Oleh:SunartoYBUSJ
UMUM
SebelumkitaberbicaratentangantenaYagiatauantenapengarahmarilahkitamenengok terlebihdahuluantena isotropic.Antenaisotropicadalahantenayangmemancarkanradiasike segalajurusankesamping,keatasdankebawahdengankuatpancaranyangsama.Apabilkakita gambarkanpolaradiasinyamakaakanberbentukbola.Antenainitidakpernahada,inihanya digunakanuntukpembicaraantheoritis. Antena isotropic ini berbeda dengan antena omni directional, antena omni directional mempunyaikuatpancaryangsamakesegalapenjurumataanginakantetapikeatasdankebawah tidaksama.AntenavertikalLambdamempunyaisifatini. Untuk keperluan terutama komunikasi jarak jauh dan tidak diperlukan QSO dengan stasiunstasiunyangberada diberbagaijurusan,makaseringdiperlukan antenapengarah agar pancaranpadaarahyangdikehendakimenjadilebihbesar.Tentusajamengandungkonsekuensi bahwapancarankearahyanglainmenjadirelatifmengecil.
POLA1
TITIKA
POLA2
POLAPANCARAN Gambar1
Kitaperhatikangambar1,pola1adalahpolapancaranantenadipole.Bilapadaantena dipole diberikan sebuah reflektor dan director, maka akan kita peroleh pola pancaran seperti tergambarpadasebagaipola2.Pancarankesatuarahakanmenjadilebihjauhsedangkanpancaran kejurusanlainnyaakanmenjadijauhlebihkecil. Antenapengarahdikatakanmempunyai gain,yangdinyatakandalam dB.Gainadalah perbandinganlogarithmikantarapowerantenadibandingkandengandipole Lambda.Apabila sebagai pembanding digunakan antena isotropic, maka gain dinyatakan dalam dBi. Misalnya antenadipole Lambdamempunyaigainsebesar+2.1dBiterhadapisotropic.Akantetapipada umumnyagainsuatuantenayangdigunakanpembandingadalahdipoleLambda. MisalnyapowersuatuantenapadatitikA(periksagambar1)adalahPasedangkanpower dipoleLambdaditempatitusebesarPd,makagainantena:
Gain=10log10Pd/PadB Mengukurgainsuatuantenapraktistidakpernahdilakukankarenauntukpekerjaanini diperlukansuatusangkarFarradayyangcukupbesar.Misalnyauntukpenelitiangainantena35 CMperlusangkarFarradaysebesar6x6x6meter.Makinrendahfrekuensimakinbesarukuran sangkarFarraday,halinitentumemakanbiayayangsangatbesar. Perbandingankuatpancarankearahdepandenganarahbelakangdisebut fronttoback ratio.Sedangkanperbandingankuatpancarankedepandengankuatpancarankearahsamping disebutfronttosideratio.Untukmengetahuikeberhasilankitamembuatantenapengarah,secara praktisdapatkitaamatidarifronttobackrationya.Makinbesarfronttobackratiomenandakan makin baiknya pengarahan antena tersebut dan umumnya front to side rationya juga menjadi makinkecil.Dalampraktekkitatidakpernahmengukurbesarnyagainantena.
