Asam oksalat Besi (III) klorida Kertas Tik, kertas saring Kertas Kalkir Negatif/objek K3Fe(CN)6 0,1 M K2Cr2O7 0,03 M HCl 0,1 M
6. Keluarkan kertas yang basah itu dan letakkan di antara kertas saring (lakukan segera di dalam lemari yang hampir tertutup). Biarkan kertas berada di antara kertas saring selama 15-20 menit sehingga kering. Jika menginginkan cetakan yang tajam, kertas harus dikeringkan selama di dalam lemari agar pinggir cetakan tidak mengembang. Setelah kertas itu kering gunakan sebagian kertas peka. 7. Buatlah 'negatif' pada kertas kalkir yang ditulis dangan tinta cina (tinta bak.). 8. Letakkan 'negatif' di atas kertas-peka dan jepit dangan dua keping kaca dan kenai sinar. Lama penyinaran untuk cetakan normal adalah 4-5 menit, jika digunakan sinar matahari. 9. Ketika mencetak keping kaca tidak dipegang tapi diletakkan di meja atau suatu permukaan datar. 10. Celupkan kertas-peka yang telah dikenai cahaya ke dalam larutan K3Fe(CN)6 0,1 M dalam gelas kimia 400 mL. Lakuan pekerjaan ini dan selanjutnya di atas meja. Perlu diperhatikan bahwa seluruh kertas harus tercelup. 11. Keluarkan kertas dan celupkan ke dalam larutan Kalium Dikromat encer (0,03M). 12. Cuci kertas, mula-mula dengan 100ml HCL 0,1 M, kemudian dengan air kran. 13. Gunakan kertas-peka untuk objek yang sama tetapi mengubah lamanya penyinaran untuk memperoleh cetakan yang baik 14. Serahkan hasil kerja berupa kartu nama dan Nim pada asisten. Pertanyaan: 1. Manakah dari zat-zat yang terlibat dalam proses cetak biru yang peka terhadap cahaya? 2. Mengapa zat tersebut dapat bersifat peka terhadap cahaya? 3. (Apabila pekerjaan anda gagal) apakah yang menjadi penyebab dari kegagalan percobaan yang anda lakukan?
Halaman | 13