Anda di halaman 1dari 1

Rumah Sakit di Indonesia dengan Pelayanan Kesehatan Internasional Sampai akhir tahun 2014 Kementerian Kesehatan mempunyai target,

mempunyai Rumah Sakit dengan Standar Internasional di 5 Rumah sakit di 5 Kota. Adapun kelima rum ah sakit tersebut adalah: RSCM, RSUP Fatmawati, RSUP Adam Malik, RSUP dr Sardjit o Yogyakarta, RSUP Sanglah Denpasar, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, RSP AD Gatot Subroto. Adapun di Indonesia saat ini sudah mempunyai empat rumah sakit swasta yang berha sil mendapatkan pengakuan JCI, yang diantaranya adalah: RS Siloam Karawaci, RS B intaro Tangerang, RS Sentosa Bandung, RS Eka Bandung. Komitmen Standar Pelayanan Internasional beberapa rumah sakit di Indonesia, diha rapkan mampu memicu rumah sakit yang lain untuk mencapai mutu pelayanan kesehata n dengan standar internasional. Yaitu dengan meningkatkan mutu manajemen yang be rorientasi pada customer care dan patient safety. Kedua sistem manajemen tersebut merupakan bagian dari sistem Pelayanan Kesehatan yang terintegrasi dengan pasien. Hal tersebut termasuk pelayanan yang cepat, ta nggap, dan keramahan petugas rumah sakit. Perbaikan Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Kepuasan Pengunjung atau pasien muncul dari kesan pertama mendapatkan Pelayanan Kesehatan di dan tercapainya tindakan-tindakan kecil yang konsisten dilakukan ru mah sakit. Untuk bisa meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan standar internasional pe rlu dilakukan perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pelayanan, Sarana Prasarana, Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Komunikasi. Perbaikan-perbaikan tersebut d ikelompokkan dan fokus terhadap Pasien, Sasaran Milenium Development Goals, Sasa ran Keselamatan Pasien Rumah Sakit, dan Standar Manajemen Rumah Sakit. RSCM Raih Akreditasi Pelayanan Kelas Dunia Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo me raih akreditasi sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan berkelas dunia oleh lembaga mutu internasional Joint Commission International. "Pada April 2013, RSCM telah berhasil mencapai prestasi istimewa, yaitu menjadi rumah sakit pemerintah pertama di Indonesia yang terakreditasi dengan standar pe layanan berkelas dunia," kata Direktur Utama RSCM Dr dr C. H. Soejono di Jakarta , Kamis. Soejono mengatakan, akreditasi ini adalah proses di mana JCI melakukan penilaian terhadap suatu tempat pelayanan kesehatan, yang bertujuan untuk menentukan apak ah suatu organisasi telah memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki kese lamatan dan kualitas pelayanan. Menurut Soejono, RSCM sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional telah menerapkan 14 "chapter" (bab) JCI yang berisikan 320 standar dengan 1.222 elemen pengukuran poin yang dinilai. Penilaian tersebut, lanjut Soejono, meliputi luasnya wilayah kerja RSCM yaitu 14 hektar dengan 21 gedung besar berbagai usia dimana gedung tertua berusia 92 tah un, 7.300 orang pegawai dan peserta didik yang harus dibina, 73 unit kerja serta 167 divisi atau subspesialisasi yang harus dilibatkan. Soejono mengatakan, sebagai rumah sakit pendidikan utama FKUI, tenaga dokter yan g bekerja di RSCM adalah staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indone sia (FKUI), Peserta Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) dan para pekerja dari peserta didik FKUI. Sehingga, lanjut Soejono, prestasi ini merupakan wujud dari komitmen yang tinggi seluruh warga RSCM dan FKUI terhadap upaya peningkatan mutu dan keselamatan, ti dak hanya keselamatan, tetapi juga keselamatan kerja pegawai dan peserta didik. RSCM berdiri pada 19 November 1919 dengan "Centrale Burgelijke Ziekenhuiz" (CBZ) yang pada saat itu telah memberikan pelayanan kedokteran spesialistik bagi masy arakat luas.

Anda mungkin juga menyukai