Anda di halaman 1dari 84

Bab 2.

Teori Kuantum
2.1 Radiasi Termal

Pancaran energi oleh permukaan setiap benda
berkaitan dengan suhu permukaan benda
tersebut, dinamakan radiasi termal.

Pembelajaran mengenai radiasi termal,
memberikan penjelasan bahwa energi yang
dimiliki sistem tingkat atom dan molekul dapat
terkuantisasi spektrum bersifat diskrit.

Permukaan benda yang paling sempurna
sebagai pemancar radiasi termal adalah yang
memberikan intensitas pancaran maksimum
untuk seluruh selang frekuensi.

Benda hitam sempurna merupakan pemancar
dan penyerap radiasi termal terbaik.

Susunan eksperimental untuk mengukur
intensitas radiasi termal adalah sebagai berikut:

Spektrum radiasi Termal
Eksperimen


Dalam eksperimen ini dilakukan pengukuran
jumlah radiasi dalam selang d pada setara
dengan selang d pada . Besaran ini kita
sebut intensitas radiant (radiant intensity) R.
hasil percobaan adalah deretan R d
sebanyak nilai yang berbeda.
Dari data pengamatan menghasilkan bentuk
grafik:

Dari hasil percobaan disimpulkan:
1. Intensitas radiant total terhadap seluruh
panjang gelombang berbanding lurus dengan
T
4





2.
4
0
8 2 4
........hukum Stefan
: tetapan stefan boltzman
5, 6703 10 /
Rd T
w m K
o
o

=
=
}
T
mK
Wien pergeseran Hk mK T
maks
maks
3
3
10 898 , 2
. ....... 10 898 , 2 .

=
=

Raylegh-Jeans menemukan rumusan dengan


menggunakan teori klasik dan termodinamika :


Dari rumus di atas menghasilkan bentuk grafik seperti
pada gambar berikut:



Jeans Raylugh rumusan
c
KT R = .....
4
8
) (
4

Dari gambar terlihat bahwa, pada daerah


panjang gelombang yang panjang ramalan teori
klasik tampak menghampiri data pengamatan
tetapi pada daerah panjang gelombang pendek
rumus klasik ternyata sama sekali gagal
(bencana ultra-violet)
Untuk kasus benda hitam, teori klasik tidak
berhasil menjelaskan hal ini. Sehingga
diperlukan suatu teori fisika baru.

Planck mengemukakan bahwa sebuah atom yang
bergetar hanya dapat menyerap dan memancarkan
energi kembali dalam bentuk paket (kuanta).
Setiap osilator dapat memancarkan atau menyerap
energi hanya dalam jumlah yang merupakan kelipatan
bulat dari suatu energi dasar.


Planck berhasil menurunkan persamaan



Penurunan rumus di atas dapat dilihat pada pustaka
Kenneth (12.6) dan Beisser (9.6)


hv
n E
=
=
c
c
(

|
.
|

\
|
=
1
1 8
4
) (
4

t

he
e
hc c
R
Persamaan Planck berimpit secara sempurna
dengan data pengamatan.


Foton (Cahaya)

Apakah foton itu ?
Tidak mempunyai massa diam.
Bergerak dengan laju cahaya c=3X10
8
m/s.

Memenuhi hubungan :

Tidak memiliki ukuran fisik.
Tidak dapat dibelah karena tidak memiliki unsur-unsur
penyusun.
Apakah foton itu partikel atau gelombang ?
Foton dapat bersifat partikel, dapat bersifat gelombang
dalam gerakannya.
pc E
h
p hv E = = = ; ;

2.2 Efek Fotolistrik( sifat partikel dari


gelombang )
Terlepasnya elektron-elektron dari
permukaan logam yang dipanaskan.
Skema peralatan untuk mengamati efek
fotolistrik

Dari percobaan diperoleh :
1. Laju pancaran elektron bergantung pada intensitas
cahaya (foton).
2. Energi foto elektron bergantung pada frekuensi foton,
makin besar frekuensi foton, makin besar energi foto
elektron (bergantung secara linear).
3. Laju pancaran elektron tak bergantung pada panjang
gelombang foton di bawah suatu panjang gelombang
tertentu, di atas nilai itu arus secara berangsur-angsur
menurun hingga nol pada suatu panjang gelombang
pancung (cut off wavelength).
4. hanya bergantung pada jenis bahan.
5. Apabila sumber cahaya dijalankan , arus segera akan
mengalir (dalam selang waktu 10
-9
s)
c

