Anda di halaman 1dari 60

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

Kelengkapan kepaniteraan :
1. Buku Panduan Kepaniteraan...........ok 2. Buku Log Kepaniteraan....................ok 3. Modul Puskesmas (Penuntun kepaniteraan)................ok 4. Modul Kedokteran Keluarga (penuntun kepaniteraan)ok 5. Modul Kedokteran Okupasi.......sementara dibuat 6. Penuntun penyusunan skripsi......sementara dibuat 7. SOP Kegiatan Kepaniteraan Klinik.....sementara dibuat

BUKU KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012


2

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


Nomor : 0308/H4.8/KP.42/2009 Tanggal : 22 Januari 2009
3

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


Nomor : 0308/H4.8/KP.42/2009 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka mewujudkan sinkronisasi Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin dengan berbagai peraturan di bidang pendidikan tinggi, maka dipandang perlu meninjau kembali beberapa ketentuan dalam Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin; : Bahwa dalam upaya mengakomodasi serta mengantisipasi tuntutan dan dinamika perkembangan pendidikan profresi kedokteran yang terus berkembang sampai saat ini, maka peninjauan Peraturan Akademik berkaitan Pendidikan Profesi Dokter dilakukan secara periodik dan terencana.

MENGINGAT

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

UU No. 20 Tahun 2003; PP. No. 23 Tahun 1956, LN. 1956 No. 39; PP. No. 60 Tahun 1999, LN. 1999 No. 115; KEPRES RI No. 305/M/2001 Tanggal 30 Nopember 2001 KEPMEN DIKNAS No. 232/U/2000; KEPMEN DIKNAS No. 184/U/2001; KEPMEN DIKNAS No. 045/U/2002; KEPDIRJEN DIKTI No. 108/DIKTI/Kep/2001; KEPDIRJEN DIKTI No. 28/DIKTI/Kep/2002; STATUTA UNHAS 2009

MEMPERHATIKAN

Keputusan Rapat Senat Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada tanggal 22 Januari 2009 tentang Pengesahan Peraturan Akademik Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

MEMUTUSKAN: MENETAPKAN : Peraturan Fakultas tentang Peraturan Akademik Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, sebagai berikut : BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pendidikan Profesi Dokter adalah pendidikan tambahan selama empat semester setelah pendidikan sarjana kedokteran untuk memperoleh gelar dokter Fakultas adalah Fakultas Kedokteran Unhas Dekan adalah dekan Fakultas Kedokteran Unhas Bagian adalah bagian dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Unhas Senat adalah senat Fakultas Kedokteran Unhas Ketua bagian adalah dosen yang ditetapkan oleh Rektor untuk merencanakan, mengkoordinir, memantau, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bagian yang bersangkutan. (7) Koordinator Program Mahasiswa (KPM) adalah dosen yang ditugaskan oleh ketua bagian untuk menyelenggarakan proses Pendidikan Profesi Dokter di bagian yang bersangkutan dan bertanggung jawab kepada Ketua bagian. (8) Mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter adalah peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Unhas dan telah terdaftar sesuai persyaratan yang ditetapkan fakultas. (9) Dosen adalah ilmuwan dan pendidik profesional dengan tugas utama memfasilitasi pengembangan pengetahuan dan teknologi kedokteran melalui pendidikan, pembelajaran, dan penelitian kepada mahasiswa program profesi Fakultas Kedokteran Unhas. (10) (11) (12) Kurikulum inti merupakan penciri utama dari kompetensi yang ingin dicapai dalam Pendidikan Profesi Dokter yang disesuaikan dengan standar kompetensi dokter Indonesia. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi Kepaniteraan klinik adalah proses pembelajaran klinik Pendidikan Profesi Dokter berbasis kompetensi yang dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Instansi yang terkait

(13)

Kompetensi adalah adalah seperangkat kemahiran dalam pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki mahasiswa program Pendidikan Profesi Dokter bagian dalam lingkungan layanan primer. Fakultas Kedokteran Unhas sebagai syarat dianggap mampu oleh dalam melaksanakan pelayanan dokter

(14)

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program pembelajaran.

(15)

Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman pembelajaran yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal per minggu yang meliputi kuliah, visite pasien, pembelajaran kompetensi dokter layanan primer berupa diagnosis dan tatalaksana penyakit, diskusi kasus, pembacaan refarat atau baca pustaka, presentasi laporan kasus, pelaksanaan penelitian, dan tugas mandiri yang disesuaikan dengan kompetensi bagian ybs.

(16)

Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) adalah program pembelajaran yang berfungsi memandu peserta didik aktif belajar untuk setiap pembelajaran profesi dokter layanan primer yang disajikan selama proses pendidikan sesuai beban studi masing masing bagian selama satu semester.

(17)

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan profesi dokter layanan primer masing masing bagian.

(18) (19)

pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke Kinerja dosen adalah bobot kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dari dosen yang dihitung dengan mengacu pada laporan Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dosen.

(20) (21) (22)

Penelitian adalah kegiatan telaah taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Pengabdian masyarakat adalah kegiatan pelayanan masyarakat dalam rangka pemanfaatan, dokteran. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang dilaksanakan selama 16 sampai 24 minggu yang meliputi kuliah, visite pasien, pembelajaran kompetensi dokter layanan primer berupa diagnosis dan tatalaksana penyakit, diskusi kasus, pembacaan refarat atau baca pustaka, presentasi laporan kasus, pelaksanaan penelitian, dan tugas mandiri yang disesuaikan dengan kompetensi bagian ybs.

(23) (24) (25) (26)

Indeks Prestasi (IP) adalah angka prestasi akademik mahasiswa yang dihitung dari jumlah perkalian nilai hasil belajar dengan bobot sks yang dibagi dengan jumlah kredit Transkrip akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar dan IP semua kepaniteraan klinik yang ditempuh mahasiswa selama mengikuti pendidikan Kalender akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah dana yang wajib dibayar oleh mahasiswa pada setiap semester

BAB II TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN PASAL 2 TUJUAN PENDIDIKAN (1) (2) Pendidikan nasional bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan Profesi Dokter bertujuan menyiapkan perserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi, keterampilan dan etika kedokteran serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. PASAL 3 ARAH PENDIDIKAN PROFESI DOKTER Pendidikan Profesi Dokter diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan merancang dan menganalisis serta memiliki ketrampilan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pembelajaran profesi dokter layanan primer, yang dilandasi oleh kemampuan analisis yang diperoleh dari Pendidikan Program Sarjana Kedokteran . PASAL 4 BEBAN DAN MASA STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (1) (2) Beban Studi program Pendidikan Profesi Dokter maksimal 41 SKS yang dijadwalkan untuk 4 semester dan ditempuh paling lama 8 semester ( 2 N). Masa Studi kepaniteraan klinik Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit saraf Kardiologi Radiologi Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Ilmu Kedokteran Jiwa Bagian Ilmu Bedah Ilmu Kesehatan Mata Masa Studi (Minggu) 10 11 4 4 3 4 4 Masa Studi (Minggu) 11 4 Beban Studi (sks) 4 4 2 2 2 2 2 Beban Studi (sks) 4 2 V VI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SEMESTER VII-VIII 8 9. SEMESTER

10. 11. 12. 13. 14. 15

Ilmu Anestesi Ilmu Obstetri & Ginekologi Ilmu Kesehatan THT-KL Ilmu Orthopedi Ilmu Kedokteran Forensik IKM IKK Jumlah PASAL 5

4 11 4 4 6 10 94

2 5 2 2 2 4 41

PEMBOBOTAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM (1) (2) (3) Kompetensi hasil didik suatu program studi mengacu pada kompetensi yang tercantum dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) Kurikulum yang telah disetujui oleh hasil rapat Senat Fakultas akan ditetapkan dengan surat keputusan Dekan. Kurikulum perlu ditinjau kembali minimal 1 kali dalam 5 tahun untuk disesuaikan dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. PENERIMAAN MAHASISWA PASAL 6 PENERIMAAN MAHASISWA BARU, PINDAHAN, DAN TUGAS BELAJAR (1) Mahasiswa yang baru selesai wisuda Sarjana Kedokteran boleh langsung mendaftar dan mengisi KRS di bagian akademik untuk mengikuti kepaniteraan klinik sesuai kalender akademik. (2) Mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) negeri atau swasta (PTS) terakreditasi dapat diterima apabila memenuhi syarat sebagai berikut: - Mengajukan permohonan pindah kepada dekan dan tembusannya kepada rektor. - Persetujuan atau penolakan terhadap permohonan tersebut ditentukan oleh dekan 2 minggu sebelum kegiatan akademik berlangsung. - Penerimaan mahasiswa tugas belajar dari instansi/lembaga mitra diatur tersendiri. BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASAL 7 PENDAFTARAN DAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) (1) (2) (3) Untuk mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik mahasiswa wajib mendaftar dan mengisi KRS sesuai kalender akademik. Mahasiswa yang belum terdaftar tidak berhak mengikuti kepaniteraan klinik Mahasiswa yang tidak terdaftar 2 semester berturut-turut tanpa alasan maka status kemahasiswaannya dibatalkan.

(4)

KRS ditandatangani oleh mahasiswa, Penasehat Akademik, Ketua Bagian, dan disahkan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik. PASAL 8 TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK (1) Setiap Mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik harus membawa surat pengantar Pembantu Dekan Bidang Akademik dan melapor kepada KPM pada hari Senin minggu pertama jam 08.00 14.00 wita (2) Lama masa kepaniteraan klinik tidak melebihi 2 N sesudah dikurangi cuti akademik. (3) Rumah Sakit Jejaring harus mengikuti Peraturan Akademik yang berlaku. (4) Setiap Mahasiswa yang bertugas di RS Jejaring harus membawa surat pengantar dari KPM. PASAL 9 HAK MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK (1) Setiap mahasiswa berhak mendapat pembimbingan selama masa kepaniteraan klinik. (2) Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian pada setiap akhir minggu kepaniteraan setelah menyelesaikan persyaratan pada bagian ybs. (3) Setiap mahasiswa berhak mendapatkan nilai ujian paling lambat 1(satu) minggu setelah penyelenggaraan ujian. (4) Setiap mahasiswa berhak melanjutkan kepaniteraan klinik ke bagian lain setelah mengikuti ujian pada bagian sebelumnya. (5) Setiap Mahasiswa berhak mendapat ijin tidak melakukan kegiatan kepaniteraan klinik sementara waktu bila sakit atau masalah keluarga atau hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit dari dokter, surat ijin dari orang tua, atau instansi terkait PASAL 10 KEWAJIBAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK (6) Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan diri pada bagian akademik paling lambat 1(satu) minggu sebelum melakukan kepaniteraan klinik. (7) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan klinik sesuai waktu yang telah ditentukan (8) Setiap mahasiswa wajib melengkapi logbook selama kepaniteraan klinik pada bagian ybs. (9) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh persyaratan kepaniteraan klinik pada setiap bagian termasuk ujian pada minggu terakhir kepaniteraan.

PASAL 11 PENASIHAT AKADEMIK (1) Penasihat akademik adalah dosen yang disamping melaksanakan fungsi Tri Dharma perguruan tinggi bertugas pula membimbing mahasiswa kepaniteraan klinik yang ditunjuk dengan surat keputusan dekan. (2) (3) Penunjukkan sebagai penasihat akademik kepaniteraan klinik diusulkan oleh ketua bagian. Penasihat akademik bertugas sebagai berikut : a. b. c. d. e. Mengayomi dan membimbing sejumlah mahasiswa yang menjalankan kepaniteraan klinik untuk menjadi dokter yang profesional Menjelaskan hak dan kewajiban mahasiswa selama menjalani kepaniteraan klinik Memantau perkembangan kegiatan kepaniteraan klinik mahasiswa sampai menyelesaikan studi. Membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya dan bila perlu dapat meminta bantuan bimbingan dan konseling dari fakultas. Membantu pengisian KRS. PASAL 12 PEMBATALAN DAN PENGUNDURAN DIRI DARI KEPANITERAAN KLINIK (1) Seorang mahasiswa dapat membatalkan kepaniteraan klinik di suatu bagian, bila: 1.1. Sakit 1.2. Cuti akademik 1.3. Dalam proses hukum (2) (3) Pembatalan kepaniteraan klinik harus mendapat izin tertulis Pembantu Dekan Bidang Akademik selambat-lambatnya 3 hari sebelum kepaniteraan klinik dimulai. Mahasiswa diperbolehkan mengundurkan diri dari kepaniteraan klinik bila mahasiswa yang bersangkutan memberikan alasan tertulis kepada KPM dan akan diteruskan secara tertulis ke Pembantu Dekan Bidang Akademik. (4) Mahasiswa yang sakit atau izin harus menyertakan surat sakit dari dokter pemerintah atau ijin tertulis dari Orang tua/wali. a. b. c. (2) Ijin atau sakit 3 7 hari harus mengulang kepaniteraan klinik selama 1 (satu) minggu Ijin atau sakit 8 -14 hari harus mengulang kepaniteraan klinik 50% dari lama masa studi kepaniteraan klinik. Ijin atau sakit lebih 14 hari harus mengulang 100% masa studi kepaniteraan klinik . Mahasiswa yang tidak menyelesaikan kepaniteraan klinik tanpa pemberitahuan sebelumnya (alpa) harus mengulangi kepaniteraan klinik sesuai ad.1 dan tidak berhak mengikuti ujian keluar kepaniteraan klinik (KI) tapi berhak mengikuti ujian pimpinan (PI).

10

PASAL 13 CUTI AKADEMIK (1) Mahasiswa dapat mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik atas pertimbangan Penasehat Akademik selambat-lambatnya 2 minggu sebelum semester berjalan. (2) (3) (4) (5) Mahasiswa yang diberikan cuti akademik dibebaskan dari kewajiban membayar SPP dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk apapun selama masa cuti akademik. Cuti akademik hanya diperkenankan selama 6 bulan (1 semester) Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi. Mahasiswa kepaniteraan klinik penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik. BAB III PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PASAL 14 TUJUAN PENYELENGGARAAN UJIAN Tujuan penyelenggaraan ujian akhir kepaniteraan klinik adalah untuk menilai pengetahuan dan penguasaan kompetensi yang harus dicapai setelah menyelesaikan kepaniteraan klinik. PASAL 15 CARA EVALUASI DAN PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN Evaluasi terhadap kegiatan belajar mahasiswa selama masa kepaniteraan klinik dapat dalam bentuk : (1) Evaluasi berkesinambungan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mahasiswa dan pelaksanaan tugas selama menjalani kepaniteraan klinik melalui logbook (2) Penelitian (3) Ujian tulis (MCQ) (4) Ujian lisan (Ujian Akhir Kepaniteraan Klinik) UJIAN KELUAR ( KI) DAN UJIAN PIMPINAN (PI) (1) Ujian keluar (KI) adalah ujian yang dijalani oleh mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh kewajiban kepaniteraan klinik di suatu bagian. (2) Dosen penguji dan waktu ujian diputuskan dengan SK Ketua Bagian yang berlaku 1 (satu) minggu sejak tanggal dikeluarkan. (3) Ujian keluar KI harus dilaksanakan dalam minggu terakhir kepaniteraan klinik di bagian ybs. 3.1. Mahasiswa dalam minggu tersebut tidak mengikuti ujian KI karena alpa dinyatakan tidak lulus dan surat pengantar tidak lulus dengan nilai E langsung dikirim ke Pembantu Dekan Bidang Akademik.

