ABSTRAK
Minimarket adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan,
perbedaannya disini biasanya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin kasir point of sale untuk
penjualannya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Sistem Informasi Geografis
(SIG) didefinisikan sebagai alat atau media untuk memasukkan, menyimpan, mengambil,
memanipulasi, menganalisa dan menampilkan data-data beratribut geografis (data spasial). SIG dapat
menampilkan informasi yang beragam dalam suatu bidang gambar. Salah satu sistem informasi yang
dapat dikembangkan untuk memberikan informasi mengenai minimarket yang berada di Karisidenan
Surakarta dapat menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WEB. Sistem ini dibangun
dengan mengunakan software SIG yang open source. Sistem ini memiliki fitur menampilkan data
Daftar Minimarket, detail informasi minimarket, fasilitas yang ada di minimarket, hingga persebaran
minimarket yang berada di Karisidenan Surakarta yang ditampilkan dalam sebuah peta digital.
Teknologi SIG berbasis web dalam sistem ini dapat menjadi media informasi yang dapat membantu
pengunjung dalam pengambilan keputusan, untuk memilih minimarket yang akan dikunjungi.
Kata Kunci : Minimarket, Sistem Informasi Geografis, Web.
1. Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi informasi di bidang komputer mengalami kemajuan yang
sangat pesat dan berkembang setiap saat dan telah banyak mempengaruhi manusia menuju
masyarakat yang membutuhkan informasi yang cepat dan tepat. Komputer merupakan alat bantu
yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari-hari untuk menyelesaikan suatu pekerjaan baik dalam
instansi pemerintahan maupun swasta, serta lembaga-lembaga pendidikan. Perangkat komputer
tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem informasi yang sudah
menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi, dayasaing, keakuratan, kecepatan operasional
perusahaan/organisasi, khususnya pada bisnis yang membantu permasalahan masyarakart. Salah satu
jenis sistem informasi tersebut adalah Sistem Informasi Geografis.
Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penyelesaian masalah keruangan (Spasial) di indonesia
masih sangat dibutuhkan, dimana peran sertanya dengan berbagai fasilitas dan kelebihan yang dimiliki
dapat menyelesaikan masalah tersebut khususnya masalah yang berkaitan dengan masalah
keruangan. Keberadaan SIG sebagai suatu teknologi di bidang pemetaan mempunyai berbagai macam
kelebihan yang dapat menunjang atau membantu proses pemetaan di suatu wilayah tertentu.
Pemetaan dapat membantu dalam menentukan titik koordinat dimana kita berada, salah
satunya dalam menentukan titik koordinat Minimarket yang ada di Karisidenan Surakarta. Istilah
Minimarket sangatlah berdampingan dengan keperluan seseorang, sehingga pada umumnya setiap
orang memiliki keperluan yang berbeda-beda.
Permaslahan tersebut menjadi ide penulis untuk membangun suatu sistem informasi yang
dapat mempermudah dalam mencari lokasi suatu Minimarket yang berada di Karisidenan Surakarta
dan mempermudah pengguna melihat jam operasional beserta fasilitas yang dimiliki Minimarket yang
ingin dituju. Sistem informasi ini dibangun dengan berbasis web menggunakan PHP dangan bantuan
Google Maps.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengambil judul ‘’ Sistem Informasi Geografis
Untuk Pemetaan Minimarket di Karisidenan Surakarta Berbasis Web ‘’. Pembuatan website peta untuk
minimarket di karisidenan surakarta diharapkan dapat membantu pengguna dalam menentukan
minimarket yang sesuai dengan loakasi, jam oprasioanal dan fasilitas yang tersedia di minimarket.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-
laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012:38).
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi
adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yang memproses informasi
menjadi sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu
organisasi”.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola data yang
berupa informasi keruangan (spasial). Dalam bahasa inggris, SIG disebut juga Geographics
Information System (GIS). Informasi spasial berupa posisi koordinat suatu objek, luasan wilayah,
dan panjang garis yang diproyeksikan dalam sistem koordinat. Selain informasi spasial, data-data
tentang keterangan (atribut) suatu objek luasan wilayah, dan panjang garis merupakan bahan-
bahan yang diolah dalam SIG (Falah, 2015:1).
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “SIG’’ merupakan informasi berupa
data keruangan yang diperoleh dengan basis computer yang didapatkan dari hasil analisis dan
manipulasi data sebelumnya”.
2.3 Pengertian Google Maps
Google Maps merupakan layanan yang dapat menampilkan peta dunia, foto satelit,
kepadatan parus perjalanan, mencari, dan menemukan lokasi, memberikan informasi-informasi
untuk wilayah tertentu, dan memberikan informasi arah perjalanan (Susrini, 2009:20).
Dari beberapa pengertian diatas,dapat disimpulkan bahwa “Google Maps merupakan suatu
layanan yang dapat menampilkan peta dunia dan dapat memberikan beberapa informasi
mengenai permukaan bumi secara online”.