StandingWaveRatio(SWR)
Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan menconba memberiak gambaran mengenai standingwaveratio.SWRiniharusdiamatiadawaktukitamemasangantenauntukmendapatkan hasilyangbaikdanmenjagaawetnyaperangkattransceiver. Apabilasepanjangfeederlineadagelombanglistrikyangmengalirdaritransceiverke antenadantidakadaaliranbalikdariantenaketransceiver,makagelombanglistriktersebut,baik voltagenyamaupunarusnyaakantetapbesarnya.Akantetapiapabilaadaarusbalikyang,maka arusbalikiniakanmengadakaninterferensidenganarusyangpergikeantena.Sehinggaarusyang mengalirsepanjangfeederlinetadipadasuatusaattertentumenjadimembesardanpadasuatusaat berikutnyamenjadimengecil. Perbandingan antara arus maksimum dengan arus minimum atau perbandingan antara voltagemaksimumdenganvoltageminimumindisebutStandingWaveRatio(SWR)
StandingWaveRatioinibesarnyatergantungdaribesarnyaarusbalik,makinbesar arusbalikmakaSWRmenjadimakinbesarpula.Adanyastandingwavepadafeederline initidakdikehendakikarenahalinimemberikanindikasiadanyamismatch.Arusbalikini akanmasukkefinaldanditransformasikanmenjadipanas,dimanapanasinibilacukup tinggiakandapatmerusakfinal. Untuk mengukur besarnya SWR suatu transmission line yang menghubungkan transceiverdanantenadigunakanSWRMETERyangberisi swrbridge.Contohsuatu SWRmeterterdapatpadagambar2,biasanyaalatsemacaminidilengkapidenganpower meterdanfieldstrengthmeter.
LEVEL
1 0 1 1.5 2 2 3 4 6 8 20 10 0 0 2 40 4 60 6 8 80 100 10
SWR
SET
WATT
Noponiki
SWRANDPOWERMETER
10W/FWD 100W/REF
PRW SWR
SWRANDPOWERMETER Gambar2
Fieldstrengthmeterdigunakanuntukmengukurkuatpancartransceiverdengan antena tertentu suatu antena. Kuat pancar diukur pada suatu jarak tertentu dan arah tertentu,selanjutnyadibandingkandengankuatpancarpadaarahlain.Inidapatdigunakan untukmengukurbesarnyafronttobackratio.
DummyLoad
UntukmelakukanpenguranSWRpadasuatufeederline,makapadaujungfeederline diberikansuatudummyloadsebagaipenggantiantena.DummyloadiniberfungsimenyerapRF yangmasukkepadanyasehinggatidakterjadiRFbalikdariluarfeederline(coaxialcable),dengan demikianSWRfeederlinedapatdiukursecaramurni.
DUMMYLOAD Gambar3
Distribusitegangandanarus.
Apabilakitainginmelihatsuatugambaranmenganaiarusdanteganganpadasuatuantena dipole,makadistribusitegangandandistribusiarussepanjangantenadapatdilihatpadagambar berikutini.
VERTIKAL1/4LAMBDA
VOLTAGE
DIPOLE1/2LAMBDA
VOLTAGE ARUS ARUS
DISTRIBUSITEGANGANDANARUS Gambar4
ANTENAYAGIUNTUKHF
AntenapengarahyangdibahasdalamtulisaniniadalahantenaYagi.Antenainiditemukan olehDr.H.YagidariTokyoUnivesitypadatahun1926.AntenaYagiyangpalingsederhana adalahantena2elemenyangterdiriatassaturadiatorataudrivenelemendansatuelemenparasitik sebagaidirectordenganspacingsekitar0.1.Powergaindapatmencapaisekitar5dBdengnfront tobackratiosebesar7sampai15dB.Gainakanmenjadisedikitlebihrendahapabilaparasitik elementersebutdipasangsebagaireflektor. Untuk bandband 10 30 meter, bahan elemen dapat dari tubing aluminium sehingga