Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Nanomaterial

Ukuran dewasa ini menjadi teramat penting. Semakin maju peradaban manusia maka permasalahan yang dihadapi menjadi sangat kompleks dan menantang. Tak jarang solusi yang harus dimunculkan memerlukan perhatian sampai pada ukuran yang sangat kecil yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh manusia. Misalkan manusia ingin mendapatkan air murni dari air laut dengan cara memisahkan kandungan garamnya. Metode lama yang bisa dipakai adalah dengan menguapkan air laut sehingga garam akan tertinggal kemudian uap bisa diembunkan kembali dan didapatkan air suling. Namun metode ini sangat menguras energi yang sudah tidak layak lagi diterapkan dimasa depan karena biaya energi yang menjadi semakin mahal. Salah satu solusi yang dimunculkan adalah bagaimana kita bisa menyaring ion ion garam dalam air laut sehingga kita dapatkan air murni tanpa perlu menaikkan suhu. Maka orang mulai merekayasa saringan molekuler untuk memisahkan air dari ion ionnya. Saringan molekuler membutuhkan perhatian sampai dengan skala nanometer yang 1nm = ! 1 m.

(sumber=oureverydayearth.com) "ambar 1. Scale down menuju skala nanometer #pakah kata orang orang penting mengenai nanomaterial dan nanoteknologi$ Neal %ane seorang penasehat presiden #merika dalam ilmu dan teknologi berkata& '(ika saya ditanya mengenai bidang mana dari ilmu dan teknologi yang kemungkinan besar akan

menghasilkan terobosan terobosan besar masa depan maka akan saya jawab ilmu dan rekayasa pada skala nano). *lmu dari perekayasaan dalam ukuran kecil pertama kali dikenalkan pada tahun 1+,+ oleh -ichard .. /eynman dalam sebuah kuliah berjudul Theres Plenty of Room at the Bottom. ) ..dan pada akhirnya! pada masa depan kita akan mampu menyusun atom menurut apa yang kita inginkan! dan apa yang akan terjadi ketika kita mampu menyusun atom satu persatu menurut apa yang kita inginkan ..)

(sumber:nano.org.uk) "ambar 0. .erbandingan ukuran rambut manusia dengan serat nano 1iber #pa beda antara Nanosains dan Nanoteknologi$ Nano sains& *lmu yang mempelajari si1at si1at unik yang muncul ketika ukuran mendekati skala nanometer. Nanoteknologi& -ekayasa dari material 1ungsional2cerdas! alat! dan sistem melalui pengontrolan benda pada skala dari 1 31 nanometer! dan eksploitasi dari 1enomena pada skala tersebut. Nanosains dan nanoteknologi mencakup berbagai disiplin ilmu sebagai berikut& *lmu murni 45imia! /isika! 6iologi! Material! 5edokteran7 *lmu Teknik 4Mesin! 5imia! Material! %ingkungan! Metalurgi! 8lektro7 Mengapa nanosains sangat menarik$ 1. Struktur berukuran sangat kecil akan menampakkan si1at si1at unik diakibatkan oleh 1raksi inter1asa atau permukaan yang besar. 0. Nanosains merupakan sarana untuk memahami dasar dasar dari pembentukan material cerdas dan mengapa mereka memiliki si1at yang unik. 9. Mengeksplorasi properti dari bahan lebih dalam dari apa yang kita ketahui saat ini. :. *lmu baru yang mampu merangkul banyak disiplin ilmu bersama3sama. Mengapa nanomaterials menjadi penting$ 1. Menawarkan kemampuan untuk memanipulasi! mengontrol dan mensintesa material pada le;el atom dan molekul. 0. Mampu menyediakan a1initas! kapasitas dan selekti1itas tingkat tinggi dari suatu material dikarenakan si1at kimia! 1isika dan bilogi yang unik. Nanomaterial dapat dide1inisikan sebagai benda yang memiliki ukuran antara 1 1 nm. Secara geometris! nanomaterial dapat dimasukkan dalam material berdimensi rendah

4dibawah 97. 5arena ukuran yang sangat kecil maka secara umum karakteristik dari material nano adalah& kecil! ringan! properti unggul! dan cerdas.