2.4 Pengertian Google Earth
Berdasarkan terjemahan dari Google Translate, Google Earth adalah sebuah program
komputer gratis yang menggunakan dunia maya untuk memetakan bumi menggunakan satelit
ditumpangkan dan citra udara. Sejak Google Earth menghasilkan citra yang mewakili seluruh
dunia, menggunakan global GPS sistem koordinat WGS84(Stillman, 2012:1).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN RESTORAN DI KOTA SOLO BERBASIS WEB
ABSTRAK
Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan
pelayanan yang baik kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum. Pengunjung restoran acapkali
memerlukan informasi terlebih dahulu mengenai berbagai informasi mengenai restoran yang ingin
dikunjungi. Sistem Informasi Geografis (SIG) didefinisikan sebagai alat atau media untuk memasukkan,
menyimpan, mengambil, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan data-data beratribut geografis (data
spasial). SIG dapat menampilkan informasi yang beragam dalam suatu bidang gambar. Salah satu sistem
informasi yang dapat dikembangkan untuk memberikan informasi mengenai restoran yang berada di Kota
Solo dapat menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WEB. Sistem ini dibangun dengan
mengunakan software SIG yang open source. Sistem ini memiliki fitur menampilkan data Daftar Menu, detail
informasi restoran, hingga persebaran restoran yang berada di Kota solo ditampilkan dalam sebuah peta
digital. Teknologi SIG berbasis web dalam sistem ini dapat menjadi media informasi yang dapat membantu
pengunjung dalam pengambilan keputusan, untuk memilih restoran yang akan dikunjungi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang
diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012:38).
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem,
yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dalam suatu organisasi”.
Google Maps merupakan layanan yang dapat menampilkan peta dunia, foto satelit, kepadatan parus
perjalanan, mencari dan menemukan lokasi, memberikan informasi-informasi untuk
wilayah tertentu, dan memberikan informasi arah perjalanan (Susrini, 2009:20).
Berdasarkan terjemahan dari Google Translate, Google Earth adalah sebuah program komputer gratis
yang menggunakan dunia maya untuk memetakan bumi menggunakan satelit ditumpangkan dan
citra udara. Sejak Google Earth menghasilkan citra yang mewakili seluruh dunia, menggunakan global
GPS sistem koordinat WGS84 (Stillman, 2012:1).
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah Model Waterfall. Dalam
Jurnal Ilmiah ESAI yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru,
dijelaskan model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak
yang sistematik, dengan beberapa tahapan, yaitu : System Engineering,
Analysis, Design, Coding, Testing dan Maintenance.
1. Studi Literatur
Penulis mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi dalam
membangun sebuah sistem. Tentang apa saja yang diperlukan nantinya agar sistem bisa berjalan dengan
baik dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pemilik atau karyawan di Restoran yang bersangkutan bertujuan
untuk mendapatkan data yang sesuai dan rinci. Data diperoleh dari wawancara terhadap pemilik
Restoran yang bersangkutan sehingga data lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
3. Observasi
d. 320 GB HDD
e. GPS
f. Smartphone
a. Windows 7
c. xampp-win32-5.5.24-0-VC11
f. Notepad++
h. Navicat Premium
3. Bahasa Pemrograman
a. PHP
b. HTML
c. CSS3
d. JavaScript
4. Framework
a. JQuery
b. Bootstrap
Teknik analisis data dalam pengembangan perangkat lunak terdiri dari beberapa proses
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data
relasional. Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan (Rosa dan
Shalahuddin, 2013:53).
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat
untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas(Rosa dan Shalahuddin,
2013:141).
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pedefinisian kelas - kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem.
Menu Utama Merupakan Menu Pertama ketika mengetikan alamat pada web, yang merupakan menu
pilihan hak akses.
Halaman Awal
Halaman data resto ini menampilkan mengenai beberapa daftar nama resto yang berhasil kami data.
Setiap baris restoran yang ditampilkan di berikan tombol aksi untuk memberikan informasi yang lebih
detail mengenai informasi restoran yang dipilih. Adapun tampilan halam detail apabila tombol tersebut
di klik sebagai berikut :
Pada bagian atas dari halaman detail restoran ini ditampilkan detail lokasi sesuai koordinat yang telah
kami data yang terhubung dengan peta digital google. Dimana system ini kami adopsi menggunakan
google maps api. Disamping peta lokasi, terdapat detail informasi restoran yang dipilih yaitu alamat,
contact person, dan link website/social media.
Dengan memanfaatkan google maps api, dapat dengan mudah memberikan detail map ter-
update. Bahkan kita dapat memanfaatkan fasilitas dari maps google, semacam street view, untuk
memperoleh visual yang jelas pada titik tujuan.
Gambar lokasi
Dan elemen yang paling di cari pada system informasi geografis ini adalah price list makanan
dan minuman tiap restoran yang disajikan. Price list kami letakkan pada bagian bawah menu detail
resto, seperti berikut ini :
Gambar Price List
Dilengkapi dengan berbagai tools sorting, user dapat menampilkan dalam baris yang panjang
yaitu 10, 25, atau 50 item sekaligus. Kemudian terdapat tools search untuk memudahkan mencari menu
makanan yang diinginkan.
Pada menu ini disajikan sebuah peta ber-layout horizontal,yang menampilkan persebaran
resoran yang telah diinput oleh admin ke dalam sistem informasi geografis resto di Kota Solo ini.
Menu item terakhir disajikan menu about, yang mencantumkan identitas pembuat beserta tujuan
pembuatan sistem informasi geografis resto di Kota Solo ini.
Gambar About
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Restoran
di Kota Solo berbasis Web, maka dapat diambil kesimpulan,
1. Aplikasi tersebut dibangun menggunakan php, google map api sebagai software digitasi
peta yang merupakan aplikasi open sourse yang dapat digunakan untuk membangun Web GIS
ini.
5.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan dalama pengembangan sistem ini adalah:
1. Pengembang sistem dapat melakukan perubahan data atau atribut dalam peta secara
langsung dari web tanpa harus melakukan input manual (digitasi) terlebih dahulu.
2. Komputer yang digunakan untuk mengakses web memiliki layar minimal 12”(inch) atau
resolusi yang tinggi agar tampilan web dapat maksimal. Terutama terhadap tampilan detail peta
dan angka (atribut).