Anda di halaman 1dari 10

COMA

WA ODE FARYSSA CAKRADINATA 1102090091

PENDAHULUAN...
Kesadaran merupakan fungsi utama susunan saraf pusat. Pembagian penurunan kesadaran: Kualitatif : somnolen, delirium, stupor/sopor, koma Kuantitatif : (menggunakan GCS) Compos mentis GCS 15 koma ringan GCS 14-13 Koma sedang GCS 12-8 Koma berat GCS 7

Glasgow Coma Scale (GCS) (Score: 3 15)

I. Membuka mata: -spontan - atas perintah - thd nyeri -tdk bereaksi


-

4 3 2 1

III. Respon Motorik: - Menurut perintah 6 - reaksi setempat 5 - menghindar 4 - fleksi abnormal 3 - ekstensi 2 - tidak ada reaksi 1

II. Respon verbal : - orientasi baik - jawaban kacau - kata-kata tak berarti - merintih/mengerang - tidak bersuara

5 4 3 2 1

Definisi
Keadaan kesadaran yang sangat terganggu dimana tidak terdapat aksi dan reaksi, kendatipun dirangsang secara kasar Penurunan kesadaran yang paling rendah/unarousable unresponsiveness

Etiologi
SEMENITE Sirkulasi Ensefalitis Metabolik Elektrolit Neoplasma Intoksikasi Trauma Epilepsi

Epidemiologi
Dalam bidang neurology merupakan kegawatdaruratan medik yang paling sering dijumpai.

Kira-kira 10% kasus-kasus gawat darurat yang dijumpai dalam praktek sehari-hari di RSU adalah kasus gawat darurat saraf, dan tersering (3%) adalah koma.

KLASIFIKASI

Koma bihemisferik difus Koma diensefalik 1. Lesi Supratentorial

2. Lesi Infratentorial

DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan Penunjang : - CT Scan / MRI kepala - Punksi Lumbal - EEG

PENATALAKSANAAN

Breathing

Bowel

Blood

5B
Bladder Brain

PROGNOSIS

Prognosis jelek bila didapatkan gejala-gejala seperti dibawah ini lebih dari 3 hari:
1.

Adanya gangguan fungsi batak otak, seperti

dolls eye phenomena negative, reflex kornea


negative, reflex muntah negative
2. 3.

Pupil melebar, tanpa adanya refleks cahaya GCS yang rendah (1-1-1)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai