PUSKESMAS TAWANGSARI
KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2010
I. PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang
Dalam rangka terciptanya masyarakat yang sehat dan mandiri,Puskesmas
Tawangsari berusaha untuk mewujudkan hal tersebut dengan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dengan merencanakan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan yang
mendukung tujuan tersebut dengan mengembangkan konsep mutu di lingkungan kerja
puskesmas.Kegiatan tersebut secara garis besar meliputi :
1. Kegiatan - kegiatan yang bersifat pemenuhan terhadap prosedur atau pedoman
yang seharusnya dilaksanakan oleh setiap Puskesmas.
2. Memberdayakan staf Puskesmas sesuai dengan Tupoksi masing masing karyawan
sesuai dengan profesi dan kemampuannya
Untuk melaksanakan hal tersebut , sebagai perwujudan upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, maka puskesmas tawangsari mencoba untuk
menyusun perncanaan strategis di Puskesmas.
VISI :
Visi merupakan cita cita dan arah atau tujuan dari suatu organisasi Adapun Visi
Puskesmas Tawangsari adalah “ Semua masyarakat sehat dan mandiri dalam bidang
kesehatan pada tahun 2015
MISI :
Misi merupakan pernyataan Puskesmas Tawangsari untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga, masyarakat dan
lingkungan
FILOSOFI :
Pelayanan kesehatan adalah suatu tugas yang mulia
MOTTO
Cepat Tanggap Masyarakat Sehat
B. Tujuan
a) Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri pada tahun 2015
b) Tujuan Khusus
1. Terwujudnya pemberdayaan dan peran serta
masyarakat
2. Terwujudnya masyarakat sehat,lingkungan
sehat,perilaku sehat, cakupan pelayanan merata dan bermutu
3. Terwujudnya kesadaran,kemauan dan kemampuan
hidup sehat
4. Terwujudnya derajat kesehatan yang tinggi
C. Metodologi
Dalam merumuskan rencana pemecahan masalah dilakukan metode analisis SWOT.
II. ANALISA SITUASI
A. Kinerja Input
1. Daftar nama dengan Tugas Pokok dan Fungsinya
No Nama Jabatan Tupoksi Uraian Tugas
1 dr. Sugeng Purnomo Kepala Pusk.
2 Sri Purnami Bidan Kes.keluarga Anak
3 Sri Wuryani Perawat Petugas Imunisasi
4 dr. Sutini Dokter Koord.UKM
5 Dr. Iskandar Dokter Koord. UKP
6 Sri Sulistyowati Bidan Petugas Lansia
7 Parjono Perawat Petugas Matra
8 Sri Gati Perawat Petugas UKS
9 Nur Khayati Kesling Petugas Kesling
10 Dr. Anna Endaryati Dokter Koord Infor. & Data
11 Sri Hartanti Staf Umum & Kepeg
12 Anang Priharyanto Ka T U Subbag T U
13 Kadiriyanto Staf Sarana & Prasaran
14 Dwi Kusuma Y Bidan Kes.Keluarga Ibu
15 Totok Suroto Gizi Koord. Promkes
16 Ningsih Suhartini Bidan Bendh Penerimaan
17 Joko Sunyoto Perawat Koord P2 PL
18 Sri Sayuni Staf Bendh Pengeluaran
19 Tri Wahyono Staf Petugas Simpus
20 Sri Harjani Staf Petugas Kamar Obat
21 Suci Gantiati Bidan Petugas KIA KB
22 Sutari Handayani Bidan Petugas MTBS
23 Sri Restuti Bidan Petugas P2 B2
24 Fatonah W Bidan Bendh Jamkesmas
25 Sumarmi Bidan Sekrts. Jamkesmas
26 Suyanti Farmasi Gudang Obat
27 Galuh Sukmawati Perawat Petugas P2 ML
28 Anita Riestyawati Gizi Petugas gizi
29 Ratih Ikaningtyas Perawat Petugas Promkes
30 Syamsanti K Perawat Petugas BP
31 Heni Dwi Ningrum Perawat Petugas BP
32 Agus Edy Harsono Perawat gigi Bp gigi
33 Arlina Sri Sundari Bidan Bidan Desa
34 Dwi Iriyanti S Farmasi Petugas Apotik
35 Erna Novitasari Perawat BP umum
36 Puji Astuti Staf Petugas Apotik
37 Puji Hastuti Staf Pendaftaran
38 Yuliana Analis Kes. Petugas Laborat