Beberapa Fungsi Kerja Fotolistrik


Bahan Lambang Fungsi kerja
Cesium Cs 1,9
Kalium K 2,2
Natrium Na 2,3
Lithium Li 2,5
Kalsium Ca 3,2
Tembaga Cu 4,5
Perak Ag 4,7
Platina Pt 5,6
ev , |

Fungsi kerja ( ) adalah energi minimum yang
diperlukan untuk membebaskan sebuah
elektron.
Rumusan empiris efek fotolistrik

|
J ev
hv
K
hv
Js
h
hv K hv
maks
maks
19
0
34 -
0
10 6 , 1 1 1
kerja fungsi :
elektron foto maksimum kinetik energi :
foton energi :
10 6,626
Planck konstanta :

=
=
+ =
hc

=
1240
maks
c
hc hc
K
hc ev nm

= +
=
Contoh :
1. Fungsi kerja logam tungsten adalah 4,52
ev. Hitung :
a. Panjang gelombang pancung
c
tungsten
b. Energi kinetik maksimum elektron yang
dipancar apabila digunakan radiasi
dengan = 200 nm.
c. Potensial henti untuk kasus ini.

Penyelesaian :
a.




b.


c.


nm
ev
evnm
ev
s m Js
hc hc
hv
c
c
c
274
52 , 4
1240

52 , 4
/ 10 3 10 626 , 6
8 34
0
= =

=
= = =

|
ev ev
nm
evnm
hc
hv hv K
maks
68 , 1 52 , 4
200
1240

0
= =
= = |

Volt
e
ev
ev
K ev
s
maks s
68 , 1
68 , 1
= =
=
Soal kuis
1Bila logam natrium disinari dengan cahaya
berpanjang gelombang 4,2 x10
2
nm, maka
potensial hentinya sebesar 6,5 volt ; bila
panjang gelombang diubah menjadi 3,10 x
10
2
nm , maka potensial hentinya 1,69
volt. Hitung fungsi kerja logam natrium dan
hitung nilai konstanta Plack.


2 Bila cahaya berpanjang gelombang
menyinari permukaan tembaga , maka
potensial hentinya V. Berapakah potensial
hentinya , dinyataka dalam V, jika panjang
gelombang yang sama digunakan untuk
menyinari permukaan natrium.


28-2-2013
2.3 Efek Compton ( sifat partikel
dari gelombang )

Melalui efek compton, radiasi dihamburkan oleh
elektron bebas yang terikat lemah pada
atomnya.
Skema hamburan Compton :

Proses hamburan ini dianalisis sebagai
suatu interaksi ( tumbukan dalam
pengertian partikel secara klasik ) antara
sebuah foton dan sebuah elektron
Keterangan
hc
E hv

= =
h
p
c
v
=
2
0
E m c =
Energi foton datang



Momentum foton datang
Energi diam elektron
| =
Sudut hambur foton
' '
'
hc
E hv

= =
Energi foton hambur
'
'
h
p
c
v
=
Momentum foton hambur
2 2 2
0
E m c p c = + Energi elektron hambur

2 2 2 2 2
2 2 2 2
momentum awal momentum akhir
'
0 cos cos ......(1) sb x
'
sb y: 0 sin sin ......(2)
(1)dan(2)
cos ' cos
sin ' sin
( ) cos ( ) 2 ' cos ( ') cos
( ) sin ( ') sin
hv hv
p
c c
hv
p
c
c
pc hv hv
pc hv
pc hv hvhv hv
pc hv
p
u
u
u
u
u
u
=
+ = +
=

=
=
= +
=
2 2 2 2
( ) 2 ' cos ( ) .......(3) c hv hvhv hv = +
2
0
2 4 2 2
0
2 2 2 2
0
2 2 2 2
dari persamaan energi total partikel
2
'
( ) 2 ' ( ') ........(4)
E K m c
E m c p c
p c K Km c
K hv hv
p c hv hvhv hv
= +
= +
= +
=
= +
( )
pm
c m
h
c m
h
c m
h
h
c m
c
v
c
v
c
v
c
v
h
c m
c h
hv hv hv hv c m
426 , 2
elektron untuk compton gelombang panjang :
) cos 1 ( '
) cos 1 (
'
1 1
'
'
cos 1
'
1 1
) cos 1 (
' '
2 dengan dibagi ini persamaan
) cos 1 )( ' )( ( 2 ' 2
(4) dan (3) persamaan dari
0
0
0
0
0
2 2
2
0
=
=
=
|
.
|

\
|

=
|
.
|

\
|

=
|
.
|

\
|

=
|
|

|

|
|
Contoh :
Sinar x yang panjang gelombangnya 10
pm, dihambur oleh suatu sasaran (target).
Hitung :
a. Panjang gelombang sinar x yang di-
hambur dengan sudut 45
0

b. Panjang gelombang maksimum yang ada
dalam sinar x yang terhambur.
c. Energi maksimum elektron yang ter-
hentak.
Jawab :
a.




b.





