Coma
Coma
PENDAHULUAN...
Kesadaran merupakan fungsi utama susunan saraf pusat. Pembagian penurunan kesadaran: Kualitatif : somnolen, delirium, stupor/sopor, koma Kuantitatif : (menggunakan GCS) Compos mentis GCS 15 koma ringan GCS 14-13 Koma sedang GCS 12-8 Koma berat GCS 7
4 3 2 1
III. Respon Motorik: - Menurut perintah 6 - reaksi setempat 5 - menghindar 4 - fleksi abnormal 3 - ekstensi 2 - tidak ada reaksi 1
II. Respon verbal : - orientasi baik - jawaban kacau - kata-kata tak berarti - merintih/mengerang - tidak bersuara
5 4 3 2 1
Definisi
Keadaan kesadaran yang sangat terganggu dimana tidak terdapat aksi dan reaksi, kendatipun dirangsang secara kasar Penurunan kesadaran yang paling rendah/unarousable unresponsiveness
Etiologi
SEMENITE Sirkulasi Ensefalitis Metabolik Elektrolit Neoplasma Intoksikasi Trauma Epilepsi
Epidemiologi
Dalam bidang neurology merupakan kegawatdaruratan medik yang paling sering dijumpai.
Kira-kira 10% kasus-kasus gawat darurat yang dijumpai dalam praktek sehari-hari di RSU adalah kasus gawat darurat saraf, dan tersering (3%) adalah koma.
KLASIFIKASI
2. Lesi Infratentorial
DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan Penunjang : - CT Scan / MRI kepala - Punksi Lumbal - EEG
PENATALAKSANAAN
Breathing
Bowel
Blood
5B
Bladder Brain
PROGNOSIS
Prognosis jelek bila didapatkan gejala-gejala seperti dibawah ini lebih dari 3 hari:
1.
Pupil melebar, tanpa adanya refleks cahaya GCS yang rendah (1-1-1)
TERIMA KASIH