(sumber: epa.gov) 5lasi1ikasi material nano berdasarkan geometrisnya& 1. Nol dimensional& 1ullerenes! <uantum dots! nanoparticles! = 0. Satu dimensional& nanotubes! nanorods! nanoblets! nanowires! nano1ibres! = 9. >ua dimensional& nanosheets! nano1ilms :. Nanostructured materials& nanocomposites! <uantum wells2wires! thin 1ilms! =

Karakteristik Nanomaterial 1
Nanomaterial sebenarnya bukan ilmu yang baru. >itemukan peninggalan sejarah berupa keramik yang diberikan dekorasi berupa glasir yang mengandung dispersi logam seperti tembaga dan perak dengan ukuran partikel mencapai nanometer untuk memberikan e1ek optik tertentu. "ambar dibawah merupakan contoh keramik tersebut dan hasil S8M dari bahan glasirnya.

sumber:

.un!"ar.es

5emudian pembuatan nanomaterial juga sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang sejak lama seperti dalam katalisis! karbon hitam! sol! uap silika! dan industri pigmen dalam hal pembuatan serbuk nano oksida! dispersi skala nano! dan cara pebuatan nanopartikel. >ibawah ini akan dibahas beberapa e1ek penting yang dimiliki benda jika ukurannya diperkecil menuju skala nano. 1.Efek permukaan 5emudian karakteristik kunci dari nanomaterial yang pertama adalah jumlah atom

permukaan yang signi1ikan. Semakin kecil ukuran benda maka permukaan atom penyusun benda tersebut yang terekspos dipermukaan benda akan memiliki 1raksi yang semakin besar. Misalkan benda berbentuk kubus dengan panjang sisi % terdiri dari kubus kubus kecil dengan panjang sisi d sebesar 129 nm. Semakin kecil kubus maka semakin besar 1raksi atom penyusun yang terekspos seperti dalam hasil hitungan tabel dibawah ini.

Misalkan kita akan memotong sebuah kubus menjadi dua. 5ita asumsikan Nb adalah jumlah ikatan kimia yang terlepas! dan e adalah kekuatan ikatan kimia! sedangkan p adalah jumlah atom per luas permukaan baru maka energi permukaan dapat dinyatakan sebagai berikut&

(ika benda tersusun dari kristal dengan struktur /?? maka bisa kita hitung energi permukaan pada masaing masing bidang permukaannya. "ambar dibawah dapat digunakan sebagai ilustrasi hitungan tersebut.

>ari gambar diatas! maka dapat disimpulkan jika bidang @111A dari /?? merupakan permukaan yang paling stabil karena mengandung energi permukaan yang paling kecil. Bal ini menyebabkan permukaan dari bahan kristalin nanopartikel cenderung tersusun dari bidang @111A seperti pada gambar berikut berupa gambar T8M dari nanopartikel emas yang

membentuk 1aset dengan bidang C111D.

Secara umum dapat disimpulkan si1at dari nanomaterial yang berkaitan dengan atom permukaan adalah sebagai berikut& 1. Nanomaterial memiliki luas permukaan yang besar serta jumlah atom dipermukaan yang besar. 0. Memiliki energi permukaan dan tegangan permukaan yang tinggi. 9. .ermukaan dari partikel kristalin dengan ukuran nano cenderung membentuk 1aset :. 6idang 1aset cenderung tersusun dari bidang yang paling rapat. ,. .ermukaan bersi1at sangat reakti1 dan mudah teroksidasi. E. .erhatian perlu diberikan ketika menyimpan logam partikel nano karena bisa terjadi ledakan. 2. Efek Ukuran >alam skala nanometer! si1at baru dan 1enomena unik dari bahan akan muncul. Bal ini diakibatkan karena ukuran dari nanomaterial menjadi komparabel dengan banyak parameter 1isis seperti ukuran gelombang kuantum! mean free path! ukuran koherensi! dan domain dimensi yang kesemuanya menentukan si1at si1at dari material. >alam ilustrasi dibawah ini digambarkan perubahan suhu leleh dari logam emas yang merupakan 1ungsi dari ukuran partikelnya.