memungkinkanuntukdiputarputararahnya. Akantetapiuntukband160meteratau80meter,tubingaluminiummenjaditidakpraktis karenaterlalupanjangsehinggakurangkuat,lebihpraktisdigunakankawatdengankonsekuensi tidakdapatdiputararah. Panjang elemen Yagi dipengaruhi oleh diameter elemen dan adanya sambungan sambungan.Baikdiameterelemenmaupunbanyaknyasambunganakanmemberikanpengaruh terhadap kapasitansi antar elemen, seperti kita ketahui bahwa dua logam yang terletak sejajar tersebutakanmerupakansuatukapasitor. RumusperkiraanuntukmenghitungpanjangelemendanspacingantenaYagiduaelemen adalahsebagaiberikut: Drivenelemen Director Spacing 145/f(dalamMHz)meter. 137/f(dalamMHz)meter. 36.6/f(dalamMHz)meter
ElemenantenaYagiuntukband20,17,15,12dan10meterlebihpraktisdibuatdari bahan tubing aluminium, sehingga dapat diputarputar dengan menggunakan rotator yang digerakkandenganlistrikataurotatoryangdigerakkandengantangan. Tubingyangdiperlukanuntukmembuatantenainiadalahtubingaluminiumyangtebal
DIRECTOR DRIVEN
ISOLATOR
BAMBU
TALINYLON
ANTENAYAGIDUAELEMENKAWAT(80MATER) Gambar5
ANTENAYAGITIGAELEMEN Gambar6
Panjangelemendanspacingantarelemendapatdiperhitungkandenganrumussebagai berikutini: Reflektorelemen 153/f(dalamMHz)meter. Drivenelemen Director Spacing 144/f(dalamMHz)meter. 137/f(dalamMHz)meter. 36.6/f(dalamMHz)meter
Elemen antena Yagi di atas masih dapat ditambah lagi menjadi 4 elemen dengan menambahkansatudirectorakantetapipanjangelemennyaperludiubah. Sepertitelahdiutarakandiatas,powergainantenatergantungpadaspacingantarelemen atau dapat dikatakan panjang boomnya. Dengan panjang boom 0.45 antena 4 elemen Yagi diharapkanakanmemeberikangainsebesarsekitar9.5dBsampaiu10dBdenganfronttoback ratioantara15sampai25dB. Apabilakitaperhatikanantarapenambahanjumlahelemendantambahanpowergainnya, makaterlihatbahwaantenadengan3elemendapatdipandangmerupakanjumlahelemenyang palingoptimal.Tambahanjumlahelemenberikutnyamakintidakmemberikanangkayangberarti. UntukantenaYagiempatelemen,perhitungan panjang elemen sertaspacingnyadapat menggunakantabelsebagaiberikut: Reflektorelemen 153/f(dalamMHz)meter. Drivenelemen Director1 Director2 Spacing 144/f(dalamMHz)meter. 137/f(dalamMHz)meter. 135/f(dalamMHz)meter. 36.6/f(dalamMHz)meter
Perludiperhatikansekalilagibahwadiametertubing,panjangmasingbagianelemen,serta ketinggianantenaakansangatberpengaruhterhadapkepanjanganelemenYagi.Rumustersebutdi atasakanmemberikanpanjangtheoritisyangmasihperlukoreksilingkungan. Dalam praktek di lapangan, rekanrekan amatir radio diharapkan mengadakan banyak percobaan, sehingga akan didapatkan hasil yang paling baik disesuaikan dengan bahan yang dipergunakansertakondisilingkunganditempatmasingmasing.Suatuantenayangsudahdiset baikdisuatulokasi,biladipasangdilainlokasibisamenjadikurangbaik.
GAMMAMATCH
Untukdrivenelemen,disampingmenggunakandipolesepertiyangdiuraikandiatas,dapat pulamenggunakandrivenelemendenganGammaMatch.Padaelemendengangammamatchini elementidakdibagiduaakantetapiutuhdanpadafeedpointdiberikansuatumatchingdevice tersebut.PadaprinsipnyagammamatchmerupakanLCcircuit.
