Anda di halaman 1dari 4

Anggaran Dasar Tahun 2007

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL HIPPRADA VIII TAHUN 2006NOMOR : 04 / MUNAS


VIII /
2006TENTANGPERUBAHAN ANGGARAN DASAR HIPPRADA TAHUN 2002 Musyawarah
Nasional Hipprada VIII tahun
2006,Menimbang:a.bahwa berdasarkan keputusan Pengurus Pusat Hipprada nomor 05 tahun
2006 tanggal 25
September 2006, telah ditetapkan penyelenggaraan Munas Hipprada VIII tahun 2006 di Jakarta
pada tanggal 24
– 26 Nopember 2006; b.bahwa Sidang Komisi dan Sidang Pleno Munas Hipprada VIII
tahun 2006 telah
membahas dan mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Hipprada tahun 2002 menjadi
Anggaran Dasar Hipprada
tahun 2006; Mengingat:1.Anggaran Dasar Hipprada; 2.Anggaran Rumah Tangga Hipprada;
3.Keputusan Pengurus Pusat
Hipprada nomor 05 tahun 2006, tentang Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Hipprada VIII
tahun
2006; Memperhatikan:Saran dan usul yang berkembang dalam Sidang Komisi dan Sidang Pleno
Munas HIpprada VIII
tahun 2006 tentang Perubahan Anggaran Dasar Hipprada tahun 2002;
MEMUTUSKANMenetapkan:KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL VIII HIPPRADA TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN
DASAR HIPPRADA
TAHUN 2002 MENJADI ANGGARAN DASAR HIPPRADA TAHUN 2006;Pertama:Menetapkan
dan mengesahkan
Anggaran Dasar Hipprada tahun 2006 sebagaimana terlampir;Kedua::Keputusan ini berlaku
semenjak tanggal
dikeluarkan, apabila terjadi kekeliruan, kesalahan, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya. di : Jakarta Pada tanggal : 25 Nopember 2006 PIMPINAN MUNAS HIPPRADA
2006Ketua,ttdSekrertaris,ttd Anggota,ttdDrs. HartojoI Dewa Gede Alit Putra, ST, M.Erg.Drs.
Purwadi H. A PERUBAHAN
ANGGARAN DASAR HIPPRADAMUKADIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa
Indonesia telah
memperoleh kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan dapat
dipertahankan sampai saat
ini.Sejarah telah membuktikan bahwa mereka yang pernah mendapat pendidikan kepanduan,
ternyata mampu
mengambil peranan besar dalam memper-siapkan, memperjuangkan dan mempertahan-kan
serta mengisi
kemerdekaan. Pendidikan kepanduan dengan Janji Pandu atau Tri Satya dan Dasa Darma
Pramuka,telah mampu
membangun jiwa dan semangat patriot-isme untuk membela kepentingan bangsa dan negara,
karakter dan yang
mendidik dan melatih anak-anak dana pemuda untuk menjadi patriot, bnerdisiplin dan pantang
menyerah sesuai jiwa
kepanduan yaitu Janji Pandu/Undang-undang Pandu yang didalam kepramu-kaan dinamakan Tri
Satya dan Dasa
Darma Pramuka. Bahwa sejak tahun 1968, mereka yang pernah menjadi anggota organisasi
kepanduan dan tidak lagi
bergerak secara aktif di dalam Gerakan Pramuka serta bukan lagi peserta didik, melakukan
upaya untuk berhimpun
dalam satu wadah guna meneruskan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara
dan mewujudkan
sumbangsihnya bagi kepentingan Gerakan PramukaBahwa upaya itu berhasil dengan terbentuk-
nya Himpunan Pandu
Wreda yang disahkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Surat Keputusan Nomor :
076/tanggal 22 Juli
1975 dan diku-kuhkan dalam Kongres Pertama Himpunan Pandu Wreda pada tanggal 2 Agustus
1975 di Jakarta.
