Anda di halaman 1dari 9

Nama : Lulu Fajrotir Rohmah

NIM : 4201418024

Judul : Objek IPA dan Pengamatannya


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VII/Gasal

Peta Konsep

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Menerapkan konsep pengukuran
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa berbagai besaran dengan menggunakan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, satuan standar (baku).
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajidalam 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran
ranah konkret (menggunakan, mengurai, dengan alat ukur yang sesuai pada diri
merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
ranah abstrak (menulis, membaca, benda di sekitar dengan menggunakan satuan
menghitung, menggambar, dan mengarang) tak baku dan satuan baku.
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Indikator Pembelajaran

1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil.


2. Menjelaskan tiga komponen ketrampilan proses : pengamatan, inferensi, dan komunikasi.
3. Melakukan pengukuran dengan satuan baku dan tak baku.
4. Menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk tabel dengan menggunakan satuan baku
dan tak baku.
5. Menjelaskan pengertian besaran turunan dan menyebutkan contoh besaran turunan beserta
satuannya.
6. Melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.

1. Penyelidikan IPA
IPA adalah ilmu yang mempelajari segala sesutu yang berada di sekitar kita baik yang
hidup maupun yang mati. Di dalam menemukan konsep-konsep IPA, maka para ilmuwan
melakukan kegiatan penyelidikan yang disebut observasi (pengamatan). IPA berkembang
melalui proses penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan. Penelitian yang dilakukan ilmuwan
harus melalui langkah-langkah yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut
dinamakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan
pengetahuan (dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya) secara sistematis
sehingga dapat diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).
Langkah-langkah Metode Ilmiah :
1. Melakukan observasi awal
2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)
4. Melakukan eksperimen
5. Melakukan analisis hasil
6. Menarik simpulan
Proses penyelidikan IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan
mengkomunikasikan.
1. Pengamatan : proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang
diselidiki.
2. Membuat Inferensi : merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah
dikumpulkan pada saat pengamatan.
3. Mengkomunikasikan : mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan
maupun lisan.

Kegiatan 1.1
DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
A. Tujuan
1. Untuk melakukan pengamatan sederhana
2. Untuk membedakan data kualitatif dan data kuantitatif dari pengamatan
B. Alat dan Bahan
Mistar dan daun
C. Prosedur Kerja
Petiklah daun dari taman depan kelas atau rumahmu kemudian lakukan pengamatan
menggunakan panca inderamu dan penggaris. Diskusikanlah dengan kelompokmu apa saja
yang akan kamu amati. Kemudian mulailah melakukan pengamatan. Catatlah hasil
pengamatanmu tadi.
D. Penyajian Data
Sebelum kamu menyajikan hasil pengamatanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan data?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. Manakah yang termasuk data kualitatif?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
3. Manakah data yang termasuk data kuantitatif?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
4. Buatlah data dalam bentuk tabel!
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
5. Menurutmu adakah data lain yang dapat kamu peroleh selain data yang sudah kamu ambil?
Jika ada sebutkan, dan alat apakah yang kamu perlukan?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
E. Kesimpulan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

B. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan


Pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan mengukur suatu besaran dari objek atau
benda. Pengertian pengukuran tersebut menunjukkan bahwa dalam kegiatan mengukur
dibutuhkan alat ukur yang sesuai dengan besarannya. Sedangkan mengukur adalah
membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai, misalnya mengukur
lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa
benda dengan neraca.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan
satuan. Satuan adalah pembanding dalam sebuah pengukuran. Di dalam melakukan
kegiatan pengukuran terhadap suatu benda, yang terpenting adalah menggunakan alat ukur
yang sesuai dan standar. Syarat pengukuran tersebut harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai
ukur yang tepat. Pengukuran yang teliti akan menghasilkan nilai yang akurat. Semakin tinggi
tingkat ketelitian sebuah alat ukur, maka nilai pengukuran semakin baik.

Kegiatan 1.2
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
A. Tujuan
Membandingkan pengukuran dengan satuan baku dan satuan tak baku.
B. Alat dan Bahan
Tangan, Mistar
C. Prosedur Kerja
1. Pahami macam-macam jenis satuan tak baku satu jengkal, telapak, dan lengan.
2. Ukurlah panjang lima benda yang tertulis dalam tabel 1menggunakan satuan yang telah
ditentukan. Catat hasil pengukuran kalian ke dalam tabel 1.
3. Ulangilah langkah 2, tetapi menggunakan mistar. Catatlah hasil pengukuran kalian ke dalam
tabel 2.
D. Data Pengamatan
Tabel 1
Satuan Ukuran Tidak Baku
Benda yang diukur Hasil pengukuran Satuan
Panjang Meja ....... Jengkal
Panjang Buku Catatan ....... Telapak
Panjang Papan Tulis ....... Lengan

