organisme adalah tempat dimana
organisme hidup atautempat diman manusia dapat menemukan organisma tersebut
Relung ekologi (ecological niche) sebaliknya
merupakan terminologi yang lebih inklusif. Tiga aspek relung ekologi , antara lain: 1. Relung habitat (spatial niche, habitat niche) 2. Relung jenjang makanan (trofik niche) 3. Relung multidimensional (multi dimemnsional niche, hypervolume niche)
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya
tergantung dimana organisme tadi hidup, tetapi juga pada apa yang dilakukan organisme dan bagaimana organisme dihambat oleh spesies lain.
Analoginya : habitat organisme = alamat
relung organisme = profesi Perbedaan relung dapat juga terjadi antara seks jantan dan betina
B. EKUIVALEN EKOLOGI (ECOLOGICAL
EQUIVALENT)
Ekiuvalent ekologi adalah organisme yang
mendiami tempat yang sama atau relung ekologi yang sama pad adaerah geografi yang berlainan
Spesies dengan relung ekuivalent cenderung
mempunyai kekerabatan secara taksonomik C. PENGGANTIAN SIFAT (CHARACTER DISPLACEMENT): SIMPATRY DAN ALLOPATRY
Allopatric adalah spesiaes yang terdapat pada
daerah geografis yang tidak sama atau terpisah oleh barier
Simpatric spesies yang terdapat pada daerah
yang sama (tetapi relung tidak sama).
Perbedaan pada spesies yang berkerabat
dekat sering bertambah(divergen) pada populasi yang simpatric dan perbedaan berkurang(covergen) pada populasi allopatric. D. SELEKSI ALAM : PEMBENTUKAN SPESIES ALLOPATRIC DAN SYMPATRIC
Spesies merupakan unit biologi ilmiah yang
mempunyai genepool yang sama atau spesies merupakan sesuatu sistem genetis yang tertutup
Spesies atau pembentukan spesies dan
perkembangan macam spesies dapat terjadi apabila aliran gen dalam geenpool terhalang oleh suatu mekanisme isolasi Jika isolasi terjadi karena pemisahan secara geografi, populasi turunan dari nenek moyang yang sama akan menghasilkan spesiae baru yang allopatric
Jika spesies terjadi karena halangan ekologi
atau melalui faktor genetik pada daerah yang sama maka akan dapat menghasilkan spesies baru yang simpatrik
Mekanisme timbulnya spesies baru terutama
disebabkan oleh adanya spesiasi allopatrik E. SELEKSI BUATAN
Seleksi buatan adalah selaksi yang dilakukan
manusia dengan tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk kepentingannya.
Domestikasi merupakan type hubungan
mutualisme yang khas dan sangat penting karena dapat menyebabkan perubahan mendasar pada ekosistem F. JAM BIOLOGI (BIOLOGICAL CLOCK)
Jam biologikal ialah kemampuan organisme
untuk mengukur waktu fisiologinya
Yang paling umumadalah manifestasi
circadian rhytm(irama harian, circa, kira2,dies, hari) atau kemampuan untuk mengulani kejadian setiap 24 jam walaupun tanpa petunjuk cahaya matahari ada dua teori mengenai mekanisme jam biologi 1. Hipotesa waktu endogen yaitu jam terdapat dalamtubuh organisme dan dapat mengukur waktu tanpa petunjuk lingkungan 2. Hipotesa waktu eksternal yaitu jam terdapat dalam tubuh organisme yang bekerjanya diatur oleh tanda- tanda dari lingkungan
POLA DASAR TINGKAH LAKU (BASIC
BEHAVIORAL PATTERN) Tingkah laku dapat dianggap sebagai suatu komplek 8 komponen dimana nilai pentingnya bervariasi tergantung kepada organismenya: 1. Tropisme 2. Taksis 3. Reflek 4. Insting 5. Belajar 6. Alasan
Tropisme terjadi pada organisme tanpa sistem
saraf sedangkan taktis, reflek, insting, belajar, dan alasan terjadi pada organisasi dengan sistem saraf. tingkah laku organisme akan mempengaruhi populasi,pemilihan habitat, agregasi, interaksi pemangsa – pemangsa dsb. – Tropisme, dipengaruhi hormon,merupakan gerak bagian tubuh yang dipengaruhi rangsang.
– Taktis , merupakan gerak pindah tempat dan banyak
terjadi pada organisme randah.
– Insting, merupakan tingakanh laku stereotipe seperti
membuat sarang, mengumpulkan makanan, di dapat tanpa dipelajari.
– Belajar dan alasan, berkaitan dengan besarnya otak
terutama celebral cortex (otak besar bagian kulit) dari primata.