Peristiwa ini selanjutnya diperingati sebagai Hari Hipprada. Bahwa dalam Musyawarah Nasional
III tahun 1983 di Ciater,
Subang, Jawa Barat diputuskan Himpunan Pandu Wreda berubah nama menjadi Himpunan
Pandu dan Pramuka
Wreda, disingkat Hipprada.Atas kesadaran bahwa pendidikan dan pengem-bangan generasi
muda adalah menjadi
tanggungja-wab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah, maka disusunlah
Anggaran Dasar Himpunan
Pandu dan Pramuka Wreda sebagai berikut.BAB INAMA, TEMPAT DAN WAKTUPasal
1NamaPerkumpulan ini bernama
Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda disingkat HippradaPasal 2TempatPengurus Pusat
HIPPRADA berkedudukan di
Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia Pasal 3WaktuHipprada didirikan pada Kongres
Pertama Himpunan Pandu
Wreda tanggal 2 Agustus 1975 di Jakarta untuk waktu yang tidak ditentukanBab IIAZAS, SIFAT,
STATUS, TUJUAN
DAN TUGAS POKOK Pasal 4AzasHIPPRADA berazaskan PANCASILA Pasal 5SifatHipprada
adalah lembaga
kemasyarakatan sebagai wadah para Pandu dan Pramuka Wreda berhimpun untuk meneruskan
dharma baktinya pada
nusa dan bangsa. Pasal 6StatusHIPPRADA adalah organisasi otonom yang mempunyai
hubungan historis dengan
Gerakan Pramuka. Pasal 7VisiHipprada adalah wadah pandu/pramuka wreda dan mereka yang
berjiwa pandu/pramuka
untuk melestarikan persaudara-an, memelihara jiwa pandu dan melanjutkan pengabdian Pasal
8MisiMisi Hipprada
adalah :a. Menghimpun pandu/pramuka wreda dan mereka yang berjiwa pandu/pramuka untuk
memelihara jiwa pandu
dan melanjutkan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.b. Ikut serta memelihara persatuan
dan kesatuan
bangsa.c. Melanjutkn persaudaraan anggota pandu/pramuka.d. Memasyarakatkan dan
menumbuhkembangkan jiwa dan
semangat kepanduan. Pasal 9Usaha(1) Untuk mewujudkan visi dan misi, Hipprada melakukan
usaha sebagai berikut :a)
Memotivasi anggotanya agar menghayati, mengamalkan, mengamankan serta melestarikan
Pancasila dan Undangundang
Dasar 1945b) Mempererat persaudaraan Pandu dan Pramuka Wreda baik di dalam maupun di
luar negeric)
Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan dengan mengadakan hubungan
kerjasama dengan
badan /organisasi di dalam dan di luar negeri yang bertujuan sama.d) Mengadakan kegiatan
untuk membantu Gerakan
Pramuka dalam upayanya meningkatkan efektifitas pendidikan kepanduan (2) Pelaksanaan
usaha tersebut dalam ayat
(1) pasal ini, dilakukan dengan konsultasi dan kerja sama dengan Kwartir Gerakan Pramuka
setingkat. Bab
IIIKeanggotaanPasal 10Anggota(1) Anggota HIPPRADA adalah warganegara Republik Indonesia
yang pernah
mengenyam pendidikan/pelatihan kepanduan/kepramukaan atau telah memahami dan
menyetujui AD/ART HIPPRADA,
dan dengan sukarela mengajukan permintaan menjadi anggota serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan didalam
AD/ART HIPPRADA.(2) Anggota HIPPRADA terdiri dari :a. Anggota Biasab. Anggota
Kehormatan. Pasal 11Kewajiban
Anggota(1) Anggota Biasa berkewajiban :a. Membayar iuranb. Menjaga dan memelihara
kepentingan dan kehormatan
HIPPRADA.c. Memenuhi peraturan HIPPRADA.(2) Anggota kehormatan berkewajiban :a.
