PENDAHULUAN Seiring berkembanya teknologi dan meningkatnya jumlah penduduk kebutuhan masyarkat dalam menggunakan jasa bank mengalami

peningkatan. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank merupakan jasa ritel dimana penentuan lokasi ritel sangatlah penting dalam memenuhi permintaan masyarakat. Dalam studi kasus ini analisis lokasi bank yang berada di Kecamatan Gunungpati dapat ditentukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) yang merupakan sistem berbasis komputer dengan salah satu jenis software yaitu ArcView dan ArcGis yang memiliki kemampuan untuk menganilisis interaksi keruangan berupa spatial analyst. Spatial Analyst merupakan perangkat tambahan dari ArcView yang mampu membantu pengguna untuk menemukan dan memahami relasi spasial dalam suatu data. Proses ini disederhanakan melalui proses query terhadap data yang sudah ada, prinsip utama dalam analisis spasial adalah setiap data spasial yang ada harus dalam bentuk grid/raster. Setelah menemukan lokasi yang layak dalam penentuan lokasi bank di Kecamatan gunungpati maka kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan IRS (Index of Retail Saturation). Index of Retail Saturation adalah Adalah rasio
permintaan untuk produk (rumah tangga di wilayah geografis dikalikan dengan pengeluaran ritel tahunan) dibagi dengan pasokan yang tersedia (data fasilitas ritel dari perdagangan dalam wilayah tertentu). Setelah melakukan langkah-langkah tersebut dapat ditentukan lokasi yang sesuai untuk memposisikan suatu bank dan implikasinya dapat dihitung seberapa besar jumlah nasabah yang akan diperoleh ketika bank diposisikan di

suatu tempat setelah proses analisis SIG dan IRS (Index of Retail Saturation) .