11

3.2. Untuk mengikuti ujian pimpinan ( PI) harus menyertakan surat permintaan ujian PI dari Pembantu Dekan Bidang Akademik. 3.3. Tenggang waktu antara ujian keluar KI dan ujian PI selambat-lambatnya 1 minggu setelah nilai KI dikeluarkan atau disesuaikan dengan siklus kepaniteraan klinik dengan SK Pembantu Dekan Bidang akademik 3.4. Dosen penguji yang berhalangan harus melaporkan ke KPM untuk digantikan dengan penguji lain yang diangkat dengan SK Ketua Bagian. (4) Hasil ujian harus dikirim kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 1 (satu) minggu setelah ujian KI atau PI. UJIAN KELUAR (KII) DAN UJIAN PIMPINAN (PII) (1) Ujian keluar KII adalah ujian yang harus diikuti mahasiswa karena tidak lulus ujian PI sesudah menyelesaikan pengulangan kepaniteraan klinik. (2) Dosen penguji dan waktu ujian KII diputuskan dengan SK Ketua Bagian yang berlaku 1 (satu) minggu sejak tanggal dikeluarkan. (3) Ujian keluar KII harus dilaksanakan dalam minggu terakhir kepaniteraan klinik di bagian ybs. 3.1. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian KII karena alpa dinyatakan tidak lulus. Surat pengantar tidak lulus dengan nilai E dikirim ke Pembantu Dekan Bidang Akademik. 3.2. Untuk mengikuti ujian PII harus menyertakan surat permintaan ujian PII dari Pembantu Dekan Bidang Akademik. 3.3. Tenggang waktu antara ujian keluar KII dan ujian PII selambat-lambatnya 1(satu) minggu setelah nilai KII dikeluarkan atau disesuaikan dengan siklus kepaniteraan klinik dengan SK Pembantu Dekan Bidang Akademik 3.4. Dosen penguji yang berhalangan harus melaporkan ke KPM untuk digantikan dengan penguji lain yang diangkat dengan SK Ketua Bagian. (4) Hasil ujian harus dikirim kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 1(satu) minggu setelah ujian KII atau PII PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN (1) (2) (3) Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian adalah mereka yang telah mengikuti semua kegiatan kepaniteraan klinik yang dipersyaratkan oleh bagian ybs. Pengisian logbook kepaniteraan klinik sudah lengkap dan sudah ditandatangani oleh KPM. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas atau tidak melengkapi logbook 3 hari sebelum ujian akhir kepaniteraan klinik dianggap lalai dan tidak berhak mengikuti ujian Keluar KI tapi berhak mengikuti ujian PI dengan syarat sudah menyelesaikan tugas yang ditunggak. 4). Ujian harus dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan pada setiap jam kerja.

12

PASAL 16 PEMBERIAN NILAI HASIL BELAJAR (1) (2) Penilaian hasil ujian kepaniteraan klinik dinyatakan dengan huruf A, A(-), B(+), B, B(-) dan E. Nilai lulus adalah A, A(-), B(+), B, B(-) dan tidak lulus adalah nilai E. NILAI ANGKA >85 81-85 76-80 71-75 66-70 <66 (3) (4) (5) NILAI MUTU A AB+ B BE NILAI KONVERSI 4,00 3,75 3,50 3,00 2,75 < 2,5

Evaluasi kumulatif nilai akhir kepaniteraan klinik terdiri dari nilai buku Log, nilai ujian tulis (MCQ), dan nilai ujian lisan akhir kepaniteraan klinik. Penentuan nilai dilakukan oleh KPM dan disyahkan oleh Ketua Bagian sebelum dikirim ke PD Bidang Akademik. Nilai hasil belajar mahasiswa dicantumkan pada kartu hasil studi (KHS). PASAL 17 PENYERAHAN NILAI UJIAN

(1)

Nilai kumilatif akhir kepaniteraan klinik ditandatangani Ketua Bagian yang selanjutnya diserahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sesudah kepaniteraan klinik berakhir di bagian ybs.

(2) (3)

Nilai ujian yang sudah diserahkan kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik tidak boleh di tambah atau dikurangi. Bagian menyerahkan rapor mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah kepaniteraan klinik berakhir di bagian ybs. BAB IV SANKSI PASAL 18 (1) Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar Peraturan Akademik dan atau Etika selama proses pendidikan kepaniteraan klinik. (2) Yang berhak memberikan sanksi adalah KPM, Ketua Bagian, Dekan, dan Rektor (3) Sanksi yang akan diberikan bergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan: 3.1. Tidak mengikuti kegiatan kepaniteraan klinik dan melakukan pelanggaran disiplin akan diberi peringatan tertulis yang dicatat di dalam buku Log. Peringatan atas kesalahan yang sama sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi tidak berhak ujian K1.

13

3.2. Pelanggaran

etika terhadap

penderita,

keluarga

penderita,

sesama

mahasiswa

kepaniteraan klinik, perawat, residen, atau dosen akan diberikan peringatan tertulis dan skorsing oleh Ketua Bagian berdasarkan laporan dari KPM. 3.3. Memalsukan tanda tangan, melakukan penganiayaan fisik atau mental, dan tindakan asusila akan diberikan skorsing atau dikeluarkan dari proses pendidikan sesudah diadakan rapat antara dosen bagian ybs dan Komisi Disiplin Fakultas. 3.4. Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan dikordinasikan kemudian antara Bagian dan Pimpinan Fakultas. PASAL 19 KETENTUAN PERALIHAN (1) (2) Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang telah terpenuhi sebelum berlakunya peraturan akademik ini tetap diakui dan dipandang sah Segala hak dan kewajiban akademik mahasiswa yang belum terpenuhi dan berbeda dari ketentuan peraturan akademik ini akan ditentukan dengan surat keputusan dekan. BAB X KETENTUAN PENUTUP PASAL 20 PENUTUP (1) (2) Dengan berlakunya peraturan akademik ini, segala ketentuan yang diberlakukan sebagai peraturan akademik atau yang setingkat dengan itu dinyatakan tidak berlaku lagi Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan akademik ini akan ditetapkan dengan keputusan Dekan tersendiri, sedangkan hal-hal yang sangat prinsipil ditetapkan oleh Dekan setelah mendengar pertimbangan rapat Senat (3) Peraturan akademik ini mulai berlaku pada tahun akademik 2010/2011. Ditetapkan di Makassar Tanggal 02 September 2010 DEKAN,

IRAWAN YUSUF NIP.