0
0
0
' (1 cos )
' (1 cos 45 )
10, 0 2, 426 0, 293
10, 7
h
m c
h
m c
pm
pm
|

=
= +
= +
=
( )
0
0
' mencapai harga maksimum jika 180
' 1 ( 1) 2 2, 426
' 10 4,852
' 14,852
h
pm
m c
pm pm
pm
|

=
= =
= +
=
c.
3 3
3
energi kinetik hentak yang maksimum
1 1
( ')
'
1 1
1240
10, 0 14, 852
1 1
1240
10.10 14, 852.10
1 1 1
1240 .10
10 14, 9
4080
maks
K h v v hc
evnm
pm pm
evnm
nm nm
evnm
nm
ev


| |
= =
|
\ .
| |
=
|
\ .
| |
=
|
\ .
| |
=
|
\ .
=
Hasil Percobaan hamburan Compton :
Soal.
1. Bila logam natrium disinari dengan cahaya
yang panjang gelombangnya 4,2 X10
2
nm
maka potensial hentinya 0,65 V, bila panjang
gelombang ditambah menjadi 3,10 X 10
2
nm
maka potensial hentinya menjadi 1,69 V.
c=3 X10
8
m/s. hitung fungsi ( ) kerja dan
tetapan Planck (h ).
2. Bila cahaya berpanjang menyinari
permukaan tembaga, potensial hentinya V.
Berapa potensial henti natrium (dinyatakan
dengan V) jika panjang gelombang yang sama
digunakan untuk menyinarinya.
|
3. Panjang gelombang pancung bagi efek foto
listrik dalam suatu logam tertentu adalah 254
nm. Hitung fungsi kerja logam tersebut. Apakah
efek fotolistrik akan teramati untuk > 254 nm
ataukah untuk < 254 nm.
4. Penyinaran permukaan seng menghasilkan
efek fotolistrik.
a. Berapa panjang gelombang terbesar
yang akan mengakibatkan foto elektron ter-
pancar.
b. Berapa potensial hentinya bila digunakan
cahaya berpanjang gelombang 220,0 nm.

5. Foton datang berenergi 10,39 eV, mengalami hambur-
an compton dan berkas kamburnya yang diamati pada
sudut 45
0
relatif terhadap arah berkas yang datang.
a. Berapa energi foton yang terhambur pada
sudut itu.
b. Berapa banyak energi kinetik yang dihasilkan
pada elektron hambur.
6. Foton sinar X berpanjang gelombang 0,0248 nm .
Jatuh pada suatu sasaran dan foton mengalami
hamburan compton diamati pada sudut (90
o
).
a. Berapa foton terhambur tersebut.
b. Berapa momentum foton datang dan hambur
c. Berapa energi kinetik elektron hambur.
d. Berapa momentum elektron hambur.
Sinar X
Dalam tahun 1985 Wilhelm Roentgen
mendapatkan bahwa radiasi yang
kemampuan tembusnya besar sifatnya
belum diketahui, ditimbulkan jika elektron
cepat menumbuk materi
Peralatan produksi sinar x:


Ketika elektron menumbuk sasaran, elektron
diperlambat karena bertumbukan dengan atom-
atom materi.
Terjadi transfer energi kinetik dari elektron ke
atom .
Jika energi kinetik sebelum tumbukan K dan
energi setelah tumbukan K, energi foton adalah :


Biasanya elektron melakukan banyak tumbukan,
maka sebelum diam, elektron tersebut me-
mancarkan banyak energi yang berbeda-beda
dari yang paling kecil ke yang paling besar.