39 Sri Hutomo Staf Pendaftaran
40 Sri Iswanti Bidan Simpus & Apotik
41 Ponirah Bidan Apotik
42 Rustya Wardani Bidan Pustu dan KIA KB
43 Sri Gunarsih Bidan Petugas PSM
44 Wilastri Bidan Pustu & KLB
45 Rita Dwi Arfani Bidan Pustu & Pendft
46 Siti Hartutik Bidan Bendh. Rawat Inap
47 Eni Sarwitri Bidan Bidan Desa
48 Dewi Sri Hastuti Bidan Bidan Desa
49 Endang Tri W Bidan Pustu dan Simpus
50 Suryanti Bidan Bidan Desa
51 Tri Rahayu Bidan Bidan Desa
52 Andri Risnawati Bidan Bidan Desa
53 Made Dewi Bidan Bidan Desa
54 Suranti Bidan Bidan Desa
55 Farida Bidan Bidan Desa
56 Evi Rohmadiani Bidan Bidan Desa
57 Sri Wahyuni Bidan Bidan Desa
58 Murni Sulasmi Bidan Bidan Desa
59 Endah Waluyanti Perawat Rawat Inap
60 Endah Wahyu T Perawat Rawat Inap
61 Aniek Nur R Perawat Rawat Inap
62 Yuni Fatmawati Perawat Rawat Inap
63 Sri Lesatri Perawat Rawat Inap
64 Nining W Farmasi Petugas Apotik
65 Norma Budi A Gizi Petugas Gizi
66 Natalia Dika Bidan Bidan Desa
B. Kinerja Proses
Sudah
Belum dimiliki /
No Jenis Unit Pelayanan SOP / Protap dimiliki /
belum dibuat
ada
1 BP umum 1. PK PelayananRawat 1. IK.Pembuatan
Jalan rujukan
2. PK Syok anafilaktik 2. IK.Kir sehat
C. Kinerja Output
Target Hasil Cakupan
Jenis Unit
No Program Kegiatan pertahun
Pelayanan Sampai September 2009
(%)
BP umum 1.Kunjungan pasien 17600/th 14757 (84%)
2.angka rujukan <10% 5,8 %
BP Gigi UKGS/UKGMD 50% 5%
Ratio tambal/cabut 1/1 1/5
Rawat inap 1.BOR 60% 46%
2.angka kesembuhan 80% 89,79%
3.angka kematian <5% 0
4.LOS 3 hr 3,21
5.angka rujukan 10% 10,23%
Pengobatan Penggunaan antibiotik 30% 31,46
Rasional
Polifarmasi 10% 16,14
III. MASALAH
A. Kinerja Input
1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan yang sesuai
tupoksinya (dokter Gigi, Perawat,Tenaga Laboratorium)
2. Beban kerja belum merata
3. Belum semua bidan ditatar SDIDTK,MTBS,Penanganan
Asfiksi
4. Belum semua perawat dilatih PPGD
5. Kerjasama lintas program masih kurang
B. Kinerja Proses
1. Masih banyak SOP yang belum tersusun
2. Kepatuhan petugas terhadap SOP masih kurang
3. Komitmen masih kurang
4. Kerjasama lintas program belum harmonis
C. Kinerja Output
1. Angka rujukan rawat inap masih diatas target
2. BOR rawat inap masih rendah
3. Penggunaan antibiotic dan polifarmasi masih tinggi
4. ABJ masih rendah
5. UKGS DAN UKGMD cakupan masih rendah
6. KN I,II,III masih kurang
7. SDIDTK masih kurang
8. Kunj K1,K4 masih kurang
9. Persalinan Nakes masih kurang
10. Pelayanan Nifas Masih kurang
11. DRT Bumil masih kurang
12. PKD Obstetri masih kurang
13. Cakupan pemeriksaan laborat rendah
IV. PRIORITAS
A. Kinerja Input
1. Belum meratanya Kebutuhan tenaga kesehatan yang
sesuai tupoksinya
2. Beban kerja perawat gigi terlalu tinggi
3. Ketrampilan dan kompetensi tenaga kesehatan masih
kurang
B. Kinerja Proses
1. masih banyak SOP yang belum tersusun
2. Belum ada penilaian kepatuhan petugas terhadap SOP
3. Kerjasama lintas program belum harmonis
4. Komitmen Petugas masih rendah
C. Kinerja Output
1. ANALISA SWOT
KEKUATAN
KELEMAHAN
PELUANG
1. Perda No 15 tahun 2006 : biaya pelayanan kesehatan dijamin oleh Pemerintah Kabupaten
membuat semakin tingginya keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan
2. Adanya kerjasaama dan dukungan kader kesehatan , Pokja Desa Siaga dan lintas sektor.
3. Permenkes: Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan untuk masyarakat miskin dan
upaya kesehatan masyarakat.
