Anda di halaman 1dari 7

Beranda

Download Buku Gratis


Download Nasyid
Who am I
At-Taujih
At-Tarbiyyah wat-Tauhid wal-Jihad
Februari 25, 2008
Hukum Bekerja di Bank
Posted by Abah Zacky as-Samarani under Soal Jawab
|18| Comments
Soal:
Apakah semua pegawai (mulai direktur hingga ukang sapu) di bank konvensional, seperti BNI,
BRI dan koperasi simpan pinjam itu melakukan pekerjaan haram?
Jawab:
Untuk menjawab persoalan ini saya menukilkan jawaban Syaikh Bin Baz rahimahullah (muIti Kerajaan Saudi
Arabia) ketika ditanya tentang status hukum pegawai bank konvensional, semoga jawaban ini memuaskan.
Bekerja di Bank tersebut yang mengambil bunga dari pinjaman pokok dan denda keterlambatan membayar
hutang seperti di atas, hukumnya tidak boleh (haram). Karena bekerja di Bank tersebut berarti bertolong-
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Sementara Allah Subhanahu wa Ta`ala berIirman.
Dan tolong menolong kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan kalian tolong menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksaNya.|Al-Ma'idah : 2|
Dan didalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu dari Nabi
Shallallahu alaihi wa sallam.
Bahwasanya beliau Shallallahu alaihi wa sallam mengutuk orang yang memakan riba dan orang yang
memberi makan riba (kepada orang lain) dan orang yang menulis (transaksi) riba dan dua orang yang menjadi
saksi (terhadap transaksi) riba, Beliau Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa mereka adalah sama.
|HR Muslim|
Adapun gaji yang telah anda terima (telah anda pergunakan) maka hal itu halal bagi anda jika anda belum
mengetahui hukumnya secara syar`i. Hal ini berdasarkan Iirman Allah.
Allah telah menghalalkan jaul-beli dan mengharamkan riba, maka barangsiapa yang mendengar nasehat dari
Rabb-nya lalu dia berhenti, maka baginya apa yang telah berlalu dan urusannya diserahkan kepada Allah.
Maka barangsiapa yang kembali (memakan riba), mereka itulah penghuni neraka dan mereka kekal
didalamnya. Allah akan menghapus (usaha) riba dan Allah akan melipat gandakan shadaqah dan Allah tidak
suka kepada orang kaIir dan orang yang berbuat dosa. |Al-Baqarah : 275-276|
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
1 oI 7 06/03/2011 9:46
Suka Be the first to like this post.
Akan tetapi jika anda mengetahui bahwa pekerjaan anda tersebut hukumnya haram, maka anda harus
menginIaqkan sisa gaji anda dijalan kebaikan atau untuk membantu para Iaqir miskin, dan anda harus
bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta`ala. Sebab barangsiapa yang bertaubat kepada Allah dengan taubat
nasuha (taubat yang benar) maka Allah akan menerima taubatnya dan akan mengampuni kesalahan-
kesalahannya. Sebagaimana Iirman Allah.
Hai orang-orang yang beriman, berbuatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-
mudahan Rabb kamu akan menghapus kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga
yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. |At-Tahrim : 8|
Allah Subhanahu wa Ta`ala, juga berIirman.
Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beuntung.
|An-Nuur : 31|

18 Tanggapan to ~Hukum Bekerja di Bank
achoev Berkata:
Februari 26, 2008 at 7:57 pm
Artikelnya bagus
Alhamdulillah ane belum tertarik bekerja di Bank ribawi
Balas
1.
Desfans Berkata:
Februari 28, 2008 at 8:28 am
Ustadz, bagaimanakah pendapat qardawi yang mengatakan bekerja di Bank Konvensional dibolehkan
selama niat untuk membantu dalam kebaikan dan berusaha untuk keluar dari Bank tersebut mencari
pekerjaan yg lain,selain itu jika semua muslim tidak diboleh bekerja di bank konvensional lantas yg
bekerja di Bank orng2 non muslim yg kemudian akan menguasai Dunia perbankan dan perekonomian
bangsa ini, maka keburukanya akan lebih besar utk Muslim negri ini,kira2 begitu pak ustadz pendapat
YusuI Qordawi..mohon penjelasanya