' hv K K =
Elektron yang melakukan satu kali tumbukan
memancarkan foton dengan energi maksimum.

min
min
min
1240

1240

hv K
hc hc hc
K
K ev
evnm
ev
vnm
v

=
= = =
=
=
Spektrum sinar x pada berbagai partikel pemercepat :



2.4 Produksi Pasangan
Foton menumbuk atom, seluruh energi foton
hilang dalam proses ini dua partikel tercipta.
Energi yang hilang dalam proses ini berubah
menjadi energi relativistik positron E
+
dan
elektron E
-
.



K
+_
dan K
-
selalu positif, maka agar proses ini
terjadi, foton harus memiliki sekurang-
kurangnya 2 m
0
c
2
=1,02MeV.


2 2
0 0
( ) ( )
hv E E
m c K m c K
+
+
=
= + + +


Kebalikan dari produksi pasangan adalah
pemusnahan pasangan (anihilasi).

Dapat terjadi bagi positron dan elektron
bebas dengan syarat harus tercipta dua
buah foton:
(m
0
c
2
+K
+
)+ (m
0
c
2
+K
-
)=E
1
+E
2

Proses anihilasi


Produksi pasangan


Jika sinar x (gelombang elektromagnetik) me-nembus
bahan (materi), intensitasnya akan berkurang menurut
persamaan :
I=I
0
e
-d

I: intensitas sinar x (foton)setelah menembus bahan setebal d
I
0
=intensitas mula-mula foton
=koefisien penyerapan (atenuasi)materi yang dilalui
7 maret 2013

elektron
positron foton
elektron
positron
foton
Soal.
Sebuah positron bertumbukan dengan
sebuah elektron dan keduanya teranihil-
asi, masing-masing partikel mempunyai
energi kinetik 1 MeV. Hitung panjang
gelombang foton yang dihambur.
Penyelesaian :
Tumbukan antara positron dan elektron akan
beranihilasi dengan menghasilkan energi.
2
2
0
31 8 2
15 6 19
15 13 15 15
15
19
6
6
2 2
2
9,1 10 (3 10 / ) 1
81, 9.10 1.10 1, 6.10
81, 9,10 1, 6.10 81, 9.10 160.10
1
241, 9.10 /
1.6.10
1, 51.10 1, 51
1240
1, 51 10
o
m c K
hv m c K
kg m s MeV
J J
J J J j
Jx ev J
ev Mev
hc
ev
hc ev
ev

+
= = +
= +
= +
= + = +
=
= =
=
= =

6
6
410, 6.10
3.02.10
nm
nm
ev

=
2.5 Sifat Gelombang dari Partikel
Gelombang de Broglie : Partikel berperilaku
sebagai gelombang.
Dalam cara partikel, memiliki sifat gelombang
sebuah foton berfrekuensi v, dengan
energinya diungkapkan oleh persamaan :

sulit untuk menerapkan pada kasus partikel

panjang gelombang foton
E hv
c
E h
E hv
momentum p
c c
h h
p
p

=
=
= =
= =
=


Persamaan diatas Sulit diterapkan untuk kasus
partikel
Momentum
,........ E h energifoton u = =
E h h
p
c c
h
p
u

= = =
=
De Broglie mengusulkan bahwa persamaan
berlaku juga untuk partikel (p=mv)


Panjang gelombang dihitung menurut
persamaan di atas yang disebut panjang
gelombang de Broglie.
Pada keadaan tertentu benda yang bergerak
memperlihatkan sifat gelombang dan pada
keadaan lain memperlihatkan sifat partikel.
Sifat mana yang tampak jelas bergantung
pada perbandingan antara panjang
gelombang de Broglie dengan dimensinya.

h
mv
=
h
p
=
Contoh soal :
Cari panjang gelombang de Broglie dari :
a. Bola golf 46 gram dengan kecepatan 30 m/s
b. Elektron dengan kecepatan 10
7
m/s
Penyelesaian :
a.










34
34
3
30 / ,
perhitungan non relativistik
6, 63 10
4, 8.10
46.10 .30 /
dimensi jauh lebih kecil dari bola golf tersebut
dalam gerakannya tidak memperlihatkan aspek gelombang
o
v m s v c m m
h Js
m
mv kg m s

= << =

= = =

31
34
31 7
11
-11
9,1 10
6, 63 10
9,1 10 10 /
7, 3 10
jari-jari atom hidrogen 5,3 10
dimensi elektron <dari dimensi
dalam gerakannya dapat memperlihatkan aspek gelombang
o
v c m m kg
h Js
mv kg m s
m
m