4. Otonomi daerah / desentralisasi dengan diterapkannya SOTK yang baru termasuk bidang
kesehatan.
ANCAMAN
1. Belum adanya Perda / SK Bupati yang mengatur jasa pelayanan untuk pelayanan
kesehatan pasien umum dan maskin.
2. Perilaku dan budaya masyarakat belum mendukung program PHBS
3. Krisis ekonomi berdampak masih banyaknya keluarga miskin
4. Terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk memudahkan penyebaran penyakit menular
1.KEKUATAN + PELUANG ( S + O )
1. Manfaatkan sarana dan prasarana kesehatan dasar untuk memenuhi keingan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Manfaatkan jumlah tenaga / SDM secara maksimal untuk peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
3. Manfaatkan dana dengan berpedoman pada poeraturan perundang undangan ,Permenkes,
Perda dan kebijakan pemerintah daerah.
4. Manfaatkan sarana prasarana,dan dana untuk mendapatkan dukungan yang optimal dari
kader kesehatan ,Pokja Desa Siaga dan lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan
dan program kesehatan
2.KELEMAHAN + PELUANG ( W + O )
1. Meningkatkan jumlah tenaga yang sesuai bidang pendidikanya,meningkatkan komitmen
dan kerjasama antar karyawan dan meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan
kebijakan Pemda untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan.
2. Memanfatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk menfungsikan secara optimal
Puskesmas Pembantu dan PKD dengan mebangun gedung yang representatif dan letak
yang strategis.
3. Memanfaatkan kebijakan Pemda/otonomi daerah untuk mempermudah dalam
memanfatkan dana sehingga alokasi dana suatu kegiatan turun sesuai/mendekati jadwal.
4. Memanfaatkan dukungan dan kerjasama lintas sektor dan kebijakan Pemda untuk
meningkatkan mutu Puskesmas.
3.KEKUATAN – ANCAMAN ( S – T )
4.KELEMAHAN – ANCAMAN ( W – T )
2. Manfaatkan sarana prasarana ,tenaga dan dana untuk menubah perilaku dan budaya
dalam
4. Mengatasi penyakit menular yang diakibatkan oleh perilaku dan budaya yang tidak
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN OUTBOND
2 TUJUAN Meningkatkan komitmen dan kerjasama
antar karyawan Puskesmas
3 SASARAN Karyawan Puskesmas
4 TEMPAT Taruwongso
5 WAKTU Minggu IV Januari 2010
6 SUMBER BIAYA Dana Opersional
7 METODHE Game, Problem solving
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Kepala Puskesmas
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Meningkatnya komitmen dan kerjasama
karyawan
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Pelatihan/refreshing MTBS
2 TUJUAN 1. Petugas
terlatih MTBS
2. Target bias tercapai
3 SASARAN Bidan dan Perawat
4 TEMPAT Puskesmas Tawangsari
5 WAKTU Minggu I Maret 2010
6 SUMBER BIAYA Dana Opersional
7 METODHE Ceramah,diskusi,Tanya jawab dan Video
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Kepala Puskesmas
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Paramedis tahu dan trampil pemeriksaan
dantatalaksana MTBS
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Pelatihan DDTK
2 TUJUAN 1. Kader dan tenaga Puskesmas Terlatih
DDTK
2. Target tercapai
3 SASARAN Bidan dan Kader
4 TEMPAT Puskesmas
5 WAKTU Minggu I April 2010
6 SUMBER BIAYA Dana Operasional
7 METODHE Ceramah,Diskusi,Praktek
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Kesga dan Sie Anak
Kepala Puskesmas
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Pelaksanaan DDTK bias dilakukan kader
Cakupan DDTK mencapai target
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Bimbingan Teknis pembuatan SOP
2 TUJUAN 1.Karyawan Paham dan trampil cara
membuat SOP
2. SOP tersusun sistematis dan lengkap
3. Karyawan memberikan pelayanan
sesuai dengan SOP
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Bimbingan teknis medis ke paramedis
2 TUJUAN 1. Paramedis
terampil dalam memberikan terapi
pasien
2. Terapi pasien sesuai standar Batras
3 SASARAN Perawat dan Bidan
4 TEMPAT Puskesmas
5 WAKTU Minggu IV Mei 2010
6 SUMBER BIAYA Dana Operasional
7 METODHE Cramah,Diskusi dan latihan
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Koordinator UKP
Kepala Puskesmas
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Standar Batras terpenuhi
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Rakor Pokjanal Kecamatan Sehat
2 TUJUAN 1. Tercapainya
kondisi masyarakat kecamatan Tawangsari
untuk hidup sehat melalui peningkatan
kwalitas fisik dan sosial budaya secara
optimal sehingga dapat mendukung
peningkatan prioduktifitas dan
perokonomian wilayah.
