Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MORFOLOGI, ANATOMI, DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

1. Gambarkan dan jelaskan perbedaan susunan berkas pengangkut pada batang! Jawab : Perbedaan susunan batang monokotil dan dikotil

Monokotil : Batang tidak bercabang-cabang


Pembuluh angkut tersebar Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar

Mempunyai meristem interkalar Tidak mempunyai kambium vaskuler, sehingga tidak dapat tumbuh membesar

Tidak memiliki jari-jari empulur Tidak dapat dibedakan antara korteks dan empulur

Dikotil : Batang bercabang


Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial Mempunyai kambium vaskuler, sehingga dapat tumbuh membesar Tidak mempunyai meristem interkalar Jari-jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur

2. Jelaskan bagaimana air dan unsur hara bergerak dari akar ke daun! Jawab : Pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel-sel akar. Pengangkutan ini dilakukan diluar berkas pembuluh, sehingga disebut sebagai mekanisme pengangkutan ekstravaskuler. Kedua, air dan mineral diserap oleh akar. Selanjutnya diangkut dalam berkas pembuluh yaitu pada pembuluh kayu (xilem), sehingga proses pengangkutan disebut pengangkutan vaskuler. Air dan mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, menebus korteks akar, masuk ke stele dan kemudian mengalir naik ke pembuluh xilem sampai pucuk tumbuhan. Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2 mekanisme, yaitu apoplas dan simplas. 1). Pengangkutan Apoplas Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. Air masuk dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian,

pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah. 2). Pengangkutan Simplas Pada pengangkutan ini, setelah masuk ke dalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata. Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder pusat. Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel - sel bulu akar menuju sel - sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. Dari sini, air dan garam mineral siap diangkut ke atas menuju batang dan daun. 3. Jelaskan tipe-tipe pembuluh angkut ! Jawab : Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Jaringan pengangkut terdiri dari : a. Xylem (pembuluh kayu) : sel penyusunnya berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem. Terdapat pada bagian kayu. Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun. b. Phloem (pembuluh tapis) : terdiri dari sel hidup, berdinding selulosa dan dindingnya melintang. Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping ploem terdapat sel pengiring. Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. Xylem dan phloem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut, tipe-tipe ikatan pembuluh antara lain: 1. Konsentris

Amfivasal bila xilem mengelilingi floem. Amfkribal bila floem mengelilingi xilem

contoh: pada akar dan batang tumbuhan paku. 2. Kolateral bila floem berada di sebelah luar dan xilem berada di sebelah dalam. 3. Kolateral tertutup, tersusun acak, pada batang monokotil. Kolateral terbuka, tersusun teratur, pada batang dikotil

Bikolateral bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem di tengan seperti bintang. contoh pada akar dikotil.

4.

Radial bila letak xilem dan floem berselang-seling secara radial. contoh pada akar monokotil.

4. Jelaskan fungsi jaringan gabus! Jawab : Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem. Pada tumbuhan yang berumur panjang, bila epidermis telah mati atau tidak aktif, maka jaringan gabus ini menggantikan fungsi epidermis yaitu sebagai pelindung jaringan di bawahnya. Jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus yang disebut felogen.

Anda mungkin juga menyukai