<< = =

= =

=

b.
Difraksi sinar x
Panjang gelombang sinar x dapat dihitung
dengan menggunakan spektrometer sinar
x.
Peralatan :
Kristal :sebagai kisi pendispersi
Untuk mendapatkan hasil yang baik orde
sinar x harus dalam orde yang sama
dengan orde lebar kisi
digunakan kristal NaCl

Skema difraksi sinar X :
Untuk mencari jarak antara bidang Bragg
gunakan rumus :



Misal :
Cari jarak atomik untuk kristal garam dapur,
NaCl, yang massa rumus senyawa kimianya
58,5 u dan kerapatan P=2,16 x 10
3
kg/m
3


1/ 3
27
(1, 66 10 / )
: rumus massa kimia
M
d kg u
KP
M

(
| |
=
|
(
\ .

Penyelesaian
1/ 3
27
27
3 3
29 3 1/ 3
36 3 1/ 3
10
terdiri dari 2
(1, 66 10 / )
58, 5 (1, 66 10 / )

2 (2,16 10 / )
(2, 25 10 )
(22, 5 10 )
2, 82 10
0, 282
NaCl Na Cl K
M
d kg u
KP
u kg u
kg m
m
m
m
nm

+ =
(
| |
= +
|
(
\ .


=

=
=
=
=
Penerapan teori gelombang partikel de
Broglie pada percobaan Davisson-Germer,
tentang difraksi elektron
Eksperimen Davisson-Germer untuk
mempelajari difraksi
elektron

Elektron meninggalkan kawat pijar dipercepat
oleh tegangan V. berkasnya menumbuk sebuah
kristal, berkas yang terhambur diamati pada
sudut relatif terhadap berkas yang datang.
Pada suatu percobaan tertentu berkas elektron
54 eV diarahkan tegak lurus pada target nikel
dan maksimum yang tajam dalam distribusi
elektron terjadi pada sudut 50
0
dari berkas
semula. Sudut datang dan sudut hambur
terhadap suatu keluarga bidang Bragg
keduanya bersudut 65
o
. Jarak bidang antar
keluarga Bragg (diukur melalui difraksi sinar x)
adalah 0,091 nm.
dengan menggunakan analisis Bragg
2 sin , n=1 (orde)
2 0, 091 . sin 65
0,165
o
n d
nm
nm
|

=
=
=
2 2 2 2
31 19
24
-34
dengan menggunakan rumus de Broglie
=
energi kinetik elektron 54
1
2 2 2
2
2 9,1 10 54 1, 6 10 /
4, 0 10 m/s
6,626 10
panjang gelombang elektron =
4,
h
mv
ev
K mv K mv mK m v mv mK
mv kg eV J eV
kg
Js

= = = =
=
=

24
10
0 10 /
1, 66 10 0,166
kg m s
m nm


= =
Dengan menggunakan dua macam
analisis , menghasilkan nilai panjang
gelombang ( ) yang sama , eksperiment
Devison da Germer menunjukkan bukti
langsung dari hipotesis de Broglie
mengenai sifat gelombang benda
bergerak.

2.6 Prinsip Ketidakpastian


Heissenberg
Sebuah partikel begerak harus dipandang
sebagai group gelombang de Brogglie.
Dengan menggunakan hubungan





34
2
,
2
1, 05 10
h
p
k
hk
p k
Js
t

= =
= =
=
Terdapat hubungan terbalik antara ketidak
pastian kedudukan ( ) dan ketidak
pastian bilangan gelombang ( ) , sebagai
berikut:

x A
k A
Lebih sempit group gelombang de Broglie,
posisi partikel dapat ditentukan secara
tepat,tetapi panjang gelombang tidak terdefinisi
dengan baik.
Group gelombang yang lebar, panjang
gelombang terdefinisi dengan baik, tetapi
kedudukannya tidak terdefinisi dengan baik.
Gambar dibawah salah satu contoh grup
gelombang.

Skematik Group gelombang :

1 x.2 . p 1
.
2 2
.
2 2
.
2
ketidakpasianHeissenberg
x k
h
h
x p
h
x p
t
t
A A
A A > >
A A >
A A >
ketidakpastian energi dan waktu
.
2
h
E t A A >
Gelombang ?
Kuantitas yang berubah secara berkala.
Untuk air , tinggi permukaan air
Untuk bunyi, tekanan udara
Untuk cahaya ,medan magnet dan medan
listrik
Apanya yang berubah-ubah
dalam gelombang partikel ?