BUKU PANDUAN
14

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa No. Stambuk Lulus S.ked Alamat Tanggal masuk Tanggal keluar Dosen Pembimbing Judul Tgl Ujian Penguji : : : : : : : 1. 2. : : : 1. 2. 3. Tempat kepaniteraan klinik: 1.Bagian IKM IKK FK UNHAS 2.Rumah Sakit / Perusahaan .. 3.Puskesmas. 4.Balai Pengobatan / Klinik PAS FOTO 3X4

DAFTAR DOSEN PEMBIMBING 15

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

No.
1 2 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Nama
DR.dr. A. Armyn Nurdin, MSc Dr. Irwin Aras, M.Epid. Dr. Sri Asriyani, Sp.Rad Dr. Joko Hendarto DSP & E Dr. Suryani Tawali , MPH. Dr. Jimmy R. Masjkur Dr. Sri Ramadany, M.Kes DR. Dr. M. Tahir Abdullah, MSc. MSPH Dr. H. Muhammad Ikhsan, MS, PKK Dr. M. Rum Rahim, M.Kes Dr. Sultan Buraena, MS, SpOK DR.Dr.Rasyidin Abdullah,MPH Dr. Andi Alfian, Mkes

Alamat

Telp /Hp

16

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

Batasan Kepaniteraan Klinik Kepaniteraan Klinik adalah pelatihan klinik pendidikan profesi dokter berbasis kompetensi di Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, atau Instansi terkait lain. Tujuan Kepaniteraan Klinik Tujuan Umum Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter 1. Dapat menjalankan profesi sebagai dokter layanan primer yang memiliki kompetensi sesuai SKDI 2. Bertanggung jawab dan berkewajiban mengamalkan Ilmu Kedokteran yang telah diperoleh untuk kemaslahatan umum sesuai dengan Pancasila, UUD 45, dan Kebijakan Pemerintah. 3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai dokter layanan primer dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat seoptimal mungkin. 4. Menjunjung tinggi etika kedokteran yang berlaku. Tujuan Khusus Pada akhir Kepaniteraan Klinik diharapkan lulusan dokter kompeten dalam melakukan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Komunikasi efektif dalam melayani pasien Keterampilan klinis dalam menangani pasien Penelusuran landasan ilmiah ilmu kedokteran berbasis EBM Pengelolaan masalah kesehatan masyarakat Pengelolaan berkesinambungan informasi kedokteran Pengelolaan mawas Diri dan pengembangan Diri Pengelolaan moral, etika profesi kedokteran, dan mengutamakan keselamatan pasien

17

Dari Kegiatan Kepaniteraan

Bagian IKM IKK ini bertujuan

menghasilkan lulusan

Fak.Kedokteran UNHAS yang mempunyai pengetahuan dan teknologi kedokteran yang luas serta memiliki keterampilan dan sikap yang baik sesuai dengan profil dokter masa depan dari WHO yaitu The Five Stars Doctor, yang berperan sebagai: 1. Care provider 2. Decision Maker 3. Educator 4. Community Leader 5. Manager 6. Researcher

TATA TERTIB A. Ketentuan Umum 1. Setiap mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik harus menyerahkan surat pengantar melakukan kepaniteraan klinik dari PD Bidang Akademik kepada WITA 2. Kepaniteraan Bagian IKM IKK dilaksanakan pada tingkat VI (Semester 9-10) Kepaniteraan ini merupakan pendidikan tahap profesi yang menerapkan ilmu Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Komunitas yaitu Pelayanan Primary Health Care, Kedokteran Okupasi. Pelayanan Kedokteran Keluarga, Epidemiologi, Bio-statistik dan Metodologi Penelitian Kegiatan kepaniteraan ini meliputi Kegiatan Kedokteran Okupasi di Rumah Sakit jejaring / perusahaan, Kegiatan Pelayanan Primary Health Care di Puskesmas jejaring Kegiatan Pelayanan Kedokteran Keluarga di Klinik Dokter Keluarga / poliklinik RS. Pendidikan UNHAS KPM bagian IKM IKK di Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS pada hari Senin minggu pertama jam 08.00 -14 .00

18

Kegiatan pembuatan proposal penelitian, pengumpulan data, pengolahan & analisis data serta penyusunan laporan penelitian dengan menerapkan ilmu Epidemiologi, Bio-statistik dan metodologi penelitian yang telah diberikan sebelumnya

3.

Setiap mahasiswa dalam setiap kegiatan kepaniteraan klinik harus memakai baju kepaniteraan klinik berupa semi jas lengan pendek warna putih dengan tulisan bordir doker muda berwarna hijau di dada kiri atas, wajah kelihatan jelas, pakai sepatu resmi, rambut terawat rapih dan tidak gondrong, kuku tidak panjang, busana wanita dan pria yang bersih, wajar dan sopan pada saat melapor maupun bertugas.

4. 5. 6. 7.

Setiap mahasiswa harus membawa perlengkapan kepaniteraan klinik pada saat melapor dan saat bertugas sesuai ketentuan bagian IKM IKK Lama masa kepaniteraan klinik tidak boleh melebihi 2 N sesudah dikurangi cuti akademik Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain mengikuti peraturan akademik yang berlaku. Setiap mahasiswa yang akan melakukan kepaniteraan klinik di Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain lain harus membawa surat pengantar dari KPM ke Pimpinan instansi ybs.

B. Kewajiban Dan Hak Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Kewajiban dan Hak mahasiswa selama melakukan kepaniteraan klinik diatur di dalam Peraturan Akademik Bab III pasal 9 dan 10. Hak Mahasiswa Kepaniteraan Klinik (1) Setiap mahasiswa berhak mendapat pembimbingan selama masa kepaniteraan klinik. (2) Setiap mahasiswa berhak mengikuti ujian pada setiap akhir minggu kepaniteraan setelah menyelesaikan persyaratan pada bagian (3) Setiap mahasiswa berhak mendapatkan nilai ujian paling lambat 1(satu) minggu setelah penyelenggaraan ujian. (4) Setiap mahasiswa berhak melanjutkan kepaniteraan klinik ke bagian lain setelah mengikuti ujian pada bagian sebelumnya. (5) Setiap Mahasiswa berhak mendapat ijin tidak melakukan kegiatan kepaniteraan klinik sementara waktu bila sakit atau masalah keluarga atau 19

hukum yang serius dengan menunjukan surat sakit dari dokter, surat ijin dari orang tua, atau instansi terkait Kewajiban Mahasiswa Kepaniteraan Klinik (6) Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan diri pada bagian akademik paling lambat 1(satu) minggu sebelum melakukan kepaniteraan klinik. (7) Setiap mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan kepaniteraan klinik sesuai waktu yang telah ditentukan (8) Setiap mahasiswa wajib melengkapi logbook selama kepaniteraan klinik pada bagian ybs. (9) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh persyaratan kepaniteraan klinik pada setiap bagian termasuk ujian pada minggu terakhir kepaniteraan. C. Kegiatan Kepaniteraan Klinik Bagian IKM IKK 1. 2. 3. 4. Masa studi kepaniteraan klinik Bagian IKM IKK adalah 10 minggu pada semester 9 / 10 (diatur di dalam Peraturan Akademik Bab II pasal 4). Mahasiswa kepaniteraan klinik melapor ke Bagian IKM IKK pada hari senin jam 08.00 10.00 Sebelum memulai kepaniteraan klinik akan diberikan pengarahan oleh KPM Mahasiswa kepaniteraan klinik diwajibkan melakukan kegiatan dinas di Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain dan membuat IKK 5. Kegiatan kepaniteraan
Minggu I: Jam 08.00-16.00 Wita Tempat: Bagian IKM/IKK Minggu II: Jam 08.00-14.00 Wita Tempat: Rumah Sakit / Perusahaan Minggu III IV : Jam 08.00-14.00 Tempat : Puskesmas Minggu V VI : Jam 08.00 - selesai Tempat : Lokasi penelitian Minggu VII VIII : Jam 08.00 14.00 Tempat : Klinik dokter keluarga

laporan sesuai dengan tempat kepaniteraan.

