Anda di halaman 1dari 2

Susahnya Jadi Berita

Kenapa ada aktivitas yang diminati wartawan yang dan ada yang tidak? Kenapa wartawan mewawancarai A tapi tidak mau mewawancarai B? Ini bukan 100% masalah kualifikasi, pengetahuan, atau kemampuan. Ini lebih ke soal pendekatan.

Bina Hubungan Kontak wartawan beberapa bulan sebelum peristiwa Lakukan lewat twitter, facebook, email, ponsel, hingga kontak langsung Perkenalkan diri, beri kartu nama, tanyai soal karya si wartawan dan komentari, tapi jangan dulu bicarakan berita Anda Komentari blog atau berita online wartawan

Tawarkan Ide Kirim outline materi berita dengan EMBARGO Dua minggu sebelum waktu, kirim media advisory tentang sebagai teaser untuk memberi kesempatan editor menilai bobot berita dan mempersiapkan liputan Persiapkan data detail, dokumen, foto, film, dan lain-lain. Persiapan untuk wawancara

Transisi Saat wartawan merespon, segera layani dengan baik. Jawab, Ya, saat wartawan minta info baik lewat telepon atau cara lain Saat kontak, beri sesekali pandangan tentang angle yang menarik untuk jadi follow-up stories Jika wartawan tertarik, terus jaga hubungan baik

Luncurkan Isu Tulis press release yang menarik Fokus pada manfaatnya bagi audiens

Kirim via email ke masing-masing wartawan yang sudah didekati Jika ada materi fisik, kirim via jasa kurir atau kirim sendiri

Pemberitaan Jadilah sumber informasi yang baik Siapkan nara sumber pakar untuk memperkuat informasi Anda Berikan data-data yang sudah dipersiapkan Kirim foto atau video ke situs-situs media tertentu untuk mendukung pemberitaan

Jadilah Sumber Favorit Beri penjelasan secara runtut (kronologis berdasarkan waktu atau berdasarkan pentingnya) Bicara jelas dan pelan, karena wartawan perlu waktu untuk mencatat atau mencerna informasi Paparkan beritanya dua kali; pertama secara menyeluruh, kemudian ulangi lagi untuk menambah detail atau jika ada pertanyaan dari wartawan Ulangi poin-poin kunci

Anda mungkin juga menyukai