Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PEMECAHAN

MASALAH KINERJA
PUSKESMAS TAWANGSARI
TAHUN 2010
I. PENDAHULUAN
VISI

Semua Masyarakat Sehat dan Mandiri


Dalam Bidang Kesehatan
Pada Tahun 2015
MISI
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan mutu
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan,keluarga, masyarakat dan
lingkungan
FILOSOFI
Pelayanan kesehatan adalah suatu tugas yang mulia

MOTTO
Cepat Tanggap Masyarakat Sehat
Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri pada tahun 2015

Tujuan Khusus

1. Terwujudnya pemberdayaan dan peran serta masyarakat

2.Terwujudnya masyarakat sehat,lingkungan sehat,perilaku sehat,


cakupan pelayanan merata dan bermutu

3. Terwujudnya kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat

4. Terwujudnya derajat kesehatan yang tinggi


C. Metodologi
METODE ANALISIS SWOT.
ANALISA SITUASI
KINERJA INPUT
Beban Kerja : Agus Edy Harsono Perawat Bp gigi 12.063
KINERJA PROSES
SOP BP Gigi belum Semua tersusun
SOP KB, KIA, dan Gizi belum Semua tersusun
SOP Kesehatan Lingkungan belum semua tersusun
SOP Promosi Kesehatan belum semua tersusun
SOP Program P 2 M belum semua tersusun
KINERJA OUTPUT
UKGS/UKGMD target50% tercapai 5%
BOR Rawat Inap target 60% tercapai46%
Kunj K1 Bumil target 95 % tercapai 66,26%
Kunj K4 Bumil targat 90% tercapai 62,41%
2. MASALAH

a. Kinerja Input
1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan
yang sesuai tupoksinya (dokter Gigi,
Perawat,Tenaga Laboratorium)
2. Antara jabatan dan tupoksi tidak sesuai
3. Beban kerja belum merata
4. Belum semua bidan ditatar
SDIDTK,MTBS,Penanganan Asfiksi
b. Kinerja Proses
1. masih banyak SOP yang belum tersusun
2. kepatuhan petugas terhadap SOP masih
kurang
3. Komitmen masih kurang
4. Kerjasama lintas program belum
harmonis
c. Kinerja Output
1. angka rujukan rawat inap masih diatas target
2. BOR rawat inap masih rendah
3. Penggunaan antibiotic dan polifarmasi masih
tinggi
4. ABJ masih rendah
5. UKGS DAN UKGMD cakupan masih rendah
6. KN I,II,III masih kurang
7. SDIDTK masih kurang
8. Kunj K1,K4 masih kurang
9. Persalinan Nakes masih kurang
10.Pelayanan Nifas Masih kurang
11.DRT Bumil masih kurang
12.PKD Obstetri masih kurang
13.Cakupan pemeriksaan laborat rendah
3. PRIORITAS

Kinerja Input
1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga
kesehatan yang sesuai tupoksinya
2. Beban kerja perawat gigi terlalu tinggi
3. Ketrampilan dan kompetensi tenaga
kesehatan masih kurang
Kinerja Proses
1. masih banyak SOP yang belum tersusun
2. Belum ada penilaian kepatuhan petugas
terhadap SOP
3. Kerjasama lintas program belum
harmonis
4. Komitmen Petugas masih rendah
Kinerja Output
1. BOR rawat inap masih rendah
2. ABJ Masih Rendah
3. UKGS / UKGMD cakupan masih rendah
4. Kunjungan k1 dan k4 masih kurang
5. SDIDTK masih rendah
6.Pengobatan rasional belum tercapai
Alternatif pemecahan masalah
NO Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan
1 1. Banyak Tupoksi yang dipegang oleh 1. Tidak memiliki dokter gigi 1.Usulan ke DKK untuk
karyawan yang bukan kompetensinya 2. Petugas non medis sangat pengadaan dokter
2. Beban kerja masing masing karyawan kurang (bendahara dipegang gigi,perawat,laborat dan
belum merata Bidan,dll) staff non medis
3. Tenaga laborat kurang
4. Perawat kurang