Pengaturan tempat kegiatan kepaniteraan ditentukan oleh KPM bagian IKM

20

Minggu IX X : Jam 08.00 16.00 Tempat : Bagian IKM/IKK

Pengaturan jadwal dan tempat kepaniteraan ditentukan oleh KPM bagian IKM IKK 6. 7. 8. Selama melakukan kegiatan kepaniteraan klinik dilarang meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan KPM / Dosen Pembimbing / Bagian IKM IKK. Selama menjalankan kepaniteraan klinik dituntut sikap proaktif mahasiswa. Selama melakukan kegiatan kepaniteraan klinik, mahasiswa harus tunduk pada ketentuan yang berlaku di Puskesmas / RS Jejaring / Perusahaan / Klinik Kedokteran Keluarga / Instansi terkait lain.
9.

Segala bentuk pelanggaran dari ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi sesuai yang tertuang di dalam Peraturan Akademik Bab IV Pasal 18.. .

D. Evaluasi Akhir Kepaniteraan Klinik 1. Jenis evaluasi akhir kepaniteraan klinik dalam bentuk : a. Nilai evaluasi di dalam buku Log : Nilai pengetahuan/Keterampilan/Sikap Nilai presentasi kegiatan/baca pustaka, laporan Kasus/Laporan

Nilai seminar proposal dan seminar hasil penelitian Nilai praktik ......................................... ......................................... .........................................

b. Nilai ujian tulis (MCQ) c. Nilai ujian skripsi

2.

Persyaratan mengikuti ujian akhir kepaniteraan klinik diatur didalam Peraturan Akademik Bab III pasal 16. 21

3. 4.

Dosen penguji diatur oleh KPM dengan SK Ketua Bagian. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa meliputi Cara Evaluasi dan Persyaratan mengikut ujian, Pemberian nilai hasil belajar, serta Penyerahan hasil nilai ujian diatur di dalam peraturan akademik Bab III pasal 15-17. Penilaian Kepaniteraan : sesuai hasil rapat yang lalu.......................................

5.

Syarat penguji mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter yaitu dosen tetap atau luar biasa dengan predikat S2 dan telah memiliki surat tugas Dekan Fakultas Kedokteran atas usulan KPM

. E. Sanksi Akademik Pemberian sanksi akademik diatur di dalam Peraturan Akademik Bab IV pasal 18. (perlu dijelaskan sanksi yang berlaku di bagian IKM) F. Ketentuan Khusus bagian IKM IKK (1) Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan kepaniteraan klinik selama 10 minggu (2) Setiap mahasiswa wajib membuat tugas kepaniteraan klinik yang diberikan Dosen Pembimbing dalam bentuk laporan kasus / laporan kunjungan lapangan / literatur pustaka / hasil penelitian sesuai dengan ketentuan tempat kepaniteraan (3) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan tugas kepaniteraan pada setiap tempat stase , dengan ketentuan sebagai berikut : - Tugas Metode Penelitian : dikumpul pada hari Jumat minggu I - Tugas Kedokteran Okupasi : dikumpul pada hari Jumat minggu II - Tugas Modul Puskesmas : dikumpul pada hari Jumat minggu III dan minggu IV - Tugas Proposal Penelitian : dikumpul pada minggu III atau minggu IV (sesuai dengan waktu pembimbing I dan II) Tugas Modul Kedokteran Keluarga : dikumpul hari Jumat minggu VII dan minggu VIII 22

- Tugas Hasil Penelitian : dikumpul pada minggu VIII (4) Pembacaan tugas / ujian kepaniteraan klinik dilakukan pada hari yang telah ditentukan oleh Dosen Pembimbing / dosen penguji / KPM bagian IKM IKK (5) Bila di akhir masa kepaniteraan mahasiswa tidak menyelesaikan salah satu tugas kepaniteran (tugas di tempat stase), maka mahasiswa dinyatakan belum menyelesaikan kepaniteraan. Oleh karena itu mahasiswa wajib untuk menyelesaikan tugas tersebut dilain waktu setelah terlebih dahulu melapor kepada KPM bagian IKM IKK. Adapun ketentuan penyelesaian tugas tersebut adalah : a. Bila tugas dilakukan kembali dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan selesai, maka mahasiswa wajib adaptasi 4 minggu untuk menyelesaikan tugas yang tertinggal dan ujian pimpinan b. Bila tugas dilakukan dalam waktu > 2 N setelah masa kepaniteraan selsesai maka mahasiswa wajib adaptasi 6 minggu untuk menyelesaikan tugas yang tertinggal dan ujian pimpinan (6) Setiap mahasiswa berhak untuk mengikuti ujian pada minggu X setelah menyelesaikan semua tugas dan melengkapi persyaratan adminitrasi bagian IKM IKK (7) (8) Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan ujian bagian dengan 3 (tiga) orang penguji sebelum masa kepaniteraan berakhir. Bila di akhir masa kepaniteraan mahasiswa tidak menyelesaikan ujian dengan 3 (tiga) orang penguji, maka mahasiswa dianggap belum menyelesaikan kepaniteraan dan wajib untuk kembali ujian dengan ketentuan : ????????????............................akan diperbaiki sesuai dengan hasil rapat utk ujian langsung dengan 3 orang penguji a. Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran karena ada hambatan / masalah pada Sistem Rotasi Kepaniteraan , maka mahasiswa dapat kembali untuk Ujian Bagian ( penguji tetap ) tanpa melalui masa adaptasi bila ujian dilakukan dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran, maka mahasiswa dapat kembali untuk Ujian Pimpinan melalui masa 23

b.

adaptasi 2 minggu bila ujian dilakukan dalam waktu < 2 N setelah masa kepaniteraan dengan penguji tetap c. Bila mahasiswa tidak ujian pada akhir masa kepaniteran, maka mahasiswa dapat kembali untuk Ujian Pimpinan melalui masa adaptasi 2 minggu bila ujian dilakukan dalam waktu > 2 N setelah masa kepaniteraan dengan penggantian penguji (penguji ke-3)

(9) Bila mahasiswa meninggalkan kepaniteraan bagian IKM IKK lebih dari 2N dengan atau tanpa alasan (10) Bila mahasiswa maka dinyatakan tidak wajib lagi mengikuti kegiatan dan dikembalikan ke Dekan cq PD1. menghilangkan Buku panduan kepaniteraan segera melaporkan ke KPM untuk mendapatkan penggantian. Masa kepaniteraan yang tidak tercatat akibat kelalaian dianggap belum mengikuti kegiatan dan diganti pada masa akhir clerkship. (11) Dalam hal keterlambatan, tidak mengikuti kegiatan clerkship, pelanggaran disiplin tanpa alasan yang tepat, diberikan teguran Dosen Pembimbing / KPM / Kepala Bagian. Teguran yang bersifat catatan di dalam buku log sebanyak 3 (tiga) kali akan dikenakan sanksi pengulangan kepaniteraan.
(12) Bila ada yang belum tertuang di dalam peraturan ini akan diatur oleh Bagian

dan Pimpinan Fakultas.