3. Efek Kuantum 81ek kuantum dapat dijelaskan dengan Teori 5ubo! yang dideskripsikan dengan persamaan berikut.

5etika perbedaan energi 4delta 87 lebih besar dari nilai k.T 4maksimal internal energi dari sistem7! maka akan banyak si1at yang ada pada bulk material yang hilang dan digantikan dengan si1at yang unik.

.ita energi yang kontinyu tergantikan oleh energi le;el yang terpisah jika ukuran partikel mendekati radius 6ohr dari elektron dalam padatan hal ini dikenal dengan e1ek kuantum. Untuk nanomaterial! energi bandgap sangat sensiti1 terhadap mor1ologinya 4ukuran! bentuk! de1ek7 dan dari distribusi komposisinya. >ibawah ini diilustrasikan perubahan si1at optikal dari emas disebabkan perubahan ukuran.

Karakteristik Nanomaterial 2
>alam pembahasan karakteristik nanopartikel awal telah disebutkan beberapa e1ek kunci yang terjadi pada reduksi ukuran benda sampai ke skala nano yaitu& e1ek permukaan! e1ek ukuran dan e1ek kuantum. 5ombinasi dari e1ek e1ek tersebut menimbulkan munculnya si1at 1isis yang berbeda dari si1at yang dimiliki oleh bulk materialnya. 6eberapa perubahan akan dicontohkan dibawah ini. 1. Perubahan struktur kristal. Misalkan pada senyawa Tantalum. .ada kondisi bulk Ta memiliki struktur kristal kubik! namun ketika ukuran diperkecil maka struktur kristal beralih ke tetragonal. Bal ini dibuktikan oleh hasil analisa menggunakan F-> seperti pada gambar dibawah ini.

2. Sifat termal Secara umum nanomaterial memiliki titik lebur yang lebih rendah dan panas spesi1ik yang lebih tinggi dibanding si1at bulk3nya. 5emudian reduksi ukuran ke skala nano akan menurunkan suhu sintering dan suhu pengkristalan dikarenakan kandungan energi permukaannya yang tinggi.

3. Sifat Mekanik 5ekerasan dan kekuatan dari bahan logam dan aloy berukuran nano dapat meningkat sampai dengan satu order diatas ukuran normalnya. 5etika bahan keramik direduksi sampai skala nano si1at duktilitasnya meningkat sangat signi1ikan.

4. Sifat Listrik Si1at kondukti;itas cenderung mengalami pembalikan ketika terjadi reduksi ukuran. Nanokeramik dan nanokomposit memiliki kecenderungan menghantarkan listrik! sedangkan nanologam menjadi bersi1at isolator. ?ontohnya ?u nanopartikel bersi1at isolator sedangkan SiG0 nanopartikel bersi1at penghantar listrik yang baik. . Sifat katalisis Nanomaterial cenderung memiliki akti;itas katalisis yang lebih baik. Bal ini disebabkan luas permukaan yang bertambah dan atom diujung ujung permukaan semakin banyak mengakibatkan bertambahnya reakti;itas dari bahan. >ibawah ini dicontohkan data akti;itas dari logam emas untuk mengkatalis oksidasi ?G dengan semakin mengecilnya ukuran partikel.

Masih beberapa si1at si1at yang lain yang mengalami perubahan atau peningkatan misalnya si1at kemagnetan! si1at optis dan di1usi permukaan.

Anda mungkin juga menyukai