2 1. Kegiatan Puskesmas banyak yang 1. Komitmen dan kesadaran 1. Meningkatkan komitmen


belum meiliki SOP 2. petugas dalam menyusun SOP dan kerjasama antar
2. Belum ada penilaian kepatuhan masih kurang petugas.
petugas terhadap pelaksanaan SOP 3. Tidak ada dana untuk 2. Usulan ke DKK untuk
3. Kerjasama lintas program belum penyusunan SOP anggaran penyusunan
maksimal SOP

3 1. BOR Rawat Inap masih rendah 1. ketrampilan dan kepribadian 1. pelatihan ketrampilan dan
2. ABJ masih rendah petugas rawat inap belum kepribadian Petugas.
3. UKGS / UKGMD masih rendah maksimal 2. Usulan untuk dana
4. Kunj K1 dan K4 masih kurang 2. petugas gigi masih kurang petugas PSN
5. SDIDTK masih rendah 3. Tak ada dana bagi kader PSN 3. Bimbingan teknis medis
6. Pengetahuan tentang batras masih tentang penyakit dan
kurang terapi sesuai batras
ANALISA SWOT
KEKUATAN

1. Gedung Puskesmas letaknya strategis


2. Sarana prasarana kesehatan dasar mencukupi
3. Jumlah tenaga banyak
4. Dana untuk upaya pelayanan kesehatan
perorangan dan masyarakat mencukupi
KELEMAHAN
1.Gedung rawat inap kurang representatif,Gedung
Puskesmas Pembantu dan Poliklinik Kesehatan
Desa masih ada yang kurang representatif dan
letaknya tidak strategis.
2.Jumlah tenaga yang sesuai dengan bidang
pendidikanya masih kurang
3.Kualitas sumber daya manusia belum merata
4.Pencairan dana yang sudah dialokasikan untuk
kegiatan tidak sesuai jadwal
PELUANG
1. Perda No 15 tahun 2006 : biaya pelayanan kesehatan dijamin
oleh Pemerintah Kabupaten membuat semakin tingginya
keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Adanya kerjasaama dan dukungan kader kesehatan , Pokja
Desa Siaga dean lintas sektor
3. Permenkes: Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
untuk masyarakat miskin dan upaya kesehatan masyarakat.
4. Otonomi daerah / desentralisasi dengan diterapkannya SOTK
yang baru termasuk bidang kesehatan.
ANCAMAN

1. Belum adanya Perda / SK Bupati yang mengatur


jasa pelayanan untuk pelayanan kesehatan
pasien umum dan maskin.
2. Perilaku dan budaya masyarakat belum
mendukung program PHBS
3. Krisis ekonomi berdampak masih banyaknya
keluarga miskin
4. Terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk
memudahkan penyebaran penyakit menular
Formula Strategi Perencanaan
1.KEKUATAN + PELUANG ( S + O )
Manfaatkan sarana dan prasarana kesehatan dasar untuk
memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan
Manfaatkan jumlah tenaga / SDM secara maksimal untuk
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Manfaatkan dana dengan berpedoman pada peraturan perundang
undangan ,Permenkes, Perda dan kebijakan pemerintah daerah.
Manfaatkan sarana prasarana,dan dana untuk mendapatkan
dukungan yang optimal dari kader kesehatan ,Pokja Desa Siaga
dan lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan dan program
kesehatan
2.KELEMAHAN + PELUANG ( W + O )
– Meningkatkan jumlah tenaga yang sesuai bidang pendidikanya
dan meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan
kebijakan Pemda untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan.
– Memanfatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk
menfungsikan secara optimal Puskesmas Pembantu dan PKD
dengan mebangun gedung yang representatif dan letak yang
strategis.
– Memanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk
mempermudah dalam memanfatkan dana sehingga alokasi
dana suatu kegiatan turun sesuai jadwal.
– Memanfaatkan dukungan dan kerjasama lintas sektor dan
kebijakan Pemda untuk meningkatkan mutu Puskesmas.
3.KEKUATAN – ANCAMAN ( S – T )

– Manfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar mengatur


jasa pelayanan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan
Puskesmas
– Maanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah agar
mendukung program PHBS,antisipasi terjadinya penyakit
menular,akibat terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk
yang tinggi.
– Manfaatkan sarana prasarana kesehatan untuk mendukung
program PHBS, antisipasi terjadinya penyakit menular akibat
terbukanya isoslasi dan mobilitas penduduk yang tinggi.
– Manfaatkan jumlah tenaga yang memadai untuk memperluas
jangkauan pelayanan dan mengubah perilaku dan budaya
masyarakat dalam mendudkung program PHBS
4.KELEMAHAN – ANCAMAN ( W – T )
– Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
– Manfaatkan sarana prasarana ,tenaga dan dana
untuk menubah perilaku dan budaya masyarakat
agar mendukung program PHBS
– Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga dan dana
untuk memberdayakan masyarakat dalam
– Mengatasi penyakit menular yang diakibatkan oleh
perilaku dan budaya yang tidak sehat ,ekonomi
yang rendah dan mobilitas yang tinggi.
VIII. STRATEGI, KEBIJAKAN OPERASIONAL,
PROGRAM KEGIATAN

NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN


OPERASIONAL
1 Manfaatkan jumlah tenaga / Karyawan bekerja Peningkatan 1. Pelatihan DDTK
SDM secara maksimal untuk sesuai kompetensi Kwalitas SDM 2. Pelatihan MTBS
peningkatan kualitas pelayanan dan tupoksinya 3. Bimbingan
kesehatan kepada masyarakat pembuatan SOP
4. Bimbingan teknis
medis ke
paramedis

2 Meningkatkan komitmen dan Kerjasama lintas Penggalangan tim Outbond


kerjasama antar karyawan program berjalan yang solid
harmonis

3 Memanfatkan kebijakan Pemda Aktifkan PKD Pemberdayaan 1. Refreshing /


untuk menfungsikan secara Bidan Desa sebagai pelatihan PKD
optimal Puskesmas Pembantu pengelola PKD
dan PKD.
NO STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
OPERASIONAL

4 Maksimalkan sarana prasarana ,tenaga Aktifkan Fasilitasi SMD,MMD


dan dana untuk memberdayakan SMD,MMD SMD,MMD Rakor pokja
masyarakat dalam mengatasi penyakit desa siaga
menular yang diakibatkan oleh perilaku
dan budaya yang tidak sehat,ekonomi
yang rendah dan mobilitas penduduk
yang tinggi

5 Memanfaatkan dukungan dan Kerjasama Sosialisasi Lokmin


kerjasama lintas sektor dan kebijakan lintas sektoral program tribulanan
Pemda untuk meningkatkan mutu puskesmas dengan lintas
Puskesmas dengan lintas sektoral
sektoral
ALTERNATIF RENCANA
PENGEMBANGAN
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen OutBond
2 Tujuan Meningktakan komitmen &
Kerjasama antar karyawan
3 Sasaran Karyawan Puskesmas
4 Tempat Taruwongso
5 Waktu MInggu IV Januari 2010
6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD
7 Methode Game, Problem Solving
8 Pelaksana/Penanggung Jawab Kepala Puskesmas
9 Indikator Keberhasilan Meningkatnya komitmen &
Kerjasama karyawan
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Pelatihan/Refresing MTBS
2 Tujuan 1. Petugas terlatih MTBS
2. Target bisa tercapai
3 Sasaran Bidan dan Perawat
4 Tempat Puskesmas
5 Waktu MInggu I Maret 2010
6 Sumber Biaya Dana Operasional Puskesmas/APBD
7 Methode Ceramah, Diskusi Tanya jawab & Video
8 Pelaksana/Penanggung Kepala Puskesmas
Jawab
9 Indikator Keberhasilan Paramedis tahu dan trampil pemeriksaan
dan tata laksana MTBS
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Pelatihan DDTK
2 Tujuan 1.Kader & tenaga Puskesmas terlatih
DDTK
2.Target bisa tercapai

3 Sasaran Bidan dan Kader


4 Tempat Puskesmas
5 Waktu MInggu I April 2010
6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD
7 Methode Ceramah, Diskusi,Praktek
8 Pelaksana/Penanggung 1.Kesga & Sie Anak
Jawab 2.Kepala Puskesmas