Persetujuan Tata Tertib Kepaniteraan

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

: ______________________________NIM : ________________

Menyatakan setuju untuk melaksanakan tata tertib Kepaniteraan Klinik Bag IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS, dan bersedia menerima sanksinya bila tidak mematuhi aturan tersebut atau melakukan pelanggaran.

24

Tanggal persetujuan

: _____________________

Tanda tangan

: _____________________

Mengetahui

: _____________________

DAFTAR ROTASI MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS
Nama Mahasiswa No. Stambuk Alamat Tanggal masuk Tanggal keluar Dosen Pembimbing Judul Skripsi : : : : : : 1. 2. :

Minggu I II III IV V VI VII

Tanggal Kegiataan

Tempat tugas

25

Minggu VIII IX X XI

Tanggal Kegiataan

Tempat tugas

Catatan Ujian Keluar

: Ijin / Sakit / Alpa : Ya / Tidak

Tambahan Kepaniteraan Klinik : .minggu

26

BUKU LOG KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa No. Stambuk Lulus S.ked Alamat Tanggal masuk Tanggal keluar Dosen Pembimbing Judul Skripsi Tanggal Ujian Penguji : : : : : : : 1. 2. : : : 1. 2. 3. Tempat kepaniteraan klinik: 1.Bagian IKM IKK FK UNHAS 2.Rumah Sakit / Perusahaan .. 3.Puskesmas. 4.Balai Pengobatan / Klinik PAS FOTO 3X4

27

DAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kata Pengantar Selama menjalankan clerkship pada Bagian IKM IKK Fak.kedokteran UNHAS, mahasiswa kepaniteraan klinik akan diberikan pembelajaran, pengetahuan, dan ketrampilan menemukan, mengananalisis dan menyelesaikan masalah kesehatan pada tingkat komunitas dengan tetap memperhatikan aspek etika dan perkembangan ilmu kedokteran terkini terkini. Objektif pembelajaran berupa jumlah kasus yang akan dipelajari koas, tingkat kompetensi yang diharapkan, dan tanggung jawab etika, moral, dan profesional sebagai dokter layaran primer dengan kompetensi dokter keluarga. Untuk mengetahui kemampuan koas di dalam melaksanakan pembelajaran tersebut di atas maka perlu disediakan buku log. Tujuan pengadaan buku log ini sebagai bukti dokumentasi setiap kegiatan mahasiswa kepaniteraan klinik. Setiap melakukan pembelajaran clerkship diwajibkan mengisi di dalam buku log dan langsung ditanda tangani oleh dosen pengampu yang bertugas.

Selamat menjalankan kepaniteraan

28

I. KOMPETENSI KLINIK DOKTER Setelah mengikuti clerkship di Kedokteran Komunitas diharapkan lulusan dokter mampu: 1. Menjelaskan dan menerapkan konsep kedokteran komunitas dan kedokteran keluarga dan pelayanan kesehatan. 2. Melakukan prosedur pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelayanan kesehatan berbasis komunitas dengan kemampuan umum yang dimiliki meliputi : Kemampuan komunikasi efektif Kemampuan keterampilan klinik dasar dalam kedokteran komunitas Kemampuan menerapkan dasar biomedik klinis, prilaku, epidemiologi Kemampuan mengelola masalah komunitas Kemampuan memanfaatkan , menilai, mengelola informasi secra kritis tentang kedokteran komunitas. Kemampuan untuk terus mawas diri dan mau belajar Kemampuan memahami etika, moral, dan memiliki profesionalisme

I.1. KOMPETENSI MINIMAL YANG HARUS DICAPAI SEORANG DOKTER TINGKAT KEMAMPUAN DOKTER YANG DIHARAPKAN 1. Menggunakan komunikasi yang baik (verbal-tertulis dan oral, nonverbal, dan mendengar dengan konsentrasi) yang dikembangkan berdasarkan paradigma komunikasi ilmiah untuk penanganan masalah kesehatan pada masyarakat, komunitas, dan penyakit pada pasien dan keluarga. 2. Memperoleh ketrampikan dalam mencatat riwayat penyakit secara lengkap penyakit yang terbanyak di masyarakat serta melakukan pemeriksaan yang komprehensif pada pasien . 3. Memilih, melakukan secara tepat, dan menafsirkan secara akurat, melakukan prosedur klinik dan laboratorium yang sesuai penyakit yang yang diderita. 4. Mengenal dan menjelaskan masalah penyakit yang terbanyak berdasarkan pengertian ilmu biomedik, klinik, prilaku dan komunitas terkini 5. Menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah terkini 6. Menerapkan prinsip kedokteran berbasis bukti dalam penanggulangan penyakit yang diderita pasien, keluarga, dan masyarakat. 7. Diagnosis, pengelolaan dan pencegahan masalah kedokteran komunitas pada individu dalam hubungannya dengan keluarga dan masyarakat secara komprehensif, holistik dan sinambung, terkoordinir dalam konteks pelayanan primer 8. Mengelola cara menghilangkan masalah kedokteran komunitas melalui keterampilan kedokteran komunitas reasoning untuk menjamin hasil yang maksimal. 29

9. Kemampuan mengakses, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-terapan, mengelola informasi untuk menjelaskan dan memecahkan masalah atau mengambil keputusan dalam penanggulangan masalah kedokteran komunitas 10. Melakukan upaya penanganan kedokteran komunitas dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya 11. Mengatasi masalah - emosional, personal dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan - yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan atau kemampuan profesi 12. Mempunyai komitmen untuk belajar sepanjang hayat dan mengembangkan kemampuan profesionalnya mengenai kedokteran komunitas secara berkesinambungan 13. Mempunyai komitmen untuk menjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika dalam melaksanakan praktek kedokteran komunitas dalam menangani pasien serta menghargai nilai yang diyakini pasien yang berkaitan dengan penyakit yang dideritanya I.2. TINGKAT KOMPETENSI DOKTER YANG DIHARAPKAN 1. Menerapkan prinsip-prinsip komunikasi untuk menjaga hubungan dokter-pasien yang berlandaskan etika kedokteran 2. Menggunakan prinsip komunikasi untuk memperoleh, memberikan, dan bertukar informasi mengenai masalah kedokteran kommunitas 3. Menggunakan dan menerapkan prinsip anamnese, pemeriksaan fisik, laboratorium dan penunjang lain pada pasien di komunitas. 4. Menggunakan prinsip pengobatan dan pencegahan serta rehabiltasi pada pasien di komunitas. 5. Mengenal masalah kedokteran komunitas dan program penanggulangannya secara nasional/internasional 6. Menjelaskan penyebab masalah kedokteran komunitas melalui penelitian 7. Menyusun dan menjelaskan rencana intervensi masalah kedokteran komunitas 8. Menentukan efektifitas intervensi berbagai macam intervensi atau program 9. Menjelaskan dasar pemikiran tindakan intervensi dan kemungkinan hasilnya pada pasien, keluarga, dan masyarakat 10. Diagnosis komunitas dan pengelolaan program intervensi secara individu,keluarga, dan masyarakat 11. Mengintegrasikan tindakan pencegahan untuk menghasilkan pelayanan yang komprehensif 12. Memonitor kemajuan program intervensi dan melakukan modifikasi yang sesuai 13. Mampu mengelola kemitraan dalam penanggulangan masalah kedokteran komunitas 14. Menjalankan praktek kedokteran komunitas dalam menangani penyakit yang terbanyak pada masyarakat dengan penuh kesadaran atas kekurangan, kekuatan dan kelemahan pribadi 15. Menghargai nilai pribadi dan prioritas, agar dapat mempertahankan dan mengembangkan keseimbangan yang tepat antara komitmen pribadi dan profesi dalam menjalankan tugasnya 30

