Anda di halaman 1dari 4

I.

INFORMASI PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR TELKOM-SEMARANG Semarang - Jawa Tengah


PERATURAN-PERATURAN YANG DIPAKAI

a. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 b. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 c. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung 1987 d. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) 1984 e. Standar Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SKSNI T-15-1991-03 Tidak Diperhitungkan a. Beban mati Berat sendiri dari elemen-elemen struktur bangunan dan elemen-elemen lain yg struktural maupun non struktural yg sifatnya permanen kg/m2 -. Berat dinding bata = 250 kg/m3 -. Berat vol.beton = 2400 kg/m3 -. Berat vol.baja = 7850 b. Beban hidup kg/m2 -. Lantai parkir lt. 2-3 = 250 kg/m2 -. Lantai atap = 100 kg/m2 -. Tangga = 300 -. Pekerja = 100 kg kg/m2 -. Air Hujan = 20 c. Beban angin = 40 kg/m2

KEMUNGKINAN PENGEMBANGAN DAN PERUBAHAN PEMBEBANAN

PENGARUH LINGKUNGAN KONDISI TANAH

Tidak Diperhitungkan Disesuaikan dengan perencanaan lama

TIPE PONDASI

Menggunakan Pondasi Borepile Diam. 50cm kedalaman 5-8m a. Mutu Beton : (fc') -. Elemen Struktural Pondasi = Struktur utama = -. Elemen Non Struktural =

DATA BAHAN

30 25 15

Mpa Mpa Mpa

b. Mutu Baja : (fy) -. Baja Profil = Bj. 37 kg/cm2 Fy = 1600 -. Baja Tulangan ulir (> f 12 mm) = 400 -. Baja Tulangan polos (<= f 12 mm) = 240
LAIN-LAIN

Mpa Mpa

a. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang (CUR 4) b. Tabel Profil Baja c. Program ETABS Nonlinier versi 9 utk perhitungan struktur utama

PERHITUNGAN STRUKTUR
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TELKOM - SEMARANG
Semarang - Jawa Tengah November 2012

LAMPIRAN

DATA INPUT ETABS

Anda mungkin juga menyukai