Memberi bantuan moral dan
material kepada HIPPRADAb. Menjaga dan memelihara kepentingan dan kehornatan
HIPPRADA.c. Mematuhi peraturan
HIPPRADA Pasal 12Hak Anggota(1) Anggota Biasa mempunyai hak :a. Mengahadiri rapat
anggota b. Bicara dan
memberi suara.c. Memilih dan dipilih.(2) Anggota Kehormatan mempunyai hak :a. Menghadiri
rapat anggotab. Hak
bicara.(3) Pelaksanaan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal
13Berakhirnya Keanggotaan(1)
Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (HIPPRADA)
http://www.hipprada.or.id Powered by Joomla! Generated: 7 July, 2009, 12:12
Keanggotaan HIPPRADA berakhir karena :a. Meninggal duniab. Permintaan sendiri secara
tertulisc. Diberhentikan (2)
Ketentuan tentang pemberhentian anggota diatur dalam Anggaran Rumah TanggaBab
IVSusunan Organisasi dan
KepengurusanPasal 14(1) Susunan Organisasi dan kepengurusan HIPPRADA adalah sebagai
berikut :a. Organisasi
tingkat Nasional dipimpin oleh Pengurus Pusat.b. Organisasi tingkat Propinsi dipimpin oleh
Pengurus Daerahc.
Organisasi tingkat Kabupaten dipimpin oleh Pengurus Cabang.d. Ditingkat Kecamatan dibentuk
organisasi yang
dipimpin oleh Pengurus Rantinge. Di Gugusdepan dapat dibentuk kelompok atau himpunan
alumni anggota dewasa
yang dipimpin oleh Ketua Kelompok/Himpunan. (2) Pengurus untuk semua tingkatan dipilih untuk
masa jabatan 4 (empat)
tahun, dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali berturut-turut.(3) Susunan, wewenang dan
ketentuan lainnya tentang
Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Bab VPenasehatPasal 15HIPPRADA Tingkat
Nasional, Propinsi dan
Kabupaten/Kota dapat mengangkat Dewan Penasehat. Bab VIIdentitasPasal 16(1) HIPPRADA
mempunyai identitas
yang terdiri atas : Lambang, Bendera, Vandel, Pakaian Seragam, Atribut, Hymne dan Mars.(2)
Bentuk dan penggunaan
identitas diatur dalam Anggaran Rumah TanggaBab VIIKeuanganPasal 17KeuanganKeuangan
HIPPRADA diperoleh
dari :a. Iuran anggota.b. Sumbangan dan bantuan yang tidak mengikat.c. Usaha-usaha yang
tidak bertentangan dengan
tujuan HIPPRADA, dan tidak melanggar perundang-undangan Negara. Bab VIIIMusyawarah dan
RapatPasal 18(1)
Musyawarah terdiri dari :a. Musyawarah Nasionalb. Musyawarah Daerahc. Musyawarah
Cabangd. Musyawarah
Rantinge. Musyawarah Luar Biasa.(2) Musyawarah Nasional adalah pemegang kekuasaan
tertinggi organisasi.(3)
Musyawarah Luar Biasa dapat dilakukan apabila dianggap perlu pengurus atau kehendak dua
pertiga dari jumlah
anggota dibawahnya.(4) Rapat kerja di semua Tingkat Pengurus, diadakan sesuai dengan
keperluan.(5) Hal-hal yang
berhubungan dengan musyawarah dan rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.Bab
IXKorum dan pengambilan
keputusanPasal 19(1) Musyawarah dan Rapat adalah sah apabila dihadiri oleh separuh tambah
satu dari jumlah peserta
yang mempunyai hak suara.(2) Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan atas azas
musyawarah untuk mufakat,
kecuali hal ini tidak mungkin dilaksanakan, maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak. Bab XPasal
20Pembubaran Organisasi(1) Pembubaran HIPPRADA hanya dapat diadakan oleh MUNAS yang
khusus diadakan
untuk itu.(2) Dalam hal organisasi dibubarkan, maka cara penyelesaian kekayaan organisasi
ditetapkan oleh
musyawarah tersebut dalam ayat (1) pasal ini. Bab XIPenutupPasal 21Perubahan Anggaran
Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dilakukan oleh Musyawarah Nasional. Pasal 22Hal-hal yang belum diatur dalam
Anggaran Dasar ini akan
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga, dan yang belum diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga akan
ditetapkan oleh Pengurus Pusat HIPPRADA.
Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (HIPPRADA)
http://www.hipprada.or.id Powered by Joomla! Generated: 7 July, 2009, 12:12

Anda mungkin juga menyukai