16. Mencari bantuan, nasihat dan sponsor bila perlu dalam mengatasi masalah, serta untuk pengembangan pribadi keluarga dan masyarakat secara tepat 17. Memahami pengaruh dirinya terhadap profesi lain dalam menangani masalah kedokteran komunitas 18. Terpanggil untuk belajar sepanjang hayat, merencanakan dan memantau perkembangan mengenai masalah kedokteran komunitas 19. Memahami konsep dasar etika dan menerapkannya dalam pertimbangan moral berkaitan dengan penanganan masalah kedokteran komunitas 20. Mengidentifikasi alternatif bila menemukan kasus etik yang sulit dalam menangani masalah kedokteran komunitas 21. Menganalisis secara sistematis hal-hal yang berbeda dalam upaya mencari alternatif penanganan masalah kedokteran komunitas 22. Memformulasi, mempertahankan dan melaksanakan secara efektif suatu tindakan dengan memperhitungkan kompleksitas masalah etik, tata nilai yang diyakini pasien, keluarga, dan masyarakat II. KETRAMPILAN DOKTER DAFTAR KETRAMPILAN DOKTER PADA BAGIAN IKM IKK FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS TINGKAT KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1 2 3 4

JENIS KETRAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF KETERAMPILAN KLINIK DASAR DALAM KEDOKERAN KOMUNITAS KEMAMPUAN MENERAPKAN DASAR BIOMEDIK, KLINIK, PERILAKU, EPIDEMIOLOGI KEMAMPUAN MENGELOLA MASALAH KEDOKTERAN KOMUNITAS MEMANFAATKAN, MENILAI, MENGELOLA INFORMASI SECARA KRITIS TENTANG KEDOKTERAN KOMUNITAS MEMAHAMI ETIKA, MORAL DAN PROFESIONALISME DOKTER

31

Masalah Komunitas yang Sering Dijumpai ( Sesuai SKDI )


Keluarga berencana-kesehatan reproduksi - Koordinasi di tingkat lapangan - Kontrasepsi mantap Kesehatan ibu dan anak - Angka kematian ibu - Angka kematian bayi Gizi Gizi bruk Sosial Ekonomi Penyakit diare dan penyakit infeksi lain - Flu Burung - HIV AIDS - New Emerging Disease Imunisasi - Polio - Hepatitis Pelayanan Kesehatan - Revitalisasi Posyandu - Polindes - Revitalisasi Puskesmas - Pembiayaan pelayanan kesehatan - Tidak ada koordinasi yang baik antara Puskesmas dengan rumah sakit. Sistem belum berjalan dengan baik Kesehatan Lingkungan - Bencana alam - Bencana buatan manusia (limbah,tanah longsor,kebakaran hutan) - Sanitasi - Travel medicine Masalah organisasi pelayanan kesehatan - Gaji rendah - Disiplin rendah - Medical supplies kurang - Dana terbatas - Kualitas SDM terbatas - Data terbatas - Informasi ilmiah terbatas - Pengobatan tidak rasional - Regulasi pelayanan kesehatan - Tidak melaporkan penyakit KLB

32

III. EVALUASI CLERKHSIP KEDOKTERAN KOMUNITAS 3.1. EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : I Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Bagian IKM/IKK FK-UNHAS No 1. Hari Senin Tangga l Kegiatan Target pencapai an Paraf Dosen

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

33

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : II

Kedokteran Okupasi (Rumah Sakit / Perusahaan) Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

No 1.

Hari Senin

Kegiatan

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

34

Makassar 20. Supervisor

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : III

PUSKESMAS
No 1. Hari Senin Tangga l Kegiatan Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

35

Sabtu

Makassar , Supervisor ( ________ _____________) 20.

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : IV

PUSKESMAS
No 1. Hari Senin Tangga l Kegiatan Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

36

5.

Juma t

Sabtu

Makassar , Supervisor ( ________ _____________) 20.

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE PENELITIAN Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen : V

No 1.

Hari Senin

Kegiatan

2.

Selas a

37

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHA
MINGGU KE PENELITIAN Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen : VI

No 1.

Hari Senin

Kegiatan

38

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : VII

KLINIK DOKTER KELUARGA Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

No

Hari

Kegiatan

39

1.

Senin

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : VIII

KLINIK DOKTER KELUARGA

40

No 1.

Hari Senin

Tangga l

Kegiatan

Target pencapai an

Pencapain Kompeten si 1-2-3-4

Paraf Dosen

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS 41

MINGGU KE

: IX

Bagian IKM/IKK FK-UNHAS Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

No 1.

Hari Senin

Kegiatan

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20. Supervisor

42

( ________ _____________)

EVALUASI HARIAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN IKM IKK FAK.KEDOKTERAN UNHAS
MINGGU KE : X

Bagian IKM/IKK FK-UNHAS Tangga l Target pencapai an Pencapain Kompeten si 1-2-3-4 Paraf Dosen

No 1.

Hari Senin

Kegiatan

2.

Selas a

3.

Rabu

4.

Kamis

5.

Juma t

Makassar 20.

43

Supervisor ( ________ _____________)

3.2. Laporan Yang Harus Diselesaikan Selama Kepaniteraan Klinik Di Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS

NO.

LAPORAN KEGIATAN KEDOKTERAN OKUPASI PUSKESMAS KEDOKTERAN KELUARGA PROPOSAL PENELITIAN

TANGGAL PENGUMPULAN

TANGGAL PRESENTASI

TANDA TANGAN DOSEN

Dosen Pembimbing

2 3 4

Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing

Pembimbing

HASIL PENELITIAN

Pembimbing

KETERANGAN : . .

Makassar,20. 44

( _____________________________ ) DAFTAR KEGIATAN KEPANITERAAN

NO 1

JENIS KEGIATAN Orientasi Kuliah Penyegaran / Diskusi a. b c d e f Moderator Proposal penelitian Hasil penelitian Ujian Penyanggah Proposal penelitian Hasil penelitian Pengatur waktu Ujian Notulen ujian Tugas Stase Tugas di Rumah Sakit / Perusahaan Tugas di Puskesmas Tugas Kedokteran Keluarga Ujian Ujian bagian Ujian Pimpinan Adaptasi Adaptasi 2 minggu Adaptasi 4 minggu Adaptasi 6 minggu

TANGGAL

PARAF DOSEN

Makassar,20.. Catatan : KPM Bagian IKM IKK

45

( _______________________ )
DAFTAR HADIR PADA PEMBACAAN PROPOSAL PENELITIAN

Tanggal

Judul

Pemateri

Paraf Dosen

DAFTAR HADIR PADA PEMBACAAN HASIL PENELITIAN Tanggal Judul Pemateri Paraf Dosen

Makassar,20.. KPM Bagian IKM IK

46

( _______________________ ) LEMBAR KONSULTASI MASALAH MAHASISWA SELAMA KEPANITERAAN KLINIK


Hari Tanggal
Rumah Sakit/Puskesmas/ Perusahaan/ bagian IKM

Masalah Yang Dijumpai

Hasil Solusi Masalah

Tanda Tangan KPM/Ka.Bagian

Catatan :

Makassar,..20.

