Uji Toksisitas UJI TOKSISITAS AKUT

Dripa Sjabana, dr., M.Kes. Mata kuliah Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga 2006
Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 2

Merupakan uji keamanan pra-klinis z Untuk penapisan spektrum efek toksik z Hewan roden dan non-roden
z

Macam Uji Toksisitas

z

Beda antara jenis uji toksisitas umum

Sifat pemberian z Lama pemberian / pemejanan z Sasaran uji z Luaran uji
z

Uji Toksisitas Umum / Tak Khas

z z

Dosis tunggal: Uji Toks. Akut Dosis berulang:

Sub-akut Sub-kronis z Kronis (uji reversibilitas)
z z

Uji Toksisitas Khusus / Khas

z

Reproduksi, karsinogenik, mutagenik, investigatif

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 3 Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 4

Uji Toksisitas Akut

Sifat pemberian: dosis tunggal z Tujuan utama:
z
z z

Jargon Uji Toksisitas

Median Lethal Dose (LD50) Median Toxic Dose (TD50)
z z

potensi toksisitas akut (kuantitatif) z menilai berbagai gejala toksik yang timbul (kualitatif) z adanya efek toksik yang khas (kualitatif) z mode of death (kualitatif)
z

Besaran statistik dosis tunggal suatu senyawa diperkirakan kematian/efek toksik 50% hewan uji Metode:
z z z

grafik Lithfield & Wilcoxon kertas grafik probit logaritma Miller dan Tainter rerata bergerak

z z

No Effect Dose Minimum Lethal Dose

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 6

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

Tata Laksana Uji Toksisitas Akut (1)

2 jenis hewan, saran: >4 (roden+non) z Jantan dan betina, satu galur, dewasa sehat, variasi bobot 10% z 4 kelompok + kontrol negatif (@ 5 ekor) z Kisaran dosis diperkirakan 10-90% mati z 3 jalur (WHO). Setidaknya 1 jalur sesuai rencana pada manusia
z
Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 7

Tata Laksana Uji Toksisitas Akut (2)

Pengamatan 24 jam (s.d. 14 hari) z Kriteria pengamatan:
z

Secara fisik terhadap gejala toksik z Perubahan berat badan z Jumlah hewan mati z Gros dan histopatologi organ vital
z

Hasil: spektrum efek toksik, LD50/TD50, potensi toksisitas

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 8

Kasus 1
LD50 ekstrak ethanol buah A = 10 g.
z z z

Toxicity class (AIHA)

LD50 single oral dose on rat 1. 2.

Informasi tambahan?
(spesies, jalur, per BB)

3. 4. 5. 6.

Apa maknanya? Bagaimana potensi toksisitas akutnya?

Extremely toxic 1 mg/kg bw Highly toxic 1<LD50 500 mg/kg bw Moderately toxic 0.5<LD50 1 g/kg bw Slightly toxic 1<LD50 5 g/kg bw Practically non toxic 5<LD50 15 g/kg bw Relatively harmless >15 g/kg bw

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

10

Kasus 2
Dosis terapi Chloramphenicol 500 mg.

Konversi dosis antar spesies

(berdasar luas permukaan tubuh) mencit
20g

tikus marmot
200g 7,0 1,0 0,57 0,25 0,06 0,018 400g 12,25 1,74 1,0 0,44 0,10 0,031

kelinci
1,5kg 27,8 3,9 2,25 1,0 0,22 0,07

anjing manusia
12kg 124,2 17,8 10,2 4,5 1,0 0,32 70kg 387,9 56,0 31,5 14,2 3,1 1,0

mencit 20g

1,0 0,14 0,08 0,04 0,008 0,0026

z z

Informasi tambahan?
(harian atau perkali atau per BB, Eropa / Asia)

tikus 200g marmot 400g kelinci 1,5kg anjing 12kg manusia 70kg

Berapa perkiraan dosis untuk tikus?

(Laurence & Bacharach, 1964)

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 11 Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 12

Kasus 3
LD50 ekstrak-air tanaman A pada mencit 100 mg/kg BB.
z

Kasus 4
LD50 Subtansi Z pada tikus 10 g/kg BB. Konsentrasi larutan maksimum 200 mg/mL.
zBerapa

Berapa dosis awal untuk penelitian efek ekstrak tersebut pada anjing?
z z

LD50 anjing 5-10% LD50

hasil konversi LD50 pada mencit? zBagaimana perkiraan hasil uji toksisitas pada mencit? Berhasil menentukan LD50?

DS1

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

13

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

14

Volume maksimum larutan sediaan uji

yang dapat diberikan pada beberapa spesies hewan coba (mL) i.v. Mencit 20-30g Tikus 100g Kelinci 2,5kg Anjing 5kg 0,5 1,0 5-10 10-20 i.m. 0,05 0,1 0,5 20-50 p.o 1,0 5,0 20,0 100,0
(Ritschel,1974)

Kasus 5
ED50 obat X pada mencit 50 mg/kg BB.
z z z

Berapa dosis awal untuk dicoba pada manusia? Potensi toksisitas (kelas) ? Informasi tambahan?

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

15

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

16

Slide 14 DS1 LD50 semu atau LD0

Dripa Sjabana, 10/13/2003

Ringkasan
Toksisitas: umum-khusus, tunggalberulang, akut (beda) z Minimum LD, No ED z LD50 potensi toksisitas (kelas) z Konversi, kapasitas maksimum z Aplikasi & makna uji toksisitas akut
z

e-assignment
LD50 obat Z pada mencit = abc mg/kg BB;
z z

Bagaimana potensi (kelas) toksisitas akutnya? Berapa rekomendasi dosis awal untuk dicoba pada manusia?

Rincikan setiap proses mencapai jawaban! abc = 3 angka terakhir (NIM gasal) atau 2 angka terakhir (NIM genap) masing2 NIM;

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

17

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

18

e-assignment
Self motivation assignment (no obligation) Individual responses of each competency (no score) Email feedback for each participant Prize for right answers of both questions (valuable files) Date line: 5 days from this lecture Email: dripa@fk.unair.ac.id Subject: Toksikologi FFUA
Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut 19

Next Session
z

Uji Toksisitas Berulang / Kronis

Toksisitas Sub-akut z Toksisitas Sub-kronis z Toksisitas Kronis z Reversibilitas toksisitas
z

Dripa Sjabana: Uji Toksisitas Akut

20