Anda di halaman 1dari 4

Pembelajaran

siti fauziyyah rohadatul ‘ aisy

20 april 2000

Hari ini hari 24 juni 2023

Banyak umat Muslim yang mempertanyakan bagaimana hukum bekerja di


bank menurut Islam. Pasalnya, sejumlah ulama menganggap bank
konvensioal menerapkan bunga riba dalam setiap transaksinya.
Bekerja dalam Islam merupakan bagian dari upaya menjemput rezeki yang
sudah Allah berikan. Allah tidak menyukai umat yang bermalas-malasan
atau bahkan meminta-minta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun Allah menyukai hambaNya yang bekerja keras dalam mencari
rezeki. Sebagaimana yang digambarkan dalam hadits berikut. Rasulullah
SAW bersabda;
"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil
dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia
serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla" (Hadits
Riwayat Ahmad)
Akan tetapi, Islam juga menganjurkan umatnya untuk mencari pekerjaan
yang halal dan baik. Lalu, apakah bekerja di Bank termasuk ke dalam
kategori pekerjaan yang halal dan baik?
Baca Juga: Doa Sebelum Bekerja dalam Islam Agar Kegiatan Lancar
Tanpa Hambatan
Hukum Bekerja di Bank Menurut Islam
Perbesar

Hukum bekerja di Bank menurut Islam, foto: Unsplash


Mengutip penjelasan dalam jurnal Ekonomi Syariah, Bekerja di Bank
Konvensional Menurut Fikih Ekonomi oleh Yuzakki Azwar, hukum
bekerja di Bank menurut Islam adalah haram. Hal ini dikarenakan adanya
unsur riba di dalamnya. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah akan
memberikan balasan yang pedih terhadap orang yang terlibat dalam
aktivitas ribawi.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah ra, Rasulullah SAW bersabda,
“Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil
riba, dan dua orang yang menjadi saksinya.” Dan beliau bersabda:
“Mereka itu sama.” (HR Muslim).
Yusuf Qardhawi juga merupakan salah satu ulama yang mengharamkan
aktivitas ribawi di Bank. Akan tetapi, Yusuf Qardhawi memberikan
penjelasan lanjutan mengenai hukum bekerja di bank.
ADVERTISEMENT

Menurutnya, hukum bekerja di bank dapat berubah menjadi mubah dengan


pertimbangan sebagai berikut:
1. Tidak semua transaksi perbankan mengandung riba dan mereka yang
bekerja di Bank tidak selalu melakukan aktivitas ribawi.
2. Agar sistem perbankan tidak dikuasai oleh orang non-muslim, sistem
perbankan konvensional pun sebaiknya dipegang atau dikuasai oleh orang
Muslim.
3. Bekerja di bank hukumnya boleh terutama jika orang tersebut hanya
dapat bekerja di sektor perbankan dan hal tersebut dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan yang mendesak.
Berdasarkan ketiga pertimbangan di atas, Yusuf Qardhawi menyatakan
bahwa bekerja di bank tidak selalu dianggap sebagai pekerjaan yang
haram. Karena Allah akan melihat setiap perbuatan dari apa yang mereka
niatkan.
Sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW
bersabda: "Sesungguhnya setiap orang memperoleh apa yang ia niatkan"
(HR. Bukhari)
Selain melihat niat seseorang saat bekerja di Bank, faktor lain yang harus
diperhatikan adalah dalam kondisi apa seseorang harus bekerja di bank.
Jika seseorang bekerja di Bank dalam kondisi darurat, maka hal tersebut
diperbolehkan. Sebagaimana Islam juga menghalalkan kondisi darurat atas
sebuah perkara yang asal hukumnya adalah haram.
(PHR)

Anda mungkin juga menyukai