Anda di halaman 1dari 4

2.

UJI KOLMOGOROV SMIRNOV


PERUMUSAN HIPOTESIS :
Secara Matematis
H0 : Fn (x) = F0 (x)
H1 : Fn (x) F0 (x)
Dengan
Fn (x ) adalah fungsi distribusi empirik (berdasarkan sampel)
F0 ( x ) adalah fungsi distribusi teoritik (sesuai yang dihipotesiskan)
Secara Umum
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
STATISTIK UJI : D Sup Fn ( x) F0 ( x)
x

DAERAH KRITIS : tolak Ho jika D > D


D adalah nilai kritis untuk uji kolmogorov smirnov satu sampel, diperoleh dari tabel
kolmogorov smirnov satu sampel
Fn (x ) adalah nilai peluang kumulatif (fungsi distribusi kumulatif) berdasarkan data
sampel
F0 ( x ) adalah nilai peluang kumulatif (fungsi distribusi kumulatif ) dibawah Ho
P(Z<Zi)
CONTOH :
Diberikan data berikut :
73.9 74.2
74.6 74.7
75.4
76.0
76.0
76.0
76.5
76.6
76.9
77.3 77.4
77.7,
apakah kumpulan data tersebut berasal dari distribusi normal ? lakukan uji
kolmogorov smirnov dengan = 0.05
PENYELESAIAN :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
STATISTIK UJI : D Sup Fn ( x) F0 ( x)
x

DAERAH KRITIS : tolak Ho jika D > D


Untuk = 0,05 dan derajat bebas = n = 14 maka dari tabel Kolmogorov Smirnov
diperoleh nilai D0,05 ; 14 = 0,314.
Perhitungan :
Dari data diperoleh x = 75.943 dan s = 1.227
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 2.1. , ternyata selisih maksimum diberikan oleh
interval (74.6 , 74.7) dengan nilai
D Sup Fn ( x) F0 ( x) Fn (74 ,6) F0 (74 ,7) 0,1302
x

Ternyata D < D berarti gagal tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa kumpulan
data tersebut berasal dari distribusi normal.
Tabel 2.1. Perhitungan Uji Kolmogorov Smirnov

Xi
73,9
74,2
74,6
74,7
75,4
76
76,5
76,6
76,9
77,3
77,4
77,7

Fkum
1
2
3
4
5
8
9
10
11
12
13
14

Fn(x)
0,0714
0,1429
0,2143
0,2857
0,3571
0,5714
0,6429
0,7143
0,7857
0,8571
0,9286
1

4
x x
z i
s
-1,66
-1,42
-1,09
-1,01
-0,44
0,045
0,45
0,54
0,78
1,11
1,19
1,43

5
Fo(x) = P(Z<Zi)
0,048
0,0778
0,1369
0,1555
0,3291
0,5786
0,675
0,7038
0,7823
0,8656
0,8825
0,9239

Fn ( xi ) F0 ( xi )
0,0234
0,0657
0,0774
0,1302*
0,028
0,0528
0,0321
0,0105
0,0034
0,0085
0,0461
0,0761

Uji lain yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah uji Liliefors

UJI LILIEFORS
PERUMUSAN HIPOTESIS :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
STATISTIK UJI : L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x

DAERAH KRITIS : tolak Ho jika L0 > L ,


L , n adalah nilai kritis untuk uji Liliefors

Langka-langkah :
1. Ubah xi , i = 1, 2, ... , n ke dalam bentuk zi , i = 1, 2, ... , n , melalui
transformasi zi

xi x
s

2. Hitung F(zi) = P(z < zi )


3. Hitung proporsi z1 , z2 , ... , zn yang < zi ; katakan S(zi ) maka
banyaknya z1 , z 2 , , z n yang zi
S ( zi )
n
4. Hitung F ( zi ) S ( zi )
5. tentukan L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x

6. Bandingkan nilai L0 dengan L , n

Contoh :

Berikut diberikan data :


23 27 33 40 48 48 57 59 62 68 69 70
yang diambil dari suatu populasi, akan diuji hipotesis nol bahwa sampel ini berasal
dari populasi dengan distribusi normal pada = 0,05
Penyelesaian :
PERUMUSAN HIPOTESIS :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
STATISTIK UJI : L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x

DAERAH KRITIS : tolak Ho jika L0 > L , n


Untuk = 0,05 dan n = 12 dari tabel nilai kritis uji Liliefors L0,05 ,

12

= 0,242

Perhitungan :
Dari data di atas diperoleh : x 50,3 dan s 16,55
Tabel perhitungan
Xi Zi
F(zi)
23
27
33
40
48
48
57
59
62
68
69
70

-1,65
-1,41
-1,05
-0,62
-0,14
-0,14
0,40
0,53
0,71
1,07
1,13
1,19

S(zi)

0,0945 1/12 = 0,0833


0,0793 2/12 = 0,1667
0,1469
0,2500
0,2676
0,3333
0,4443
0,5000
0,4443
0,5000
0,6554
0,5833
0,7019
0,6667
0,7612
0,7500
0,8577
0,8333
0,8708
0,9167
0,8830
1

F ( zi ) S ( zi )
0,0338
0,0874
0,1031
0,0657
0,0557
0,0557
0,0721
0,0352
0,0112
0,0244
0,0459
0,1170*

Dari tabel di atas tampak pada = 70 memberikan nilai terbesar sehingga


L0 = 0,1170 , dari tabel nilai kritis uji Liliefors L0,05 , 12 = 0,242 berarti
L0 < L0,05 , 12 maka hipotesis nol diterima .
Kesimpulannya adalah bahwa populasi asal berdistribusi normal
Catatan :
Untuk pengujian keselarasan ini data harus dalam keadaan terurut dari kecil ke besar.

Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors


Ukuran
Sampel
n=4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
25
30
n > 30

0.01
0.417
0.405
0.364
0.348
0.331
0.311
0.294
0.284
0.275
0.268
0.261
0.257
0.250
0.245
0.239
0.235
0.231
0.200
0.187

Taraf Nyata ()
0.05
0.10
0.15
0.381
0.352
0.319
0.337
0.315
0.299
0.319
0.294
0.277
0.300
0.276
0.258
0.285
0.261
0.244
0.271
0.249
0.233
0.258
0.239
0.224
0.249
0.230
0.217
0.242
0.223
0.212
0.234
0.214
0.202
0.227
0.207
0.194
0.220
0.201
0.187
0.213
0.195
0.182
0.206
0.289
0.177
0.200
0.184
0.173
0.195
0.179
0.169
0.190
0.174
0.166
0.173
0.158
0.147
0.161
0.144
0.136

0.20
0.300
0.285
0.265
0.247
0.233
0.223
0.215
0.206
0.199
0.190
0.183
0.177
0.173
0.169
0.166
0.163
0.160
0.142
0.131

1.031

0.886

0.805

0.768

0.736

Sumber : Sudjana (1992)

Anda mungkin juga menyukai