abah zacky:
YusuI Qardlawi saja mempersyaratkan untuk berusaha mencari pekerjaan lain, artinya itu haram.
Tetapi selama tidak ada pekerjaan, Qaradlawi masih membolehkan, syaratnya berusaha untuk
menyelamatka ekonomi ummat. Lha yang terjadi sekarang, mereka yanng bekerja di bank konvensional
bagaimana?
Usaha yanng harus dibangun, di antaranya adalah menyadarkan kaum muslimin kepada kewajibannya
untuk terikat kepada ajaran Islam. Inilah tantangan yang palling berat.
2.
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
2 oI 7 06/03/2011 9:46
Balas
Fai:al Berkata:
Januari 7, 2009 at 9:45 am
ustadz saya juga bekerja di Iinance bagaimana hukumnya?
Balas
3.
Lalank Berkata:
Februari 2, 2009 at 10:51 pm
Ustad, kalo semua org yang kerja di bank haram, dan yang bersangkut paut dengan aktivitas bank dari
satpam, polisi pengawal di bank, mpe tukang parkir di bank juga haram, berarti para PNS di indonesia
ini juga makan gaji juga haram dunkz! Contoh kecil, gaji diterima dari pusat lewat bank,dimana setiap
aktivitas keuangan melewati bank berarti haram. terus kita ketahui, BRI dan BNI juga BUMN yang
labanya juga masuk ke pemerintah pusat. la terus lucunya lagi, kalo haram, kenapa MUI diem aja,
knapa g ditutup saja, gitu ustad. sebelumnya terima kasih
Balas
4.
Aboet Berkata:
Februari 9, 2009 at 3:13 pm
Ustadz, mohon maaI jikalau bekerja dibank konvensional itu diharamkan, bisa dibayangkan perbankan
dinegara ini bahkan didunia akan dikuasai oleh oleh orang-orang kaIir, karena kita memang berada
dinegara sekuler, lain halnya jika Indonesia adalah negara Islam yang berazazkan Alqur`an dan Hadist.
Maka untuk saat ini bekerja diBank konvensional termasuk wilayah darurat sampai umat islam
benar-benar memiliki suatu lembaga keuangan yang kuat, bahkan kalau dipikir-pikir lagi sesungguhnya
uang kertas itu adalah HARAM, tapi koq belum ada yang terang-terangan mengharamkannya ?.
Terima Kasih

Abah:
Kalau lembaga keuangan islam ditinggalkan atas nama darurat, apakah sim salabim esok hari muncul
lembaga keuangan darurat. Fatwa haram biarkan saja, soal darurat tidak berarti yang haram jadi halal.
Ingat daging babi itu haram, kalau dalam keadaan darurat, bukan menjadi halal, hanya tidak berdosa
memakan barang haram ketika dalam keadaan darurat. itu saja.
Balas
5.
antok Berkata:
Mei 4, 2009 at 8:29 pm
Saya juga bingung nih ustadz. saya juga bekerja di bank bagian kredit. Saya pernah dapat training dari
bank saya, dimana uang untuk memberangkatkan training saya ke jakarta itu berasal dari bunga dari
pencairan kredit bank. Terus kalo saya mencari pekerjaan lain gimana. Memang sih jaman sekarang cari
kerja susah.. kalo saya berhenti istri saya mau makan apa. Apa sebagai kompensasinya gaji yang kita
peroleh kita inIaqkan kira-kira berapa persen ustad. trimakasih saya tunggu jawabannya.
6.
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
3 oI 7 06/03/2011 9:46

abah:
Solusinya tidak cukup dengan inIaq. MaaI, agak galak. Antum harus mulai mencari kerjaan lain, yang
cukup memadahi. Selama antum mencari kerjaan lain, jangan keluar dahulu dari bank, sebab kalau
keluar antum punya masalah besar. Kecuali kalau antum yakin betul telah memiliki modal cukup untuk
beralih proIesi.
Ini yang bisa saya sampaikan. selanjutnya, silakan berusaha dan berdo`a.
Balas
didit Berkata:
Mei 28, 2009 at 7:41 am
bagaimana dengan hukum bekerja di lembaga pembiayaan seperti ADIRA Iinance atau WOM Iinance?
mohon petunjuknya. terima kasih
-
abah:
Menurut saya, selama lembaga itu eminjamkan uang dan meminta tambahan akibat dari pembayaran
berjangka, ya termasuk riba.
Balas
7.
ade Berkata:
September 28, 2009 at 12:55 pm
Mau tanya,bagaimana jika sese0rang bkerja di department keuangan?
Balas
8.
supriadi Berkata:
Oktober 9, 2009 at 8:44 am
Saya pernah bekerja di bank konvensional, alhamdulillah telah keluar dari bank tersebut dan sekarang
bekerja menjadi PNS di salah satu instansi pemerintahan. Yang mau ditanyakan sampai sekarang ana
selalu teringat bekerja di bank, karena kesibukan di bank lebih padat dari pada bekerja di PNS ?