2. Pokjanal
kecamatan sehat dapat aktif dan berfungsi
optimal dalam mendukung pembangunan
kesehatan.
3 SASARAN Linstas program dan lintas sektoral tingkat
kecamatan
4 TEMPAT Aula Kecamatan
5 WAKTU Minggu II Februari,MggIIJuni ,Mgg IIOkt
2010
6 SUMBER BIAYA APBD II
7 METODHE Diskusi Interaktif, Ceramah dan Tanya Jawab
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Tim Promkes
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Keterlibatan pokjanal dalam menentukan
kebijakan dan tehnis dalam pembangunan
kesehatan
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Pertemuan KMPKKS
2 TUJUAN 1. KMPKKS dapat aktif dan
berfungsi optimal dalam mendukung
pembangunan kesehatan.
2. Menyamakan persepsi
KMPKKS di tingkat Kecamatan dalam
upaya peningkatan drajat kesehatan.
3. Terwujudnya kecamatan sehat
dan desa sehat.
3 SASARAN Tokoh masyarakat,swasta, PKK, Tokoh agama
4 TEMPAT Aula Kecamatan
5 WAKTU Maret Mgg II 2010, Juli Mgg II 2010,
Nopember Mgg II 2010
6 SUMBER BIAYA APBD II
7 METODHE Diskusi Interaktif, Ceramah dan Tanya Jawab
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Tim Promkes
9 INDIKATOR KEBERHASILAN KMPKKS ( Pihak swata ) Peduli terhadap
masalah – maslah kesehatan dan ikut terlibat
dalam upaya penanggulangannya.
NO KOMPONEN PENJELASAN
1 KEGIATAN Rakor Pokja Desa Sehat
2 TUJUAN 1. pokja desa sehat dapat aktif dan berfungsi
optimal.
2. Pokja desa mampu mengenali masalah
kesehatan dan potensi di desanya.
3. Pokja desa mau dan mampu menanggulangi
maslah kesehatan di desanya secara mandiri
4. Pokja desa siaga mampu menaggulangi
bencana dan kegawat daruratan.
3 SASARAN Pokja desa sehat, Tokoh masyarakat, Tokoh
agama dan PKK
4 TEMPAT Balai desa
5 WAKTU Maret, Juli, Oktober 2010
6 SUMBER BIAYA APBD II
7 METODHE Diskusi Interaktif, Ceramah dan Tanya Jawab
8 PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB Tim Promkes
9 INDIKATOR KEBERHASILAN Pokja mampu melakukan Survei Mawas Diri
(SMD), Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD), Pokja mampu memberdayakan
masyarakat dibidang kesehatan meliputi 4
pilar, yaitu :
1. Pemberdayaaan
2. Pelayanan kesehatan
3. Surveilance
4. Pembiayaan.
X. REKOMENDASI
KESIMPULAN
Untuk mewujudkan visi masyarakat sehat dan mandiri di bidang kesehatan pada
tahun 2015 nanti maka diperlukan suatu perencanaan strategi yang tepat dan dilanjutkan
dengan melakukan langkah - langkah yang nyata sehingga indicator - indicator kesehatan bisa
tercapai.Paparan ini adalah strategi strategi yang akan ditempuh oleh Puskesmas Tawangsari
setelah melihat data - data yang ada dari Bulan januari 2009 s/d September 2009, meskipun
masih banyak kekurangan didalamnya,namun paling tidak, bisa memberikan gambaran
tentang apa ang akan kita lakukan selanjutnya.
SARAN
1. Setiap Unit pelayanan mulai menyususn SOP/Protap dan
melaksanakan penilaian diri terhadap kepatuhan menjalankan SOP.
2. Setiap Unit mekukan Evaluasi berkala terhadap kegiatan di unitnya masing masing