Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lulu Fajrotir Rohmah

NIM : 4201418024
Mata Kuliah : Fisika Kuantum

Kelemahan-kelemahan Fisika Klasik yang mendorong munculnya Fisika Kuantum :


a. Radiasi Benda Hitam
Teori klasik yang dirumuskan oleh Rayleigh dan Jeans tentang distribusi energi radiasi,
yaitu
2𝜋𝑐𝑘𝑇
𝐼= 𝜆4
hanya sesuai untuk 𝜆 yang panjang dan gagal pada 𝜆 pendek. Menurut teori tersebut,
semakin pendek suatu panjang gelombang, maka intensitas radiasi energinya semakin
tinggi menuju tak terhingga. Namun, hasil eksperimen menunjukkan bahwa semakin
pendek panjang gelombangnya, intensitas radiasinya menurun. Kegagalan teori
Rayleigh-Jeans pada 𝜆 pendek ini dikenal sebagai bencana ultraviolet atau Ultraviolet
Catastrophe. Kemudian Max Planck muncul dengan gagasannya yang mampu
menjelaskan permasalahan bencana ultraviolet yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan
oleh ilmuan-ilmuan lainnya.

b. Efek Fotolistrik
Young berpendapat bahwa cahaya adalah gelombang yang dapat melepaskan elektron
karena adanya transfer energi dari cahaya ke elektron. Energi elektron yang lepas dari
permukaan logam akan dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin tinggi intensitas
cahaya, semakin besar energi elektronnya. Pada kenyataannya, intensitas cahaya tidak
mempengaruhi besar energi elektron yang lepas, melainkan mempengaruhi jumlah
elektron yang lepas. Namun, tingkat energi yang dikeluarkan tetap sama. Hal ini
terungkap setelah Einstein berpendapat bahwa cahaya bersifat sebagai partikel yang
memiliki massa dan momentum sehingga partikel dapat bertumbukan atau lebih dikenal
sebagai foton. Elektron-elektron yang lepas dari logam merupakan hasil tumbukan
antara elektron dan foton.

c. Efek Compton
Efek compton menjelaskan tentang fenomena sebuah foton yang menabrak elektron
diam. Pada teori klasik, panjang gelombang foton setelah terhambur sama dengan
panjang gelombang foton sebelum terhambur. Namun, melalui eksperimen yang telah
dilakukan oleh Compton menunjukkan bahwa foton terhambur mempunyai panjang
gelombang yang berbeda dengan foton sebelum hamburan yang bergantung pada sudut
hamburannya.

d. Percobaan Davison & Germer


Pada teori klasik mengasumsikan bahwa partikel dan gelombang merupakan pokok
bahasan yang terpisah satu sama lain. Sifat gelombang yang tidak mempunyai analogi
dalam sifat partikel pada fisika klasik adalah difraksi. Syarat terjadinya difraksi yaitu
apabila panjang gelombang sama dengan lebar celah/kisi difraksi. Percobaan Davison
& Germer yaitu mengenai difraksi elektron. Davison dan Germer memilih elektron
sebagai partikel untuk menguji hipotesa de Broglie yang menyatakan bahwa partikel
yang bergerak juga memperlihatkan sifatnya sebagai gelombang.

Anda mungkin juga menyukai