9 Indikator Keberhasilan DDTK bisa dilakukan kader


Cakupan DDTK mencapai target
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Bimtek Pembuatan SOP
2 Tujuan 1. Karyawan Paham dan trampil cara
membuat SOP
2. SOP tersusun sistematis dan lengkap
3. Karyawan memberikan pelayanan sesuai
dengan SOP
3 Sasaran Karyawan Puskesmas
4 Tempat Puskesmas
5 Waktu MInggu II Pebruari 2010
6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD
7 Methode Ceramah, Diskusi,Praktek
8 Pelaksana/ Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab
9 Indikator Keberhasilan 1. Karyawan mahir dalam membuat SOP 2.
Tersedianya SOP yang lengkap
3. Karyawan bekerja berdasarkan SOP
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Bimtek Medis ke Paramedis
2 Tujuan 1. Paramedis trampil dalam
memberikan terapi pasien
2. Terapi pasien sesuai standar
Batras
3 Sasaran Perawat dan Bidan
4 Tempat Puskesmas
5 Waktu MInggu IV Mei 2010
6 Sumber Biaya Dana Operasional/APBD
7 Methode Ceramah, Diskusi dan Latihan
8 Pelaksana/ Penanggung 1. Koordinator UKP
Jawab 2. Kepala Puskesmas
9 Indikator Keberhasilan Standar Batras terpenuhi
NO KOMPONEN PENJELASAN

1 Komponen Rakor Pokjanal Kec. Sehat

2 Tujuan 1. Tercapainya masyarakat hidup sehat melalui


peningkatan derajat kesehatan.
2. Pokjanal dapat aktif dan berfungsi optimal
dalam pemb. Kesehatan.

3 Sasaran Linprog & Linsek

4 Tempat Aula Kecamatan

5 Waktu MInggu II Februari, Mggu II Juni, Mggu II Okt


2010
6 Sumber Biaya APBD II
7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab

8 Pelaksana/ Tim Promkes


9 Indikator Keterlibatan Pokjanal dalam menentukan
Keberhasilan kebijakan dan tehnis dalam pembangunan kes.
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Pertemuan KMPKKS
2 Tujuan 1. KMPKKS dapat aktif dan berfungsi optimal.
2. Menyamakan persepsi KMPKKS di Tk.Kec.
3. Terwujudnya Kec. Sehat & desa sehat
3 Sasaran Toma, Swasta, PKK Tokoh Aaama
4 Tempat Aula Kecamatan
5 Waktu Maret Mggu II 2010, JUli Mggu II 2010, Nop
Mggu II 2010
6 Sumber Biaya APBD II
7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab
8 Pelaksana/ Tim Promkes
9 Indikator KMPKKS (pihak swasta) peduli terhadap
Keberhasilan masalah2 Kesehatan & ikut terlibat didalam
penanggulanganya.
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 Komponen Rakor Pokja Desa Sehat
2 Tujuan 1. Pokja desa sehat dapat aktif dan berfungsi optimal
2. Pokja mampu mengenali masalah kesehatan dan
potensi di desanya.
3. Pokja mau & mampu mengatasi masalah kesehatan
secara mandiri
4. Pokja desa siaga mampu menanggulangi bencana &
kegawat daruratan

3 Sasaran Pokja desa sehat, Toma, Toga & PKK


4 Tempat Balai Desa
5 Waktu Maret, Juli, OKtober 2010
6 Sumber Biaya APBD II
7 Methode Dskusi interaktif, Ceramh & Tanya jawab
8 Pelaksana/ Tim Promkes
9 Indikator Pokja mampu melakukan SMD, MMD melalui 4 pilar; 1.
Keberhasilan Pemberdayaan, 2. Pelayanan Kesehatan, 3.
Surveilance, 4. Pembiayaan
Rekomendasi
KESIMPULAN

Untuk mewujudkan visi masyarakat sehat dan


mandiri di bidang kesehatan pada tahun 2015
nanti maka diperlukan suatu perencanaan strategi
yang tepat dan dilanjutkan dengan melakukan
langkah langkah yang nyata sehingga indicator
indicator kesehatan bisa tercapai
SARAN
1.Setiap Unit pelayanan mulai menyusun
SOP/Protap dan melaksanakan penilaian diri
terhadap kepatuhan menjalankan SOP.
2. Setiap Unit melakukan Evaluasi berkala
terhadap kegiatan di unitnya masing masing

Anda mungkin juga menyukai