Kuantitas variabel yang memberi
karakterisasi gelombang de Broglie
disebut fungsi gelombang ( )

Superposisi gelombang : Bilamana 2 gelombang


atau lebih bekerja secara serentak pada suatu
titik tertentu dalam ruang, maka perubahan yang
timbul dari hasil kerjasama gelombang-
gelombang itu sama dengan jumlah vektor
perubahan yang dihasilkan oleh masing-masing
gelombang itu tersendiri di titik itu.


merupakan fungsi gelombang, superposisi
dari N buah persamaan gelombang.

N III II I
+ + + + + + + + = + ...
+
Group Gelombang
Gelombang merepresentasikan perilaku
gelombang suatu partikel melalui panjang
gelombang de broglie :

Gelombang superposisi yaitu gelombang yang
memiliki lebih dari satu vektor gelombang (k)
dan/lebih dari satu frekuensi (e), dapat
merepresentasikan kedudukan partikel dalam
gambaran gelombang partikel tersebut.
Superposisi dari N buah gelombang
beramplitudo sama A
0
dengan vektor gelombang
yang bervariasi antara dan
p
h
=
0
k
n
N
k
k
1
0

A
+
Spektrum (k) terhadap amplitudo gelombang A
0
:
Sketsa hasil superposisi N buah gelombang
dalam sumbu x, untuk kasus t = 0 adalah:
v
g
: kecepatan group gelombang
Terlihat hubungan yang memenuhi :

Ax : ukuran ketidakpastian kedudukan partikel.
Ax< maka Ak> sesuai dengan hubungan di atas.
Dengan menggunakan analisis Fourier tentang
penjabaran kedalam deret fungsi harmonik,
dengan sebaran spektrum-k berbentuk distribusi
fungsi Gauss, diperoleh bahwa harga terkecil
dari Ax dikalikan dengan Ak adalah :
(Ax) (Ak) =
Untuk semua sebaran lain berlaku :
(Ax) (Ak) >
k
d
v
g
A
=
e
t 4 ) )( ( = A A k x
Sehingga secara umum berlaku :


dengan maka,


Hubungan antara ketidakpastian kedudukan
dan momentum linier dari suatu partikel yang
sesuai dengan ungkapan di atas dinamakan
prinsip ketidakpastian Heisenberg.

( )( )
2
1
> A A k x
x
p k A = A ) (
( )( )
2

> A A
x
p x
Skematik Group gelombang :
2.7 Partikel dalam kotak potensial
Suatu partikel yang terpantul bolak-balik
antara dinding kotak.
L:lebar kotak
Dengan menganggap dinding kotak luas sekali
sehingga tidak kehilangan energi.
Dari sudut pandang gelombang, sebuah partikel
yang terperangkap dalam kotak analog dengan
gelombang berdiri pada tali yang terpentang
antara dinding kotak.
Sebuah partikel yang bergerak harus dipandang
sebagai group gelombang de Broglie.
Variabel gelombang adalah fungsi gelombang
(psi)
: harus nol pada dinding
:ditentukan oleh

Panjang gelombang de Broglie dari partikel yang
terperangkap harus memenuhi :
2
1, 2, 3,.......
energi total dalam partikel
0
di dalam kotak energi potensial (V) partikel =0
n
L
n
n
h
mv
E V K
K
E K

= =
=
= +
= +
=
Terlihat dari persamaan di atas bahwa E
n
terkuantisasi
2
2
2
2 2 2
2 2
2 2 2
n
, 2
.
2
2 .
.
2 8
2
2
: bilangan kuantum
:1,2,3,.....
E : energi total dari partikel yang
n
n
n
h h
mv mv mK
mv
h h
mK E K
m
h h
E n n
mL mL
L
m
n
n


= = =
| |
= = =
|
\ .
= = =
| |
|
\ .
terperangkap dalam kotak (satu dimensi)
2 2
2 2
2 2
2 2
1
2 2
2 1
3 1
4 1
8 2
1
8 2
2 4
3 9
4 16
n
h
E n n
mL mL
h
n E
mL mL
n E E
n E E
n E E
= =
= = =
= =
= =
= =
Contoh :
Sebuah elektron dalam kotak yang lebarnya
0,01 nm. Tingkat energi elektron tersebut yang
diizinkan adalah.
n E
n
(eV) (nm)
1 15000 0,02
2 60000 0,01
3 135000 0,02/3
4 240000 0,005
5 375000 0,004
n 15000 n
2
0,02/n

Anda mungkin juga menyukai