Sekedar ingat saja tidak masalah. bahkan kalau ingat proIesionalitasnya, silakan dilanjutkan. tetapi
untuk ribanya ingatan itu harus disertai dengan istighIar.
Balas
9.
badawv Berkata:
Oktober 30, 2009 at 8:49 pm
katakan aja ..tadz.itu rambu2 Tuhan penguasa jagad,klo ngga mau..ato melanggar ya ada
10.
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
4 oI 7 06/03/2011 9:46
konsekwensinya..ma aslaamah tadz
Balas
eko Berkata:
Desember 8, 2009 at 9:05 pm
assalamu`ailaikm.Saya mahasiswa yg bru lulus kuliah ustad, sy akan diterima kerja di bank simpan
pinjam, saya bingung apakah menerimanya atau tidk? sy tau kegiatan bank smpan pinjm adalah
termasuk kegiatan riba , tetapi niat sy seandainya menerima pkerjaam trsbt hanya utk sementara sj ustd.
hanya utk menunggu pangglan dr perusashaan lain yang tlh sy lamar. Dan sy akn menyodakohkan gaji
sy nantinya jkalau sy jd mengambil pkrjaan tersbt. Mhon sarannya ustd..
-
kalau Anda punya bekal untuk bisa bertahan tanpa bekerja di bank simpan pinjam itu hingga
mendapatkan pekerjaan, maka ikut di bank itu adalah haram. Tetapi jika Anda akan kelaparan tanpa
bekerja di sana, sekedar untuk menutupi kebutuhan pokok Anda, silakan bekerja di bank itu tetapi
harus disertai dengan usaha serius untuk mencari pekerjaan lain. Dan jika sudah diterima di tempat lain,
maka harus segera tinggalkan bank tersebut.
Demikian saran saya, semoga bermanIaat.
Balas
11.
bavu Berkata:
Februari 2, 2010 at 12:58 pm
Klo kita keluar dari bank karena menganggap bank itu haram, apakah harta yg kita peroleh selama
kerja di bank itu juga haram dan harus kita tinggalkan?
Trus bagaimana dengan sistem syariah dimana angsuran ataupun bagi hasil jumlahnya lebih besar dari
angsuran dan bunga bank konvensional?
Balas
12.
Thamd Berkata:
Mei 19, 2010 at 9:49 am
Saya dapet panggilan interview dari sebuah Bank BUMN, tp diPusat bukan spesiIik di Unit syari`ah,
saya jd ragu. terima ato gak? mohon saran, tks
Balas
13.
ham:ah mustafa Berkata:
Mei 26, 2010 at 1:32 am
ass. skrang sy lg kerja di salah satu bank konvensional. tp setelah membaca beberapa pndapat dr uztas
14.
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
5 oI 7 06/03/2011 9:46
bhwa krja di bank itu haram. maka sy akan brusaha mncri krja di tmpat lain. krn sy takut jgn sampai
kita akn celaka di akhirat hanya karena kita kerja di bank konvesional
Balas
ham:ah mustafa Berkata:
Mei 26, 2010 at 1:34 am
ass. skrang sy lg kerja di salah satu bank konvensional. tp setelah membaca beberapa pndapat dr uztas
bhwa krja di bank itu haram. maka sy akan brusaha mncri krja di tmpat lain. krn sy takut jgn sampai
kita akn celaka di akhirat hanya karena kita kerja di bank konvesional, mohon doanya agar sy segera
mndapat kerja yang layak dan halal di sisi ALLAH SWT Ami..n
Balas
15.
miswari Berkata:
Agustus 30, 2010 at 7:22 pm
aslkm.wr.wb terimakasih ust buat inIony..kalau semisal kita kerja d unit syariah dn bank tersebut sudah
suitoII (terpisah) dari yang konvensional hukumny seperti apa???terimakasih
Balas
16.
Ahmad Sodikin Berkata:
September 7, 2010 at 3:24 pm
Saya bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam di Temanggung Jawa Tengah.sebagai seorang
Supervisor,hati saya merasa berontak tapi saya juga tidak punya pekerjaan lain.saya merasa iba saat
saya menagih ung ke nasabah saya yang tidak mampu dan sedang ada masalah atau
sangkutan.insyaAllah jika Allah mengizinkan saya ingin keluar,.tapi yang menjadi masalah saya harus
bekrja dimana lagi..? jujur saya bingung harus bekerja dimana lagi..!
Balas
17.
Ahmad Sodikin Berkata:
September 7, 2010 at 3:30 pm
Setelah saya masuk dan tahu seluk beluk kerjaan saya,saya merasa hina.! jujur kerja saya setiap hari
harus ngejar-ngejar orang,cekcok dengan nasabah,nakut-nakutin nasabah,bahkan yang paling saya
tidak suka adalah BERBOHONG. saya ingin keluar dan saya ingin kerja dengan hasil yang
halal.bagaimana pak..?
Balas
18.
Tinggalkan Balasan
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
6 oI 7 06/03/2011 9:46
Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required Iields are marked *
Nama *
Email *
Situs web
Komentar
Anda dapat menambahkan HTML serta atribut-atribut berikut: <a href="" title=""> <abbr title="">
<acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <pre> <del datetime=""> <em>
<i> <q cite=""> <strike> <strong>
Komentartulisan
Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.
Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.
Entri Tersimpan
Tanggal Tulisan :
Februari 25, 2008 at 12:00 pm
Kategori :
Soal Jawab
Lakukan Lebih Lanjut :
You can leave a response, or trackback Irom your own site.
Blog pada WordPress.com. Theme: Connections by www.vanillamist.com.
Hukum Bekerja di Bank At-Taujih http://abahzacky.wordpress.com/2008/02/25/hukum-bekerja-di-bank/
7 oI 7 06/03/2011 9:46

Anda mungkin juga menyukai