Tabel 2
Satuan Ukuran Tidak Baku
Benda yang diukur Hasil pengukuran Satuan
Panjang Meja ....... cm
Panjang Buku Catatan ....... cm
Panjang Papan Tulis ....... cm

Pertanyaan :
1. Bila hasil pengukuran menggunakan satuan tidak baku( jengkal telapak dan lengan) kamu
bandingkan dengan kelompok lain, apakah terdapat perbedaan ukuran? Menurut pendapatmu
mengapa demikian?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Bila hasil pengukuran menggunakan mistar kamu bandingkan dengan hasil kelompok lain,
apakah terdapat perbedaan ukuran menurut pendapatmu mengapa demikian?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Apa sajakah keuntungan bila kita menggunakan bagian tubuh misalnya tangan, sebagai alat
melakukan pengukuran?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Apa sajakah kelemahan yang akan terjadi bila kamu menggunakan satuan tak baku dalam
melakukan pengukuran?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Sebutkan contoh penggunaan satuan baku dan satuan tak baku dalam kehidupan sehari-hari !
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

E. Kesimpulan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

C. Besaran Pokok dan Besaran Turunan


Berdasarkan jenis satuanya, maka besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu,
terdiri atas tujuh besaran.
Berikut ini tujuh besaran pokok besarta satuannya berdasarkan Satuan Internasional (SI).

2. Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalnya : Luas
adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang, kecepatan adalah besaran yang
diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
Beberapa contoh besaran turunan yang lain dapat dilihat pada tabel berikut.
Kegiatan 1.3
KONVERSI SATUAN BESARAN POKOK DAN TURUNAN
A. Tujuan
Mengetahui cara mengonversi satuan besaran pokok dan besaran turunan
B. Alat dan Bahan
Lembar Kerja Siswa
C. Prosedur Kerja
1. Kerjakan soal pada lembar kerja siswa secara berkelompok
2. Setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa
3. Diskusikanlah setiap menjawab soal, pastikan semua anggota kelompok terlibat
4. Setelah selesai, kumpulkanlah kepada bapak/ibu guru

D. Lembar Kerja Siswa


1. Mengonversi Besaran Pokok
2. Mengonversi Besaran Turunan
3. Soal Cerita
1. Sebuah gelas minum berbentuk silinder yang berdiameter dalam 6,0 cm dan kedalaman 20
cm. Jika seseorang minum air putih segelas penuh, berapa liter yang terminum?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Apabila massa jenis alkohol dianggap 0,5 g/cc, berapakah massa jenisnya dalam satuan SI?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Tugas Proyek 1

Mengidentifikasi besaran-besaran pokok dan besaran-besaran turunan dalam kehidupan


sehari-hari.
Dalam aktivitasmu selama dua hari yang berkaitan dengan besaran dalam Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) beserta satuannya. Kemudian kelompokkan ke dalam besaran pokok dan
turunan. Buatlah laporan hasil kegiatanmu!
Latihan Soal

1. Percepatan merupakan salah satu besaran turunan yang diturunkan dari besaran
pokok ....
A. panjang dan waktu
B. panjang dan suhu
C. massa dan waktu
D. massa dan suhu

2. Doni melakukan beberapa kegiatan pengukuran dan diperoleh data sebagai berikut:
(1) massa beberapa telur dalam plastik 0,5 kg
(2) volume sebuah telur 40 cm3
(3) suhu kamar Doni 250C
(4) tinggi meja belajar 80 cm
(5) luas kantor ayah 12 m2
(6) denyut jantung Doni 78 denyut permenit
Hasil pengukuran Doni yang termasuk besaran pokok adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (3), (4), dan (5)
D. (4), (5), dan (6)

3. Sebuah mistar digunakan untuk mengukur panjang beberapa pensil seperti gambar di
bawah ini

Berdasarkan gambar, panjang pensil yang benar adalah ....


A. pensil I : 3,9 cm
B. pensil II : 3 cm
C. pensil III : 5,7 cm
D. pensil IV : 6,6 cm

4. Seorang peserta didik melakukan pengukuran dengan alat dan hasil seperti gambar.
Agar neraca dalam keadaan seimbang, yang harus dilakukan adalah ....
A. beban P ditambah 250 gram
B. beban P ditambah 150 gram
C. anak timbangan 100 gram diturunkan
D. anak timbangan 250 gram diturunkan

5. Suatu benda berbentuk bola kecil diukur diameternya menggunakan mikrometersekrup


seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Hasil pengukuran di atas yang benar adalah ....


A. 6,31 mm
B. 7,31 mm
C. 8,31 mm
D. 8,41 mm

Anda mungkin juga menyukai