47

( ______________________ )

Keterangan penyelesaian tugas kepaniteraan


Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ________________________ Jabatan : ________________________ Bahwa peserta kepaniteraan yang bernama : _______________________ Stb ___________________ Belum menyelesaikan tugas kepaniteraan dan belum bisa mengikuti ujian bagian Makassar,..20. ( ______________________ )

Keterangan penyelesaian tugas kepaniteraan


Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ________________________ Jabatan : ________________________ Telah setuju bahwa peserta kepaniteraan yang bernama : __________________________ Stb ___________________

Benar telah menyelesaikan tugas kepaniteraan dan berhak untuk mengikuti ujian, dengan susunan penguji : 1. 2. ... 3. Makassar,..20.

48

( ______________________ ) LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI PROPOSAL PENELITIAN BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen Pembimbing Judul Hari / Tgl Pembacaan : : : ........................s/d..................... . : 1 : 2 : :

ITEM YANG DINILAI

Pembimbin g I

Pembimbing II

1. Sistimatika Penulisan 2. Kemampuan presentasi 3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup pengetahuan 4. Performan, sikap dan komunikasi Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E = > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

Makassar, ................................. Pembimbing I Pembimbing II

49

( __________________________ )

( _____________________ )

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI HASIL PENELITIAN BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Nama Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen Pembimbing Judul Hari / Tgl Pembacaan : : : ........................s/d..................... . : 1 : 2 : :

ITEM YANG DINILAI

Pembimbin g I

Pembimbing II

1. Sistimatika Penulisan 2. Kemampuan presentasi 3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup pengetahuan 4. Performan, sikap dan komunikasi Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E = > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

Makassar, ................................. Pembimbing I Pembimbing II

50

( __________________________ )

( _____________________ )

LEMBAR PENILAIAN KEDOKTERAN OKUPASI BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

Nama Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen Pembimbing Tugas Hari / Tgl Pembacaan :

: : : ........................s/d..................... . : :

ITEM YANG DINILAI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kemampuan presentasi kasus / tugas Kemampuan analisis-investigasi Kemampuan berdiskusi dan analisisinvestigasi kasus secara kritis Lingkup pengetahuan Kedalaman pengetahuan Performan, sikap dan komunikasi
= > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

NILAI

TOTAL

Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E

Makassar, ........................20..

51

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN PUSKESMAS BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

Nama Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen Pembimbing Tugas Hari / Tgl Pembacaan :

: : : ........................s/d..................... . : :

ITEM YANG DINILAI 1. Kemampuan presentasi kasus / tugas 2. Kemampuan analisis-investigasi 3. Kemampuan berdiskusi dan investigasi kasus secara kritis 4. Lingkup pengetahuan 5. Kedalaman pengetahuan 6. Performan, sikap dan komunikasi
Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E = > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

NILAI

TOTAL

analisis-

Makassar, ........................20..

52

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN KEDOKTERAN KELUARGA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

Nama Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen Pembimbing Tugas Hari / Tgl Pembacaan :

: : : ........................s/d..................... . : :

ITEM YANG DINILAI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kemampuan presentasi kasus / tugas Kemampuan analisis-investigasi Kemampuan berdiskusi dan analisisinvestigasi kasus secara kritis Lingkup pengetahuan Kedalaman pengetahuan Performan, sikap dan komunikasi
= > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

NILAI

TOTAL

Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E

Makassar, ........................20..

53

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN UJIAN AKHIR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

N a ma S.t.b Tanggal clerkship Hari / Tgl Penguji I Ujian

: : : ........................s/d..................... . : : ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kemampuan presentasi kasus Kemampuan analisis-investigasi Kemampuan berdiskusi dan analisisinvestigasi kasus secara kritis Lingkup pengetahuan Kedalaman pengetahuan Organisasi dan sistimatikan penulisan Performan, sikap dan komunikasi
= > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E

Makassar, ........................20.. Penguji

54

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN UJIAN AKHIR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

N a ma S.t.b Tanggal clerkship Hari / Tgl Penguji II Ujian

: : : ........................s/d..................... . : : ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kemampuan presentasi kasus Kemampuan analisis-investigasi Kemampuan berdiskusi dan analisisinvestigasi kasus secara kritis Lingkup pengetahuan Kedalaman pengetahuan Organisasi dan sistimatikan penulisan Performan, sikap dan komunikasi
= > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E

Makassar, ........................20.. Penguji

55

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN UJIAN AKHIR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

N a ma S.t.b Tanggal clerkship Hari / Tgl Penguji III Ujian

: : : ........................s/d..................... . : : ITEM YANG DINILAI NILAI TOTAL :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kemampuan presentasi kasus Kemampuan analisis-investigasi Kemampuan berdiskusi dan analisisinvestigasi kasus secara kritis Lingkup pengetahuan Kedalaman pengetahuan Organisasi dan sistimatikan penulisan Performan, sikap dan komunikasi
= > 85 = 81 85 = 76 80 = 71 75 = 66 70 = < 66

Catatan : Nilai A Nilai A Nilai B + Nilai B Nilai B Nilai E

Makassar, ........................20.. Penguji

56

(..................................................) LEMBAR PENILAIAN KUMULATIF EVALUASI AKHIR KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITAS FAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Catatan :mau disesuaikan dengan hasil rapat..........
N a ma Mahasiswa S.t.b Tanggal Kepaniteraan Klinik Dosen pembimbing :\ JENIS NILAI Nilai Buku Log % 20 NIL AI KETER ANGAN : : : ........................s/d................................. : 1. 2.

Foto 3x4

Nilai Tugas Ujian Tulis (MCQ) Nilai ujian SKRIPSI NILAI TOTAL Catatan : Nilai A

10 20 50 100%

= > 85 Nilai A = 81 85 Nilai B + = 76 80 Nilai B = 71 75 Nilai B = 66 70 Nilai E = < 66


Makassar, .................................20 ..

KPM Bagian IKM-IKK FK UNHAS

57

(------------------------------------------- )

REKAP KEGIATAN

58

Pembimbing Penguji Judul

: 1.............................................................................. 2.. : .1.............................................................................. 2.. 3... : ..................................................................................... ..................................................................................... ..................................................................................... Pembacaan Hasil Pemimbing I Pembimbing II

Pembacaan Proposal Pemimbing I Pembimbing II

TUGAS KEPANITERAAN Kedokteran okupasi Puskesmas Kedokteran keluarga

Ujian Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

Catatan :

Nilai :

A A- B+ B B- E

Makassar,20.. KPM Bagian IKM IK

( _______________________ )

REKAP KEGIATAN
59

Pembimbing Penguji Judul

: 1.............................................................................. 2.. : .1.............................................................................. 2.. 3... : ..................................................................................... Pembacaan Hasil Pemimbing I Pembimbing II

Pembacaan Proposal Pemimbing I Pembimbing II

TUGAS KEPANITERAAN Kedokteran okupasi Puskesmas Kedokteran keluarga

Ujian Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

Catatan :

Nilai :

A A- B+ B B- E

Makassar,20.. KPM Bagian IKM IK

( _______________________ )

60

Anda mungkin juga menyukai