Tahap I Tahap II
No. Desa
Diperiksa Positif ABJ Diperiksa Positif ABJ
1. Cemani 1857 407 78,08 1807 101 94,41
2. Banaran 1013 152 85,00 1021 0 100
3. Manang 792 236 70,20 917 82 91,06
4. Kwarasan 622 62 90,03 703 31 95,59
5. Sanggrahan 1059 155 85,36 1040 61 94,13
6. Gedangan 742 105 85,85 723 22 96,96
Jumlah 6085 1117 81,64 6211 297 95,22
Setelah dievaluasi selama 5 minggu didapat hasil sebagai berikut :
Minggu ke
No. Desa Keterangan
I II III IV V
1. Gedangan (+) DBD (+) DBD - - (+) DBD Tidak
1 pasien 1 pasien 1 pasien diPSN/dipantau
2. Kwarasan - - (+) DBD - - Tidak
1 pasien diPSN/dipantau
Lomba kerja bakti massal pemantauan jentik dan Pemberantasan Sarang Nyamuk tahap
II pada tanggal 10 dan 17 Februari 2007 diikuti oleh hampir 300 kader PKK dari 53
posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas II Grogol.
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Tahap I Tahap II
No. Desa
Diperiksa Positif ABJ Diperiksa Positif ABJ
1. Banaran 1.404 126 90,03 1.405 70 95,02
2. Cemani 2.105 323 84,66 2.107 151 92,84
3. Sanggrahan 1.157 138 88,08 1.098 70 93,63
4. Manang 859 170 80,21 854 56 93,45
5. Kwarasan 594 90 84,85 738 50 93,23
6. Gedangan 775 154 80,13 886 180 79,68
Jumlah 6.894 1.001 84,85 7.088 577 91,31
Kesimpulan :
1. Pemantauan jentik kader posyandu pada tanggal 22 dan 29 Juli 2006 dapat
menemukan angka bebas jentik pada kegiatan pertama masih agak jauh dari nilai
standar dan pada kegiatan kedua sudah mencapai angka standar 95,22% berarti
masih aman dari penularan penyakit Demam Berdarah, sedangkan pelaksanaan pada
tanggal 10 dan 17 Februari 2007 pada kegiatan pertama masih agak jauh dari nilai
standard dan pada kegiatan kedua hampir mendekati angka standar 91,31% berarti
wilayah kerja Puskesmas II Grogol masih belum aman dari penularan penyakit
Demam Berdarah Dengue.
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang telah dilakukan oleh kader posyandu
dapat meningkatkan nilai angka pencapaian Bebas Jentik pada tanggal 22 dan 29
Juli 2006 pada pemeriksaan I = 81,64% dan pada pemeriksaan II = 95,22%. Pada
tanggal 10 dan 17 Februari 2007 pada pemeriksaan I = 84,83% dan pada
pemeriksaan II = 91,31%.
3. Rumah yang tidak terpantau dalam lomba kerja bakti massal rawan akan terjadinya
penularan penyakit Demam Berdarah terbukti dengan adanya 4 kasus DBD di desa
Gedangan dan Kwarasan selama 5 minggu setelah pelaksanaan pada Juli 2006 dan 3
kasus DBD di desa Gedangan dan Kwarasan selama 5 minggu setelah pelaksanaan
Februari 2007.
Tindak lanjut :
1. Kegiatan PSN dan pemantauan jentik secara massal dan serentak setahun 4 kali oleh
kader posyandu hendaknya dapat dilakukan secara intensif dan tidak hanya oleh
Puskesmas II Grogol tetapi dapat dilaksanakan oleh puskesmas lain yang terdapat
desa endemik DBD dan diharapkan menjadi program tahunan Tim Penggerak PKK
kabupaten Sukoharjo dan Dinas Kesehatan.
2. Penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemantauan jentik
dan PSN perlu ditingkatkan dengan melibatkan semua elemen masyarakat dan
sektor terkait.