Anda di halaman 1dari 5

Oleh Rezky Anasto M. (26) Ricky Luqmana P. (27) Samarthya Dhira S.

(28)

Teori titik henti ini dikemukakan oleh William J. Reilly. Inti dari teori ini adalah jarak titik henti/titik pisah dari pusat perdagangan yang lebih kecil ukurannya, berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan itu, dan berbanding terbalik dengan satu ditambah akar kuadrat jumlah penduduk dari kota/wilayah yang penduduknya lebih besar dibagi dengan jumlah penduduk kota/wilayah yang lebih sedikit penduduknya.

KETERANGAN : DAB = LOKASI TITIK HENTI, YANG DIUKUR DARI KOTA ATAU
WILAYAH YANG JUMLAH PENDUDUKNYA LEBIH KECIL DAB = JARAK KOTA A DAN B PA = JUMLAH PENDUDUK KOTA A YANG LEBIH BESAR PB = JUMLAH PENDUDUK KOTA B YANG LEBIH KECIL

CONTOH SOAL
Jumlah penduduk kota A = 20.000 orang, kota B = 10.000, Jarak kota A dengan kota B adalah 50 Km. dari data tersebut, berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dan kota B?

PENYELESAIAN
Diketahui : dAB= 50 Km PA = 20.000 Orang PB = 10.000 Orang Ditanyakan ? DAB

Jawab: Jadi, lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 20,74 km diukur dari kota B.

Anda mungkin juga menyukai