Anda di halaman 1dari 20

Sifat Gelombang Dari Partikel

nurhidayah@unja.ac.id
radiasi EM yang dapat direpresentasikan sebagai partikel tak Bermassa
(foton) dengan energi dan momentum, materi dapat juga
direpresentasikan sebagai gelombang yang menjalar dengan kecepatan
materi tersebut

Ternyata dari eksperimen terbukti bahwa partikel, misalnya elektron


juga berperilaku sebagai gelombang, yaitu mengalami interferensi dan
difraksi. Contoh lain misalkan bola yang bergerak dengan laju
beberapa meter per detik mempunyai ≅ 1 × 10−33 m. λ ini terlalu
kecil untuk menghasilkan efek interferensi dan difraksi.
Hipotesis De Broglie
• Postulat De Broglie menyatakan dualisme gelombang-materi selain
berlaku pada radiasi elektromagnetik, juga berlaku bagi materi.
• Foton berfrekuensi v mempunyai momentum

• Panjang gelombang foton

• de Broglie mempostulatkan bahwa bagi semua partikel yang


bergerak dengan momentum p, terkait suatu gelombang dengan
panjang gelombang  adalah

panjang gelombang
de Broglie
Makin besar momentum partikel itu, makin pendek
panjang gelombangnya. Dalam persamaan

m menyatakan massa relativistik


m0
m
2
1 v
c2
• Panjang glombang yng dihitung pada bagian (a), (b), dan (c) terlalu
kecil untuk diamati di dalam laboratorium.

• Panjang gelombang pada bagian (d), yang berorde sama dengan jarak
antar atom dalam zat padat.

• Karena kecilnya nilai h, maka hanya partikel berukuran atom atau inti
atom yang perilaku gelombangnya dapat teramati.
Kecepatan Gelombang De Broglie
Gelombang de Broglie terasosiasi dengan gerakan partikel sehingga
kecepatan gelombang de Broglie , w , adalah
w  
Dimana  adalah panjang gelombang de Broglie.
Frekuensi gelombang de Broglie , , dapat diperoleh sebagai berikut :
E  h
Sebuah benda yang bergerak secara relativistik , tenaga totalnya adalah :
E = m c2 ,
c = kecepatan cahaya, m = massa benda yang bergerak
Dari dua persamaan di atas diperoleh kecepatan gelombang de Broglie :

 mc 2   h  c 2
w      
 h   mv  v
Karena kecepatan partikel v harus lebih kecil dari kecepatan cahaya c,
maka kecepatan gelombang de Broglie w selalu lebih besar dari c.

Kecepatan Fase Kecepatan group


(kec. Gelombang) (paket gelombang)
Kecepatan Fase dan Kecepatan group

Group gelombang tidak perlu mempunyai kecepatan yang sama dengan gelombang
masing-masing.

Group gelombang  gejala ayunan gelombang

Group gelombang  hasil supersposisi gelombang

y1  A cos t  kx 
y2  A cos   d   t   k  dk  x 

Anggap bahwa group gelombang timbul dari kombinasi dua gelombang yang ber
amplitude sama A, tetapi frekuensi sudutnya berbeda dw dan bilangan
gelombanganya berbeda dk.
Pergeseran resultan y pada saat t dan pada kedudukan x ialah jumlah dari y1 dan y2.
Dengan pertolongan identitas,
1 1
cos   cos   2 cos     cos    
2 2
dan
cos     cos 
maka
y  y1  y2
1 1
 2 A cos  2  d   t   2k  dk  x  cos  d t  dkx 
2 2
Karena d dan dk kecil dibandingkan dengan  dan k berurutan, maka

2  d  2
2k  dk  2k
sehingga ayunan Gelombang yang berfrekuensi sudut 
dan bilangan gelombang k yang
 d dk 
y  2 A cos t  kx  cos  t x termodulasi dengan frekuensi sudut ½
 2 2  d dan bilangan gelombang ½ dk
Efek modulasi ini menghasilkan group gelombang. Dengan
Kecepatan Fase

w
k
Kecepatan group

d
u
dk
• Bergantung pada prilaku fase yang berubah terhadap bilangan gelombang dalam
medium tertentu, kecepatan groupnya bisa lebih besar atau lebih kecil dari
kecepatan fasenya.

• Jika kecepatan fase w sama untuk setiap panjang gelombang, sebagaimana pada
gelombang cahaya dalam ruang hampa, maka kecepatan group dan kecepatan
fasenya sama.
• Frekuensi sudut dan bilangan gelombang dari gelombang de Broglie yang
berpautan dengan sebuah benda yang massanya diam m0 yang bergerak dengan
kecepatan v adalah

2 mc 2
  2 
h
2 m0 c 2
 • Kecepatan fase gelombang de
h 1  v2 c2 Broglie

c2
• Bilangan gelombang de Broglie w 
k v
2 2 mv
k 
 h
• Yang besarnya melebihi kecepatan
2 m0 v benda v dan kelajuan cahaya c,

h 1  v2 c2 karena v c
Kecepatan yang berkaitan dengan benda yang bergerak, sama dengan
kecepatan benda.

Kecepatan group u dari gelombang de Broglie yang berkaitan dengan benda itu
ialah
d  d  dv
u 
dk dk dv
d 2 m0 v

 
3/2
dv h 1  v 2 c 2

dan
dk 2 m0

 
3/2
dv h 1  v 2 c 2

Sehingga kecepatan group de Broglie menjadi uv


Gelombang de Broglie berkaitan dengan sebuah partikel yang bergerak
menjalar dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan partikel itu.
Azas Ketakpastian Heisenberg
• Group gelombang sempit memungkinkan penentuan kedudukan
dengan teliti.

• Group gelombang yang lebar memungkinkan penentuan


momentum dengan teliti.

Tidak mungkin kita


mengetahui xp 
h
keduanya yaitu 4
kedudukan dan
xp 
momentum partikel 2
secara seksama
E t 
pada saat 2
bersamaan
Contoh
a) Sebuah meson pi bermuatan memiliki energi diam 140 MeV dan
waktu hidup 26ns. Carilah ketidakpastian energi meson pi ini,
dinyatakan dalam MeV dan juga dalam perbandingan terhadap
energi diamnya.
b) Ulangi perhitungan ini untuk meson pi tidak bermuatan, yang
memiliki energi diam 135 MeV dan waktu hidup 8,3x10-17s.
c) Ulangi bagi meson rho, yang memiliki energi diam 765 eV dan
waktu hidup 4,4 x 10-24 s.
a) Jika meson pi hidup 26 ns, maka kita hanya mempunyai peluang
waktu sebesar itu untuk mengukur energi diamnya. Setiap
pengukuran energi yang dilakukan dalam selang waktu t
memiliki ketidakpastian sekurang-kurangnya Eh/2 t

b)
SOAL
1. Carilah panjang gelombang de Broglie dari a) sebuah proton 5 MeV. b) Sebuah
elektron 50 GeV, c) Sebuah elektron yang bergerak pada v= 106m/s.

2. Kecepatan sebuah elektron diukur hingga mencapai ketidakpastian 2,0 x 104


m/s. Dalam daerah sepanjang berapakah elektronnya masih mungkin
ditemukan?

3. Sebuah elektron terbatasi kedudukannya dalam suatu daerah sepanjang ukuran


sebuah atom (0,1nm). a) Berapakah ketidakpastian dalam pengukuran
momentum elektron tersebut? b) Berapakah energi kinetik sebuah elektron
yang momentumnya sama dengan p?

Anda mungkin juga menyukai