DRIVENELEMENT isolator 1/4INCH
disambungdengan outerfeederline
BOOM
3/4INCH
disambungdengan innerfeederline
GAMMAMATCHINGDEVICE Gambar7
ANTENAYAGIUNTUKVHF
AntenaYagiuntukbandVHF2meteranbiasanyaelemennyadibuatlebihbanyakuntuk mendapatkangainyangmemuaskanpenggunanya.Walaupundisadaribahwapenambahandirector makinbanyakmakinmemberikantambahangainyangmakinkecil,akantetapikarenaujudfisik antena tersebut kecil dan ringan, maka penambahan elemen yang banyak tidak mempunyai dampakburukbagiketahananboomdanketahananterhadaptiupananginsertajumlahbahanyang dipakai. SepertihalnyadenganantenaYagiuntukHF,makadrivenelementdapatberupadipole, akantetapikebanyakanmenggunakangammamatchingdevice.Untukband2meteran,demensi gammamatchingdevicedibuatlebihkecil,sepertiterlihatpadagambar5.Sedangkanbahanuntuk elemendapatdigunakantubingaluminiumdariinchdantidakperludibuatteleskopik. Untuk VHF 2 meteran, konfigurasi elemenelemen dibuat tegak untuk mendapatkan polarisasi vertikal. Yang perlu diperhatikan disini adalah feeder line harus diatur sedemikian sehinggategaklurusdenganarahbentanganelemen.Feederlinedapatditarikkearahbelakang mengikutiboomataudapatjugaditariktegaklurusdenganboomdantegakluruspuladengan bentanganelemen. Gambar8adalahsuatucontohantenaYagiuntukVHF2meterdengan7elemen,terdiri atasdrivenelement,reflektordan5buahdirector. Selanjutnya rekanrekan amatir bisa mengadakan modifikasi mengenai spacing dari masingmasingelemensertapanjangmasingmasingdirectornyauntukmemperolehperformance yangpalingbagus.Disarankanbahwasetiapkitamengadakanmodifikasi,makaspasifikasiyang lamajanganlahdibuangtetapidicatat,sehinggamisalnyahasilmodifikasinyakurangmemuaskan, kitamasihdapatkembalipadaspesifikasiterdahulu.
26CM
26CM
26CM
26CM
26CM
26CM
51CM
47CM
46CM
45CM
43.5CM
43.5CM
42CM
c
REFLEKTOR 1/4INCH DRIVEN 1/2INCH DIR1 1/4INCH DIR2 1/4INCH DIR3 1/4INCH DIR4 1/4INCH DIR5 1/4INCH
ANTENAYAGI2METERAN Gambar8
Apabilakitaperhatikanantenaantenabuatanpabrikmakapanjangsertaspacingelemen elemenberagam.Denganmempelajariantenaantenabuatanpabriktersebutrekanrekanamatir radiobisamendapatkaninspirasiuntukmembuatmodifikasisehinggadicapaiperformanceyang lebihbaik. Untukpembuatanmatchingdevice,berikutinidiberikancontohpembuatangammamatch untukVHF2Myangcocokdigunakanpadaantenasepertiterdapatpadacontohpadagambar8di atas.Gambar8hanyalahsekedarmemberikancontohsalahsatucaramembuatgammamatching device, rekanrekan amatir radio diharapkan dapat mengadakan modifikasi sehingga dapat ditemukandeviceyanglebihbaguslagi.
BOOM
coaxRG58/Udikupasouternya
BRACKET DRIVENELEMENT
innerfeederline outerfeederline
1/4INCH
5CM
GAMMAROD
9CM 15CM
GAMMAMATCHINGDEVICEVHF2M Gambar9
MatchingdilakukandenganmengaturgammaroddanbracketsehinggadidapatkanSWR yang baik. Menggerakkan bracket berarti mengatur induktansi dan menggerakkan rod berarti mengaturkapasitansi.Antaragammaroddaninnercoaxialmembentuksuatukondensator,nilai kapasitansinyaditentukanolehpanjangcoaxialcabledalamgammarod. SelainantenaYagiyangtelahbanyakdibahasdisini,beberapajenisantenapengarahyang lainbanyakjugadigemari,misalnyaantenaQuadBeam,LogPeriodicdansebagainya.
LOGPERIODIC
QUADBEAM
Gambar10
Jakarta,Mei1998.